Kontingen Garuda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Daeng kana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
NivalM (bicara | kontrib)
k Perbaikan pranala HM Rasyidi dari laman Rasyid Assaf Dongoran (Wakil Bupati Tapanuli Selatan periode 2021-2024), menjadi laman Mohammad Rasjidi (Ketua delegasi diplomatik RI pertama ke negara- negara Arab, Mesir, Yordania, Syria, Lebanon, Irak periode 1947-1949 dan Menteri Agama Republik Indonesia pertama).
 
(106 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{infobox military unit
|unit_name= Kontingen Garuda (KONGA)
|image=[[Berkas:IndonesianUpacara Armypemberangkatan infantrymansatgas participatingKizi inMonusco theXX GPOIQ di Mabes TNI.jpg|250px300px]]
|caption=Kontingen Garuda di Mabes TNI sebelum diberangkatkan ke misi perdamaian PBB
|caption=Seorang prajurit dalam latihan PBB
|dates= 1957 – sekarang
|country= {{flag|Indonesia}}
|allegiance=Pasukan[[Perserikatan PBBBangsa-Bangsa]]
|branch=
|type=Pasukan Perdamaian
|role= [[Pemeliharaan perdamaian|Pemelihara perdamaian]]
|size=
|command_structure=xxiii[[Tentara Nasional Indonesia|Mabes TNI]]
|garrison=Sentul, Bogor
|garrison_label=
|nickname=Konga
Baris 23:
|equipment=
|equipment_label=
|battles= Berbagai misi pemeliharaan perdamaian PBB diberbagai negara
|anniversaries=
|decorations=
Baris 31:
|website=
<!-- Commanders -->
|commander1=Kapten inf. Wimoko
|commander1_label=Komandan Konga
|commander2=
Baris 67:
|aircraft_transport=
}}
'''Kontingen Garuda''' disingkat '''KONGA''' atau '''Pasukan Garuda''' adalah pasukan [[Tentara Nasional Indonesia]] yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di negara lain. [[Indonesia]] mulai turut serta mengirim pasukannya sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian [[PBB]] sejak [[1957]]. Kontingen Garuda dibentuk dari proses seleksi prajurit-prajurit dari berbagai kesatuan di TNI.
 
== Sejarah ==
Ketika [[Indonesia]] menyatakan kemerdekaannya pada [[17 Agustus]] [[1945]], [[Mesir]] segera mengadakan sidang menteri luar negeri negara-negara [[Liga Arab]]. Pada [[18 November]] [[1946]], mereka menetapkan resolusi tentang pengakuan kemerdekaan RI sebagai negara merdeka dan berdaulat penuh. Pengakuan tersebut adalah suatu pengakuan [[de jure]] menurut hukum internasional.
 
Untuk menyampaikan pengakuan ini Sekretaris Jenderal [[Liga Arab]] ketika itu, [[Abdurrahman Azzam Pasya]], mengutus Konsul Jenderal [[Mesir]] di [[India]], [[Mohammad Abdul Mun'im]], untuk pergi ke Indonesia. Setelah melalui perjalanan panjang dan penuh dengan rintangan terutama dari pihak [[Belanda]] maka akhirnya ia sampai ke Ibu Kota RI waktu itu yaitu [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], dan diterima secara kenegaraan oleh Presiden [[Soekarno]] dan [[Mohammad Hatta|Bung Hatta]] pada [[15 Maret]] [[1947]]. Ini pengakuan pertama atas kemerdekaan RI oleh negara asing.
 
Hubungan yang baik tersebut berlanjut dengan dibukanya Perwakilan RI di Mesir dengan menunjuk [[Mohammad Rasjidi|HM Rasyidi]] sebagi ''Charge d'Affairs'' atau "Kuasa Usaha". Perwakilan tersebut merangkap sebagai misi diplomatik tetap untuk seluruh negara-negara Liga Arab. Hubungan yang akrab ini memberi arti pada perjuangan Indonesia sewaktu terjadi perdebatan di forum Majelis Umum [[PBB]] dan Dewan Keamanan PBB yang membicarakan sengketa Indonesia-Belanda, para diplomat Arab dengan gigih mendukung Indonesia.
 
Presiden Sukarno membalas pembelaan negara-negara Arab di forum internasional dengan mengunjungi Mesir dan [[Arab Saudi]] pada Mei 1956 dan [[Irak]] pada April 1960. Pada 1956, ketika [[Majelis Umum PBB]] memutuskan untuk menarik mundur pasukan [[Inggris]], [[Prancis]] dan [[Israel]] dari wilayah Mesir, Indonesia mendukung keputusan itu dan untuk pertama kalinya mengirim Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB ke Mesir yang dinamakan dengan '''Kontingen Garuda I''' atau '''KONGA I'''.
Baris 80:
== Kontingen I-VIII (1957-1979) ==
=== Kontingen Garuda I ===
Kontingen Garuda I dikirim pada [[8 Januari]] [[1957]] ke [[Mesir]]. Kontingen Garuda Indonesia I terdiri dari gabungan personel dari Resimen Infanteri-15 Tentara Territorium (TT) IV/Diponegoro, serta 1 kompi dari Resimen Infanteri-18 TT V/Brawijaya di Malang. Kontingen ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri [[Hartojo Andangdaja|Hartoyo]] yang kemudian digantikan oleh Letnan Kolonel Infanteri [[Suadi Suromihardjo]], sedangkan wakilnya Mayor Infanteri [[Soediono Suryantoro]]. Kontingen Indonesia berangkat tanggal 8 Januari 1957 dengan pesawat C-124 Globe Master dari Angkatan Udara Amerika Serikat menuju Beirut, ibu kota Libanon. Dari [[Beirut]] pasukan dibagi dua, sebagian menuju ke Abu Suweir dan sebagian ke Al Sandhira. Selanjutnya pasukan di El Sandhira dipindahkan ke [[Gaza]], daerah perbatasan Mesir dan [[Israel]], sedangkan kelompok Komando berada di [[Rafah]]. Kontingen ini mengakhiri masa tugasnya pada tanggal [[29 September]] [[1957]]. Kontingen Garuda I berkekuatan 559 pasukan.
 
=== Kontingen Garuda II ===
Konga II dikirim ke [[Kongo]] pada [[1960]] dan dipimpin oleh Letkol Inf [[Solihin G. P.|Solichin GP]]. Konga II berada di bawah misi [[UNOC]].KONGA II berjumlah 1.074 orang dipimpin Kol. [[Priyatna Abdurrasyid|Prijatna]] (kemudian digantikan oleh Letkol Solichin G.P) bertugas di Kongo September 1960 hingga Mei 1961.
 
=== Kontingen Garuda III ===
Konga III dikirim ke Kongo pada [[1962]]. Konga III berada di bawah misi UNOC dan dipimpin oleh Brigjen TNI [[Kemal Idris]] dan Kol Inf [[SobirinMochtar|Mochamad Sabirin Mochtar]].KONGA III terdiri atas 3.457orang dipimpin oleh Brigjen TNI Kemal Idris, kemudian Kol. Sabirin Mochtar. KONGA III terdiri atas Batalyon 531/Raiders, satuan-satuan Kodam II/Bukit Barisan, Batalyon Kavaleri 7, dan unsur bantuan tempur. Seorang Wartawan dari Medan, [[H.A. Manan Karim]] (pernah menjadi Wkl. Pemred Hr Analisis) turut dalam kontingen Garuda yang bertugas hingga akhir 1963. Menteri/Panglima Angkatan Darat Letjen TNI [[Ahmad Yani]] pernah berkunjung ke Markas Pasukan PBB di Kongo (ketika itu bernama Zaire) pada tanggal 19 Mei 1963. Komandan Yon Kavaleri 7 Letkol [[GA. Manullang]] gugur di Kongo.
 
=== Kontingen Garuda IV ===
Konga IV dikirim ke [[Vietnam]] pada [[1973]]. Konga IV berada di bawah misi [[ICCS]] dan dipimpin oleh Brigjen TNI [[Wiyogo Atmodarminto]].Pada tanggal [[23 Januari]] [[1973]] pasukan Garuda IV diberangkatkan ke Vietnam yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal TNI Wiyogo Atmodarminto,M Rama Ardya pradana yang merangkap Deputi Militer Misriga dengan kekuatan 294 orang yang terdiri dari anggota ABRI dan PNS Departemen Luar Negeri. Kontingen Garuda IV ini merupakan Kontingen ICCS (International Commission of Cantre and Supervision) pertama yang tiba di Vietnam. Tugas kontingen Garuda IV adalah mencegah pelanggaran-pelanggaran, menjaga status quo, mengawasi evakuasi pasukan dan alat-alat perang serta mengawali pertukaran tawanan perang.
 
=== Kontingen Garuda V ===
Baris 99:
 
=== Kontingen Garuda VII ===
Konga VII dikirim ke Vietnam pada [[1974]]. Konga VII berada di bawah misi ICCS dan dipimpin oleh Brigjen TNI [[Sumantri|S. Sumantri]] Digantikan oleh kharis suhud. Untuk kedua kalinya, E Bintoro Hardjono ditugaskan ke Vietnam sebagai penasihat militer di Konga VII
 
=== Kontingen Garuda VIII ===
Kontingen Garuda VIII dikirim dalam rangka misi perdamaian PBB di Timur Tengah paska [[Perang Yom Kippur]] antara [[Mesir]] dan [[Israel]] yang berlangsung dari tanggal 6 sampai dengan 26 Oktober 1973, dengan tercapainya gencatan senjata di kilometer 101 dan disusul dengan keluarnya resolusi PBB 340.<ref>[{{Cite web |url=http://daccessdds.un.org/doc/RESOLUTION/GEN/NR0/288/65/IMG/NR028865.pdf?OpenElement |title=Resolusi PBB 340] |access-date=2009-06-08 |archive-date=2007-06-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070625161113/http://daccessdds.un.org/doc/RESOLUTION/GEN/NR0/288/65/IMG/NR028865.pdf?OpenElement |dead-url=yes }}</ref>. Kontingen Garuda VIII bertugas di daerah penyangga PBB di [[Semenanjung Sinai]] tersebut dikirim dalam 9 gelombang rotasi, dan setiap rotasi bertugas selama 6 bulan. Negara yang berkontribusi dalam pasukan perdamaian dalam wadah [[UNEF II]] tersebut yaitu dari [[Australia]], [[Austria|Austria (penerbangan)]], [[Kanada|Kanada (logistik)]], [[Finlandia|Finlandia (pasukan)]], [[Ghana|Ghana (pasukan)]], [[Indonesia|Indonesia (pasukan)]], [[Irlandia]], [[Nepal]], [[Panama]], [[Peru]], [[Polandia|Polandia (logistik)]], [[Senegal]] dan [[Swedia|Swedia (pasukan)]].<ref>[http://www.un.org/Depts/dpko/dpko/co_mission/unef2facts.html UNDPKO: UNEF II dalam amgka]</ref>.
 
==== Kontingen Garuda VIII/1 ====
Konga VIII/1 dikirim ke Timur Tengah pada 1974. Konga VIII/1 berada di bawah misi [[UNEF II]] dan dipimpin oleh Kol Art [[Sudirman Arshad|Sudiman Saleh]].
 
==== Kontingen Garuda VIII/2 ====
Baris 114:
 
==== Kontingen Garuda VIII/4 ====
Konga VIII/4 dikirim ke Timur Tengah pada [[1976]]. Konga VIII/4 berada di bawah misi [[UNEF II]] dan dipimpin oleh Kol Inf [[Soehirno|Suhirno]].
 
==== Kontingen Garuda VIII/5 ====
Konga VIII/5 dikirim ke Timur Tengah pada [[1977]]. Konga VIII/5 berada di bawah misi [[UNEF II]] dan dipimpin oleh Kol Kav [[Susanto Tirtoprodjo|Susanto Wismoyo]].
 
==== Kontingen Garuda VIII/6 ====
Baris 126:
 
==== Kontingen Garuda VIII/8 ====
Konga VIII/8 dikirim ke Timur Tengah pada [[1978]]. Konga VIII/8 berada di bawah misi [[UNEF II]] dan dipimpin oleh Kol Inf [[Rahman Tolleng|R. Atmanto]].
 
==== Kontingen Garuda VIII/9 ====
Baris 137:
 
==== Kontingen Garuda IX/2 ====
Konga IX/2 dikirim ke Iran-Irak pada [[1989]]. Konga IX/2 berada di bawah misi UNIIMOG dan dipimpin oleh Letkol Inf. [[Fachrul Razi (militer)|Fachrul Razi]].
 
==== Kontingen Garuda IX/3 ====
Baris 143:
 
=== Kontingen Garuda X ===
Konga X dikirim ke [[Namibia]] pada [[1989]]. Konga X berada di bawah misi [[UNTAG]] dan dipimpin oleh Kol Mar [[Amin Sjam|Amin S]].
 
=== Kontingen Garuda XI ===
Baris 150:
 
==== Kontingen Garuda XI/2 ====
Konga XI/2 dikirim ke Irak-Kuwait pada [[1992]]. Konga XI/2 berada di bawah misi UNIKOM dan dipimpin oleh May CZI TP [[Djatmikanto Danumartono|Djatmiko]]. Setelah Kontingen Garuda XI-1 mengakhiri masa tugasnya pada tanggal 23 April 1992 kemudian tugas selanjutnya diserahkan kepada Kontingen Garuda XI-2 untuk melaksanakan tugas sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB di wilayah Irak-Kuwait sebagaimana Kontingen Garuda XI-1. Kontingen gelombang kedua ini berangkat pada tanggal 23 April 1992.Penugasan Kontingen Garuda XI-2 berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 687 tanggal 3 April 1992 pada paragraf 5 tentang pembentukan dan tugas-tugas yang dilaksanakan Unikom dan Surat Perintah Panglima ABRI Nomor Sprin 1024/IV/1992.Sebagai Komandan Kontingen Garuda XI-2 adalah Mayor Czi [[Totok Imam Santoso|Toto Punto Jatmiko]]. Personel anggota Kontingen Garuda XI-2 terdiri dari 6 perwira. Sebagai duta bangsa prestasi yang berhasil dicapai Kontingen Garuda XI-2 adalah berperan mengembalikan personel Amerika Serikat yang ditangkap oleh Polisi Irak di wilayah Kuwait. Di samping itu Kontingen Garuda XI-2 berhasil membujuk suku Bieloven untuk tidak melaksanakan kegiatan pasar gelap. Pada 1993 Kontingen Garuda XI-2 telah selesai melaksanakan tugas dan kembali ke tanah air dan mereka kemudian mendapatkan bintang [[Satyalencana Santi Dharma]] dari pemerintah.
 
==== Kontingen Garuda XI/3 ====
Baris 200:
 
==== Kontingen Garuda XIV/B ====
Konga XIV/B dikirim ke Bosnia pada 1994. Konga XIV/B berada di bawah misi UNPROFOR (Yonkes) dan dipimpin oleh Letkol CKM dr [[Budi Utoyo]]. Konga XIV/B ini merupakan pasukan yang bertugas mendukung misis kesehatan. pasukan kesehatan ini pun di dukung oleh beberapa personel dari zeni(lettu CZI Deni dkk ),Hub (kapten Chb Sarjuno Dkk), Pal ( lettu Cpl Herry Dkk ), Bekang ( kapten CBA Eko Sedaryanto Dkk ), pasukan ini merupakan gabungan tim kesehatan dari beberapa matra yakni TNI AD, TNI AU, TNI AL. tergabung dalam satu kontingen garuda XIV/B, lagu mars konga kebanggaan Indonesia di ciptakan oleh Lettu Ckm Hasyim, yang saat ini menjabat di Denkes Garut. Wassalam. salam garuda
 
==== Kontingen Garuda XIV/C ====
Baris 212:
 
=== Kontingen Garuda XVI ===
Konga XVI dikirim ke [[Mozambik]] pada 1994. Konga XVI berada di bawah misi [[UNOMOZ]]ONUMOZ dan dipimpin oleh May Pol Drs [[Kuswandi]]. Kontingen ini terdiri dari 15 pasukan.
 
=== Kontingen Garuda XVII ===
Baris 232:
 
==== Kontingen Garuda XIX/4 ====
Konga XIX/4 dikirim ke Sierra Leone pada 1999-2002. Konga XIX/4 beranggotakan 10 perwira dan dipimpin oleh Mayor CZI [[Benny OktaviarOctaviar]] MDA. Konga XIX/4 bertugas sebagai misi pengamat. [http://www.tni.mil.id/news.php?q=opn&cid=INT&id=53]
 
=== Kontingen Garuda XX ===
==== Kontingen Garuda XX/A ====
Konga XX/A dikirim ke [[Bungo]], [[Kongo]] pada [[6 September]] [[2003]] dan bertugas selama 1 tahun. Konga XX/A berjumlah 175 prajurit dari Kompi Zeni dibawah pimpinan Mayor CZI [[Ahmad FaizalFaisal]]. [http://www.tni.mil.id/task.php?q=dtl&id=23]
 
==== Kontingen Garuda XX/B ====
Konga XX/B bertugas di Republik Demokratik Kongo. Konga XX/B berasal dari KompiYonzikon Zeni.11/DW Menzikon Ditziad, Dibawah pimpinan Mayor Czi [[Hari Pahlawantoro]] [http://www.tni.mil.id/task.php?q=dtl&id=76]
 
==== Kontingen Garuda XX/C ====
Baris 259:
# Konga XXI-1 dipimpin oleh Letkol Lek. [[Bayu Roostono]], bertugas tahun 2003-2004 dalam periode DDRR, pasca perang sipil II.
# Konga XXI-2 dipimpin oleh Letkol (L) [[I Putu Arya Angga S.]], bertugas tahun 2004-2005 dalam periode pasca pemilu dan pemilu.
# Konga XXI-3 dipimpin oleh Letkol (L) [[Supriatno]], beserta dua orang perwira lainnya yaitu Mayor Inf [[Fritz Gerald Manusun Tua Pasaribu]] dan Mayor Pnb [[Andri G.Gandhi]] bertugas tahun 2005-2006 dalam periode pemulihan keamanan, rekonstruksi, pemilu dan pemerintahan demokratis pertama semenjak perang sipil 14 tahun.
# Konga XXI-4 dipimpin oleh Letkol Kav. [[Hilman Hadi]], beserta dua orang perwira lainnya yaitu Mayor Mar [[Beni]] dan Kapten Adm [[Tri Ambar Nugroho]], bertugas tahun 2006-2007, sudah memasuki tahap konsolidasi setelah berhasil melewati tahap DDRR.
# Konga XXI-5 dipimpin oleh Letkol Lek. [[Joseph Rizki P.Prabowo]], bertugas tahun 2007-2008, di saat misi UNMIL memulai tahap ''drawdown''.
 
Kontingen Garuda XXI dalam melaksanakan tugasnya senantiasa didukung oleh Perhimpunan Masyarakat Indonesia di Liberia (PERMIL) termasuk beberapa staf Internasional yang berasal dari Indonesia.
Baris 268:
Kontingen Garuda XXII merupakan kontribusi TNI dalam misi perdamaian PBB di Sudan (UNMIS) yang terdiri dari perwira AD, AL, AU yang bertugas khusus sebagai pengamat militer (UN Military Observer). Sekarang ini Konga XXII juga berkontribusi untuk UNAMID (Darfur).
 
Kontingen Garuda XXII/G berjumlah 6 personel TNI yang bertugas sebagai UNMO (UN Military Observer)untuk UNMIS (United Nations Mission In Sudan) yang terdiri dari: Mayor Inf [[Tri Saktiyono]], Mayor Laut (E) [[Danny Hotler Bachtera]], Mayor Adm [[Mirza Hus'anHusan]], Mayor Arh [[I Made Kusuma Dhyana Graha]], Mayor Tek Lully Hermawan, dan Kapten Laut (E) Ertawan Juliadi. Periode Penugasan Konga XXII/G ini terhitung mulai tanggal 9 Februari 2008 sampai dengan 8 Februari 2009.
 
Kontingen Garuda XXII/H berjumlah 3 personel TNI yang bertugas sebagai UNMO (UN Military Observer)untuk UNMIS (United Nations Mission In Sudan) yang terdiri dari: Mayor Arm Ari Estefanus, Mayor Laut (P) Robert Marpaung, Mayor Lek Johni PurwnatoPurwanto. Periode penugasan Konga XXII-H/08 terhitung mulai 23 Agustus 2008 - 22 Agustus 2009. Dengan Tugas pokok: Monitorir, Verifikasi dan Implementasi [[Perjanjian Damai Komprehensif]] (''Comprehensive Peace Agreement''/CPA) dengan sasaran yaitu Proses Gencatan senjata, Proses DDR,Sensus, Pemilu dan Referendum. Dalam kurun tersebut terjadi beberapa peristiwa penting: Indictment Presiden Baasyir, Malakal Assault, PCA Abyei dan penolakan hasil Pemilu oleh SPLM.
 
Kontingen Garuda XXII/I berjumlah 3 personel TNI yang bertugas sebagai UNMO (UN Military Observer)untuk UNMIS (United Nations Mission In Sudan) yang terdiri dari: Mayor Inf Freddino Silalahi, Mayor Laut (adm) Tarmizi dan, Mayor (pskPas) Nana Setiawan. Periode Penugasan Konga XXII/I ini terhitung mulai tanggal 4 September 2008 sampai dengan 3 September 2009. Tugas Pokok para Milobs adalah mengawasi gencatan senjata antara tentara SAF (pemerintah)& SPLA (pemberontak)untuk mendukung pelaksanaan Referendum pada tahun 2011, nantinya5 Perwira TNI yang ikut membidani lahirnya Negara terbaru didunia sekaligus anggotan UN ke 193 bernama Republic of South Sudan, sebagai kontingen terakhir dari Konga XXII antara lain; Mayor Cku Agus Sugesti, Mayor Laut (Adm) Adrian Dili Louhanapessy, Mayor(Pnb) Eko Adi Nugroho, Mayor Inf Fikri Ferdian, Mayor Mar Burhanudin, Kontingen XXII ditutup dan kembali ke tanah air Pada Agustus 2011.
 
== Kontingen XXIII-sekarang (2006-sekarang) ==
Baris 279:
Konga XXIII/A bertugas sebagai bagian dari Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon ([[UNIFIL]]) dan rencananya akan berangkat pada akhir September [[2006]] tetapi kemudian ditunda karena PBB menunda keberangkatan pasukan perdamaian dari negara-negara Asia sehingga akhirnya pasukan dikembalikan lagi ke kesatuannya masing-masing. Kontingen Garuda XXIII/A dipimpin oleh Kolonel [[Surawahadi]] dan terdiri dari 850 personel TNI. Anak pertama Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]], [[Agus Harimurti Yudhoyono]] juga ikut serta dalam pasukan ini.
==== Kontingen Garuda XXIII-B/UNIFIL ====
Bertugas di Lebanon Selatan pada tahun 2007 - 2008 di bawah komando Letkol Inf A[[Anto MMukti Putranto]], S.Sos sebagai Dansatgas dan Letkol Mar [[Ipung Purwadi]] sebagai Wadansatgas. Satgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-B/UNIFIL berkekuatan 850 personel dengan komposisi personel: 541 AD, 242 AL, 63 AU, 1 Kemhan dan 3 Deplu.
 
==== Kontingen Garuda XXIII/C ====
Bertugas di Lebanon Selatan pada tahun 2008 - 2009 dibawah UNIFIL. Di bawah pimpinan letkolLetkol infInf. rR.haryono Haryono yang merupakan komandanKomandan batalyonBatalyon 600 raiderRaider yang berangkat ke lebanonLebanon
 
==== Kontingen Garuda XXIII/D ====
Baris 289:
 
==== Kontingen Garuda XXIII/E ====
Bertugas di Lebanon Selatan pada tahun 2010- 2011 dibawah UNIFIL, pimpinan Letkol Inf [[Hendy Antariksa]]. Untuk pertama kalinya Konga XXIII-E selain mendapat UN Medal seperti Konga pada umumnya, juga mendapatkan Brevet Kehormatan UNIFIL dari Komandan Sektor Timur UNIFIL. Selain itu, Konga XXIII-E juga mendapatkan kepercayaan perluasan 5 wilayah binaan.
 
=== Kontingen Garuda XXIV ===
Baris 298:
# Konga XXIV-1 dipimpin oleh Mayor, beserta 5 orang perwira lainnya bertugas selama 1 tahun dari tahun 2007-2008, pasca perang tahun 2006.
# Konga XXIV-2 dipimpin oleh Kol Laut (T) (Anumerta) Sondang Dodi Irawan, beserta lima orang perwira lainnya Mayor Laut (E) Ir. Wahyu Broto, Mayor Arh M Fahmi Rizal Nasution, Mayor Pnb Lubis, Mayor Supomo dan Mayor Inf Mulyaji bertugas selama 1 tahun 6 bulan 2 minggu dari tahun 2008-2009 dalam periode pasca pemilu dan pemilu.
# Konga XXIV-3 dipimpin oleh Mayor Kav Arief Munandar, beserta empat orang perwira lainnya yaitu Mayor Inf Budi Prasetyo, Mayor Kav Sindhu Hanggara, Mayor Arh IGNIgnatius Wahyu Jatmiko dan Mayor Adm Djoko Nugroho bertugas selama 1 tahun dari tahun 2009-2010.
# Konga XXIV-4 dipimpin oleh Mayor Arm Aziz Mahmudi, beserta empat orang perwira lainnya yaitu Mayor Mar AriefArif Rahman Hakim, Mayor Kal R. AkhmadAhmad Wahyuniawan, Kapten Arm Abdi wirawanWirawan dan Kapten L (P) Agus Wijaya, bertugas selama 4 bulan dari 28 Agustus 2010 sd 15 Januari 2011, sudah memasuki tahap konsolidasi.
Kontingen Garuda XXIV dalam melaksanakan tugasnya senantiasa didukung oleh Masyarakat Indonesia di Nepal termasuk beberapa staf Internasional yang berasal dari Indonesia.
 
Baris 305:
Berdasarkan Frago (fragmentery order) Nomor10-10-08 tanggal 30 Oktober 2008, penambahan Kontingen Indonesia dalam rangka misi perdamaian dunia di Lebanon Selatan memberikan kesempatan kepada 75 prajurit Polisi Militer TNI untuk turut serta memberikan sumbangsih bhakti negara.
 
Satgas POM TNI di Lebanon, berkedudukan langsung dibawah Force Commander of UNIFIL (FC assets), namun bertempat di wilayah Sektor Timur UNIFIL, itulah sebabnya Satgas POM TNI di Lebanon disebut SEMPU ( ''Sector East Military police Unit ),'' dimanadi mana taktis operasional dibawah ''Seceast Co''. yang juga merupakan wilayah Area of Responsibility (AOR) daripada SEMPU meliputi 4 batalion area, yaitu, Batalion India (Alpha Area), Batalion Spanyol (Bravo Area), Batalion Indonesia (Charlie Area) dan Batalion Nepal (Delta Area).
 
Sampai dengan tahun 2019, Konga XXV sudah 11 kali melakukan Rotasi dengan urutan sbb:
 
1. Konga XXV-A tahun 2008 - 2009 dipimpin oleh Letkol Cpm [[Ujang MartenizMartenis]]
 
2. Konga XXV-B tahun 2009 - 2010 dipimpin oleh Letkol Cpm [[Eko Yatma Parnowo]]
 
3. Konga XXV-C tahun 2010 - 2011 dipimpin oleh Letkol Cpm Dwi Prasetyo Wiranto
Baris 317:
4. Konga XXV-D tahun 2011 - 2012 dipimpin oleh Letkol Cpm Ida Bagus Rahwan Diputra
 
5. Konga XXV-E tahun 2012 - 2013 dipimpin oleh Letkol Cpm SubiyaktoSubiakto
 
6. Konga XXV-F tahun 2013- 2014 dipimpin oleh Letkol Cpm Andri Gunawan
 
7. Konga XXV-G tahun 2014 - 2015 dipimpin oleh Letkol Cpm Siagian Donald BeyerMeyer MaringinBaringin
 
8. Konga XXV-H tahun 2015 - 2016 dipimpin oleh Letkol Cpm Zulkarnain
Baris 327:
9. Konga XXV-I tahun 2016 - 2017 dipimpin oleh Letkol Cpm Joni Kuswaryanto
 
10. Konga XXV-J tahun 2017-2018 dipimpin oleh Letkol Cpm YudhoYudo Pramono, S.H
 
11. Konga XXV-K tahun 2018-2019 dipimpin oleh Letkol Cpm Sony Yusdarmoko, S.H., M.Si (Han)
 
12. Konga XXV-L tahun 2019-2020 dipimpin oleh Letkol Cpm Ade San Arief, S.H., M.Tr.(Han).
 
=== Kontingen Garuda XXVI ===
Menyusul keberhasilan penugasan Kontingen Garuda XXIII bersama dengan UNIFIL, sekaligus dalam rangka memperbesar peran serta Indonesia dalam pemeliharaan perdamaian di Lebanon Selatan dan atas permintaan PBB, maka dikirimkan pasukan tambahan Indonesia untuk melaksanakan tugas sebagai satuan Force Headquarter Support Unit (FHQSU) dan INDO Force Protection Company (INDO FP Coy) berjumlah 200 orang. Tugas yang diemban berbeda dengandngan Konga XXIII (INDOBATT) yang merupakan satuan Yonif Mekanis yang memiliki wilayah operasi di sekor timur UNIFIL, Konga XXVI merupakan satuan yang bertugas untuk mendukung pelayanan dan pengamanan di UNIFIL HQ - Naqoura. Konga XXVI-A tiba pertama kali di Naqoura pada tanggal 31 Oktober 2008, dipimpin oleh Kolonel Mar [[Saud PF. TambaSaud TuaTambatua]].
 
==== Kontingen Garuda XXVI-B ====
 
Kontingen Garuda XXVI-B terdiri dari 2 Satuan Tugas; Konga XXVI-B1 merupakan Satgas Indonesian Force Head Quarter Support Unit (FHQSU) yang di komandani oleh Kolonel Inf [[Restu WidiantoroWidiyantoro]] dan Kontingen Garuda XXVI-B2 sebagai kompi pengaman UNIFIL Headquater atau Force Protection Company (FP Coy) dengan Komandan Satgas Letkol Inf [[Fulad]]. Tugas-tugas yang dilaksanakan oleh Kontingen Garuda XXVI-B sama dengan Kontingen Garuda XXVI-A.
 
==== Kontingen Garuda XXVI-C ====
Baris 343 ⟶ 345:
==== Kontingen Garuda XXVI-C1 ====
 
Kontingen Garuda XXVI-C1 merupakan pengganti Konga XXVI-B1 dengan tugas-tugas yang tidak jauh berbeda dengan Satgas sebelumnya. Namun Kontingen Garuda XXVI-C1 yang dipimpin oleh Kolonel PNB [[Yulianta]] ini membawa serta 5 orang prajurit Wanita TNI (Wan TNI) sebagai bagian dari quota yang telah ditetapkan oleh [[United Nations|United Nation]] kepada Troops Contibuting Countries sebesar 10 % dari keserulurah jumlah kontingen negara penyumbang pasukan perdamaian.
---
Kontingen Garuda XXVI-C1 atau yang lebih dikenal dengan Satgas Indonesian Force Head Quarter Support Unit (Indo-FHQSU) merupakan gabungan personel dari 3 Matra (TNI-AD, AL dan AU). Tugas utama Satgas ini adalah memberikan pelayanan kepada seluruh personel UNIFIL baik Sipil maupun militer dalam hal akomodasi, kesejahteraan,maupun pelayanan bagi akses untuk masuk ke dalam lingkungan UNIFIL Head Quarter. Komandan Satgas Indo FHQSU periode ini dijabat oleh Kolonel PNB Yulianta dengan membawahi 50 orang personel, 5 orang diantaranya adalah Wanita TNI (Kowad, Wara dan Kowal)
Baris 349 ⟶ 351:
==== Kontingen Garuda XXVI-C2 ====
 
Kontingen Garuda XXVI-C2 mengawali misinya di Lebanon pada 19 Nopember 2010, setelah upacara Transfer of Autority dengan Konga XXVI-B2. Serah terima wewenang dan tanggung jawab pengamanan diserahkan dari Komandan Kontingen XXVI-B2 Letkol Inf [[Fulad]] kepada Komandan Kontingen Garuda XXVI-C2 Mayor Inf [[Mahyudin|Henri Mahyudi]] di markas Indo FP Coy "Soedirman Camp" Naqoura.
 
Adapun tugas pokok Kontingen Garuda XXVI-C2 antara lain;
Baris 377 ⟶ 379:
==== Kontingen Garuda XXVI-D1 ====
Kontingen Garuda XXVI-D1 bertugas di [[Lebanon]] mulai tanggal 22 November 2011 sampai dengan 25 November 2012 sebagai satgas FHQSU (Force Headquarter Support Unit) dan mempunyai dua tugas pokok yaitu di bidang security (force protection) dan di bidang camp management yang berkedudukan langsung dibawah Force Commander UNIFIL. Konga XXVI-D1 di bawah kepemimpinan Kolonel Adm Darmawan Bakti yang berlokasi di Markas UNIFIL karena bertugas untuk escort apabila Force Commander UNIFIL bergerak keluar AoR (Area of Responsibility) UNIFIL utamanya menjadi mediator dalam pertemuan rutin Tripartit Meeting antara IDF (Israel Defence Force) dengan LAF (Lebanese Armed Forces).
 
==== Kontingen Garuda XXVI-O1 ====
 
Kontingen Garuda XXVI-O1/UNIFIL 2023 mencatat tonggak sejarah yang signifikan dengan menggabungkan dua satuan tugas utama, FHQSU (Force Head Quarter Support Unit) dan INDO FPC (Indonesia Force Protection Coy), membentuk entitas terpadu yang dikenal sebagai satgas FHQSU. Dibawah arahan kepemimpinan dari Kolonel Arm Ezra Nathanael, S.Kom, M.M, M.Han, satgas ini mendarat di tanah Lebanon pada 5 Maret 2023, dan melaksanakan Transfer Of Authority (TOA) pada 7 Maret 2023 di Soedirman Camp, UNIFIL HQ, Naqoura. Seremoni ini menandai perpindahan tanggung jawab komando dari Kolonel Arh. Andre Wira (FHQSU XXVI - N1) kepada Kolonel Arm Ezra Nathanael (FHQSU XXVI - O1).
 
Langkah ini menunjukkan langkah progresif dalam keterlibatan Indonesia dalam misi perdamaian internasional, dengan menghasilkan sebuah unit gabungan yang dapat merespon dinamika konflik dan situasi di lapangan dengan lebih efektif. Pergabungan FHQSU dan INDO FPC membuktikan strategi adaptif yang diadopsi untuk menghadapi tugas-tugas kompleks dalam mendukung perdamaian di Lebanon.
 
Kehadiran Kolonel Arm Ezra Nathanael sebagai komandan baru memberikan dimensi baru dalam arah dan fokus satgas ini. Peran utamanya adalah melanjutkan dan memperkuat pencapaian serta kontribusi yang telah dihasilkan oleh pendahulunya, Kolonel Arh. Andre Wira. Sebagai langkah awal yang positif, serah terima komando ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang harmonis di antara personel satgas, mengoptimalkan pelaksanaan tugas, dan menjaga tingkat kinerja yang tinggi dalam menjaga stabilitas di wilayah konflik.
 
Dengan total 155 personel yang berasal dari Matra Darat, Laut, dan Udara, termasuk 5 Wan TNI, satgas ini mengemban tanggung jawab yang terdiversifikasi melibatkan beberapa bidang krusial. Di Bidang Pengamanan dan Operasional, satgas FHQSU XXVI-O1/UNIFIL 2023 menangani berbagai tugas, seperti penjagaan pintu gerbang di sektor Greenhill Camp, penyediaan Tim CRC (Crowd Riot Control), persiapan Tim QRT (Quick Reaction Team), serta pelaksanaan pengawalan (Escort) terhadap perjalanan Force Commander yang merujuk pada frago Force Commander.
 
Selain itu, satgas juga aktif dalam melaksanakan patroli di dalam maupun di luar UNIFIL HQ, menjaga Observation Post di Area Greenhill Camp, serta mengkoordinasikan Escort Tripartite Meeting antara Lebanon Arms Forces (LAF), Israel Defence Force (IDF), dan UNIFIL. Tugas lainnya mencakup memberikan izin masuk kepada individu yang hendak masuk ke UNIFIL HQ, serta mengelola penggunaan Bunker & Shelter di area Greenhill dan Oldcamp, menciptakan lingkungan yang aman dan terkendali.
 
Sementara itu, di Bidang Administrasi, Logistik, Walfare/MTO, dan Akomodasi, satgas ini aktif dalam mendukung persiapan kegiatan protokoler UNIFIL, berkoordinasi dengan personel UNIFIL staff, dan mengawasi layanan akomodasi dan transit. Mereka juga terlibat dalam menyediakan layanan di international Mess, menyiapkan Logistik Bunker & Shelter (CRP & Bottle Water), serta mengelola pelayanan perawatan dan perbaikan kendaraan yang dimiliki oleh satgas FHQSU.
 
Selain itu, satgas FHQSU XXVI-O1/UNIFIL 2023 turut serta dalam manajemen penggunaan dan pemeliharaan akomodasi, serta melakukan supervisi terhadap konsumsi BBM dan Genset di UNIFIL HQ. Dengan fokus pada bidang-bidang ini, satgas ini berperan penting dalam mendukung operasional UNIFIL dan memastikan penyelenggaraan misi perdamaian di Lebanon berjalan efisien dan aman.
 
Sejak tahun 2008 hingga saat ini, Kontingen Garuda telah secara konsisten mengirimkan 15 satuan tugas FHQSU yang memegang peran krusial dalam memelihara perdamaian di Lebanon. Daftar nama komandan satgas FHQSU dari tahun 2008 hingga 2023 adalah sebagai berikut:
 
 
1. Kol. Saud TambaTua
 
(Contico & Dansatgas FHQSU XXVI-A1)
 
2. Kol. Restu Widyantoro
 
(Contico & Dansatgas FHQSU XXVI-B1)
 
3. Kol. Yulianta
 
(Contico & Dansatgas FHQSU XXVI-C1)
 
4. Kol. Darmawan Bakti
 
(Contico & Dansatgas FHQSU XXVI-D1)
 
5. Kol. Karmin Suharna
 
(Contico & Dansatgas FHQSU XXVI-E1)
 
6. Kol. Adipati Karna Wijaya
 
(Contico & Dansatgas FHQSU XXVI-F1)
 
7. Kol. Danni Koswara
 
(Contico & Dansatgas FHQSU XXVI-G1)
 
8. Kol. Jala Argananto
 
(Contico & Dansatgas FHQSU XXVI-H1)
 
9. Kol. Surya Wibawa Suparman
 
(Contico & Dansatgas FHQSU XXVI-I1)
 
10. Kol. Murbianto Adhi Wibowo
 
(Contico & Dansatgas FHQSU XXVI-J1)
 
11. Kol. Aji Mimbarno
 
(Contico & Dansatgas FHQSU XXVI-K1)
 
12. Kol. Setyo Wibowo
 
(Contico & Dansatgas FHQSU XXVI-L1)
 
13. Kol. Nurul Yakin
 
(Dansatgas FHQSU XXVI-M1)
 
14. Kol. Andre Wira
 
(Dansatgas FHQSU XXVI-N1)
 
15. Kol. Ezra Nathanael
 
(Dansatgas FHQSU XXVI-O1)
 
Sejak dimulainya konflik antara Israel dan Palestina pada tanggal 7 Oktober 2023, dinamika ketegangan tidak hanya terbatas pada wilayah tersebut, tetapi juga mencapai eskalasi di Lebanon, yang turut terlibat dalam peristiwa konflik ini. Oleh karena itu, peran Satgas FHQSU XXVI-O1, yang ditempatkan dengan posisi strategis di Lebanon, khususnya di wilayah perbatasan antara Lebanon dan Israel, menjadi semakin penting dalam menjaga dan memastikan kestabilan serta perdamaian di antara kedua negara tersebut.
 
Konteks ini memperlihatkan bahwa konflik ini menjadi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi Lebanon dan Israel, dan sebagai respons atas dinamika konflik yang berlangsung dalam durasi yang cukup lama, Satgas FHQSU mengambil peran sentral dengan fokus pada aspek keamanan. Koordinasi yang intensif dengan tim keamanan UNIFIL menjadi bagian integral dari strategi mereka untuk meningkatkan tingkat keamanan di sepanjang wilayah perbatasan Lebanon-Israel, terutama di sekitar markas besar UNIFIL di Naqoura.
 
Upaya kolaboratif ini tidak hanya difokuskan pada penguatan keamanan fisik tetapi juga melibatkan langkah-langkah strategis untuk meminimalkan risiko dan mengatasi potensi ancaman di wilayah tersebut. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah menciptakan kondisi yang stabil dan aman, menjembatani ketegangan yang muncul sebagai dampak dari konflik antara Israel dan Palestina. Satgas FHQSU XXVI-O1, melalui peran dan tanggung jawabnya yang signifikan, berkomitmen sepenuhnya untuk mendukung upaya perdamaian dan kestabilan di kawasan tersebut, memperkuat peran Indonesia dalam misi perdamaian internasional di bawah bendera UNIFIL.
 
=== Kontingen Garuda XXVII ===
 
Kontingen Garuda XXVII - 1 tergabung dalam misi UNAMID di Darfur bertugas sejak tanggal 21 Agustus 2008 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2009 dalam satgas Milobs dipimpin oleh Mayor Pnb Destianto Nugroho Utomo.
 
Kontingen Garuda XXVII - 2 tergabung dalam misi UNAMID di Darfur bertugas sejak tanggal 8 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 8 Oktober 2011 dalam satgas Milobs dipimpin oleh Letkol CHK Tiarsen Buaton, yang didukung oleh 2 personel.
 
Kontingen Garuda XXVII - 3 tergabung dalam misi UNAMID di Darfur bertugas sejak tanggal 14 Februari 2011 sampai dengan tanggal 14 Februari 2012 dalam Satgas Military Observer dengan beranggotakan Mayor Arh Irwan Setiawan, Mayor Kal Bambang Witono dan Kapten Laut (P) Dian Wahyudi serta Satgas Military Staff atas nama Mayor Kal R.Akhmad Ahmad Wahyuniawan yang bertugas sebagai Staff Officer Air Operation UNAMID Headquarter - El Fasher.
 
Kontingen Garuda XXVII - 4 tergabung dalam misi UNAMID di Darfur bertugas sejak tanggal 8 November 2011 sampai dengan tanggal 22 November 2012 sebagai Military Observer dengan anggota Mayor Arm Abdi Wirawan dan Mayor Lek Bayu Hendraji.
Baris 392 ⟶ 479:
Kontingen Garuda XXVIII(Satgas Indo MTF) adalah kontribusi Indonesia yang dimulai pada 16 Maret tahun 2009 dengan mengirimkan KRI Diponegoro 365 untuk bergabung dalam MTF (Maritim Task Force) UNIFIL, ini adalah kali pertama partisipasi Indonesia dalam satgas MTF, dengan satgas pertama diberi nama Konga XXVIII-A yang hingga saat ini sudah ada 11 Satgas MTF dari Indonesia yang diberangkatkan ke Lebanon.Berikut ini adalah Daftar Dan Satgas dan Kapal Satgas MTF
 
# Maret-Agustus 2009 Letkol Laut (P) [[Arsyad Abdullah]] KRI Diponegoro 365
# Sep 2010-Feb 2011 Letkol Laut (P) Wasis Priyono KRI Frans Kaisiepo-368
# Mei 2011-Mei 2012 Letkol Laut (P) [[Agus Hariadi]] KRI Sultan Iskandar Muda 367
# Mei 2012-Mei 2013 Letkol Laut (P) [[Dato Rusman SNS.N.]] KRI Sultan Hasanuddin-366
# April 2013-Apr 2014 Letkol Laut (P) [[Hersan]] KRI Diponegoro-365
# Apr -Sep 2014 Letkol Laut (P) Ade Nanno Suwardi KRI Frans Kaisiepo-368
# Sep 2014-Sep 2015 Letkol Laut (P) I Gung Putu Alit Jaya KRI Sultan Iskandar Muda 367
# Sep 2015-Agu 2016 Letkol Laut (P) [[Yayan Sofiyan]], S.T. KRI Bung Tomo-357
# Agu 2016-Agu 2017 Letkol Laut (P) Heri Triwibowo, S.E. KRI Bung Tomo-357
# Agu 2017-Agu 2018 Letkol Laut (P) Alan Dahlan KRI Usman Harun KRI Usman Harun 359
Baris 434 ⟶ 521:
2.2011-2012 Mayor Inf Tejo Baskoro
 
3.2012-2013 Mayor Inf R. Nasrul FFaturahman
 
4.2013-2014 Mayor Arm Syamsul Bahri
Baris 448 ⟶ 535:
=== Kontingen Garuda XXX ===
 
Prajurit TNI tergabung dalam Satgas ini sejak bulan Juli 2011 dengan nama Satgas MCOU XXX-A/UNIFIL, meskipun unit ini sudah ada sejak tahun 2008. MCOU (Military Community Outreach Unit) merupakan unit gabungan 2 negara di bawah Komandan UNIFIL (Force Commander) dengan komposisi awal personel dari Prancis dan Italia. Mulai Juli 2011 dengan Dansatgas pertamanya adalah Letnan Kolonel Caj GTG.T. Situmorang, Indonesia bergabung, menggantikan personel dari negara Prancis. Personel Italia yang mengawaki MCOU ini berasal dari Angkatan Darat Italia (ESERCITO) dari satuan Psychology Operation Regiment ‘Pavia’. Tugas utama unit ini adalah melaksanakan kegiatan ''Outreach.'' Berikut adalah nama-nama Dansatgas sesuai periode:
 
1.Juli – Des 2011 Letkol Caj drs.G.T. Situmorang
 
2.2011-2012 Letkol Inf Sudaryanto
Baris 458 ⟶ 545:
4.2013-2014 Mayor Arm Ezra Nathanael
 
5.2014-2015 Mayor Inf [[Fadli Mulyono (militer)|Fadli Mulyono]]
 
6.2015-2016 Mayor Czi Roni Agus Widodo
Baris 465 ⟶ 552:
 
8.2017-2018 Mayor Arh M. Nahruddin R
 
=== Kontingen Garuda XXXII ===
 
==== Kontingen Garuda XXXII-C/MINUSTAH ====
Kontingen Garuda
 
=== Kontingen Garuda ===
 
==== Kontingen Garuda ====
 
Kontingen yang berperan dalam misi perdamaian dunia.
 
== Referensi ==
Baris 470 ⟶ 568:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.republikanyulislovevina.co.id/koran_detail.asp?id=175256&kat_id=16&kat_id1=&kat_id2= Rekonstruksi Hubungan Indonesia-Timur Tengah]
* [http://www.dephan.go.id/buku_putih/bab_v.htm Buku Putih Departemen Pertahanan RI]{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071006121439/http://www.dephan.go.id/buku_putih/bab_v.htm |date=2007-10-06 }}
* [www.nyulis.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110928190708/http://www.mabesad.mil.id/artikel/0803kongo.htm Pasukan|date=2011-09-28 Perdamaian Indonesia bertugas lagi di Kongo]}}
* [http://www.mail-archive.com/siarlist@minipostgresql.org/msg02089.html Daftar Kontingen Garuda]