Hubungan Indonesia dengan Venezuela: Perbedaan antara revisi

{{Infobox bilateral relations|Indonesia–Venezuela|Indonesia|Venezuela|filetype=svg}}'''Hubungan Indonesia dengan [[Venezuela]]''' telah terjalin sejak 1959, Indonesia dan Venezuela menikmati hubungan diplomasi yang bersahabat.<ref name="JakartaPost1">{{cite web|url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/07/03/venezuela-ri-celebrate-50-years-friendly-ties.html|title=Venezuela, RI celebrate 50 years of friendly ties|author=Veeramalla Anjaiah|date=July 3, 2009 <!-- , 3:02 PM

-->|publisher=The Jakarta Post|accessdate=16 June 2013}}</ref>. Kedua negara sepakat untuk mengembangkan hubungan perdagangan dan investasi terutama sektor pariwisata, teknologi, kimia dan [[gas alam]].<ref name="JakartaPost2">{{cite web|url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/04/14/venezuela-ri-improve-trade-investment-relations.html|title=Venezuela, RI to improve trade, investment relations|author=|date=April 14, 2010 <!-- , 2:42 PM

-->|publisher=The Jakarta Post|accessdate=16 June 2013}}</ref>. Indonesia memiliki keduataankedutaan besar di [[Caracas]], sementar Venezuela memiliki kedutaan besar di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Indonesia dan Venezuela tergabung bersama dalam beberpa organisasi multirateral seperti [[Organisasi Perdagangan Dunia]] (WTO), [[Gerakan Non-Blok|Gerakan Non-blok]], dan [[Forum Kerja Sama Asia Timur dengan Amerika Latin|Forum Kerja Sama Asia Timur pengan Amerika Latin]].

Pada 12 Agustus 2000, Presiden Venezuela [[Hugo Chávez|Hugo ChChàvez]][[Hugo Chávez|á]]<nowiki/>vez mengunjungi Jakarta dan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Indonesia [[Abdurrahman Wahid]], satu bulan kemudian pada 26–28 September 2000 Presiden Abdurrahman Wahid mengunjungi Caracas untuk menghadiri Pertemuan [[Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi|OPEC]] dan melakukan kunjungan kehormatan kepada [[Hugo Chávez|Hugo Ch]][[Hugo Chávez|á]]<nowiki/>vez.<ref name="Merdeka2">{{cite web|url=http://www.merdeka.com/foto/khas/161098/kisah-keakraban-antara-gus-dur-dan-hugo-chavez-006-iqbal-s-nugroho.html|title=Kisah keakraban antara Gus Dur dan Hugo Chavez|author=|work=Photos|publisher=Merdeka.com|language=Indonesian|accessdate=16 June 2013}}</ref>. Venezuela menyumbahgkan US$2 juta untuk upaya bantuan saat [[Tsunami 2004|Tsunami]] menerjang Aceh pada 2004. Venezuela juga mendorong pendidikan di Aceh dengan mendirikan Institut Politeknik Venezuela-Indonesia di Aceh pada 2009.<ref name="JakartaPost1" />.

Perdagangan antara Indonesia dan Venezuela meningkat sangat pesat, naik tiga kali lipat antara 2003 dan 2008. Pada 2003 perdagangan hanya mencapai US$24,93 juta naik menjadi US$82,55 juta pada 2007, dan terus naik menjadi US$92,27 juta pada 2008.<ref name="JakartaPost1" />. Pada 2009 perdagangan naik menjadi US$96 juta.<ref name="JakartaPost2" />. Venezuela mengimpor tekstil, kapas, karet alam, serat, produk kayu, peralatan elektronik, sepatu, dan peralatan olahraga dari Indonesia sedangkan Venezuela mengekspor plastik, ''cyclic amides, silicon dioxide'' dan ''aluminum alloys.'' Neraca perdagangan menguntungkan Indonesia dengan selisih US$79,19 juta pada 2009.<ref name="JakartaPost1" />.

* [http://www.deplu.go.id/caracas/Pages/CountryProfile Kedutaan Besar Indonesia di Caracas, Venezuela]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}

[[Kategori:Hubungan bilateral Venezuela|Indonesia]]

[[Kategori:Hubungan bilateral Indonesia|Venezuela]]