Candi Kidal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) |
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca) |
||
(18 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Coord|8|02|S|112|43|E|display=title}}
[[Berkas:Candi Kidal A.JPG|jmpl|ka|250px|Candi Kidal di Tumpang, [[Kabupaten Malang]], Jawa Timur]]
'''Candi Kidal''' adalah salah satu [[candi]] warisan dari [[kerajaan Singasari]]. Candi ini dibangun sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar [[Anusapati]], Raja kedua dari Singhasari, yang memerintah selama 20 tahun (1227 - 1248). Kematian Anusapati dibunuh oleh [[Tohjaya|Panji Tohjaya]] sebagai bagian dari perebutan kekuasaan Singhasari, juga diyakini sebagai bagian dari kutukan [[Mpu Gandring]].▼
'''Candi Kidal''',<ref name="Candi Kidal">
▲
Candi Kidal secara arsitektur, kental dengan budaya Jawa Timuran, telah mengalami pemugaran pada tahun 1990. Candi kidal juga memuat cerita [[Garudeya]], cerita mitologi [[Hindu|Hinduistik]], yang berisi pesan moral pembebasan dari perbudakan. Sampai sekarang candi masih terjaga dan terawat.
Baris 17 ⟶ 19:
== Lokasi ==
Candi terletak di lembah pada lereng barat [[Pegunungan Tengger]] di ketinggian
Dari daftar buku pengunjung yang ada tampak bahwa Candi Kidal tidak sepopuler “teman”-nya candi [[Candi Singosari|Singosari]], [[Candi Jago|Jago]], atau [[Candi Jawi|Jawi]]. Ini diduga karena Candi Kidal terletak jauh di pedesaan, tidak banyak diulas oleh pakar sejarah, dan jarang ditulis pada buku-buku panduan pariwisata.
Baris 29 ⟶ 31:
=== Pemugaran ===
Di sekeliling candi terdapat sisa-sisa fondasi dari sebuah tembok keliling yang berhasil digali kembali sebagai hasil pemugaran tahun 1990-an. Terdapat tangga masuk menuju kompleks candi disebelah barat melalui tembok tersebut namun sulit dipastikan apakah memang demikian aslinya. Jika dilihat dari perspektif tanah sekeliling dengan dataran kompleks candi, tampak candi kompleks Kidal agak menjorok kedalam sekitar 1 meter dari permukaan sekarang ini. Apakah dataran candi merupakan permukaan tanah sesungguhnya akibat dari bencana alam seperti banjir atau gunung meletus tidak dapat diketahui dengan pasti.
== Relief Garuda dan Kisah Garudeya ==
Baris 49:
== Ruwatan ==
Berbeda dengan candi-candi [[Jawa Tengah]], candi Jawa Timuran berfungsi sebagai tempat pen-dharma-an (kuburan) raja, sedangkan candi-candi Jawa Tengah dibangun untuk memuliakan agama yang dianut raja beserta masyarakatnya. Seperti dijelaskan dalam kitab Negarakretagama bahwa raja Wisnuwardhana didharmakan di candi Jago, Kertanegara di candi Jawi dan Singosari, Raden Wijaya di candi Simping, Hayam Wuruk di candi Ngetos, dsb.
Dalam filosofi Jawa asli, candi juga berfungsi sebagai tempat ruwatan raja yang telah meninggal supaya kembali suci dan dapat menitis kembali menjadi dewa. Ide ini berkaitan erat dengan konsep [[Dewaraja]] yang berkembang kuat di Jawa saat itu. Dan untuk menguatkan prinsip ruwatan tersebut sering dipahatkan relief-relief cerita moral dan legenda pada kaki candi, seperti pada candi Jago, Surowono, Tigowangi, Jawi, dan lain lain. Berkaitan dengan prinsip tersebut, dan sesuai dengan kitab [[Negarakretagama]], maka candi Kidal merupakan tempat diruwatnya raja Anusapati dan dimuliakan sebagai [[Siwa]]. Sebuah patung Siwa yang indah dan sekarang masih tersimpan di museum [[Leiden]] - [[Belanda]] diduga kuat berasal dari candi Kidal. Sebuah pertanyaan, mengapa dipahatkan relief Garudeya? Apa hubungannya dengan Anusapati?.
Baris 68:
* [[Ken Arok]]
* [[Candi Jago]]
* [[Candi Kidal]]
== Daftar Pustaka ==
Baris 101 ⟶ 102:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://malangsite.net/wisata-sejarah-malang-candi-kidal/ Situs web tentang candi dan wisata lain di Malang]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://cityguide.kapanlagi.com/malang/wisata/35639-candi-kidal.html Candi Kidal di '''CityGuide.KapanLagi.com'''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110129203740/http://cityguide.kapanlagi.com/malang/wisata/35639-candi-kidal.html |date=2011-01-29 }}
{{Candi Hindu Indonesia}}
|