Paus Miltiades: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) Menghapus pengalihan ke Paus Meltiades Tag: Menghapus pengalihan Suntingan visualeditor-wikitext |
TheKrakenz (bicara | kontrib) penambahan referensi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source |
||
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox orang}}
'''Paus Miltiades''', juga dikenal sebagai '''Melchiades''', adalah seorang [[Paus (Gereja Katolik)|Paus Gereja Katolik]] yang memimpin dari [[2 Juli]] [[310]] hingga wafatnya pada [[10 Januari]] [[314]]. Ia menjabat dalam masa transisi penting bagi [[Kekristenan]], ketika [[agama Kristen]] mulai memperoleh pengakuan resmi di [[Kekaisaran Romawi]] setelah periode penganiayaan yang panjang. Paus Miltiades dikenang sebagai seorang pemimpin yang bijaksana dan saleh, yang memainkan peran penting dalam konsolidasi [[iman Kristen]] setelah diterbitkannya [[Maklumat Milano]] pada tahun 313.
==Latar Belakang dan Kehidupan Awal==
Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan awal Miltiades. Ia kemungkinan besar lahir di [[Afrika Utara]], sebuah wilayah yang kaya akan [[tradisi Kristen]] sejak abad kedua. Beberapa sumber menyebutkan bahwa ia berasal dari komunitas Kristen yang teraniaya, sehingga masa mudanya dihabiskan dalam suasana iman yang kuat tetapi penuh dengan tantangan.
Miltiades kemungkinan besar adalah seorang imam atau uskup sebelum terpilih menjadi Paus. Nama “Miltiades” sendiri mencerminkan pengaruh [[budaya Yunani]] yang meluas pada masa itu, meskipun ia menjalankan tugasnya dalam konteks [[Gereja Latin]] di [[Roma]].
==Kepausan==
===Konteks Historis===
Masa kepausan Miltiades dimulai saat [[Kekaisaran Romawi]] dipimpin oleh dua kaisar, yaitu [[Konstantinus Agung]] di Barat dan [[Maximinus|Maksiminus Daia]] di Timur. [[Konstantinus I|Konstantinus]], yang semakin bersimpati terhadap [[agama Kristen]], berusaha mengakhiri penganiayaan yang berlangsung di wilayahnya.
Ketika Miltiades diangkat sebagai Paus pada tahun 310, [[umat Kristen]] di [[Kekaisaran Romawi Barat]] mulai merasakan kelonggaran dari tekanan penganiayaan. Namun, di wilayah Timur, situasinya masih sulit karena [[Maximinus|Maksiminus Daia]] melanjutkan kebijakan anti-Kristen.
===Maklumat Milano (313)===
Puncak masa kepausan Miltiades terjadi pada tahun 313, ketika [[Konstantinus Agung]] dan [[Licinius]], kaisar di Timur, menerbitkan [[Maklumat Milano]]. Maklumat ini memberikan kebebasan beragama kepada semua warga [[Kekaisaran Romawi]], termasuk [[umat Kristen]], dan mengembalikan properti Gereja yang telah dirampas selama penganiayaan sebelumnya.
Miltiades menerima berita ini dengan penuh sukacita dan melihatnya sebagai penggenapan janji Allah bagi umat-Nya. Ia bekerja sama dengan [[Konstantinus I|Konstantinus]] untuk memastikan implementasi maklumat tersebut di wilayah [[Roma]] dan sekitarnya.
===Donatisme===
Selama masa jabatannya, Miltiades juga menghadapi konflik internal yang disebut skisma Donatis. [[Donatisme]] adalah gerakan yang muncul di [[Afrika Utara]], yang menolak penerimaan kembali [[Orang Kristen|orang-orang Kristen]] yang dianggap telah menyangkal iman selama masa penganiayaan. Donatis mengklaim bahwa hanya mereka yang tetap setia selama penganiayaan yang berhak melayani [[sakramen]].
Untuk menyelesaikan perselisihan ini, Miltiades mengadakan '''Sinode Lateran''' pada tahun 313. Dalam [[sinode]] tersebut, ia menyatakan bahwa gereja adalah tempat kasih karunia dan [[rekonsiliasi]], bukan tempat penghakiman. Keputusan ini ditentang oleh kelompok Donatis, tetapi sikap Miltiades memperlihatkan kebijaksanaannya dalam menjaga kesatuan gereja.
==Karya dan Warisan==
Sebagai seorang pemimpin rohani, Miltiades dikenal karena komitmennya terhadap perdamaian dan [[rekonsiliasi]], baik di dalam gereja maupun dalam hubungannya dengan negara. Ia menghargai kebebasan beragama yang diberikan oleh [[Konstantinus I|Konstantinus]] dan menggunakan kesempatan ini untuk membangun kembali komunitas Kristen yang terluka akibat penganiayaan.
Warisan Paus Miltiades meliputi:
# '''Peran dalam Konsolidasi Gereja''': Ia membantu [[umat Kristen]] beradaptasi dengan status baru mereka sebagai komunitas yang diakui secara resmi dalam Kekaisaran Romawi.
# '''Pendamaian Konflik Internal''': Miltiades berusaha menyelesaikan perpecahan yang disebabkan oleh [[Donatisme]] tanpa menciptakan lebih banyak keretakan dalam tubuh gereja.
# '''Hubungan dengan Kekaisaran''': Hubungan harmonisnya dengan [[Konstantinus I|Konstantinus]] menjadi model bagi hubungan antara gereja dan negara di masa mendatang.
==Kematian dan Kanonisasi==
Paus Miltiades wafat pada 10 Januari 314. Ia dimakamkan di [[Katakomba Santo Kalistus]] di [[Roma]]. Setelah wafatnya, ia dihormati sebagai seorang [[martir]] pengaku iman, meskipun ia tidak meninggal karena penganiayaan langsung.
[[Gereja Katolik]] menghormatinya sebagai seorang santo, dan hari rayanya diperingati pada 10 Januari setiap tahun.
{{Paus|
Pendahulu=[[Paus Eusebius|Eusebius]]| tahun=
Penerus=[[Paus Silvester I|Silvester I]]}}
==Referensi==
{{reflist}}
# Burris, Ronald D. (2012). Where Is the Church?: Martyrdom, Persecution, and Baptism in North Africa from the Second to the Fifth Century. Eugene, OR: Wipf and Stock Publishers. ISBN 9781608998081.
# Calendarium Romanum. Vatican: Libreria Editrice Vaticana. 1969.
# De Clerq, Victor Cyril (1954). Ossius of Cordova: A Contribution to the History of the Constantinian Period. Washington, D.C.: Catholic University of America Press.
# Finn, Thomas M. (2004). Quodvultdeus of Carthage: The Creedal Homilies. Mahwah, New Jersey: The Newman Press. ISBN 9780809105724.
# Gibbon, Edward (2008). The History of the Decline and Fall of the Roman Empire. New York City: Cosimo, Inc. ISBN 9781605201221.
{{Daftar Paus}}
{{paus-stub}}▼
[[Kategori:Pemimpin agama Katolik]]
[[Kategori:Paus|Miltiades]]
▲{{paus-stub}}
|