Teori pertukaran sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan suntingan oleh 120.188.83.135 (bicara) ke revisi terakhir oleh Medelam: mengembalikan vandalisme
Tag: Pengembalian SWViewer [1.4]
k membetulkan ejaan
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
 
{{rapikan}}
{{refimprove}}'''Teori pertukaran sosial''' adalah suatu [[teorikonsep]] dalam [[ilmu sosial]] yang menyatakanmengindikasikan bahwa dalam sebuahsuatu [[hubungan sosial]] terdapat unsur-unsur seperti ganjaran, pengorbanan, dan keuntungan yang saling memengaruhimemberikan manfaat.<ref name=":0">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=XqlOV2TWy4YC|title=Pengantar Teori Komunikasi 1|publisher=Penerbit Salemba|isbn=9789791749220|language=id}}</ref> TeoriGanjaran inimerujuk menjelaskanpada bagaimanahasil manusiayang memandangdiperoleh tentangsebagai hubunganakibat kitadari denganpengorbanan, orangsedangkan lainpengorbanan sesuaimencakup dengansegala anggapansesuatu diriyang manusiadihindari, tersebutdan terhadapkeuntungan adalah hasil ganjaran yang dikurangi dengan pengorbanan.<ref name=":0" />
{{refimprove}}
== Pertentangan teori ==
{{wikify}}
Pertentangan yangterkait terjaditeori inipertukaran merupakansosial akibatberhubungan dari tumbuhnyadengan pertentangan antara orientasi individualistis[[Individualisme|individualis]] dan kolektisvistis[[Kolektivisme|kolektivis]]. Homans mungkin merupakan seseorang yang sangat menekankan pada pendekatan individualistis terhadap perkembangan [[teori sosial]]. Hal ini tentunya berbeda dengan penjelasan Levi[[Claude Lévi-Strauss]] yang bersifat kolektivistiskolektivis, khususnya mengenai perkawinan dan pola-pola kekerabatan.
 
'''Teori pertukaran sosial''' adalah [[teori]] dalam [[ilmu sosial]] yang menyatakan bahwa dalam sebuah hubungan sosial terdapat unsur ganjaran, pengorbanan, dan keuntungan yang saling memengaruhi.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=XqlOV2TWy4YC|title=Pengantar Teori Komunikasi 1|publisher=Penerbit Salemba|isbn=9789791749220|language=id}}</ref> Teori ini menjelaskan bagaimana manusia memandang tentang hubungan kita dengan orang lain sesuai dengan anggapan diri manusia tersebut terhadap:
* Keseimbangan antara apa yang di berikan ke dalam hubungan dan apa yang dikeluarkan dari hubungan itu.
* Jenis hubungan yang dilakukan.
* Kesempatan memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain.{{fact}}
 
== Munculnya Teori Pertukaran Sosial ==
Pada umumnya,hubungan [[sosial]] terdiri daripada [[masyarakat]], maka kita dan masyarakat lain di lihat mempunyai perilaku yang saling memengaruhi dalam hubungan tersebut,yang terdapat unsur ganjaran, pengorbanan dan keuntungan . Ganjaran merupakan segala hal yang diperolehi melalui adanya pengorbanan,manakala pengorbanan merupakan semua hal yang dihindarkan, dan keuntungan adalah ganjaran dikurangi oleh pengorbanan. Jadi perilaku sosial terdiri atas pertukaran paling sedikit antara dua orang berdasarkan perhitungan untung-rugi. Misalnya, pola-pola perilaku di tempat kerja, percintaan, perkawinan,dan persahabatan.
 
Analogi dari hal tersebut, pada suatu ketika anda merasa bahwa setiap teman anda yang di satu kelas selalu berusaha memperoleh sesuatu dari anda. Pada saat tersebut anda selalu memberikan apa yang teman anda butuhkan dari anda, akan tetapi hal sebaliknya justru terjadi ketika anda membutuhkan sesuatu dari teman anda. Setiap individu menjalin pertemanan tentunya mempunyai tujuan untuk saling memperhatikan satu sama lain. Individu tersebut pasti diharapkan untuk berbuat sesuatu bagi sesamanya, saling membantu jikalau dibutuhkan, dan saling memberikan dukungan dikala sedih. Akan tetapi mempertahankan hubungan persahabatan itu juga membutuhkan biaya (cost) tertentu, seperti hilang waktu dan energi serta kegiatan-kegiatan lainnya yang tidak jadi dilaksanakan. Meskipun biaya-biaya ini tidak dilihat sebagai sesuatu hal yang mahal atau membebani ketika dipandang dari sudut penghargaan (reward) yang didapatkan dari persahabatan tersebut. namun, biaya tersebut harus dipertimbangkan apabila kita menganalisis secara obyektif hubungan-hubungan transaksi yang ada dalam persahabatan. Apabila biaya yang dikeluarkan terlihat tidak sesuai dengan imbalannya, yang terjadi justru perasaan tidak enak di pihak yang merasa bahwa imbalan yang diterima itu terlalu rendah dibandingkan dengan biaya atau pengorbanan yang sudah diberikan.
 
Analisis mengenai hubungan sosial yang terjadi menurut cost and reward ini merupakan salah satu ciri khas teori pertukaran. Teori pertukaran ini memusatkan perhatiannya pada tingkat analisis mikro, khususnya pada tingkat kenyataan sosial antarpribadi (interpersonal). Pada pembahasan ini akan ditekankan pada pemikiran teori pertukaran oleh Homans dan Blau. Homans dalam analisisnya berpegang pada keharusan menggunakan prinsip-prinsip psikologi individu untuk menjelaskan perilaku sosial daripada hanya sekadar menggambarkannya. Akan tetapi Blau di lain pihak berusaha beranjak dari tingkat pertukaran antarpribadi di tingkat mikro, ke tingkat yang lebih makro yaitu struktur sosial. Ia berusaha untuk menunjukkan bagaimana struktur sosial yang lebih besar itu muncul dari proses-proses pertukaran dasar.
 
Berbeda dengan analisis yang diungkapkan oleh teori interaksi simbolik, teori pertukaran ini terutama melihat perilaku nyata, bukan proses-proses yang bersifat subyektif semata. Hal ini juga dianut oleh Homans dan Blau yang tidak memusatkan perhatiannya pada tingkat kesadaran subyektif atau hubungan-hubungan timbal balik yang bersifat dinamis antara tingkat subyektif dan interaksi nyata seperti yang diterjadi pada interaksionisme simbolik. Homans lebih jauh berpendapat bahwa penjelasan ilmiah harus dipusatkan pada perilaku nyata yang dapat diamati dan diukur secara empirik.<ref>George C. Homans, The Human Group (New York: Harcourt, Brace and Company, 1950), hlm. 38.</ref> Proses pertukaran sosial ini juga telah diungkapkan oleh para ahli sosial klasik. Seperti yang diungkapkan dalam teori ekonomi klasik abad ke-18 dan 19, para ahli ekonomi seperti Adam Smith sudah menganalisis pasar ekonomi sebagai hasil dari kumpulan yang menyeluruh dari sejumlah transaksi ekonomi individual yang tidak dapat dilihat besarnya. Ia mengasumsikan bahwa transaksi-transaksi pertukuran akan terjadi hanya apabila kedua pihak dapat memperoleh keuntungan dari pertukaran tersebut, dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dapat dengan baik sekali dijamin apabila individu-individu dibiarkan untuk mengejar kepentingan pribadinya melalui pertukaran-pertukaran yang dinegosiasikan secara pribadi.
 
== Pertentangan Teori Pertukaran Sosial Individualistis dan Kolektivistis ==
Pertentangan yang terjadi ini merupakan akibat dari tumbuhnya pertentangan antara orientasi individualistis dan kolektisvistis. Homans mungkin merupakan seseorang yang sangat menekankan pada pendekatan individualistis terhadap perkembangan teori sosial. Hal ini tentunya berbeda dengan penjelasan Levi-Strauss yang bersifat kolektivistis khususnya mengenai perkawinan dan pola-pola kekerabatan.
 
Levi-Strauss merupakan seorang ahliAhli [[antropologi]] yang berasal dariasal [[Prancis,]] ia[[Lévi-Strauss]] mengembangkan suatu perspektif [[Teori|teoretis]] mengenai pertukaran sosial dalam analisisnnyaanalisisnya mengenai praktik perkawinan dan sistem kekerabatan masyarakat-masyarakat [[primitif]].<ref>Jonathan H. Turner, The Structure of Sociological Theory. Sixth Edition. (U.S.A: Wadsworth Publishing Company, 1998), hlm. 255</ref> Suatu polaPola umum yang dianalisisnya adalah seorang pria mengawini putri saudara ibunya., Suatusedangkan pola yang jarang terjadi adalah orang mengawini putri saudara bapaknyaayahnya.<ref>Claude-Levi Strauss, The Elementary Structures of Kinship (Boston: Beacon Press, 1989), hlm. 143.</ref> Pola yang terakhir ini dianalisis lebih lanjut oleh lanjut oleh [[Bronisław Malinowski|Bronislaw Malinowski]] dengan pertukaran nonmaterial.<ref>Jonathan H. Turner, Op.Cit., hlm. 252.</ref>
Dalam menjelaskan hal ini, Levi-Strauss membedakan dua sistem pertukaran yaitu ''restricted exchange'' dan ''generalized exchange''. Pada ''restricted exchange'', para anggota kelompok ''dyad'' terlibat dalam transaksi pertukaran langsung,. masingMasing-masing anggota pasangan tersebut saling memberikan dengan dasar pribadi. SedangkanDi sisi lain, pada ''generalized exchange'', anggota-anggota suatu kelompok triad atau yang lebih besar lagi, menerima sesuatu dari seorang pasangan lain dari orang yang dia berikan sesuatu yang berguna.<ref>Doyle Paul Johnson, Teori Sosilogi Klasik dan Modern, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 1980), hlm. 59.Jonathan H. Turner, Op.Cit., hlm. 251.</ref> Dalam pertukaranPertukaran ini memberikan dampak pada [[Integrasi sosial|integrasi]] dan solidaritas kelompok-kelompok yang lebih besar dengan cara yang lebih efektif. Tujuan utama proses pertukaran ini adalah tidakbukan untuk memungkinkan pasangan-pasangan yang terlibat dalam pertukaran itu untuk memenuhi kebutuhan individualistisnya. AkanSebaliknya, tetapipertukaran untukini mengungkapkan komitmen moral individu tersebut kepada kelompok. Analisis mengenai perkawinan dan perilaku kekerabatan ini merupakan sebuah kritikankritik terhadap penjelasan Sir James Frazer seorang ahli Antropologiantropologi Inggris yang bersifatberorientasi ekonomispada mengenaiaspek polaekonomi dalam melihatpola-pola pertukaran yang terjadi antara pasangan perkawinan dalam masyrakatmasyarakat primitif.
 
== Referensi ==
Baris 33 ⟶ 15:
 
[[Kategori:Sosiologi]]
[[Kategori:Antropologi]]
[[Kategori:Strukturalisme]]