Awan sirokumulus: Perbedaan antara revisi

'''Awan sirokumulus''' ([[Bahasa Inggris]]: ''Cirrocumulus cloud'') adalah salah satu dari tiga genus utama awan tinggi.<ref>{{Cite web|date=2020-12-11|title=Jenis - Jenis Awan : Pengertian, Proses, Penyebab, Faktor|url=https://www.gurupendidikan.co.id/jenis-jenis-awan/|website=www.gurupendidikan.co.id|language=id-ID|access-date=2020-12-22}}</ref> Awan sirokumulus adalah awan berlapis<ref>{{Cite web|last=US Department of Commerce|first=NOAA|title=Cloud Classification|url=https://www.weather.gov/lmk/cloud_classification|website=www.weather.gov|language=EN-US|access-date=2020-12-22}}</ref> yang ditemukan tinggi di [[troposfer]] (5-15 5–15&nbsp;km) dan merupakan satu-satunya awan yang ditemukan di sini. Karena awan sirokumulus ditemukan di tempat yang sangat tinggi, tumpukan awan tersebut mengambil apa yang dapat digambarkan sebagai 'butiran [[beras]]'.<ref name=":0">{{Cite web|title=Learn About Cirrocumulus Clouds: High-altitude Cloudlets|url=https://whatsthiscloud.com/cloud-types/cirrocumulus/|website=whatsthiscloud|language=en-US|access-date=2020-12-22}}</ref>

Awan sirokumulus (Ci Cu) adalah kepulan bulat kecil yang biasanya muncul dalam barisan panjang tinggi di [[langit]]. Sirokumulus paling sering terjadi di atas 3 &nbsp;km (10.000 kaki) di atas daerah [[kutub]], 5 &nbsp;km (16.500 kaki) di daerah [[Iklim sedang|beriklim sedang]] dan 6 &nbsp;km (20.000 kaki) di daerah [[tropis]].<ref>{{Cite web|last=WMO|title=Cirrocumulus|url=https://cloudatlas.wmo.int/observation-of-clouds-from-aircraft-descriptions-cirrocumulus.html|website=International Cloud Atlas|language=EN|access-date=2020-12-22}}</ref> Sirokumulus adalah awan tingkat tinggi yang muncul sebagai formasi massa kecil berwarna putih atau biru pucat, awan berwarna halus dalam pola bulat, seperti gelombang, bergelombang, biasanya dalam kelompok yang secara teratur.<ref name=":1">{{Cite web|title=Weather Facts: Cirrocumulus {{!}} weatheronline.co.uk|url=https://www.weatheronline.co.uk/reports/wxfacts/Cirrocumulus.htm|website=www.weatheronline.co.uk|language=en-GB|access-date=2020-12-22}}</ref> Lubang atau keretakan sering terjadi pada lembaran sirokumulus.<ref name=":2">{{Cite web|last=American Meteorological Society|first=|date=|title=Cirrocumulus|url=https://glossary.ametsoc.org/wiki/Cirrocumulus|website=glossary.ametsoc.org|access-date=22-12-2020}}</ref> Awan sirokumulus sering tidak terlihat dan diabaikan, baik karena tipis, maupun karema masing-masing elemen awannya kecil. Unsur-unsur sirokumulus biasanya tidak menunjukkan naungan, sebaliknya melakukan naungan yang lebih gelap lebih tebal.

Sirokumulus dapat terdiri dari tetesan air yang sangat dingin, serta kristal es kecil, atau campuran keduanya.<ref name=":2" /> Sirokumulus biasanya berwarna putih, tetapi terkadang terlihat abu-abu. Sirokumulus biasanya menandakan kemungkinan besar ada awan sirus dan/atau sirostratus di dekatnya atau bahkan berdekatan. Bentuk sirokumulus oleh konveksi dangkal dalam tipis udara labil, atau dengan pengangkatan efek [[Gelombang lee|lee]]. Saat awan ini menutupi sebagian besar langit, mereka dapat terlihat seperti [[sisik ikan]], yang disebut "[[langit makarel]]". Sirokumulus biasa terjadi di [[musim dingin]] dan menunjukkan cuaca yang cerah, tapi dingin.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|title=Cirrocumulus clouds {{!}} UCAR Center for Science Education|url=https://scied.ucar.edu/image/cirrocumulus-clouds|website=scied.ucar.edu|access-date=2020-12-22}}</ref><ref name=":3">{{Cite web|last=Redaksi Ilmugeografi|first=|date=|title=20 Jenis Jenis Awan – Proses dan Foto Super Menakjubkan|url=https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/jenis-jenis-awan/amp&ved=2ahUKEwj6vcnghOHtAhXDYysKHdHvB6MQFjAEegQIERAB&usg=AOvVaw2Ho0suVYFc0VvbS8spEfQk&ampcf=1|website=www.ilmugeografi.com|access-date=2020-12-22}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

Awan sirokumulus biasanya terdiri dari es dan air 'superdingin', ini berarti air tetap berbentuk cair, bahkan pada suhu dibawah 0&nbsp;°C. Mereka terbentuk ketika arus vertikal turbulen bertemu dengan lapisan sirus, menciptakan bentuk [[kumulus]] yang menggelembung. Awan sirokumulus juga dapat terbentuk melalui [[Contrail|contrailscontrail]]s, jejak uap yang ditinggalkan oleh pesawat saat terbang melalui troposfer atas yang kering. Goresan ini bisa menyebar dan sirus, sirostratus dan sirokumulus. Penebalan sirus terkadang membentuk sirokumulus. Lebih sering mereka muncul dari lapisan sirostratus, atau [[altokumulus]] yang membusuk.<ref name=":1" /><ref name=":4">{{Cite web|title=Cirrocumulus|url=https://www.kernowweatherteam.co.uk/10-basic-types-of-clouds/cirrocumulus/|website=www.kernowweatherteam.co.uk|language=en|access-date=2020-12-22}}</ref>