Tauto Pekalongan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 103.120.168.10 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh LabdajiwaBot
Tag: Pengembalian
k ~
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| caption =
| alternate_name =
| country = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
| region = [[Kabupaten Pekalongan|Pekalongan]], [[Jawa Tengah]]
| creator =
Baris 14:
| other =
}}
 
'''Tauto Pekalongan''' atau '''Soto Pekalongan''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦠꦻꦴꦠꦺꦴ​ꦥꦼꦏꦭꦺꦴꦔꦤ꧀ꦠꦻꦴꦠꦺꦴꦥꦼꦏꦭꦺꦴꦔꦤ꧀}}) adalah makanan khas [[Kabupaten Pekalongan|Pekalongan]] dariyang duaberasal dari perpaduan kebudayaan kuliner (Tionghoa[[Tiongkok]] dan [[India) yang menyatu dan terjadi di Pekalongan]]. Tauto berasal dari Caudo (soto kuliner [[Tiongkok]]) dan [[Tauco]] bumbu [[India]]. Sering orangOrang luar kota [[Kabupaten Pekalongan|Pekalongan]] sering menyebutnya dengan Soto Pekalongan.
 
== Sejarah ==
Tauto berasal dari nama makanan [[Tiongkok]] yang bernama Caudo yakni sebuah makanan yang berkuah, yang pertama kali dipopulerkan di wilayah [[Semarang]]. Lambat laun orang pribumi khususnya [[Jawa]] memberikan sebutan [[Soto]] yang berasal dari Homofonhomofon Caudo. Kalau di [[Makasar]] makanan ini disebut Coto, dansedangkan di daerah Pekalongan sendiri, masyarakat menyebutnyadisebut Tauto.
 
MakananAwalnya yangmakanan dulunyaini untukdikonsumsi masyarakatoleh pecinanperanakan ini[[Tionghoa-Indonesia]], tetapi seiring dengan berjalannya waktu, orang pribumi pun menjadikan makanan ini menjadi bagian dari kuliner mereka. Tak terkecuali masyarakat [[Kabupaten Pekalongan|Pekalongan]] jugayang ikut menjadikan makanan ini sebagai kuliner mereka, tak cukup dengan menikmatinya saja masyarakat Pekalonganmenikmati rupanyadan menyesuaikan olahan Caudo ini dengan bumbu-bumbu khusus agar pas dengan lidah mereka.
 
Awalnya orang-orang [[Jawa]] pada saat itu yang menjadi para pembantu bagi penjual Caudo/Soto yang ikut keliling memikul dagangan. Seiring berkembangnya zaman, karena tidak ada generasi keturunan Tionghoa yang mau meneruskan usaha ini, akhirnya warga pribumi itulah berinisiatif untuk meneruskan usaha kuliner yang khas ini.
 
Kekhasan Tauto yang diracik warga pribumi Pekalongan adalah dengan menggunakan mie putih atau soun, kemudian ditambah bumbu sambal goreng (tauco) yang berbahan dasar kedelai serta menggunakan bahan daging kerbau bukan daging sapi.<ref>{{cite news|last=W|first=Angga Panji|date=21 November 2017|title=Sejarah Asal Usul Tauto Pekalongan|url=https://wwwkotomono.cintapekalongan.comco/sejarah-asal-usul-tauto-pekalongan-yang-khas/|titlework=Sejarah Tauto Pekalongan Yang KhasKotomono.co|datelanguage=21 November 2015Indonesia|accessdate=22 Maret 2017|work=Sejarah Tauto Pekalongan Yang Khas|language=Indonesia}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
*
 
== Pranala luar ==
* [http://infokuliner.com/resep-cara-membuat-tauto-pekalongan Resep Cara Membuat Tauto Pekalongan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170323052447/http://infokuliner.com/resep-cara-membuat-tauto-pekalongan |date=2017-03-23 }}
* [http://resepgudang.com/resep/soto-pekalongan/ Daftar Resep Cara Pembuatan Soto Pekalongan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181105163454/http://resepgudang.com/resep/soto-pekalongan/ |date=2018-11-05 }}
 
{{Masakan Indonesia}}