Gereja Kristen Jawa Salib Putih: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(98 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox cagar budaya
[[Berkas:Gereja Kristen Jawa Salib Putih (1).jpg|jmpl|280x280px|GKJ Salib Putih merupakan salah satu bukti fisik penyebaran agama Kristen di kawasan Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga ({{harvnb|Mulyati|2020||p=11-13}}).]]▼
| Name = Gereja Kristen Jawa Salib Putih<br>{{nobold|{{small|ꦒꦿꦺꦗꦱꦭꦶꦧ꧀ꦥꦸꦠꦶꦃꦱꦭꦠꦶꦒ}}}}
'''Gereja Kristen Jawa (GKJ) Salib Putih''' adalah bangunan [[cagar budaya]] yang terletak di Jalan Hasanudin km. 4 ([[Kota Salatiga]] – [[Kopeng, Getasan, Semarang|Kopeng]]), [[Kumpulrejo, Argomulyo, Salatiga|Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga]], [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]]. Gereja tersebut merupakan satu-satunya gereja di Kota Salatiga yang menggunakan [[atap mansard]]. Selain itu, gereja ini juga menjadi bangunan yang menjadi titik perhatian di jalur Kota Salatiga dan Kopeng. Keberadaannya menjadi salah satu bukti fisik penyebaran agama Kristen di kawasan [[Kabupaten Semarang]] dan Kota Salatiga. Setidaknya hingga tahun [[2020]], kondisi bangunannya terawat dengan baik serta difungsikan sebagai tempat ibadah rutin umat Kristen di sekitar kawasan itu.▼
| Image = [[Berkas:Gereja Kristen Jawa Salib Putih (7).jpg|250px]]
| caption =
| Type =
| Criteria = Bangunan
| ID = Belum ada
| Location = Jalan Hasanudin km. 4 (Kota Salatiga–Kopeng), Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah
| Year =
| ownership = Yayasan Sosial Kristen Salib Putih
| management = Yayasan Sosial Kristen Salib Putih
| Link = https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/gereja-salib-putih-bukti-sejarah-penyebaran-agama-kristen-di-kawasan-semarang-dan-salatiga/
| embedded =
|border=infobox
|| label =
| link =
| coordinates =
}}
▲[[Berkas:Gereja Kristen Jawa Salib Putih (1).jpg|jmpl|
▲'''Gereja Kristen Jawa (GKJ) Salib Putih''' ({{lang-jv|ꦒꦿꦺꦗꦱꦭꦶꦧ꧀ꦥꦸꦠꦶꦃꦱꦭꦠꦶꦒ|Gréja Salib Putih Salatiga}}) adalah bangunan [[
== Keadaan bangunan ==
Gereja ini berada di Jalan Hasanudin km. 4 (Kota
[[Berkas:Tugu Peringatan 50 Tahun Gereja Kristen Jawa Salib Putih (2).jpg|jmpl|
Berdasarkan tulisan angka di tugu peringatan yang berada satu kompleks dengan gereja tersebut, disebutkan bahwa peringatan 50 tahun berdirinya gereja pada
<blockquote>''Awit déné Allah
(Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Dia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan
Menurut Mulyati yang mengutip keterangan dari ''Buku Sejarah Salib Putih'', ''14 Mei 1902–4 Mei 2013'', bentuk bangunan gereja tersebut masih asli sejak pertama kali didirikan. Tiang dan ''skur'' (kayu penahan) yang digunakan masih asli, tetapi fondasinya telah diganti dengan batu bata. Gereja itu merupakan satu-satunya gereja di Kota Salatiga yang menggunakan atap mansard{{efn|Atap mansard juga disebut dengan atap prancis atau atap trotoar adalah atap pinggul gaya empat sisi yang ditandai oleh dua lereng di setiap sisinya dengan kemiringan yang lebih rendah, tertusuk oleh jendela atap
Mulyati dalam penelitiannya yang mewawancarai == Dinamika ==
Berdasarkan data arsip Yayasan Sosial Kristen Salib Putih (YSKSP) mengenai pendirian yayasan, keberadaan GKJ Salib Putih maupun panti wreda,''{{sfnp|Bangngu|Puspita|p=92|ps=|Gasong|2018}}{{sfnp|Dese|Wibowo|p=139|ps=|2019|}}{{sfnp|Donalia|Sanubari|p=308|ps=|2020|}}'' panti karya,''{{sfnp|Damayanti|Franksisca|p=181|ps=|Priyanto|2019}}'' panti asuhan, dan perkebunan''{{sfnp|Mulyati|2020|p=307–309|ps=|}}'' di kawasan Salib Putih bermula dari komite pelayanan sosial yang dipimpin oleh pasangan suami-istri [[Misionaris|penginjil]] berbeda kebangsaan dari ''Leger des Heils'' ([[Bala Keselamatan]]), yaitu Adolph Theodoor Jocobus van Emmerick ([[Belanda]]) dan Alice Cornelia Cleverly ([[Inggris]]).<ref name=":2">{{Cite web|last=Salatiga.nl|first=|date=tanpa tanggal|title=Witte Kruis Kolonie (Salib Putih)|url=https://www.nitroburner.nl/salatiga/tempo_doeloe-2/witte-kruis-kolonie/index.htm|website=Salatiga.nl|access-date=31 Desember 2020|archive-date=2022-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20221027121648/https://www.nitroburner.nl/salatiga/tempo_doeloe-2/witte-kruis-kolonie/index.htm|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|last=Salatiga.nl|first=|date=tanpa tanggal|title=Uit de Indische Bladen. De Heer Van Emmerik en het Leger des Heils|url=https://www.nitroburner.nl/salatiga/tempo_doeloe-2/witte-kruis-kolonie/emmerik.htm|website=Salatiga.nl|access-date=31 Desember 2020|archive-date=2022-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20221027121858/https://www.nitroburner.nl/salatiga/tempo_doeloe-2/witte-kruis-kolonie/emmerik.htm|dead-url=no}}</ref> Pada awal pelayanannya, Brouwer memperjelas bahwa Bala Keselamatan di wilayah Salatiga dan Semarang dikenal dengan Bala Kěslamětan (bahasa Jawa).''{{sfnp|Brouwer|1950|p=
Mereka berdua datang ke [[Hindia Belanda]] tahun
[[Berkas:SMK Kristen Salatiga (1).jpg|jmpl|
Komite pelayanan sosial{{efn|GKJ memakai dua term dalam Pekabaran Injil, yaitu ''hoofddienst'' (pekabaran yang dilakukan langsung oleh pendeta konsul pemerintah Belanda) dan ''nevendienst'' (pekabaran tidak langsung melalui berbagai yayasan Kristen, yaitu klinik, rumah sakit, panti asuhan, panti jompo, sekolah, dan sebagainya). Kedua term ini diperoleh dari Laporan Komisi Lima mengenai “Pengintegrasian Badan-Badan dan Yayasan-Yayasan Pelayanan Kristen”, dengan lokasi di Salatiga dan tanggal 1 November 1966. Namun, terkadang term ''nevendienst'' disebut juga dengan ''hulpdienst'' atau pekabaran sampingan. Term ini diperoleh dari ''Notulen Rapat Majelis GKJ Gondokusuman dengan Deputat-Deputat Pekabaran Injil dan Deputat-Deputat Gereja Miskin'', tertanggal 29 Desember 1950. Sebelum meletus Perang Dunia Kedua (PD II), ''hoofddienst'' dan ''nevendienst'' merupakan tanggung jawab dari gereja. Hampir semua gereja mempunyai komisi pekabaran yang dipilih oleh majelis gereja. Para komisi itu diperintahkan untuk menggerakkan pekabaran di lingkungan gerejanya masing-masing. Ketika menjalankan kewajibannya, para komisi itu terbagi lagi menjadi beberapa seksi, yaitu seksi wanita, seksi sekolah, seksi klinik, seksi panti jompo, seksi hari besar Kristen, dan sebagainya. Pada 1942, tugas dan kewajiban ''nevendienst'' dipisahkan dari gereja. Hal tersebut dikarenakan ''nevendienst'' yang menjadi pelayanan sosial zending diambil alih fungsinya oleh Jepang untuk kepentingan perang. Selain itu, pemisahan ini juga dikarenakan para zending tidak memberikan tanggung jawab pengelolaan pelayanan sosial kepada GKJ agar pemerintah Belanda dapat menjalankannya lagi jika kembali ke Indonesia ({{harvnb|Raharjo|2019|pp=117–118}}). Adapun pelaksanaan pelayanan sosial yang dilakukan oleh Adolph dan Alice di Kota Salatiga itu termasuk ke dalam ''nevendienst'' atau ''hulpdienst'' karena dilakukan melalui perantara lembaga-lembaga Kristen ({{harvnb|Mulyati|2020|pp=305}}).
Selain mendapatkan bantuan dari komite
Berhubung sebagian besar pengungsi yang tidak ingin bertransmigrasi bersedia memeluk agama Kristen, dibangunlah sebuah gereja di wilayah itu pada 1902.''{{sfnp|Mulyati|2020|p=305|ps=|}}'' Bangunan gereja ini terbuat dari kayu jati dengan menara di puncaknya sebagai tempat lonceng gereja. Lonceng itu merupakan hadiah dari pemerintah Belanda yang berangka tahun
[[Berkas:Yayasan Sosial Kristen Salib Putih (1).jpg|jmpl|280x280px|Yayasan Sosial Kristen Salib Putih (YSKSP) adalah komite sosial yang mengelola kawasan Salib Putih.]]▼
▲Pada [[9 Juli]] [[1924]], Adolph meninggal dan semua tugas pelayanan diteruskan oleh istrinya hingga tahun [[1942]]. Yayasan yang dikelolanya lantas berganti nama menjadi ''Vereniging der Witte Kruis Kolonie'' dan telah berbadan hukum pada [[1928]], serta mendapatkan subsidi dari pemerintah Belanda. Sampai tahun [[1930]], yayasan ini memiliki anggota lebih dari 1.200 orang. Selanjutnya, ketika [[Jepang]] menduduki Hindia Belanda, Alice ditangkap dan akhirnya meninggal.<ref name=":22" />
Setelah Indonesia merdeka, semua aset Belanda diserahkan kepada pemerintah Indonesia, termasuk lahan Salib Putih dan bangunan gereja.
▲[[Berkas:Yayasan Sosial Kristen Salib Putih (1).jpg|jmpl|
Menanggapi tiga alternatif tersebut, Probowinoto menyarankan agar pengelolaan diserahkan kepada pihak GKJ. Namun, pertimbangannya tidak terletak berdasarkan kedekatan orang-orang rawatan dengan GKJ, melainkan supaya GKJ mempunyai kesempatan untuk melakukan pelayanan Pekabaran Injil secara lebih luas, yaitu kepada orang-orang miskin, cacat, yatim-piatu, janda, lanjut usia, dan sebagainya.''{{sfnp|Kana|Daldjoeni|p=82|ps=|1987}}'' ''Notulen Rapat Pengurus Yayasan Amal Kristen Jawa Tengah'', dengan lokasi di Salatiga dan tanggal 9 Januari 1951, mencatat bahwa penyerahan pengelolaan itu dilakukan secara pribadi, yaitu dari Santoso kepada Probowinoto pada 1949. Namun, Probowinoto sendiri telah memikirkan mengenai prosedur kelembagaannya. Atas prakarsa darinya, Sinode GKJ akhirnya membuat yayasan bernama Yayasan Amal Kristen pada 5–7 Juli 1950 untuk mengelola lahan Salib Putih.''{{sfnp|Raharjo|2019|p=119–120|ps=|}}'' Seluruh aktivitas yayasan selanjutnya dikelola oleh Perkumpulan Rumah Sosial Sana Bapa dan dipimpin oleh pejabat pemerintah bernama Somadilaga.''{{sfnp|Mulyati|2020|p=305–306|ps=|}}''
Pada 1952, pemerintah Indonesia menyerahkan pengelolaan gereja dan Perkumpulan Rumah Sosial Sana Bapa kepada Sinode GKJ. Nama Sana Bapa lantas diubah menjadi Perkumpulan Rumah Perawatan Salib Putih oleh Probowinoto yang saat itu menjabat sebagai Ketua Pelaksana Harian Sinode GKJ. Perubahan tersebut disetujui oleh [[Djodi Gondokusumo]] selaku Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan akta notaris Nomor J.A. 5/67/23 tanggal 2 Agustus 1954.''{{sfnp|Mulyati|2020|p=306|ps=|}}''<ref name=":22" /> Yayasan ini terakhir berganti nama menjadi Yayasan Sosial Kristen Salib Putih (YSKSP) pada
== Lihat pula ==
* [[
* [[
* [[Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat Tamansari Salatiga]]
* [[Gereja Yesus Sejati Salatiga]]
==
{{notes|1}}
Baris 53 ⟶ 75:
* {{Cite book|title=Zamrud di Khatulistiwa: Sejarah Gereja Bala Keselamatan di Indonesia Jilid I|last=Brouwer|first=Melattie Margaretha|publisher=Bala Keselamatan Indonesia|year=1950|isbn=|location=Semarang|pages=|ref={{sfnref|Brouwer|1950}}|page=|url=|date=|url-status=live}}
* {{Cite book|url=|title=Entangled Pieties:
* {{Cite book|url=|title=Ilmu Konstruksi Struktur Bangunan (Cara Membangun Kerangka Gedung Ilmu Konstruksi Bangunan 1)|last=Frick|first=Heinz|date=|publisher=Kanisius|year=2001|isbn=|location=Yogyakarta|page=|pages=|ref={{sfnref|Frick|Setiawan|2001}}|url-status=live|last2=Setiawan|first2=Puja L.}}
* {{Cite book|last=Hatmadji, Tri, dkk|publisher=Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah|location=Klaten|first=|date=|year=2009|orig-year=|title=
* {{Cite book|title=Zamrud di Khatulistiwa: Sejarah Gereja Bala Keselamatan di Indonesia Jilid II|last=Ismael|first=Dina|publisher=Bala Keselamatan Indonesia|year=1954|isbn=|location=Semarang|pages=|ref={{sfnref|Ismael|1954}}|page=|url=|date=|url-status=live}}
* {{Cite book|url=|title=Ikrar dan Ikhtiar dalam Hidup Pendeta Basoeki Probowinoto|last=Kana|first=Nico L.|date=|publisher=BPK Gunung Mulia|year=1987|isbn=|location=Jakarta|page=|pages=|ref={{sfnref|Kana|Daldjoeni|1987}}|url-status=live|last2=Daldjoeni|first2=N.}}
* {{Cite book|url=|title=Ventilasi Atap|last=Kindangen|first=Jefrey I.|date=|publisher=Deepublish|year=2019|isbn=|location=Yogyakarta|page=|pages=|ref={{sfnref|Kindangen|2019}}|url-status=live}}
* {{Cite book|url=|title=Religious Diversity in
* {{Cite book|title=Gereja-Gereja Kristen Jawa, GKJ: Benih yang Tumbuh dan Berkembang di Tanah Jawa|last=Purnomo|first=Hadi|date=|publisher=Taman Pustaka Kristen (TPK), Gunung Mulia untuk Sinode Gereja-Gereja Kristen Jawa|year=1988|isbn=|location=Jakarta|page=|pages=|ref={{sfnref|Purnomo|Sastrosupono|1988}}|url=
* {{Cite book|title=Sejarah Bangunan Cagar Budaya Kota Salatiga|last=Rahardjo, Slamet, dkk|first=|publisher=Pemerintah Daerah Kota Salatiga|year=2013|isbn=|location=Salatiga|pages=|ref={{sfnref|Rahardjo, dkk|2013}}}}
* {{Cite book|url=|title=State Management of Religion in Indonesia|last=Seo|first=Myengkyo|date=|publisher=Routledge|year=2013|isbn=|location=New York|page=|pages=|ref={{sfnref|Seo|2013}}|url-status=live}}
* {{Cite book|title=Komunitas Kristen di Jawa Tengah (Sepenggal Sejarah Gereja Kristen Jawa)|last=Sumartana|first=|publisher=BPK Gunung Mulia|year=2012|isbn=|location=Salatiga|pages=|ref={{sfnref|Sumartana|2012}}|date=|url-status=live|url=https://drive.google.com/file/d/0B-uEaHB6Vum-aEVnRW16Snl3NXM/view|access-date=2020-05-21|archive-date=2022-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20221027121640/https://drive.google.com/file/d/0B-uEaHB6Vum-aEVnRW16Snl3NXM/view|dead-url=no}}
'''Jurnal
* {{Cite journal|last=
* {{Cite journal|last=Damayanti|first=Theresia Woro|last2=Franksisca|first2=Rosaly|last3=Priyanto|first3=Sony Heru|date=|year=Desember 2019|title=Peningkatan Nilai Usaha Kopi di Panti Karya Salib Putih Salatiga|url=http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/ekawan/article/view/3822|journal=Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan|volume=19|issue=2|pages=|doi=|issn=2598-0157|ref={{sfnref|Damayanti|Franksisca|Priyanto|2019}}|access-date=2020-12-25|archive-date=2022-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20221027121651/http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/ekawan/article/view/3822|dead-url=no}}
* {{Cite journal|last=Dese|first=Dennys Christovel|last2=Wibowo|first2=Cahyo|date=|year=Juli 2019|title=Hubungan Aktivitas Fisik dengan Fungsi Kognitif Lansia di Panti Wreda Yayasan Sosial Salib Putih Salatiga|url=http://jurnal.ukh.ac.id/index.php/JK/article/view/389|journal=Jurnal Kesehatan Kusuma Husada|volume=10|issue=2|pages=|doi=|issn=2087-5002|ref={{sfnref|Dese|Wibowo|2019}}|access-date=2020-12-25|archive-date=2022-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20221027121840/http://jurnal.ukh.ac.id/index.php/JK/article/view/389|dead-url=no}}
* {{Cite journal|last=Donalia|first=Betra|last2=Sanubari|first2=Theresia Pratiwi Elingsetyo|date=|year=April 2020|title=The Quality of Life in Panti Wreda Sosial Salib Putih (PWSSP): A Study of Social and Nutritional Aspects Among Elderly Women|url=https://www.balimedicaljournal.org/index.php/bmj/article/view/1642|journal=Bali Medical Journal|volume=9|issue=1|pages=|doi=|issn=2089-1180|ref={{sfnref|Donalia|Sanubari|2020}}|access-date=2020-12-25|archive-date=2023-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230324100641/https://www.balimedicaljournal.org/index.php/bmj/article/view/1642|dead-url=no}}
* {{Cite journal|last=Mulyati|first=|date=|year=Desember 2020|title=Dinamika Yayasan Sosial Kristen Salib Putih (YSKSP) di Kota Salatiga Tahun 1901–1977|url=https://jurnalpangadereng.kemdikbud.go.id/index.php/pangadereng/article/view/151|journal=Jurnal Pangadereng|volume=6|issue=2|pages=|doi=|issn=2686-4355|ref={{sfnref|Mulyati|2020}}|access-date=2020-12-23|archive-date=2022-01-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220121142437/https://jurnalpangadereng.kemdikbud.go.id/index.php/pangadereng/article/view/151|dead-url=yes}}
* {{Cite journal|last=Raharjo|first=Santosa Budi|year=Januari 2019|title=Pengaruh “Nota Prabowinoto” terhadap Perubahan Strategi Pekabaran Injil di Gereja-Gereja Kristen Jawa|url=http://www.sttbaptisjkt.ac.id/e-journal/index.php/graciadeo/article/view/16|journal=Jurnal Teologi Gracia Deo|volume=1|issue=2|pages=|doi=|issn=2654-7759|ref={{sfnref|Raharjo|2019}}|date=|access-date=2020-12-25|archive-date=2022-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20221028004844/http://www.sttbaptisjkt.ac.id/e-journal/index.php/graciadeo/article/view/16|dead-url=no}}
* {{Cite journal|last=Rohman|first=Fandy Aprianto|year=Juni 2020|title=Administrasi Pemerintahan ''Gemeente'' di Salatiga 1917–1942|url=https://jurnalwalasuji.kemdikbud.go.id/index.php/walasuji/article/view/64|journal=Jurnal Walasuji|volume=11|issue=1|pages=|doi=|issn=2502-2229|ref={{sfnref|Rohman|2020}}|date=|access-date=2020-06-18|archive-date=2020-06-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20200618142759/https://jurnalwalasuji.kemdikbud.go.id/index.php/walasuji/article/view/64|dead-url=yes}}
* {{Cite journal|last=Wikarsa|first=Casius Ajang|last2=Ambarsari|first2=Arum|last3=Kurniawati|first3=Fitri|date=|year=April 2017|title=Prospek Pengembangan Agrowisata Salatiga|url=http://36.82.106.238:8885/jurnal/index.php/JMI/article/view/536|journal=Jurnal Masepi|volume=2|issue=1|pages=|doi=|issn=2715-5897|ref={{sfnref|Wikarsa|Ambarsari|Kurniawati|2017}}}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
'''Bacaan lanjutan'''
Baris 76 ⟶ 106:
== Pranala luar ==
{{commons category|
* [https://www.sinodegkj.or.id/gkj-salib-putih/ Gereja Kristen Jawa Salib Putih di Situs Sinode Gereja Kristen Jawa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200925222549/https://www.sinodegkj.or.id/gkj-salib-putih/ |date=2020-09-25 }}
* [https://nationalgeographic.grid.id/read/13300042/salatiga-lelakon-tinggalan-kota-garnisun-di-pinggang-merbabu?page=all Salatiga, Lelakon Tinggalan Kota Garnisun di Pinggang Merbabu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200811142957/https://nationalgeographic.grid.id/read/13300042/salatiga-lelakon-tinggalan-kota-garnisun-di-pinggang-merbabu?page=all |date=2020-08-11 }}▼
* [https://www.sinodegkj.or.id/sejarah-sinode-gkj/ Sejarah Gereja Kristen Jawa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221210051216/https://www.sinodegkj.or.id/sejarah-sinode-gkj |date=2022-12-10 }}
▲* [https://nationalgeographic.grid.id/read/13300042/salatiga-lelakon-tinggalan-kota-garnisun-di-pinggang-merbabu?page=all Salatiga, Lelakon Tinggalan Kota Garnisun di Pinggang Merbabu]
[[Kategori:Cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Kota Salatiga]]▼
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Salatiga]]
▲[[Kategori:Kota Salatiga]]
[[Kategori:Gereja di Salatiga]]
[[Kategori:Gereja di Jawa Tengah]]
|