Sabuk vulkanik: Perbedaan antara revisi

'''Sabuk vulkanik''' adalah tempat aktif vulkanik yang besar, istilah lain digunakan untuk area aktivitas yang lebih kecil seperti [[lapangan vulkanik]].<ref name=":0">{{Cite web|title=Volcanic belt Facts for Kids|url=https://kids.kiddle.co/Volcanic_belt|website=kids.kiddle.co|language=en-us|access-date=2021-01-15}}</ref> Sejak berdirinya [[Lempeng tektonik|teori lempeng tektonik]], banyak ahli telah menetapkan model vulkanik global berdasarkan teori lempeng, mereka percaya bahwa sebagian besar [[gunung berapi]] tersebar pada batas [[Tektonika lempeng|lempeng tektonik]] dan beberapa di dalam lempeng.<ref>{{Cite web|title=Global Volcanic Distribution-Circum-Pacific Volcanic Belt - Disaster Risk Reduction Knowledge Service|url=http://drr.ikcest.org/tutorial/pa496|website=drr.ikcest.org|access-date=2021-01-15}}</ref> Sabuk vulkanik ditemukan di atas zona [[suhu]] sangat tinggi (700 - 1.400°[[Celsius|C]]) di mana [[magma]] dibuat dengan melelehkan batuan[[batu]]an di [[kerak bumi]] dan [[mantel atas]]. Daerah ini biasanya muncul di sepanjang batas [[lempeng tektonik]] pada kedalaman 10 - 5010–50 [[Kilometer|km]]. Sabuk vulkanik terbesar adalah [[Cincin Api Pasifik]].<ref name=":0" />

[[Cincin api pasifik]] adalah zona terdapat banyak aktivitas vulkanik, [[sabuk alpide]] yang membentang dari [[Jawa]] ke [[Sumatra]], [[Himalaya]], [[Mediterania]] hingga [[Atlantik|Atlantika]]a. Indonesia sendiri merupakan bagian dari Cincin Api yang memiliki 452 gunung berapi aktif dan 75% akumulasi global.<ref>{{Cite web|last=Humas|first=Divisi|title=KABINET RING OF FIRE – Teknik Geologi – Universitas Jenderal Soedirman|url=http://geologi.ft.unsoed.ac.id/2019/03/30/kabinet-ring-of-fire/|language=en-US|access-date=2021-01-15}}</ref>