| nationality = Indonesia
| education = Universitas Padjadjaran Bandung, Pendidikan Sejarah, Lulus 1988
| awards =
| awards = Entrepreneurial Winning Woman 2016, Entrepreneur of The Year 2016, Global Leadership Award 2017, IAEI Award 2017, Entrepreneurial Winning Woman Asia Pacific 2018, Tokoh Anugerah Syariah Republika 2018, Tokoh Penggiat Ekonomi Syariah 2018
| website = www.elcorps.com
}}
'''Elidawati Ali Oemar''' ({{lahirmati|[[Kota Kediri|Kediri]], [[Jawa Timur]]|6|6|1964}}) adalah seorang pengusaha ''[[Mode|fashion]] [[hijab]]'' asal [[Indonesia]]. Lahir di [[Kota Kediri|Kediri]], [[Jawa Timur]], 6 Juni 1964. Ia merupakan pendiri '''Elcorps''', grup perusahaan [[Muslim]] yang fokus menyediakan kebutuhan gaya hidup Muslim, mulai dari fashion hijab, hijab olahraga, makanan, perawatan tubuh hingga ''travel''.<ref name=":4">{{Cite web|title=Index of /|url=http://www.elcorps.com/|website=www.elcorps.com|access-date=2020-12-11}}</ref>
== KarierKehidupan awal ==
Elidawati lahir di Kediri, pada 6 Juni 1964, dari ayah-ibuorang tua asli [[Orang Minangkabau|Minangkabau]]. Ayahnya seorang guru agama di [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatra Barat|Sumatera Barat]], yang dikirim pemerintah untuk mengajar di Kediri. BeliauMerasa memilikikeamanan prinsipdiri hidupdan kuat,keluarganya terganggu sehinggakarena sempat menjadi target [[Partai Komunis Indonesia|partaiPartai komunisKomunis]], sang ayah memboyong keluarganya untuk menetap kembali di kampung, Ranah Minang, bertepatan dengan terjadinya peristiwa [[Gerakan 30 September]]. Namun, beberapa tahun setelah itu, ibunya Elidawati wafat.
Di kampung, ia tinggal bersama neneknya yang memiliki usaha lapau (kedai). Setamat sekolah dasar, Elidawati diajak bibinya untuk tinggal bersama di [[Kota Bandung|Bandung]]. Di kota ini, ia menuntut ilmu dari jenjang SMP hingga perguruan tinggi. Di sela kegiatan belajar, ia aktif mengasah keterampilan dalam berorganisasi. Saat duduk di kelas 2 SMP, Elidawati sudah menjadi Ketua Pengurus Dewan Keputrian Keluarga Remaja Islam Salman (Karisma). Kegiatan berorganisasinya di Karisma semakin intens manakala ia menjadi mahasiswi Pendidikan Sejarah, [[Universitas Padjadjaran]], Bandung.
Merasa keamanan diri dan anak-istrinya terganggu, sang ayah memboyong kembali keluarganya ke kampung halaman di Ranah Minang, bertepatan dengan peristiwa [[Gerakan 30 September]].
== Karier ==
Beberapa tahun setelah kepulangan tersebut, Elidawati kecil mengalami peristiwa duka. Ibunda tercinta wafat meninggalkannya. Ia kemudian tinggal bersama neneknya yang memiliki usaha lapau (kedai).
Selepas lulus kuliah pada 1988, Elidawati sempat menjadi asisten dosen.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Hanjarwadi|first=Waluyo|date=2006/November|title=Berbisnis Mengaungkan Syiar Agama|url=|journal=Majalah Pajak|volume=XXXII|issue=ISSN 2337-7275|pages=22-27|doi=}}</ref> Namun pada 1989, ia memutuskan untuk terjun ke dunia mode hijab setelah Feny Mustafa, temannya di Karisma, memintanya mengembangkan merek mode hijab yang sedang dirintis.<ref name=":1">{{Cite news|last=Oktaviani|first=Kiki|date=9 November 2014|title=Elidawati, Pendiri Elzatta yang 24 Tahun Eksis di Bisnis Fashion Hijab|url=https://wolipop.detik.com/work-and-money/d-2742985/elidawati-pendiri-elzatta-yang-24-tahun-eksis-di-bisnis-fashion-hijab|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-12-11}}</ref> Saat itu, [[Jilbab di Indonesia|pemakaian hijab]] baru dibolehkan oleh pemerintah<ref>{{Cite web|last=Jo|first=Hendi|date=2018-02-28|title=Jilbab Terlarang di Era Orde Baru|url=https://historia.id/kultur/articles/jilbab-terlarang-di-era-orde-baru-6k4Xn|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-12-11}}</ref> dan hanya segelintir perempuan yang mengenakannya.<ref name=":1" /> Elidawati bertekad untuk membuka mata masyarakat akan hijab<ref name=":3" /> dan memudahkan mereka yang berhijab mendapatkan busana yang sesuai.<ref>{{Cite news|last=Times|first=I. D. N.|last2=Malia|first2=Indiana|title=Elidawati Oemar Berbagi Pengalaman Membangun Jaringan Elzatta|url=https://www.idntimes.com/business/economy/indianamalia/elidawati-oemar-berbagi-pengalaman-membangun-jaringan-elzatta|work=IDN Times|language=id|access-date=2020-12-11}}</ref>
Mengikuti permintaan temannya untuk membuka toko busana muslim di Jakarta, ia mengontrak sebuah rumah yang dijadikan sebagai toko sekaligus tempat tinggal. Ia membawa busana hijab ke berbagai pengajian maupun bazar. Ia juga senantiasa menyiapkan diri melayani pembeli, meski jam buka toko belum dimulai.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Hifni|first=Novita|date=2016/November|title=Berbisnis untuk Rahmatan lil 'Alamin|url=|journal=Majalah Pajak|volume=XXXII|issue=ISSN 2337-7275|pages=30-35|doi=}}</ref> Seiring waktu, merek yang ia rintis diterima di Mal [[Sarinah]], Thamrin.<ref name=":1" /> Ketua [[Majelis Ulama Indonesia]] periode 1990–2000 [[Ali Yafie]] membeli merek jilbabnya untuk dipakai sang istri dalam acara kenegaraan.<ref name=":2" /> Sejak 1995, ketika [[Poppy Dharsono]] membuat Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia, Elidawati bersama merek yang dikembangkannya rutin menggelar ''fashion show''.<ref name=":0" />
Pengalaman hidup bersama sang nenek, yang bekerja keras membiayai kesepuluh anaknya dengan berjualan, mengajarkan Elidawati kesungguhan dan totalitas dalam menjalankan usaha. Dari sinilah jiwa wirausahanya terbentuk.
Setelah 22 tahun membangun brand hijab bersama temannya–dimulai dari posisi ''sales manager'' hingga direktur utama–perusahaan melakukan regenerasi yang mengakhiri masa kerja Elidawati pada 2011.
Setamat sekolah dasar, Elidawati diajak bibinya untuk tinggal bersama di [[Kota Bandung|Bandung]]. Di kota ini, ia menuntut ilmu dari jenjang SMP hingga perguruan tinggi. Di sela kegiatan belajar, ia aktif mengasah keterampilan dalam berorganisasi.
== Mendirikan Elzatta ==
Saat duduk di kelas 2 SMP, Elidawati sudah menjadi Ketua Pengurus Dewan Keputrian Keluarga Remaja Islam Salman (Karisma). Kegiatan berorganisasinya di Karisma semakin intens manakala ia menjadi mahasiswi Pendidikan Sejarah, [[Universitas Padjadjaran]], Bandung.
Pada 2012, Elidawati memilih untuk merintis usaha sendiri dengan mendirikan brand fashion hijab Elzatta.<ref>{{Cite news|title=Komitmen Pendiri Elzatta Berikan Kenyamanan Karyawan Perempuan saat Bekerja|url=https://kumparan.com/kumparanwoman/komitmen-pendiri-elzatta-berikan-kenyamanan-karyawan-perempuan-saat-bekerja-1szVfQmAumH|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2020-12-12|last=Sari|first=Intan Kemala}}</ref><ref>{{Cite news|title=Womanpreneur: Cerita Sukses Elidawati Bangun Brand Fashion Muslim|url=https://kumparan.com/kumparanstyle/womanpreneur-cerita-sukses-elidawati-bangun-brand-fashion-muslim-1550797733288454871|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2020-12-12|last=Dimara|first=Gina Yustika}}</ref> Mulanya, nama mereka yang diusung adalah Zatta, diinspirasi dari nama anaknya. Namun, setelah mendapat gugatan dari [[Zara (pakaian)|ZARA]], brand lini pakaian dari Spanyol, Elidawati memutuskan untuk menambahkan nama panggilannya “El” sehingga menjadi Elzatta.<ref>{{Cite web|last=Kusmiyati|first=|date=10 Desember 2014|title=Kisah Sukses Elzatta yang Sempat Digugat ZARA|url=https://m.dream.co.id/lifestyle/kisah-sukses-elzatta-sempat-digugat-pengadilan-1412094.html|website=Dream.co.id|access-date=2020-12-12}}</ref> Keputusan ini dimaksudkan agar nama Zatta tetap bisa dipakai. Dalam memperjuangkan hak merek Zatta, ia menunjuk Farida Mardiati dari kantor Warents International Patent. Dua tahun berselang, hak terhadap merek Zatta tetap disetujui<ref name=":9" /> oleh Dirjen HKI.
Pada awal kehadiran Elzatta, Elidawati melihat belum banyak brand yang kuat di penutup kepala. Padahal banyak perempuan yang senang mengoleksi kerudung.<ref>{{Cite web|last=Liswijayanti|first=Faunda|date=2018-09-17|title=Sukses Elidawati Berbisnis Hijab Selama Tiga Dekade|url=https://www.femina.co.id/Profile/sukses-elidawati-berbisnis-hijab-selama-tiga-dekade-|website=femina.co.id|language=Indonesia|access-date=2020-12-12}}</ref> Merasa adanya peluang di ceruk ini, ia memfokuskan Elzatta untuk menjual hijab dan aksesorinya sebagai produk utama.<ref>{{Cite news|last=Pusporini|first=Evieta Fadjar|date=2014-01-23|title=Elidawati, Sukses dengan Kerudung Model Scarf|url=https://gaya.tempo.co/read/547714/elidawati-sukses-dengan-kerudung-model-scarf|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-12-12|editor-last=Pusporini|editor-first=Evieta Fadjar}}</ref> Untuk mengembangkan Elzatta, ia bersinerji dan kolaborasi dengan berbagai pihak, di antaranya dengan membangun sistem kemitraan toko jaringan dan mensponsori berbagai acara.<ref>{{Cite web|last=Masyrafina|first=Idealisa|date=2018-11-09|title=Founder Elzatta, Berbisnis dan Juga Berbagi|url=https://republika.co.id/share/phv6ij370|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-12}}</ref> Elzatta memulai kolaborasi promosi dengan mensponsori sinetron religi ''[[Tukang Bubur Naik Haji: The Series|Tukang Bubur Naik Haji]]'' (TBNH). Promosi ini melambungkan nama Elzatta. Melalui tokoh Rumana yang diperankan [[Citra Kirana]], Elzatta menjadi ikon baru di dunia fashion hijab.<ref name=":1" />
Selepas lulus di tahun 1988, Elidawati sempat menjadi asisten dosen.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Hanjarwadi|first=Waluyo|date=2006/November|title=Berbisnis Mengaungkan Syiar Agama|url=|journal=Majalah Pajak|volume=XXXII|issue=ISSN 2337-7275|pages=22-27|doi=}}</ref> Namun di tahun 1989, ia memutuskan untuk terjun ke dunia ''fashion hijab'' setelah '''Feny Mustafa''', temannya di Karisma, memintanya mengembangkan ''brand'' fashion hijab yang sedang dirintis.<ref name=":1">{{Cite web|last=Oktaviani|first=Kiki|date=9 November 2014|title=Elidawati, Pendiri Elzatta yang 24 Tahun Eksis di Bisnis Fashion Hijab|url=https://wolipop.detik.com/work-and-money/d-2742985/elidawati-pendiri-elzatta-yang-24-tahun-eksis-di-bisnis-fashion-hijab|website=wolipop|language=id-ID|access-date=2020-12-11}}</ref>
Seiring tumbuhnya kesadaran untuk berhijab, muncul ''hijabers community'' yang membuat brand-brand fashion hijab baru, langsung diterima oleh mereka.<ref>{{Cite news|title=Hijabers Community, Bersyiar Melalui Fashion Taat Kaidah|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2011/08/11/13253987/Hijabers.Community.Bersyiar.Melalui.Fashion.Taat.Kaidah|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-12-12|editor-last=wawa}}</ref> Dalam kurun waktu dua tahun, Elzatta merambah hampir ke seluruh Indonesia. Tokonya telah bertumbuh dari 5 menjadi 63 buah (23 toko resmi dan 40 toko jaringan). Toko-toko ini berada di mal-mal besar, seperti Mal FX Jakarta, hampir di seluruh pusat perbelanjaan ITC di daerah, serta ruko di banyak jalan protokol di kota-kota besar.<ref name=":3">{{Cite news|last=Widodo|first=Setyardi|date=2015-02-06|title=Kiat Bisnis Elidawati Alioemar Pendiri Elzatta: Berbisnis Lewat Silaturahim|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20150206/388/399690/kiat-bisnis-elidawati-alioemar-pendiri-elzatta-berbisnis-lewat-silaturahim|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2020-12-11|editor-last=Saleh|editor-first=Rahmayulis}}</ref>
Jalan dunia fashion hijab di tahun-tahun itu, sejatinya, cukup menantang, sehubungan dengan baru dibolehkan pemakaian hijab oleh pemerintah.<ref>{{Cite web|last=Jo|first=Hendi|date=2018-02-28|title=Jilbab Terlarang di Era Orde Baru|url=https://historia.id/kultur/articles/jilbab-terlarang-di-era-orde-baru-6k4Xn|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-12-11}}</ref> Hijab masih dipandang sebelah mata dan berkesan tua. Hanya segelintir perempuan yang mengenakannya.<ref name=":1" />
Perkembangan Elzatta mendorong Elidawati melahirkan ''sister brand'', DAUKY pada tahun 2013. DAUKY menyasar segmen remaja dan wanita preferensi busana gaya penuh warna dan konsep padu padan.<ref>{{Cite web|title=Former head designer of Elzatta on her 24-year career|url=https://www.thefineryreport.com/articles/2019/7/11/former-elzatta-head-designer-on-her-24-year-career|website=The Finery Report|language=en-GB|access-date=2020-12-12}}</ref> Setahun kemudian, Elidawati mengeluarkan koleksi busana pria berkonsep ''casual-simple'' melalui brand Zatta Men untuk melengkapi produk fashion hijab yang ada di Elzatta maupun DAUKY.<ref>{{Cite web|last=Fimela.com|date=2015-08-04|title=Zatta Men, Hadir Dengan Koleksi Busana Muslim Pria Terbaru|url=https://www.fimela.com/fashion-style/read/3750284/zatta-men-hadir-dengan-koleksi-busana-muslim-pria-terbaru|website=fimela.com|language=id|access-date=2020-12-12}}</ref>
Elidawati mengaku tidak mudah memasarkan fashion hijab di masa tersebut. Kendati demikian, ia tetap berupaya. Ia bertekad untuk membuka mata masyarakat akan hijab dan memudahkan mereka yang berhijab mendapatkan busana yang sesuai.
Pada 2016, Elidawati melahirkan brand El n’ Bread, dan Two Element Café pada 2017, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Muslim akan makanan halal.<ref name=":9">{{Cite web|last=Nasuha|first=Witri|title=Inspiratif : Cerita Elidawati Ali Oemar Bangun Binis Fashion Hijab|url=https://muslimahdaily.com/muslimah-zone/focus/item/2666-inspiratif-cerita-elidawati-ali-oemar-bangun-binis-fashion-hijab.html|website=muslimahdaily.com|language=id-id|access-date=2020-12-12}}</ref> El n' Bread menyediakan varian roti halal yang diproduksi mengikuti standar kehalalan MUI.<ref>{{Cite web|last=Basarah|first=Rahmat Santosa|date=2017-11-21|title=el n' bread Hadir di RS. Muhammadiyah Bandung|url=https://republika.co.id/share/ozrl1o352|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-17}}</ref> Sementara Two Element Cafe merupakan kafe destinasi keluarga yang menyajikan berbagai menu berat maupun ringan.<ref>{{Cite web|last=Febriyani|first=Chodijah|last2=www.akurat.co|date=|title=Two Elements Cafe, Kafe di Jakarta Timur yang Nyaman dan Ramah Anak|url=https://akurat.co/gayahidup/id-749345-read-two-elements-cafe-kafe-di-jakarta-timur-yang-nyaman-dan-ramah-anak|website=akurat.co|language=id|access-date=2020-12-17}}</ref> Mengikuti penamaan El n' Bread yang menggunakan El, kini Two Element Cafe berganti nama menjadi Elcafe.<ref name=":4" /> Setahun berikutnya, 2018, ia mengembangkan brand Mi’raj yang hadir sejak tahun 2013, untuk mengakomodir perjalanan ibadah haji-umrah maupun wisata halal ke mancanegara.<ref name=":4" />
rempuan yang mengenakan kerudung mendapatkan busana yang sesuai.<ref>{{Cite web|last=Times|first=I. D. N.|last2=Malia|first2=Indiana|title=Elidawati Oemar Berbagi Pengalaman Membangun Jaringan Elzatta|url=https://www.idntimes.com/business/economy/indianamalia/elidawati-oemar-berbagi-pengalaman-membangun-jaringan-elzatta|website=IDN Times|language=id|access-date=2020-12-11}}</ref>
Sejak tahun 2018, Elidawati dibantu anak keduanya, Tika Mulya. Tika resmi bergabung di Elzatta di usianya yang ke-22 tahun dan menjabat sebagai ''Vice President'' Elzatta.<ref>{{Cite news|last=Susanti|first=Reni|date=|title=Tika, Anak Indonesia yang Jadi Stylish Jilbab Lindsay Lohan|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/01/120000120/tika-anak-indonesia-yang-jadi-stylish-jilbab-lindsay-lohan|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-12-12|editor-last=Wadrianto|editor-first=Glori K.}}</ref>
Elidawati mengikuti permintaan temannya untuk membuka toko busana muslim di Jakarta. Mengontrak sebuah rumah yang dijadikan sebagai toko sekaligus tempat tinggal, ia memulai ikhtiarnya di ibukota.
Naik turun bus kota, bemo maupun bajaj, dilakukan Elidawati untuk membawa busana hijab ke berbagai pengajian maupun bazar. Ia juga senantiasa menyiapkan diri melayani pembeli, meski jam buka toko belum dimulai.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Hifni|first=Novita|date=2016/November|title=Berbisnis untuk Rahmatan lil 'Alamin|url=|journal=Majalah Pajak|volume=XXXII|issue=ISSN 2337-7275|pages=30-35|doi=}}</ref>
Seiring waktu, usaha yang dirintis mulai membuahkan hasil. Produknya diterima di Mal Sarinah, Thamrin<ref name=":1" /> dan ulama sekaliber KH. [[Ali Yafie]], Ketua [[Majelis Ulama Indonesia]] periode 1990-2000, membelinya untuk dipakai sang istri dalam acara kenegaraan.<ref name=":2" />
Momen penting lain yang membuat produknya semakin terangkat adalah ketika [[Poppy Dharsono]] di tahun 1995 membuat Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia. Sejak saat itu, setiap tahun Elidawati bersama brand yang dikembangkannya, menggelar ''fashion show''.<ref name=":0" />
Setelah 12 tahun membangun brand hijab bersama temannya --dimulai dari posisi ''sales manager'' hingga direktur utama --perusahaan melakukan regenerasi yang mengakhiri masa kerja Elidawati.
Merasa masih memiliki energi yang besar dan didorong oleh keinginan kuat untuk membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat, ia memilih untuk merintis usaha sendiri dengan mendirikan brand fashion hijab Elzatta.<ref>{{Cite web|title=Womanpreneur: Cerita Sukses Elidawati Bangun Brand Fashion Muslim|url=https://kumparan.com/kumparanstyle/womanpreneur-cerita-sukses-elidawati-bangun-brand-fashion-muslim-1550797733288454871|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2020-12-12}}</ref>
Di awal kehadiran, nama brand yang diusung adalah '''Zatta''', diinspirasi dari nama anaknya. Namun setelah mendapat gugatan dari [[Zara (pakaian)|ZARA]], brand lini pakaian dari Spanyol, Elidawati menambahkan nama panggilannya “El” sehingga menjadi '''Elzatta.'''<ref>{{Cite web|last=Kusmiyati|first=|date=10 Desember 2014|title=Kisah Sukses Elzatta yang Sempat Digugat ZARA|url=https://m.dream.co.id/lifestyle/kisah-sukses-elzatta-sempat-digugat-pengadilan-1412094.html|website=Dream.co.id|access-date=2020-12-12}}</ref>
Di masa itu, Elidawati melihat belum banyak brand yang kuat di penutup kepala. Padahal banyak perempuan yang senang mengoleksi kerudung.<ref>{{Cite web|last=Liswijayanti|first=Faunda|date=2018-09-17|title=Sukses Elidawati Berbisnis Hijab Selama Tiga Dekade|url=https://www.femina.co.id/Profile/sukses-elidawati-berbisnis-hijab-selama-tiga-dekade-|website=femina.co.id|language=Indonesia|access-date=2020-12-12}}</ref> Merasa adanya peluang di ceruk ini, ia memfokuskan Elzatta untuk menjual hijab dan aksesorinya sebagai produk utama.<ref>{{Cite web|last=Pusporini|first=Evieta Fadjar|date=2014-01-23|title=Elidawati, Sukses dengan Kerudung Model Scarf|url=https://gaya.tempo.co/read/547714/elidawati-sukses-dengan-kerudung-model-scarf|website=Tempo|language=en|access-date=2020-12-12}}</ref>
Dalam mengembangkan Elzatta, Elidawati memilih untuk bersinerji dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Di antaranya dengan membangun sistem kemitraan toko jaringan dan mensponsori berbagai acara.<ref>{{Cite web|last=Masyrafina|first=Idealisa|date=2018-11-09|title=Founder Elzatta, Berbisnis dan Juga Berbagi|url=https://republika.co.id/share/phv6ij370|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-12}}</ref>
Elzatta memulai kolaborasi promosi dengan mensponsori sinetron religi ''[[Tukang Bubur Naik Haji: The Series|Tukang Bubur Naik Haji]]'' (TBNH). Promosi ini melambungkan nama Elzatta. Melalui tokoh Rumana yang diperankan [[Citra Kirana]], Elzatta menjadi ikon baru di dunia fashion hijab.<ref name=":1" />
Pada waktu yang sama, tumbuh kesadaran untuk berhijab yang demikian tinggi. Bukan saja di Indonesia tapi juga di dunia. Fenomena ini memunculkan ''hijabers community'' yang membuat brand-brand fashion hijab baru, langsung diterima oleh mereka.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|title=Hijabers Community, Bersyiar Melalui Fashion Taat Kaidah Halaman all|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2011/08/11/13253987/Hijabers.Community.Bersyiar.Melalui.Fashion.Taat.Kaidah|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-12-12}}</ref>
Elzatta salahsatunya, dalam kurun waktu dua tahun, Elzatta sudah merambah hampir ke seluruh Indonesia. Tokonya telah bertumbuh dari 5 menjadi 63 buah (23 toko resmi dan 40 toko jaringan).
Toko-toko ini berada di mal-mal besar, seperti Mal FX Jakarta, hampir di seluruh pusat perbelanjaan ITC di daerah, serta ruko di jalan protokol di kota-kota besar.<ref name=":3">{{Cite web|last=Saleh|first=Rahmayulis|date=2015-02-06|title=Kiat Bisnis Elidawati Alioemar Pendiri Elzatta: Berbisnis Lewat Silaturahim {{!}} Kabar24|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20150206/388/399690/kiat-bisnis-elidawati-alioemar-pendiri-elzatta-berbisnis-lewat-silaturahim|website=Bisnis.com|access-date=2020-12-11}}</ref>
Perkembangan Elzatta juga menghadirkan peluang untuk memenuhi kebutuhan hijab dalam segmen produk dan usia yang lebih luas. Melengkapi produk Elzatta, Elidawati pun melahirkan ''sister brand'' Elzatta, '''DAUKY''' di tahun 2013.
DAUKY hadir untuk mengakomodir kebutuhan fashion remaja dan wanita berjiwa muda dengan preferensi busana gaya penuh warna dan konsep padu padan.<ref>{{Cite web|title=Former head designer of Elzatta on her 24-year career|url=https://www.thefineryreport.com/articles/2019/7/11/former-elzatta-head-designer-on-her-24-year-career|website=The Finery Report|language=en-GB|access-date=2020-12-12}}</ref>
Setahun kemudian, 2014, ia mengeluarkan koleksi busana pria ''casual-simple'' melalui brand '''Zatta Men''' yang untuk melengkapi produk fashion hijab yang ada.<ref>{{Cite web|last=Fimela.com|date=2015-08-04|title=Zatta Men, Hadir Dengan Koleksi Busana Muslim Pria Terbaru|url=https://www.fimela.com/fashion-style/read/3750284/zatta-men-hadir-dengan-koleksi-busana-muslim-pria-terbaru|website=fimela.com|language=id|access-date=2020-12-12}}</ref>
Membersamai perjalanan ketiga brand-nya tersebut, Elidawati menemukan banyaknya kebutuhan gaya hidup Muslim lainnya yang perlu dipenuhi. Hal ini mendorongnya untuk meluaskan unit bisnis halal pada makanan, busana olahraga, perawatan tubuh, dan travel.
Tahun 2016 Elidawati melahirkan brand '''El n’ Bread''' dan '''Two Element Café''' di tahun 2017 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Muslim akan makanan halal.<ref>{{Cite web|last=Nasuha|first=Witri|title=Inspiratif : Cerita Elidawati Ali Oemar Bangun Binis Fashion Hijab|url=https://muslimahdaily.com/muslimah-zone/focus/item/2666-inspiratif-cerita-elidawati-ali-oemar-bangun-binis-fashion-hijab.html|website=muslimahdaily.com|language=id-id|access-date=2020-12-12}}</ref> El n' Bread menyediakan varian roti halal yang diproduksi mengikuti standar kehalalan MUI.<ref>{{Cite web|last=Basarah|first=Rahmat Santosa|date=2017-11-21|title=el n' bread Hadir di RS. Muhammadiyah Bandung|url=https://republika.co.id/share/ozrl1o352|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-17}}</ref>
Sementara Two Element Cafe merupakan kafe menjadi destinasi keluarga yang menyajikan berbagai menu berat maupun ringan<ref>{{Cite web|last=Febriyani|first=Chodijah|last2=www.akurat.co|date=|title=Two Elements Cafe, Kafe di Jakarta Timur yang Nyaman dan Ramah Anak|url=https://akurat.co/gayahidup/id-749345-read-two-elements-cafe-kafe-di-jakarta-timur-yang-nyaman-dan-ramah-anak|website=akurat.co|language=id|access-date=2020-12-17}}</ref> Mengikuti penamaan El n' Bread yang menggunakan El, kini Two Element Cafe berganti nama menjadi Elcafe.<ref name=":4" />
Di tahun yang sama, Elidawati juga berkolaborasi dengan pengusaha muda '''Adidharma Sudradjat Kartanegara''', ''founder'' brand '''Noore''' yang merupakan peraih [[penghargaan]] [[Wirausahawan|Wirausaha]] Muda Kreatif Terbaik Nasional 2014 dari [[Joko Widodo|Presiden Jokowi]].<ref>{{Cite web|last=Ferdiana|first=Sandy|date=2018-05-12|title=Elcorps Hadirkan Moslem Sport Wear Noore|url=https://republika.co.id/share/p8mep1371|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-12}}</ref>
Kolaborasi ini untuk mengakomodir kebutuhan ''sport hijab'' melalui koleksi busana [[olahraga]] sopan dalam desain modern,<ref name=":4" /> Koleksi Noore merupakan ''official sport hijab'' '''Tim Nasional Indonesia''' di [[Pesta Olahraga Asia 2018|Asian Games 2018]] untuk cabang olahraga [[taekwondo]], [[pencak silat]], [[Papan luncur|skateboard]], [[bola tangan]] dan [[panjat tebing]].<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2018-09-27|title=Pakaian olahraga muslimah buatan lokal "Noore" diluncurkan|url=https://www.antaranews.com/berita/752331/pakaian-olahraga-muslimah-buatan-lokal-noore-diluncurkan|website=Antara News|access-date=2020-12-12}}</ref>
Koleksi ini juga dipercaya untuk mewakili Indonesia di ajang pameran busana olahraga terbesar di dunia ISPO Munich 2019<ref>{{Cite web|last=Asih|first=Rara Peni|title=Noore Jadi Brand Sport Indonesia yang Pertama Hadir di ISPO Munich|url=https://www.popbela.com/career/inspiration/raraasih/noore-jadi-brand-sport-indonesia-yang-pertama-hadir-di-ispo-munich|website=POPBELA.com|language=id|access-date=2020-12-18}}</ref> sebagai peserta pertama asal Indonesia, dan ''event'' South by South West (SXSW) 2019 di Texas, Amerika Serikat.<ref>{{Cite web|last=Basarah|first=Rahmat Santosa|date=2019-03-04|title=Noore Wakili Indonesia di Ajang SXSW 2019 Texas|url=https://republika.co.id/share/pnuciz352|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-18}}</ref>
Masih di tahun 2017, Elidawati bersinerji dengan '''Hana Ghaida Zahra''', ''founder'' Le Farra untuk memenuhi kebutuhan perawatan tubuh (body care) yang halal. Le Farra merupakan produk sabun lembut berbahan alami tanpa pengawet (paraben) dan deterjen (SLS)''.'' Bahan utama pembuatannya adalah [[susu kambing]] yang dihasilkan dari [[Peternakan kambing|peternak]] lokal.<ref>{{Cite web|last=Kelana|first=Irwan|date=2019-04-25|title=Hadir di IIEFest 2019, Le Farra Luncurkan 3 Varian Baru|url=https://republika.co.id/share/pqin1c374|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-12}}</ref>
Setahun berikutnya, 2018, ia mengembangkan brand '''Mi’raj''' yang hadir sejak tahun 2013, untuk mengakomodir perjalanan ibadah haji-umrah maupun wisata halal ke mancanegara.<ref name=":4" />
Kini 8 brand telah bernaung dalam grup perusahaan Elcorps yang dipimpin Elidawati<ref name=":4" />, dengan jumlah toko sebanyak 200, yang tersebar di 100 kota di Indonesia<ref>{{Cite web|last=Nusantara|first=Solusi Sistem|title=Targetkan 250 Gerai, Elzatta Kembangkan Joint Investment {{!}} Ekonomi|url=https://www.gatra.com/detail/news/453589/ekonomi/targetkan-250-gerai-elzatta-kembangkan-joint-investment|website=www.gatra.com|language=en-US|access-date=2020-12-14}}</ref> dan total karyawan mencapai 1100 orang dari 17 orang di awal merintis bisnis.<ref name=":5">{{Cite web|last=Lukihardianti|first=Arie|date=2019-07-18|title=Wali Kota Bandung Bangga Melihat Perjuangan Elcorps|url=https://republika.co.id/share/putzob352|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-12}}</ref>
Untuk memperkuat kiprah Elcorps dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup halal di masyarakat, pada tahun 2019, Elidawati mendirikan Kawasan Bisnis Terpadu Muslim Lifestyle, '''Elcorps Building'''.
Kawasan bisnis ini melingkupi keseluruhan proses manajemen dan ''supply chain'' dari 8 brand Elcorps sehingga terintegrasi satu sama lainnnya.<ref name=":5" />
== Kehidupan Pribadi ==
Ketika hendak merintis Elzatta di tahun 2012, Elidawati meminta izin keluarganya. Saat itu ia mengatakan, bisa saja ia tidak lagi bekerja, namun ia ingin berbagi ilmu. Ia berharap melalui hal ini, akan banyak orang yang bisa dibantu, baik secara materi maupun secara pemberdayaan.
Keluarganya memahami keinginan Elidawati dan mendukungnya secara penuh. Dukungan ini demikian besar, membuatnya bisa melakukan apa saja yang diinginkan dengan hasil maksimal.<ref>{{Cite web|title=Komitmen Pendiri Elzatta Berikan Kenyamanan Karyawan Perempuan saat Bekerja|url=https://kumparan.com/kumparanwoman/komitmen-pendiri-elzatta-berikan-kenyamanan-karyawan-perempuan-saat-bekerja-1szVfQmAumH|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2020-12-12}}</ref>
Suaminya, '''Mulyadi Iskandar''' adalah sosok yang sering mengkritisi ide-ide Elidawati dan membantunya untuk berpikir lebih matang dalam mengembangkan ide. Ia mengaku banyak hal dalam pengelolaan bisnis, diputuskannya bersama sang suami.<ref name=":6">{{Cite web|date=2015-04-28|title=Elidawati, The Power of 'Berkah'|url=https://republika.co.id/berita/koran/leasure/15/04/28/nni0g717-elidawati-the-power-of-berkah|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-12}}</ref>
Di tengah kesibukannya, Elidawati berusaha untuk menempatkan suami dan ketiga putrinya sebagai prioritas utama. Meski tidak bisa selalu hadir secara fisik bagi keluarganya, namun di saat ada momen berkumpul bersama, ia selalu berusaha membuatnya menjadi berkualitas.<ref name=":6" />
Sejak tahun 2018, Elidawati dibantu anak keduanya, '''Tika Mulya'''. Tika resmi bergabung di Elzatta di usianya yang ke-22 tahun. Kini ini ia menjabat sebagai Vice President Elzatta.<ref>{{Cite web|last=Susanti|first=Reni|date=|title=Tika, Anak Indonesia yang Jadi Stylish Jilbab Lindsay Lohan Halaman all|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/01/120000120/tika-anak-indonesia-yang-jadi-stylish-jilbab-lindsay-lohan|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-12-12}}</ref>
Kini, delapan merek telah bernaung dalam grup perusahaan Elcorps yang dipimpin Elidawati,<ref name=":4" /> dengan jumlah toko sebanyak 200, yang tersebar di 100 kota di Indonesia<ref>{{Cite web|last=Nusantara|first=Solusi Sistem|title=Targetkan 250 Gerai, Elzatta Kembangkan Joint Investment {{!}} Ekonomi|url=https://www.gatra.com/detail/news/453589/ekonomi/targetkan-250-gerai-elzatta-kembangkan-joint-investment|website=www.gatra.com|language=en-US|access-date=2020-12-14}}</ref> dan total karyawan mencapai 1100 orang dari 17 orang di awal merintis bisnis.<ref name=":5">{{Cite web|last=Lukihardianti|first=Arie|date=2019-07-18|title=Wali Kota Bandung Bangga Melihat Perjuangan Elcorps|url=https://republika.co.id/share/putzob352|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-12}}</ref> Untuk memperkuat kiprah Elcorps dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup halal di masyarakat, pada tahun 2019, Elidawati mendirikan Kawasan Bisnis Terpadu Muslim Lifestyle, Elcorps Building. Kawasan bisnis ini melingkupi keseluruhan proses manajemen dan ''supply chain'' dari 8 brand Elcorps sehingga terintegrasi satu sama lainnya.<ref name=":5" />
== Penghargaan ==
# '''Entrepreneurial Winning Woman 2016''' dari [[Ernst & Young|Ernst&Young]] sebagai wanita inspiratif yang memiliki visi bisnis jauh ke depan dan membantu para wanita pengusaha mencapai sukses dengan semua potensi diri yang dimiliki<ref>{{Cite web|last=Raharjo|first=Budi|date=2016-09-29|title=CEO Elcorps Mendapat Penghargaan Entrepreneurial Winning Women|url=https://republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/16/09/29/oe9pjq415-ceo-elcorps-mendapat-penghargaan-entrepreneurial-winning-women|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-12}}</ref>
# Finalis '''Entrepreneur of The Year 2016''' dari [[Ernst & Young|Ernst&Young]], atas segenap prestasi bisnis yang telah menjadi inspirasi bagi masyarakat.<ref>{{Cite web|last=Defrizal|first=M|date=|title=Presdir Kalbe Raih EY Indonesia Entrepreneur of the Year 2016|url=https://www.beritasatu.com/m-defrizal/photo/5830/presdir-kalbe-raih-ey-indonesia-entrepreneur-of-the-year-2016|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2020-12-12}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
# '''Pembayar Pajak Terbaik 2016''' dari KPP Pratama Bandung Bojonagara untuk Elcorps.<ref>{{Cite webnews|last=Yulistara|first=Arina|title=Perusahaan Hijab Ini Tertarik IPO untuk Ekspansi Bisnis|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20180329072526-17-8980/perusahaan-hijab-ini-tertarik-ipo-untuk-ekspansi-bisnis|websitework=market[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2020-12-12}}</ref>
# '''Global Leadership Award 2017''' dari Majalah Bisnis the Leaders International dan American Leadership Development Association. Kategori ''Leadership Excellence in Retail'' untuk Elcorps dan kategori ''Masterclass Woman Entrepreneur of The Year'' atas kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi global maupun pengembangan kepemimpinan.<ref>{{Cite web|last=Basarah|first=Rahmat Santosa|date=2017-04-28|title=CEO Elcorps dan Elcorps Memperoleh Global Leadership Award 2017|url=https://republika.co.id/share/op49d4352|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-12}}</ref>
# '''IAEI Award 2017''' sebagai Praktisi Ekonomi dan Keuangan Syariah Berpengaruh Bidang ''Fashion Hijab'' dari Ikatan Ahli Ekonomi Islam.<ref>{{Cite web|title=IAEI Gelar Penutupan Silaknas, Sejumlah Tokoh dan Institusi Raih Penghargaan|url=https://www.iaei-pusat.org/news/siaran-pers/iaei-gelar-penutupan-silaknas-sejumlah-tokoh-dan-institusi-raih-penghargaan?language=en|website=www.iaei-pusat.org|access-date=2020-12-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Andries|first=Rivo Septi|date=|title=IAEI Gelar Penutupan Silaknas, Sejumlah Tokoh dan Institusi Raih Penghargaan|url=https://www.harianhaluan.com/news/detail/66041/iaei-gelar-penutupan-silaknas-sejumlah-tokoh-dan-institusi-raih-penghargaan/1|website=www.harianhaluan.com|access-date=2020-12-12}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
# '''Perusahaan Tertib Administrasi dan Pembayar Pajak Terbesar 2017''' untuk Elcorps dari KPP Pratama Bandung Bojonagara.<ref>{{Cite web|last=Hanjarwadi|first=W.|date=2020-08-19|title=Dukung UMKM, “Majalah Pajak” Luncurkan Rubrik UMKM Corner—Menggali Inspirasi dari Pakarnya|url=https://majalahpajak.net/dukung-umkm-majalah-pajak-luncurkan-rubrik-umkm-corner-menggali-inspirasi-dari-pakarnya/|website=Majalah Pajak|language=id-ID|access-date=2020-12-12}}</ref>
# '''Class of Winner''' dalam '''Entrepreneurial Winning Woman Asia Pacific 2018''' dari [[Ernst & Young|Ernst&Young]]. Di ajang ini, Elidawati merupakan satu-satunya perempuan yang mewakili Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.news|title=Elidawati Wakili Indonesia di Entrepreneurial Winning Women|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180612122920-92-305474/elidawati-wakili-indonesia-di-entrepreneurial-winning-women|websitework=ekonomi[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2020-12-12}}</ref>
# '''Tokoh Anugerah Syariah [[Republika (surat kabar)|Republika]] 2018''' atas kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi Islam di Tanah Air.<ref name=":7">{{Cite web|last=Noor|first=Ahmad Fikri|date=2018-11-08|title=Ini Tiga Tokoh Ekonomi Syariah Republika 2018|url=https://republika.co.id/share/phvpnd370|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-12}}</ref>
# '''Tokoh Penggiat Ekonomi Syariah 2018''' (Kelompok Pemberdayaan Ekonomi Syariah) dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia.<ref name=":4" />
== Kegiatan Sosial ==
Elidawati dikenal sebagai pebisnis sekaligus filantropis.<ref name=":7" /> Ia menjadikan bisnisnya sebagai jalan kebaikan, ''rahmatan lil ‘aalamiin'' (rahmat bagi semesta), dengan menerapkan filosofi berbagi.
Di mana berbagi bukan semata sampingan tapi aktivitas yang terus berjalan, baik dalam keadaan lapang maupun omzet turun.<ref>{{Cite web|last=Faqih|first=Mansyur|date=2016-10-03|title=Elidawati, CEO Elcorps: Mengedepankan Bisnis Rahmatan lil Alamin|url=https://republika.co.id/berita/koran/bincang-bisnis/16/10/03/oegm451-elidawati-ceo-elcorps-mengedepankan-bisnis-rahmatan-lil-alamin|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-12}}</ref>
Elidawati meyakini bahwa semakin banyak memberi maka semakin berkah suatu rezeki. Karena dengan semakin banyaknya orang yang menikmati, maka manfaat yang diperoleh pun akan jauh lebih besar.<ref name=":6" /> Hal ini mendorongnya mendirikan Yayasan El Indonesia Mulya atau Elfoundation pada 16 Agustus 2017.<ref name=":4" />
Elfoundation bermula dari tim [[Tanggung jawab sosial perusahaan|Corporate Sosial Responsibility]] (CSR) dalam Elcorps yang mengelola dana CSR ''brand-brand'' di bawah naungan Elcorps sejak tahun 2012. Seiring perkembangan Elcorps yang cepat, muncul kebutuhan untuk memperbesar dan memperluas penerima manfaat, maka sejak itu didirikanlah Elfoundation.<ref name=":4" />
Elfoundation mewadahi program-program di bidang sosial, kemanusiaan dan keagamaan mengacu pada SDGs. Dengan sumber pendanaan berasal dari dana CSR, lebih dari 200.000 di Indonesia maupun dunia internasional menerima manfaat setiap tahunnya.<ref name=":4" />
Beberapa misi sosial yang digawangi Elfoundation adalah mendukung pembangunan infrastruktur '''Pondok Pesantren Subulussalam''', Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, [[Kota Pariaman|Pariaman]], [[Sumatra Barat|Sumatera Barat]].
Ponpes ini didirikan sejak tahun 1991, salahsatu pendirinya adalah orangtua Elidawati. [[Santri]] yang mondok berasal dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Kota Bandung|Bandung]], [[Jambi]], [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]] dan [[Kota Batam|Batam]]. Sekitar 30 persen santrinya tergolong kurang mampu.<ref>{{Cite web|last=Iman|first=Riga Nurul|date=2017-01-18|title=Elhijab Dukung Pesantren Subulussalam Jadi Kebanggaan Sumbar|url=https://republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/17/01/19/ojzafx352-elhijab-dukung-pesantren-subulussalam-jadi-kebanggaan-sumbar|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-12}}</ref>
Lalu wakaf [[masjid]], [[Musala|musala,]] lembaga pendidikan maupun pengkajian Islam di Indonesia maupun [[dunia]] [[Mancanegara|internasional]]. Sedari 2012, hingga kini lebih dari 200 masjid/musala/lembaga telah menerima manfaat.<ref name=":4" />
Di antaranya adalah wakaf Masjid Indonesian Islamic Center Brussel-Belgia, [[Mualaf]] Center di Amerika<ref>{{Cite web|last=Istiqomah|first=Zuli|date=2016-08-15|title=Elhijab Dukung Pembangunan Mualaf Center di Amerika|url=https://republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/16/08/15/obxkwz394-elhijab-dukung-pembangunan-mualaf-center-di-amerika|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-12}}</ref> dan Pusat Islam Terpadu Pertama Indonesisch Cultureel Centrum Utrecth (ICCU).<ref>{{Cite web|last=Sugiyanto|title=Muslim Indonesia Bangun Masjid Terbesar di Belanda|url=https://voinews.id/indonesian/index.php/berita-internasional/item/10602-muslim-indonesia-bangun-masjid-terbesar-di-belanda|website=voinews.id|language=en-gb|access-date=2020-12-12}}</ref>
Juga melakukan syiar Islam melalui ''hijab for the world'' secara aktif melalui kampanye yang melibatkan pembagian ''scarf, pin'', dan Al-Qu'ran maupun memberikan donasi ke masjid-masjid di negara-negara yang dikunjungi dalam tur Hijab for the World bersama mitra Elcorps, di antaranya: [[Belanda]]<ref>{{Cite web|last=Yunita|first=Niken Widya|title=Elzatta Kampanye Hijab For The World di Taman Tulip, Belanda|url=https://wolipop.detik.com/hijab-update/d-3190535/elzatta-kampanye-hijab-for-the-world-di-taman-tulip-belanda|website=wolipop|language=id-ID|access-date=2020-12-12}}</ref>, [[Rusia]]<ref>{{Cite web|last=Setyorini|first=Meliyanti|title=Elhijab Kampanye "Hijab for The World" di Rusia|url=https://wolipop.detik.com/hijab-update/d-3345445/elhijab-kampanye-hijab-for-the-world-di-rusia|website=wolipop|language=id-ID|access-date=2020-12-12}}</ref> dan [[Amerika Serikat|Amerika]]<ref>{{Cite web|last=Basarah|first=Rahmat Santosa|date=2017-11-27|title=Elhijab Sampaikan Pesan Perdamaian Hijab for The World|url=https://republika.co.id/share/p02ffw352|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-12}}</ref>.
Syiar hijab for the world juga dilakukan dengan menyelenggarakan maupun mengikuti ''event'' ''fashion hijab show'' di beberapa kota di dunia.
Salahsatunya, ''show'' Elzatta di [[New York]] tahun 2015 dalam acara diskusi antar agama yang diselenggarakan [[Nusantara]] Foundation<ref>{{Cite web|last=Anjani|first=Rahmi|title=Elzatta Sukses Pamer Koleksi Busana Hijab di New York|url=https://wolipop.detik.com/hijab-update/d-2930624/elzatta-sukses-pamer-koleksi-busana-hijab-di-new-york|website=wolipop|language=id-ID|access-date=2020-12-18}}</ref> juga show Elzatta dan DAUKY di ajang Indonesia Weekend, [[London]], tahun 2016 dan 2017.<ref>{{Cite web|last=Sari|first=Intan Kemala|title=Elhijab Perkenalkan Koleksi Busana Muslim yang Simpel Pada Publik London|url=https://wolipop.detik.com/hijab-update/d-3220551/elhijab-perkenalkan-koleksi-busana-muslim-yang-simpel-pada-publik-london|website=wolipop|language=id-ID|access-date=2020-12-18}}</ref>
Misi sosial lainnya adalah ''Humanity and Quick Response'' berupa aksi tanggap bencana alam maupun musibah kemanusiaan yang terjadi di berbagai kota maupun daerah, di dalam negeri maupun di luar negeri.
Bekerjasama dengan berbagai NGO, Elfoundation telah banyak membantu pengadaan makanan gratis, air bersih, dapur umum, ''shelter.''
Elfoundation juga melakukan aksi pemulihan bencana dengan membangun sekolah/madrasah hingga melakukan kegiatan literasi dan ''trauma healing'' di berbagai peristiwa kemanusiaan, di antaranya gempa [[aceh]]<ref name=":8">{{Cite web|last=Satya|first=Yuansyah|date=|title=Elzatta Peduli Korban Bencana {{!}} Neraca.co.id|url=https://www.neraca.co.id/article/30899/elzatta-peduli-korban-bencana|website=www.neraca.co.id|access-date=2020-12-18}}</ref>, gempa [[Pulau Lombok|lombok]].<ref name=":4" /> dan musibah kemanusiaan rohingya.<ref name=":4" />
Belum lama ini, Elfoundation membantu masyarakat terdampak covid dengan berbagi masker, ''hand sanitizer'', roti, sembako dan kerudung instant.<ref>{{Cite web|last=Basarah|first=Rahmat Santosa|date=2020-05-18|title=Elfoundation Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19|url=https://republika.co.id/share/qaigzh352|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-19}}</ref>
Selanjutnya adalah program berbagi di sepanjang bulan Ramadhan, ''Amazing Ramadhan'' yaitu program berbagi takjil<ref>{{Cite web|last=Kelana|first=Irwan|date=2019-06-20|title=Ramadhan 1440 H, Elcorps Bagikan 11 Ribu Paket Takjil Roti|url=https://republika.co.id/share/ptedv7374|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-14}}</ref>, baju lebaran<ref>{{Cite web|last=Yasland|first=Mursalin|date=|title=57 Anak Yatim di Lampung Pilih Sendiri Baju Lebaran|url=https://republika.co.id/share/orw9gt|website=Republika Online|access-date=2020-12-18}}</ref>, mukena<ref>{{Cite web|last=Kelana|first=Irwan|date=2019-06-20|title=Mualaf di Indonesia Timur Dapat Hadiah Lebaran dari Elcorps|url=https://republika.co.id/share/ptdgug374|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-14}}</ref>, hijab<ref name=":8" /> dan sembako<ref>{{Cite web|last=Yolanda|first=Friska|date=2018-06-14|title=Elfoundation dan Elcorps berbagi Paket Sembako|url=https://republika.co.id/share/pa9het370|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-14}}</ref> dan bakti sosial<ref>{{Cite web|last=Yolanda|first=Friska|date=2016-06-28|title=Elhijab Dukung Bakti Sosial QAF di LPKA Sukamiskin|url=https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/06/28/o9g8uz370-elhijab-dukung-bakti-sosial-qaf-di-lpka-sukamiskin|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-14}}</ref>.
Diikuti berbagi hewan kurban ke pelosok Indonesia maupun negara-negara Muslim yang tengah mengalami konflik, setiap perayaan Idul Adha.<ref name=":4" />
Berikutnya menyelenggarakan program ''adventurebility'' bersama komunitas disabilitas, salahsatunya adalah ekspedisi pendakian gunung Manglayang bersama 20 pendaki netra pada 2-3 Desember 2017 dan program Elcorps menghapal Al-Qur’an.<ref>{{Cite web|last=Kelana|first=Irwan|date=2019-03-20|title=Ratusan Karyawan Elcorps Ikuti Ujian Menghapal Surah An-Naml|url=https://republika.co.id/share/poo4pt374|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-14}}</ref>
Elfoundation aktif pula melakukan misi edukasi bagi para ibu di Indonesia melalui program Keluarga Cerdas Elzatta. Di antara yang pernah dilakukan adalah menyelenggarakan berbagai kegiatan seputar parenting<ref name=":4" /> dan literasi<ref>{{Cite web|last=Basarah|first=Rahmat Santosa|date=2019-02-10|title=Elzatta Ajak Bangun Karakter Anak dengan Literasi|url=https://republika.co.id/share/pmpggn352|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-19}}</ref> serta ''sharing session'' bersama sosok-sosok Muslimah inspiratif.<ref>{{Cite web|last=Basarah|first=Rahmat Santosa|date=2018-01-03|title=El-foundation Dukung Program Keluarga Cerdas Elzatta|url=https://republika.co.id/share/p1yxh3352|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-19}}</ref>
== Kegiatan sosial ==
Juga mengembangkan pendidikan serta kapasitas kaum muda Indonesia bersama program Dauky Educare. Antara lain dengan meluncurkan program, Adik Asuh, Duta Dauky, Dauky Socio Community<ref name=":4" />, Kelas Dunia Duta Dauky<ref>{{Cite web|last=Basarah|first=Rahmat Santosa|date=2019-03-20|title=Dauky Kembali Gelar Kelas Dunia|url=https://republika.co.id/share/pone4c352|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-19}}</ref> dan Dauky Educare for Institution<ref>{{Cite web|last=Hidorid|first=|date=2016-08-04|title=Elcorps Dukung Sekolah Dai Tangguh dan Sekolah Pemimpin|url=https://hidayatullah.or.id/read/berita-utama/2016/08/04/elcorps-dukung-sekolah-dai-tangguh-dan-sekolah-pemimpin/|website=Hidayatullah.or.id|language=id-ID|access-date=2020-12-12}}</ref> {}
Elidawati mendirikan Yayasan El Indonesia Mulya atau Elfoundation pada 16 Agustus 2017. Yayasan ini ikut mendukung pembangunan infrastruktur Pondok Pesantren Subulussalam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Ponpes ini didirikan sejak tahun 1991, salah satu pendirinya adalah orang tua Elidawati. Sekitar 30 persen santrinya tergolong kurang mampu.<ref>{{Cite web|last=Nurul Iman|first=Riga|date=Rabu 18 Jan 2017 20:50 WIB|title=Elhijab Dukung Pesantren Subulussalam Jadi Kebanggaan Sumbar|url=https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/17/01/18/ojzafx352-elhijab-dukung-pesantren-subulussalam-jadi-kebanggaan-sumbar|website=republika|access-date=16 November 2021}}</ref>
Elfoundation juga menyelenggarakan wakaf Masjid Indonesian Islamic Center Brussel-Belgia, Pondok Pesantren Pertama di Amerika, dan Masjid dan Pusat Islam Terpadu Pertama Indonesisch Cultureel Centrum Utrecth (ICCU).<ref>{{Cite web|last=Sugiyanto|date=Sunday, 25 August 2019 13:36|title=Muslim Indonesia Bangun Masjid Terbesar di Belanda|url=https://voinews.id/indonesian/index.php/berita-internasional/item/10602-muslim-indonesia-bangun-masjid-terbesar-di-belanda|access-date=16 November 2021}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist|2}}
<references />
[[Kategori:PengusahaWirausahawan mode Indonesia]]
[[Kategori:FashionPerancang busana Indonesia]]
[[Kategori:TokohSaudagar perempuan IndonesiaMinangkabau]]
[[Kategori:Minangkabau]]
|