Tengku Rizal Nurdin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Achmad Suharto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(33 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <small>Mayor Jenderal [[TNI]] (Purnpurn.)</small>
|name = Tengku Rizal Nurdin
|honorific-suffix =
|image = Official Portrait of Tengku Rizal Nurdin as the Governor of North Sumatra.jpg
|imagesize = 200px250px
|smallimage =
|caption = Tengku Rizal Nurdin
|order = Keke-13
|office = Gubernur SumatraSumatera Utara
|term_start = 15 Juni 1998
|term_end = 5 September 2005
|vicepresident =
|viceprimeminister =
|deputy = [[Abdul Wahab Dalimunthe]] (1998–2003)<br>[[Lundu Panjaitan]] (1998–2003)<br>[[Rudolf Pardede]] (2003–2005)
[[Lundu Panjaitan]]
[[Rudolf Pardede]]
|lieutenant =
|monarch =
|president = [[B. J. Habibie]]<br>[[Abdurahman Wahid]]<br>[[Megawati Soekarnoputri]]<br>[[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|primeminister =
|taoiseach =
Baris 48 ⟶ 46:
|majority2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|birth_date = {{Birth date|1948|02|21}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Bukittinggi]], [[SumatraSumatera Barat]], [[Indonesia]]
|death_date = {{Death date and age|2005|09|05|1948|02|21}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Medan]], [[SumatraSumatera Utara]], [[Indonesia]]
|restingplace =
|restingplacecoordinates =
Baris 72 ⟶ 70:
|facebookpage =
|twitter =
|rank = [[Berkas:Pdu_mayjendtni_staf20-TNI Army-MG.pngsvg|25px]] [[Mayor Jenderal]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]
|serviceyears = 1971 - 1998 = 1971–1998
|unit servicenumber = [[Infanteri]]24187
|unit = [[Infanteri]]
|battles = [[Operasi Seroja]]<br>[[Konflik Papua]]<br>[[Pemberontakan di Aceh]]
}}
'''[[Mayor Jenderal]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Haji (gelar)|H.]] '''Tengku Rizal Nurdin''', '''[[Sarjana|S.I.P.]]''' ({{lahirmati|[[Bukittinggi]], [[SumatraSumatera Barat]]|21|2|1948|[[Medan]], [[SumatraSumatera Utara]]|5|9|2005}}) adalah [[Daftar Gubernur SumatraSumatera Utara|Gubernur Sumatera Utara]] ke-14,13 yang menjabat dari tahun [[1998]] hingga meninggal dunia pada [[Mandala Airlines Penerbangan 91|5 September 2005. Saat itu]] iasaat sedang bertugas dalam periode keduanya ([[2003]]-[[2008]]2003–2008). PadaSebelum periodemenjadi sebelumnyagubernur, dia pensiun saat menjabat ([[1998Daftar Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan|Pangdam I/Bukit Barisan]]-[[2003]]), Rizalpada tahun 1997 dengan pangkat Mayor Jenderal. Nurdin jugaterpilih merupakanmenjadi gubernurGubernur Sumatera Utara pada 15 Juni 1998. Jabatan Gubernur Sumut untuk periode kedua disandangnya pada 24 Maret 2003, dan seharusnya berakhir pada 15 Juni 2008.
 
Tengku Rizal Nurdin yang berdarah [[Suku Melayu|Melayu]] dan [[Orang Minang|Minang]] ini, merupakan kakak kandung dari [[Tengku Erry Nuradi]], gubernur Sumatera Utara periode 2016-2018.<ref>[http://medan.tribunnews.com/2013/02/22/masyarakat-minang-siap-menangkan-ganteng Masyarakat Minang Siap Menangkan GanTeng]</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.bisnis-kepri.com/index.php/2013/03/pilkada-sumut-2013-ganteng-menang-raih-suara-33/ |title=PILKADA SUMUT 2013: Ganteng Menang, Raih Suara 33% |access-date=2013-03-22 |archive-date=2013-03-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130318015355/http://www.bisnis-kepri.com/index.php/2013/03/pilkada-sumut-2013-ganteng-menang-raih-suara-33/ |dead-url=yes }}</ref> Dari pernikahannya dengan Hj. N.R. Siti Maryam (lahir tahun 1948), Rizal memperoleh dua orang putri, yaitu T. Armilla Madiana dan T. Arisma Mellina. Selain itu, Rizal Nurdin juga pernah menjabat sebagai Ketua [[KONI]] Sumut.
Sebelum menjadi Gubernur, dia adalah Pangdam I Bukit Barisan tahun 1997, dengan Pangkat Mayor Jenderal. Nurdin terpilih menjadi Gubernur Sumatra Utara pada 15 Juni 1998. Jabatan Gubernur Sumut untuk periode kedua disandangnya pada 24 Maret 2003, dan seyogianya berakhir pada 15 Juni 2008.
 
Tengku Rizal Nurdin yang berdarah [[Suku Melayu|Melayu]] dan [[Orang Minang|Minang]] ini, merupakan kakak kandung dari [[Tengku Erry Nuradi]], wakil gubernur Sumatra Utara periode 2013-2018.<ref>[http://medan.tribunnews.com/2013/02/22/masyarakat-minang-siap-menangkan-ganteng Masyarakat Minang Siap Menangkan GanTeng]</ref><ref>[http://www.bisnis-kepri.com/index.php/2013/03/pilkada-sumut-2013-ganteng-menang-raih-suara-33/ PILKADA SUMUT 2013: Ganteng Menang, Raih Suara 33%]</ref>
 
Dari pernikahannya dengan Hj. N.R. Siti Maryam (lahir tahun 1948), Rizal memperoleh dua orang putri, yaitu T. Armilla Madiana dan T. Arisma Mellina. Selain itu, Rizal Nurdin juga adalah Ketua [[KONI]] Sumut.
 
== Meninggal Dunia ==
Ia meninggal dunia dalam [[Mandala Airlines Penerbangan RI 091|kecelakaan pesawat Mandala Airlines]] pada [[5 September]] [[2005]] di Medan. Saat itu ia sedang berada dalam perjalanan untuk menghadiri rapat mendadak dengan Presiden Indonesia [[Susilo Bambang Yudhoyono]] di Jakarta pada malam harinya.<ref>[http://news.detik.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/05/time/120418/idnews/435114/idkanal/10 "Gubernur Sumut Berada di Dalam Pesawat Jatuh", detikNews, 5 September 2005, 12:04 WIB. Diakses pada 6 Oktober 2012]</ref>
 
Tengku Rizal Nurdin dianugerahi [[Bintang Mahaputra]] oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada tanggal [[9 November]] [[2005]] berkaitan peringatan [[Hari Pahlawan]] [[10 November]] 2005 dengan ''Surat Keputusan Presiden RI No. 083/TK/2005''<ref name="Rizal Nurdin Mahaputera">[{{Cite web |url=http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=126595 |title="HARI PAHLAWAN Tengku Nurdin Dianugerahi Bintang Mahaputra."] |access-date=2011-03-14 |archive-date=2012-01-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120119064526/http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=126595 |dead-url=yes }}</ref>
<!--
Rizal yang lahir di Bukit Tinggi, SumatraSumatera Barat pada 21 Februari 1948, sesungguhnya adalah militer tulen yang tiba-tiba bisa menjadi demikian sipil saat menjabat sebagai gubernur. Karier militernya dimulai saat tamat dari Akmil di Magelang pada tahun 1971. Dengan pangkat letnan dua, dia ditempatkan sebagai Komandan Pleton Brigade Infanteri Lintas Udara 18 Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).
 
Dari sini, jejak militernya lebih banyak habis di jajaran infanteri. Tahun 1985 dia sempat menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 321 Brigif 13 dan seterusnya menjadi Komandan Kodim 0403 Korem 044 Gapo.
Baris 96 ⟶ 92:
Sejumlah tugas pendidikan di luar negeri turut, turun berperan membuat dia ditunjuk sebagai Kepala Perwakilan Untac di Laos tahun 1993. Rizal pernah mengenyam pendidikan Ranger/Airbone Course di Amerika Serikat tahun 1974. Sementara pada tahun 1980 dia juga mengikuti tiga training di Amerika Serikat, yakni Instructor Course, kemudian Inf Mortar Training dan Inf Off Advance Course.
 
Pada tahun 1995 Rizal Nurdin yang masih terhitung bangsawan melayu di SumatraSumatera Utara, ditunjuk sebagai Komandan Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat dan berikutnya pada tahun 1996 menjadi Kepala Staf Kodam I Bukit Barisan. Jabatan sebagai Panglima Kodam I Bukit Barisan diperolehnya pada tahun 1997 dengan terakhir pangkat Mayor Jenderal TNI.
 
Tidak sedikit pihak yang menyayangkan ketika Rizal memutuskan maju ke pencalonan gubernur SumatraSumatera Utara. Dia memang mendapatkan posisi itu tahun 1998. Tetapi Rizal dinilai bisa lebih cemerlang seandainya tetap berada di jalur TNI. Banyak yang optimis Rizal akan memimpin jajaran TNI pada masanya. Selain kemampuan diplomasi dan kepemimpinan yang baik, sejumlah penghargaan militer yang diperoleh Rizal menjadi tolak ukur. Misalnya Satya Lencana Santi Dharma, Satya Lencana Seroja, Tanda Kehormatan Veteran RI, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, dan Bintang Yudha Dharma Pratama.
 
Namun panggilan untuk mengabdi di kampung halaman membuat Rizal lebih condong berada di SumatraSumatera Utara. Dia menggantikan Letjen TNI (Purn) Raja Inal Siregar, mantan gubernur memimpin selama dua priode, yang juga turut tewas dalam kecelakaan Mandala Airlines.
 
Masa-masa kepemimpinan Rizal, sejumlah persoalan mencuat. Ada kerusuhan Mei 1998 saat turunnya Presiden Soeharto yang juga merambat ke SumatraSumatera Utara. Kemudian serangkaian kasus bom yang menewaskan puluhan orang di Medan, masalah pertanahan dan kasus-kasus kerakyatan lainnya.
 
Ketika bencana tusnami terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) di Nias, SumatraSumatera Utara pada 26 Desember 2004, Rizal Nurdin dapat menjalankan dengan baik tugasnya yang maha berat menjadi koordinator Posko Utama Tsunami di Medan.
 
Tetapi keberhasilannya tidak cuma itu. Data-data yang ditunjukkan Badan Pusat Statistik (BPS) SumatraSumatera Utara menunjukkan perkembangan kemajuan dari sisi ekonomi dan pembangunan, pengurangan desa tertinggal dan kemajuan di bidang pertanian. Sejumlah penghargaan yang diterima SumatraSumatera Utara dari pemerintah pusat tak lepas dari ketekunannya melakukan perbaikan di sana-sini. Di antaranya dari Departemen Koperasi, BKKBN dan Kimpraswil. Dan yang terpenting selama masa kepemimpinannya, dari sisi keamanan, SumatraSumatera Utara menjadi barometer di Tanah Air.
 
Pasca meninggalnya Rizal Nurdin, yang merupakan Gubernur SumatraSumatera Utara ke 14, kondisi di propinsi ini memang tidak sama lagi. Kegoncangan politik lokal di SumatraSumatera Utara tengah berlangsung. Semua orang tengah mencari figur pengganti seperti almarhum. Dan itu memang mustahil, karena setiap manusia terlahir berbeda.
 
Selain kehilangan yang dirasakan masyarakat SumatraSumatera Utara, kepulangan Rizal menghadap sang pencipta, kini menjadi duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkannya, sang istri NR Siti Maryam, kelahiran Cimahi 5 Agustus 1948, dan dua anak perempuannya, Tengku Armilla Madiana kelahiran Bandung 14 April 1974 dan Tengku Arisma Mellina yang lahir di Jakarta pada 26 Mei 1980. Serta kedua orang tua H Tengku Nurdin dan Hj Rafiah.
-->
== Pendidikan ==
Baris 139 ⟶ 135:
# [[Mayor Jenderal]] TNI - 1 Agustus 1997
 
== KarierRiwayat jabatan ==
#* Danton Brigif Linud 18/Trisula Kostrad - (1972)
#* Danton 3/A Yon 502/Ujwala Yudha Kostrad - (1973)
#* Danki A Yonif 502/Ujwala Yudha Kostrad - (1976)
#* Danyonif 321/Galuh Taruna Brigif 13 - (1985)
#* Dandim 0403 RemKorem 044 Gapo - (1988)
#* Kepala Perwakilan UN-Untac di Laos - (1993)
#* Dan Secapa TNI Angkatan Darat - (1995)
#* Kepala Staf Kodam I Bukit Barisan - (1996)
#* Panglima Kodam I/Bukit Barisan - (1997)
# Gubernur Sumatra Utara - 1998–2003
# Gubernur Sumatra Utara - 2003-2005
 
=== RujukanSipil ===
* Anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] Fraksi Utusan Daerah Sumatera Utara (1997—1998)<ref>https://books.google.co.id/books?id=0lRC73GkRzgC&pg=PA90</ref><ref>https://books.google.co.id/books?id=dgAzhXe97YsC&pg=PA38</ref><ref>https://books.google.co.id/books?id=RHSbAAAAMAAJ&pg=PA46</ref>
* Gubernur Sumatera Utara (1998—2003)
* Gubernur Sumatera Utara (2003—2005)
 
== Penghargaan ==
{| class="wikitable" width="80%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!colspan="3" align="center" |Dada kanan
!colspan="3" align="center" |Dada kiri
|-
|colspan="3"|
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|[[File:US Master Parachutist Badge.png|90px]]
|[[File:BSicon s.svg|20px]]
|[[File:Brevet Pathfinder.png|90px]]
|}
|colspan="3"|
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|colspan="3"|[[File:Brevet Para Madya TNI AD.png|220px]]
|-
|
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|width=100}}
|
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Pratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XXIV.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana GOM VII.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dwidya Sistha.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana GOM IX.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Santi Dharma.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kebhaktian Sosial.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=UNTAC Medal bar.gif|width=100}}
|-
|colspan="3"|[[File:Brevet Scuba TNI AL.png|200px]]
|}
|-
|colspan="3" |
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|colspan="1"|Master Parachutist Badge (US Army)
|colspan="1"|Pathfinder Badge (US Army)
|}
|colspan="3" |
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Brevet
|colspan="6" width="100%"|Brevet Jump Master
|-
!Baris ke-1
|colspan="6" width="100%"|[[Bintang Mahaputera Utama]] (9 November 2005)<ref name="Rizal Nurdin Mahaputera"/>
|-
!Baris ke-2
|colspan="2" width="33%"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]]
|colspan="2" width="33%"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]]
|colspan="2" width="33%"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]]
|-
!Baris ke-3
|colspan="2" width="33%"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]]
|colspan="2" width="33%"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
|colspan="2" width="33%"|[[Satyalancana G.O.M VII]]
|-
!Baris ke-4
|colspan="2" width="33%"|[[Satyalancana Dwidya Sistha]]
|colspan="2" width="33%"|[[Satyalancana Raksaka Dharma|Satyalancana G.O.M IX Raksaka Dharma]]
|colspan="2" width="33%"|[[Satyalancana Seroja]]
|-
!Baris ke-5
|colspan="2" width="33%"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer|Satyalancana Santi Dharma]]
|colspan="2" width="33%"|[[Satyalancana Kebhaktian Sosial]]
|colspan="2" width="33%"|[[:en:United Nations Medal#United Nations Medal ribbons|United Nations Transitional Authority in Cambodia (UNTAC) Medal]]
|-
!Brevet
|colspan="6" width="100%"|Brevet Scuba TNI AL
|}
|}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Commonscat}}
 
{{S-start}}
Baris 159 ⟶ 242:
{{Succession box |jabatan = [[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan#Pejabat Pangdam|Pangdam Bukit Barisan]] |years =1997–1998 |before = [[Sedaryanto]] |after = [[Ismed Yuzairi]] }}
{{S-off}}
{{Succession box |tahun=1998–2005|jabatan=[[Gubernur SumatraSumatera Utara]]|pendahulu=[[Raja Inal Siregar]]|pengganti=[[Rudolf Pardede]]}}
{{S-end}}{{Gubernur Sumatera Utara}}
 
{{DEFAULTSORT:Nurdin, Tengku Rizal}}
[[Kategori:Tokoh darimiliter BukittinggiIndonesia]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:GubernurAlumni SumatraAkademi UtaraMiliter 1971]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan]]
[[Kategori:Tokoh militer Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Bukittinggi]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Gubernur Sumatera Utara]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera]]
[[Kategori:Penerima Bintang Kartika Eka Paksi]]