Wikipedia:Gambar pilihan/2021: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pengembalian manual |
|||
(31 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 281:
|valign=top|<b>'''[[Baklava]]''' atau '''baqlawah''', hidangan manis yang umum di berbagai negara Timur Tengah, terdiri dari kacang yang dicincang, diberi pemanis, dan dibalut lapisan-lapisan roti yang tipis.</b>
|valign=top|<b>[[Pegunungan Himalaya]] dilihat dari [[Stasiun Luar Angkasa Internasional]].</b>
|valign=top|<b>
|}
Baris 287:
{| style="text-align:center; font-size:85%" width=100%
|-
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|-
|{{GP2012/Hitung|62|2021|galeri=T}}
Baris 297:
|{{GP2012/Hitung|65|2021|galeri=T}}
|-
|valign=top|<b>
|valign=top|<b>Bunga ''[[Rafflesia arnoldii]]'' di [[Batang Palupuah]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]].</b>
|valign=top|<b>
|valign=top|<b>Salah satu halaman [[Codex Leicester]], yaitu koleksi karya ilmiah yang ditulis oleh [[Leonardo da Vinci]]. Manuskrip ini memegang rekor sebagai buku dengan harga jual termahal kedua setelah [[Bill Gates]] membeli buku ini dalam sebuah acara lelang di [[New York City|New York]] pada 11 November 1994 dengan harga $30.802.500 (setara dengan $53.222.898,79 pada tahun 2019) </b>
|}
{| style="text-align:center; font-size:85%" width=100%
|-
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|-
|{{GP2012/Hitung|66|2021|galeri=T}}
Baris 314:
|{{GP2012/Hitung|69|2021|galeri=T}}
|-
|valign=top|<b>Formasi [[karst]] yang terletak di dekat puncak [[Gunung Api]] di [[Taman Nasional Gunung Mulu]], [[Malaysia]]</b>
|valign=top|<b>Erupsi [[Gunung Etna]] tahun 2002 dipotret dari [[Stasiun Luar Angkasa Internasional]]</b>
|valign=top|<b>Gedung terminal Bandar Udara Weeze di [[North Rhine-Westphalia]], [[Jerman]], yang dipotret dengan menggunakan teknik [[fotografi HDR]]</b>
|valign=top|<b>[[Istana Ninomaru]], bagian dari [[Kastil Nijō]], yang merupakan [[Situs Warisan Dunia UNESCO]] bernomor 688</b>
|}
Baris 323:
{| style="text-align:center; font-size:85%" width=100%
|-
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|-
|{{GP2012/Hitung|70|2021|galeri=T}}
Baris 333:
|{{GP2012/Hitung|73|2021|galeri=T}}
|-
|valign=top|<b>'''[[Pacu jawi]]''', olahraga tradisional dari [[Kabupaten Tanah Datar]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Dalam acara ini, sepasang sapi berlari di lintasan sawah berlumpur dengan panjang sekitar 60–250 meter, sementara seorang joki berdiri di belakangnya dengan memegang kedua sapi.</b>
|valign=top|<b>Panorama pelabuhan Hong Kong, yang terlihat dari [[Victoria Peak]] pada malam hari</b>
|valign=top|<b>[[Awan stratokumulus]] di atas [[Samudera Pasifik]], 460 mil dari Honshu bagian utara, Jepang, yang difoto dari [[International Space Station]]</b>
|valign=top|<b>[[Kampung Adat Praijing]] yang berlokasi di atas bukit di [[Sumba Barat]], [[Indonesia]]</b>
|}
{| style="text-align:center; font-size:85%" width=100%
|-
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|-
|{{GP2012/Hitung|74|2021|galeri=T}}
Baris 348:
|{{GP2012/Hitung|76|2021|galeri=T}}
|-
|valign=top|<b>
|valign=top|<b>[[Lambang Kirgizstan]] yang diadopsi pada 4 Januari 1994 setelah kemerdekaannya dari [[Uni Soviet]]. Lambang negara ini didominasi oleh warna biru. Pada bagian kiri dan kanan terdapat untaian tangkai gandum dan kapas sementara pada bagian atas terdapat kata "Кыргыз Республикасы" (Kyrgyz Respublikasy) yang merupakan nama resmi [[Kirgizstan]] dalam [[bahasa Kirgiz]]. Pada bagian tengah lambang terdapat gambar Pegunungan [[Tian Shan]] dengan matahari terbit di latar belakang. Di bagian bawahnya, terdapat burung elang yang memberi kesan bahwa pegunungan berada di atas pundak burung elang.</b>
|valign=top|<b>Mata burung ''Ara chloropterus'' di [[Taman Nasional Serra da Capivara]], [[Brasil]]</b>
|}
Baris 356:
{| style="text-align:center; font-size:85%" width=100%
|-
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|-
|{{GP2012/Hitung|77|2021|galeri=T}}
Baris 366:
|{{GP2012/Hitung|80|2021|galeri=T}}
|-
|valign=top|<b>Gerbang (''torii'') dari Kuil Itsukushima yang terletak di [[Pulau Itsukushima]], [[Prefektur Hiroshima]], [[Jepang]]</b>
|valign=top|<b>'''[[Silek lanyah]]''' merupakan seni bela diri yang berasal dari [[Kubu Gadang]], [[Kota Padang Panjang]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]].</b>
|valign=top|<b>Kelelawar ''Pteropus poliocephalus'' diatas kolam di Kebun Raya Kota [[Brisbane]]</b>
|valign=top|<b>Jalur kereta api Dortmund-Enschede (NL) pada musim gugur di Börnste, [[North Rhine-Westphalia]], [[Jerman]]</b>
|}
{| style="text-align:center; font-size:85%" width=100%
|-
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|-
|{{GP2012/Hitung|81|2021|galeri=T}}
Baris 383:
|{{GP2012/Hitung|84|2021|galeri=T}}
|-
|valign=top|<b>Foto [[Masjid 201 Kubah]] di Desa Pathalia Selatan, [[Bangladesh]]. Foto ini diabadikan dari atas.</b>
|valign=top|<b>''La Tache Noire'', lukisan karya Albert Bettannier yang dibuat pada tahun 1887 dan menggambarkan siswa-siswa Prancis yang tengah diajarkan mengenai lepasnya wilayah [[Alsace-Lorraine]] yang direbut [[Kekaisaran Jerman]] selama [[Perang Prancis-Prusia]] pada tahun 1871.</b>
|valign=top|<b>Prosesi adat di [[Kabupaten Solok|Solok]], [[Sumatera Barat]] yang dinamakan '''[[bararak bako]]'''. Para ''bundo kanduang'' berjalan beriringan dengan membawa bakul di atas kepalanya. Biasanya ''bararak'' dapat dijumpai di acara adat atau acara pernikahan di Sumatra Barat.</b>
|valign=top|<b>Proyeksi z dari sel osteosarkoma, diwarnai dengan phalloidin untuk memvisualisasikan filamen [[aktin]].</b>
|}
Baris 392:
{| style="text-align:center; font-size:85%" width=100%
|-
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|-
|{{GP2012/Hitung|85|2021|galeri=T}}
Baris 402:
|{{GP2012/Hitung|88|2021|galeri=T}}
|-
|valign=top|<b>Seorang juru pelihara sedang membersihkan area cagar budaya [[Gapura Bajang Ratu|Bajang Ratu]] di [[Trowulan, Mojokerto|Trowulan]], [[Kabupaten Mojokerto]].</b>
|valign=top|<b>[[Eleanor Roosevelt]], ketua pertama [[Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa]], sedang memegang poster [[Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia]] di [[Lake Success, New York|Lake Success]], [[New York]], pada 1949. Eleanor sebagai salah satu penyusun pernyataan ini mengatakan "Ini bukanlah sebuah perjanjian (...). [Suatu hari] ini mungkin dapat menjadi [[Magna Carta]] bagi seluruh umat manusia (...)."</b>
|valign=top|<b>Sebuah pesawat [[Rockwell B-1 Lancer|B-1B Lancer]] milik [[Angkatan Udara Amerika Serikat]] melintasi wilayah Irak bagian utara setelah melakukan serangan terhadap kelompok [[ISIL]].</b>
|valign=top|<b>[[Gumuk]] di kawasan Taman Budaya Ahaggar, [[Provinsi Tamanghasset]], [[Aljazair]].</b>
|}
{| style="text-align:center; font-size:85%" width=100%
|-
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|width=25%|[[Berkas:
|-
|{{GP2012/Hitung|89|2021|galeri=T}}
Baris 419:
|{{GP2012/Hitung|92|2021|galeri=T}}
|-
|valign=top|<b>Foto jarak dekat Jam Astronomi di Kota Tua, [[Praha]]. Jam ini dipasang pada tahun 1410, menjadikannya jam astronomi tertua ketiga di dunia.</b>
|valign=top|<b>Patung "[[Kwan Im]] menggendong anak" yang terbuat dari [[porselen]], diyakini merupakan "Maria Kannon" atau patung [[Bunda Maria]] dan bayi [[Yesus]] yang digunakan oleh kaum [[Kakure Kirishitan]] (Kristen Tersembunyi) di [[Jepang]] pada [[Zaman Edo]]. Umat Kristen Jepang pada masa itu harus memeluk agama mereka secara tersembunyi karena agama Kristen dilarang oleh pemerintahan [[Keshogunan Tokugawa]]. Figur Bunda Maria dan Yesus harus disembunyikan dan dibuat mirip dengan [[Buddha]] dan [[boddhisatwa]] untuk menghindari persekusi.</b>
|valign=top|<b>Seorang pemahat patung [[suku Asmat]] dari [[Papua]], [[Indonesia]]. Suku Asmat dikenal dengan hasil ukiran kayunya.</b>
|valign=top|<b>Surat Pernyataan Ganti Nama bertanggal 27 Januari 1968 yang diajukan oleh keluarga Kwee dari [[Surabaya]]. Sesuai dengan [[Peraturan terhadap orang Tionghoa di Indonesia|Keputusan Presiden No. 127 tahun 1966]], orang Tionghoa diwajibkan untuk mengganti nama mereka dengan nama yang dianggap sebagai "nama Indonesia". Banyak dari mereka yang memilih nama yang menyerupai nama Tionghoa mereka.</b>
|}
[[Kategori:Gambar pilihan]]
|