Zona subduksi Selat Sunda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kalimat
Tag: VisualEditor campaign-external-machine-translation
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(34 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Short description|Geological feature}}
[[Berkas:SundaMegathrustSeismicity.PNG|class=cx-linter-tag|jmpl|321x321px|Variasi seismik berdasarkan kedalaman di sepanjang zona [[Palung]] [[subduksi]] sunda - [[Gempa bumi Sumatera 2007|Gempa sumatra september 2007]] ditunjukkan dengan lambang bintang.]]
{{Infobox fault|name=Sunda Megathurst|image=Plate setting Sunda megathrust.png|caption=Peta Sunda Megathurst|named_for=[[Lempeng Sunda]]|country=[[Indonesia]] dan [[India]]|region=[[Kepulauan Andaman]], [[Sumatra]], [[Jawa]], [[Bali]], [[Nusa Tenggara Barat]]|cities=|status=Aktif|earthquakes=[[Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004|Gempa bumi Samudra Hindia 2004]] (M9.1)<br>[[Gempa bumi Sumatra 2005]] (M8.6)<br>[[Gempa bumi Sumatra September 2007]] (M8.4)<br>[[Gempa bumi dan tsunami Jawa Timur 1994|Gempa bumi Jawa Timur 1994]] (M7.8)<br>[[Gempa bumi dan tsunami Jawa 2006|Gempa bumi Jawa 2006]] (M7.7)|plate=[[Lempeng Indo-Australia]], [[Lempeng Sunda]], [[Lempeng Burma]]|type=Thrust|age=|length=5.500 km|segments=Andaman-Sumatra-Mentawai-Jawa Barat-Jawa Timur-Bali|displacement ={{convert|59|mm|abbr=on}}/tahun|movement=}}
'''Zona subduksi Selat Sunda '''(''bahasa Inggris: "Sunda Megathrust"'') adalah sesar yang pada dasarnya memiliki luasan sekitar 5.500 km dari [[Myanmar]] di utara, menuju ke barat daya wilayah Sumatra, dan berlanjut ke selatan Jawa dan Bali sebelum berakhir dekat Australia''.''' '''''.<ref name="Sieh">{{Templat:Cite web|url=http://www.gps.caltech.edu/~sieh/pubs_docs/submitted/Snu.pdf|title=The Sunda megathrust: past, present and future|last=Sieh|first=K.|accessdate=2009-11-04}}</ref> Ini adalah salah satu ''megathrust ''yang berada di [[Batas konvergen|batas lempeng konvergen]] dimana merupakan zona pertemuan antara [[Lempeng eurasia]] yang ditujam oleh [[Lempeng Indo-Australia]]. Ini adalah salah satu zona struktur paling aktif di Bumi, dan bertanggung jawab atas banyak gempa bumi besar, termasuk [[gempa bumi]] dan [[tsunami]] Samudra Hindia 2004 yang membunuh lebih dari 230.000 orang. Zona ini dibagi menjadi ''Andaman Megathrust, Sumatra Megathrust, ''dan ''Java Megathrust. ''Segmen Bali-
 
'''Zona subduksi Sunda '''(''[[bahasa Inggris]]: "'''Sunda Megathrust'''"'') adalah [[Patahan (geologi)|patahan aktif]] besar
yang memiliki luasan sekitar 5.500&nbsp;km dari [[Myanmar]] di utara, menuju ke barat daya wilayah Sumatra, dan berlanjut ke selatan Jawa dan Bali sebelum berakhir dekat Australia.<ref name="Sieh">{{Cite web|url=http://www.gps.caltech.edu/~sieh/pubs_docs/submitted/Snu.pdf|title=The Sunda megathrust: past, present and future|last=Sieh|first=K.|accessdate=2009-11-04|archive-date=2010-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20100801095111/http://www.gps.caltech.edu/~sieh/pubs_docs/submitted/Snu.pdf|dead-url=yes}}</ref> [[Subduksi|Zona subduksi]] ini adalah salah satu ''megathrust ''yang berada di [[Batas konvergen|batas lempeng konvergen]] dimana merupakan zona pertemuan antara [[Lempeng Indo-Australia]] yang menunjam kebawah [[Lempeng Eurasia]] dan [[Lempeng Sunda]].
 
[[File:Map of the Sumatra Trench.jpg|thumb|300px|[[Palung Sumatra]] dan [[Palung Jawa]] zona kegempaan yang dikenal tinggi]]
Zona ini adalah salah satu struktur yang paling aktif di bumi, dan bertanggung jawab atas banyak gempa bumi besar di wilayah [[Andaman]], [[Sumatra]], dan [[Jawa]], termasuk [[gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004]] yang membunuh lebih dari 230.000 jiwa. Zona ini dibagi menjadi ''Andaman Megathrust, Sumatra Megathrust, ''dan ''Jawa Megathrust''. Segmen ''Bali-Sumbawa'' kurang aktif sehingga tidak ada istilah "megathrust" yang terkait dengannya.
 
Zona subduksi Selat Sunda terbentuk oleh subduksi miring [[Lempeng Indo-Australia]] ke bawah [[Lempeng Sunda]] dengan laju 61 mm/tahun (di selatan) dan 51 mm/tahun (di utara). Kerak samudra yang disubduksi melalui margin akresi ini memiliki umur dan struktur yang bervariasi (40 hingga 100 Ma) di sepanjang palung Sumatra–Jawa.<ref>{{Cite journal |last1=Nugroho |first1=Hendro |last2=Harris |first2=Ron |last3=Lestariya |first3=Amin W. |last4=Maruf |first4=Bilal |date=December 2009 |title=Plate boundary reorganization in the active Banda Arc–continent collision: Insights from new GPS measurements |url=http://dx.doi.org/10.1016/j.tecto.2009.01.026 |journal=Tectonophysics |volume=479 |issue=1–2 |pages=52–65 |doi=10.1016/j.tecto.2009.01.026 |issn=0040-1951}}</ref> [[Lempeng Indo-Australia]] menunjam ke bawah [[Lempeng Sunda]] di sepanjang Palung Sumatra dan Palung Jawa, dimana peristiwa tersebut sering menimbulkan [[gempa bumi]] dan [[tsunami]].
 
Zona subduksi Selat Sunda di dekat bagian barat laut dan barat [[Sumatra]] didefinisikan sebagai wilayah bahaya tinggi, di mana gempa bumi berkekuatan 6,0 dan 7,0 {{M|w}} sering terjadi, yaitu setiap 6–12 dan 10–30 tahun.
 
== Setting tektonik ==
[[Berkas:Plate_setting_Sunda_megathrustSundaMegathrustSeismicity.pngPNG|class=cx-linter-tag|jmpl|250x250px321x321px|SettingVariasi lempengseismik tektonikberdasarkan kedalaman di sepanjang zona [[Palung]] [[subduksi selat]] sunda (''sunda- megathrust)''[[Gempa bumi Sumatera 2007|Gempa sumatra september 2007]] ditunjukkan dengan lambang bintang.]]
Lempeng yang menujam terdiri dari dua proto-lempeng, [[Lempeng India|Lempeng Hindia]] dan [[Lempeng Australia]]. Lempeng yang tertujam (''overriding plate) ''juga terdiri dari dua mikro-lempeng, [[Lempeng Sunda]] dan [[Lempeng Burma]]. Pergerakan relatif subduksi bermacam-macam sepanjang strike tapi umumnya ''oblique ''yang kuat. Komponen strike-slip dari konvergen ''oblique ''diakomodir oleh perpindahan yag terjadi pada [[Sesar sumatra]], sedangkan komponen dip-slip oleh ''Sunda megathrust.''
 
== Geometri megathrust ==
Megathrust sunda berbentuk ''curviplanar, ''dimana membentuk sebuah busur jika dilihat dari atas, dan juga mengalami peningkatan dip dimulai dari palung mendekati garis pantai sumatra. Seperti contoh, dip dibawah Kepulauan mentawai adalah sebesar 15-20 derajat dan mencapai 30 derajat di garis pantai sumatra.
<ref name="Chlieh">{{Templat:Cite journal|last=Chlieh|first=M.|author2=Avouac J.P.|author3=Sieh K.|author4=Natawidjaja D.H.|author5=Galetzka J.|year=2008|title=Heterogeneous coupling of the Sumatran megathrust constrained by geodetic and paleogeodetic measurements|journal=Journal of Geophysical Research|volume=113|issue=B05305|url=http://www.tectonics.caltech.edu/publications/pdf/chliehJGR2008.pdf|accessdate=2009-11-05|doi=10.1029/2007jb004981|bibcode=2008JGRB..113.5305C}}</ref>
 
== Gempa bumi ==
[[File:USGS Sunda Trench.JPG|thumb|left|250px|Area patahan untuk gempa bumi tahun 1861, 1833 dan 2004 serta daerah gempa utama dan gempa susulan untuk kejadian tahun 2005, menunjukkan kemiripan dengan gempa tahun 1861]]
Pada batas lempeng ini, gempa bumi terjadi di sepanjang Sunda megathrust dan di dalam lempeng subduksi dan overriding. Gempa bumi terbesar dihasilkan ketika megathrust itu sendiri pecah. Studi baru-baru ini dan [[Gempa bumi|gempa bersejarah]] menunjukkan bahwa megathrust tersegmentasi.<ref name="Sieh"/> Gempa bumi terbesar terjadi di 'patch' terpisah di sepanjang permukaan megathrust ([[Gempa bumi Sumatra 1797|1797]], [[Gempa bumi Sumatra 1833|1833]] , [[Gempa bumi Sumatra 1861|1861]], [[Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004|2004]], [[Gempa bumi Sumatra 2005|2005]] & [[Gempa bumi Sumatra September 2007|2007]]), dengan peristiwa yang lebih kecil terjadi di perbatasan antara patch ini ([[Gempa bumi Sumatra 1935|1935]], [[Gempa bumi Sumatera Utara 1984|1984]], [[Gempa bumi Bengkulu 2000|2000]] & [[Gempa bumi Sumatra 2002|2002]]).<ref name="Sieh" /> Area pecahnya peristiwa 1861 tampaknya sangat mirip dengan peristiwa 2005, menunjukkan bahwa itu dapat dianggap sebagai peristiwa berulang. Peristiwa 2007 ditafsirkan sebagai kegagalan sebagian dari daerah pecahnya peristiwa 1833.<ref name="Sieh" />
 
Gempa bumi tahun 2004 memecahkan sebagian besar permukaan megathrust. Penelitian tentang bukti untuk peristiwa sebelumnya dengan ukuran ini menunjukkan bahwa mereka jarang terjadi, dengan dua kandidat peristiwa sebelumnya terjadi segera setelah 1290–1400 M dan 780–990 M.<ref name="Monecke">{{cite journal|doi=10.1038/nature07374|last=Monecke|first=K. |author2=Finger W. |author3=Klarer D. |author4=Kongko W. |author5=McAdoo B.G. |author6=Moore A.L. |author7=Sudrajat S.U. | year = 2008 | title = A 1,000-year sediment record of tsunami recurrence in northern Sumatra|journal=Nature|volume=455|pages=1232–1234 | issue=7217|bibcode = 2008Natur.455.1232M |s2cid=4420620}}</ref> Segmen megathrust Jawa-Bali tampaknya tidak terkait dengan gempa bumi besar, kemungkinan besar karena slip aseismik.<ref name="Newcomb">{{cite journal|doi=10.1029/JB092iB01p00421|last=Newcomb|first=K.R.|author2=McCann W.R.|year=1987|title=Seismic history and seismotectonics of the Sunda Arc|journal=Journal of Geophysical Research|volume=92|issue=B1|pages=421–439|url=ftp://ftp.gps.caltech.edu/pub/avouac/Ge277-2007-fall/Newcomb_JGR1987.pdf|accessdate=2009-11-06|bibcode=1987JGR....92..421N}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Daftar gempa bumi megathrust Sunda ==
Tabel ini mencantumkan gempa Sunda Megathrust dengan magnitudo 7 atau lebih besar, atau yang diketahui telah menyebabkan kematian. Catatan sejarah sebelum tahun 2004 tidak lengkap.
 
{| class="wikitable sortable"
|- style="background:#ececec;"
! Tanggal Waktu‡
! Lokasi
! Koordinat
! <!--align="right"|-->Kematian
! <!--align="right"|-->[[Skala magnitudo momen|Magnitude]]
! Komentar
! Sumber
|-
| 1797-02-10
| Utara [[Pulau Siberut]], [[Kepulauan Mentawai]]
| {{coord|-1.0|99.0}}
| style="text-align:right;"| 300
| style="text-align:right;"| 8.4
| Lihat [[Gempa bumi Sumatra 1797]]
| style="text-align:right;"|<ref name="Tsunami Lab" /><ref>{{cite journal|author=Kerry Sieh* |authorlink=Kerry Sieh| title = Sieh, K. 2006. Philosophical Transactions of the Royal Society A, 364 no. 1845 1947–1963 |journal=Philosophical Transactions of the Royal Society A: Mathematical, Physical and Engineering Sciences|volume=364|issue=1845|pages=1947–1963| date = 2006-08-15 |doi=10.1098/rsta.2006.1807|pmid=16844643|citeseerx=10.1.1.694.6737 |bibcode=2006RSPTA.364.1947S|s2cid=8562675}}</ref><ref name="gpc" />
|-
| 1833-11-25
| 50&nbsp;km timur laut [[Pulau Pagai Utara]], [[Kepulauan Mentawai]]
| {{coord|-2.5| 100.5}}
| style="text-align:right;"| "banyak korban"
| style="text-align:right;"| 8.8–9.2 M<sub>w</sub>
| Lihat [[Gempa bumi Sumatra 1833]]
| style="text-align:right;"| <ref name="Tsunami Lab">{{cite web |author=Kalashnikova Tamara |url=http://tsun.sscc.ru/tsulab/20041226tsun.htm |title=Destructive historical tsunamis at the western coast of Sumatra, Tsunami Laboratory, Institute of Computational Mathematics and Mathematical Geophysics Siberian Division Russian Academy of Sciences |publisher=Tsun.sscc.ru |accessdate=2010-10-26 |archive-date=2009-10-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091003213509/http://tsun.sscc.ru/tsulab/20041226tsun.htm |dead-url=yes }}</ref><ref name="gpc">{{cite web | url = http://www.drgeorgepc.com/Tsunami1833Indonesia.html | title = George Pararas-Carayannis, ''The great earthquake and tsunami of 1833 off the coast of Central Sumatra in Indonesia'' |publisher=Drgeorgepc.com | accessdate = 2010-10-26}}</ref><ref>{{cite web | url = http://www.tectonics.caltech.edu/sumatra/downloads/papers/P99a.pdf | title = Zachariasen, J., Sieh, K., Taylor, F.W., Edwards, R.L. & Hantoro, W.S. 1999. Submergence and uplift associated with the giant 1833 Sumatran subduction earthquake: Evidence from coral microatolls, Journal of Geophysical Research, Vol. 104, No. B1, Pages 895–919. | accessdate = 2010-10-26}}</ref>
|-
| 1843-10-05
| [[Pulau Nias]]
| {{coord|1.5|98.0}}
| style="text-align:right;"| "banyak yang terbunuh"
| style="text-align:right;"| ≥7.8 M<sub>w</sub>
| Menyebabkan tsunami yang menghancurkan. Intensitas maksimum XI (''Ekstrim''). Lihat [[Gempa Nias 1843]]
| style="text-align:right;"| <ref name="Nalbant">{{cite journal |author1=Suleyman Nalbant |author2=John McCloskey |author3=Sandy Steacy |author4=Mairead NicBhloscaidh |author5=Shane Murphy |title=Interseismic coupling, stress evolution, and earthquake slip on the Sunda megathrust |journal=[[Geophysical Research Letters]] |date=2013 |volume=40 |issue=16 |pages=4204–4208 |doi=10.1002/grl.50776 |bibcode=2013GeoRL..40.4204N |s2cid=59068187 |url=https://pure.ulster.ac.uk/ws/portalfiles/portal/11389929/Nalbant.pdf}}</ref>
|-
| 1861-02-16
| [[Pulau Nias]]
| {{coord|1.0| 97.5}}
| style="text-align:right;"| 905
| style="text-align:right;"| 8.5
| Menyebabkan tsunami besar. Lihat [[Gempa bumi Sumatra 1861]].
| style="text-align:right;"| <ref>{{cite book|author1=Pankaj Agrawal|author2=Manish Shrikhande|title=Earthquake resistant design of structures|url=https://books.google.com/books?id=2_7PzFQVmV0C&pg=PT60|year=2006|publisher=PHI Learning Pvt. Ltd.|isbn=978-81-203-2892-1|page=60}}</ref><ref>{{cite web | url = http://www-drs.dpri.kyoto-u.ac.jp/sumatra/index-e.html | title = Research Group on The December 26, 2004 Earthquake Tsunami Disaster of Indian Ocean | publisher = Drs.dpri.kyoto-u.ac.jp | access-date = 2010-10-26 | url-status = dead | archive-url = https://web.archive.org/web/20100412163306/http://www-drs.dpri.kyoto-u.ac.jp/sumatra/index-e.html | archive-date = April 12, 2010 }}</ref>
|-
| 1907-01-04 05:19
| Barat [[Simeulue]]
| {{coord|2.5 | 95.5}}
| style="text-align:right;"|2,188
| style="text-align:right;"|8.2–8.4
| [[Gempa bumi]] yang menyebabkan tsunami yang meluluhlantahkan Simeulue dan Nias, lihat [[Gempa bumi Sumatra 1907]]
| style="text-align:right;"|<ref name="Martin_etal_2019">{{Cite journal|last1=Martin S.S.|last2=Li L.|last3=Okal E.A.|last4=Morin J.|last5=Tetteroo A.E.G.|last6=Switzer A.D.|last7=Sieh K.E.|date=2019-03-26|title=Reassessment of the 1907 Sumatra "Tsunami Earthquake" Based on Macroseismic, Seismological, and Tsunami Observations, and Modeling|journal=Pure and Applied Geophysics|volume=176|issue=7|pages=2831–2868|language=en|doi=10.1007/s00024-019-02134-2|issn=1420-9136|bibcode=2019PApGe.176.2831M|hdl=10356/136833|s2cid=135197944}}</ref>
|-
| 1935-12-28 02:35
| Barat [[Kepulauan Batu]]
|{{coord| 0.0| 98.2}}
|
| style="text-align:right;"| 7.7
| Lihat [[Gempa bumi Sumatra 1935]]
| style="text-align:right;"|<ref name="IISEENET">{{cite web | url = http://iisee.kenken.go.jp/utsu/utsuweq_bak_eng.html | title = Search Parameters|last=IISEENET (Information Network of Earthquake disaster Prevention Technologies) | accessdate = 2009-11-04}}</ref>
|-
| 1984-11-17 06:49
| Antara Nias dan Kepulauan Batu
| {{coord| 0.20| 98.03}}
|
| style="text-align:right;"| 7.2
| Lihat [[Gempa bumi Sumatera Utara 1984]]
| style="text-align:right;"|<ref name=Rivera>{{Cite journal|doi=10.1785/0120010106|last=Rivera|first=L. |author2=Sieh K. |author3=Helmberger D. |author4=Natawidjaja D.|title=A Comparative Study of the Sumatran Subduction-Zone Earthquakes of 1935 and 1984|journal=Bulletin of the Seismological Society of America|volume=92|year=2002|pages=1721–1736|url=http://www.tectonics.caltech.edu/sumatra/downloads/papers/P02a.pdf|accessdate=25 November 2010|issue=5|bibcode = 2002BuSSA..92.1721R }}</ref>
|-
| 2000-06-04 16:28
| 70&nbsp;km barat [[Pulau Enggano]]
| {{coord| -4.72| 102.09}}
| style="text-align:right;"|46
| style="text-align:right;"| 7.9
| Lihat [[Gempa bumi Bengkulu 2000|Gempa bumi Sumatera 2000]]
| style="text-align:right;"|<ref name="IISEENET" />
|-
| 2002-11-02 01:26
| 8&nbsp;km utara [[Kabupaten Simeulue]]
| {{coord|2.82| 96.09}}
| style="text-align:right;"|3
| style="text-align:right;"| 7.3
| Lihat [[Gempa bumi Sumatera 2000]]
| style="text-align:right;"|<ref name="IISEENET" />
|-
| 2004-12-26 00:58
| 50&nbsp;km utara [[Kabupaten Simeulue]]
| {{coord|3.30| 95.87}}
| style="text-align:right;"|227,898
| style="text-align:right;"|9.3 M<sub>w</sub> (USGS)
| Lihat [[Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004]]
|
|-
| 2005-03-28 16:09
| Bangkaru, [[Kepulauan Banyak]]
| {{coord|2.08| 97.11}}
| style="text-align:right;"|1,303
| style="text-align:right;"|8.6 M<sub>w</sub> (HRV)
| Lihat [[Gempa bumi Sumatra 2005]]
|
|-
| 2007-09-12 11:10
| 125&nbsp;km barat daya [[Bengkulu]]
| {{coord|-4.517| 101.382}}
| style="text-align:right;"|25
| style="text-align:right;"|8.4 M<sub>w</sub> (HRV)
| Lihat [[Gempa bumi Sumatra September 2007]]
|
|-
| 2007-09-12 23:49:04 UTC
| 205&nbsp;km barat laut [[Bengkulu]]
| {{coord|-2.506| 100.906}}
| style="text-align:right;"|-
| style="text-align:right;"|7.9 M<sub>w</sub> (USGS)
| Lihat [[Gempa bumi Sumatra September 2007]]
|
|-
| 2007-09-13 03:35:26 UTC
| 165&nbsp;km selatan barat daya [[Padang]]
| {{coord|-2.160| 99.851}}
| style="text-align:right;"|-
| style="text-align:right;"|7.0 M<sub>w</sub> (USGS)
| Lihat [[Gempa bumi Sumatra September 2007]]
|
|-
| 2008-02-20 08:36:35 UTC
| 310&nbsp;km selatan tenggara [[Banda Aceh]]
| {{coord|2.778| 95.978}}
| style="text-align:right;"|3
| style="text-align:right;"|7.4 M<sub>w</sub> (USGS)
| Lihat [[Gempa bumi Simeulue 2008]]
| <ref>{{cite web |url=https://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eqinthenews/2008/us2008nran/#details |title= Magnitude 7.4 - SIMEULUE, INDONESIA|website=earthquake.usgs.gov |archive-url=https://web.archive.org/web/20100115062956/http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eqinthenews/2008/us2008nran/#details |archive-date=2010-01-15}}</ref>
|-
| 2008-02-25 08:36:35 UTC
| 160&nbsp;km selatan barat daya [[Padang]]
| {{coord|-2.352| 100.018}}
| style="text-align:right;"|
| style="text-align:right;"|7.2 M<sub>w</sub> (USGS)
|
| <ref>{{cite web |url=https://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eqinthenews/2008/us2008nwbg/ |title=Magnitude 7.2 - KEPULAUAN MENTAWAI REGION, INDONESIA |access-date=2015-10-01 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20100115063006/http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eqinthenews/2008/us2008nwbg/ |archive-date=2010-01-15 }}</ref>
|-
| 2009-09-30 10:16:10
| 45&nbsp;km barat barat laut [[Padang]]
| {{coord|0.725| 99.856}}
| style="text-align:right;"|6,234
| style="text-align:right;"|7.6 M<sub>w</sub> (USGS)
| Lihat [[Gempa bumi Sumatera Barat 2009]]
|
|-
| 2010-04-06 22:15:02 UTC
| 215&nbsp;km barat daya [[Medan]]
| {{coord|2.360| 97.132}}
| style="text-align:right;"|62 terluka
| style="text-align:right;"|7.8 M<sub>w</sub> (USGS)
| Lihat [[Gempa bumi Sumatera Utara 2010]]
|
|-
| 2010-05-09 05:59:42 UTC
| 215&nbsp;km selatan tenggara [[Banda Aceh]]
| {{coord|3.747| 96.013}}
| style="text-align:right;"|-
| style="text-align:right;"|7.2 M<sub>w</sub> (USGS)
|
| <ref>{{cite web |url=https://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eqinthenews/2010/us2010wbaq/ |title=Magnitude 7.2 - NORTHERN SUMATRA, INDONESIA |access-date=2015-10-01 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20100511053343/http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eqinthenews/2010/us2010wbaq/ |archive-date=2010-05-11 }}</ref>
|-
| 2010-10-25 14:42:22 UTC
| 240&nbsp;km barat [[Bengkulu]]
| {{coord|-3.464| 100.084}}
| style="text-align:right;"|435 & 100 [[In absentia|hilang]]
| style="text-align:right;"|7.7 M<sub>w</sub> (USGS)
| Lihat [[Gempa bumi Kepulauan Mentawai 2010]]
| <ref>{{cite web |url=https://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eqinthenews/2012/usc0007ir5/#details |title= Magnitude 7.2 - OFF THE WEST COAST OF NORTHERN SUMATRA|website=earthquake.usgs.gov |archive-url=https://web.archive.org/web/20120113063325/http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eqinthenews/2012/usc0007ir5/#details |archive-date=2012-01-13}}</ref>
|}
 
== Potensi gempa di masa depan ==
[[File:Map of July Jakarta Earthquake.png|260px|thumb|Peta zona subduksi Selatan Jawa. Bintang kuning merupakan episentrum [[Gempa bumi dan tsunami Jawa 2006|Gempa bumi Jawa tahun 2006]]]]
Zona subduksi Selat Sunda dan Zona subduksi Mentawai, belum pernah mengalami gempa berkekuatan besar dalam kurun waktu 100 hingga 200 tahun terakhir kecuali [[Gempa bumi Jawa 1780|gempa 8.0–8.5 pada tahun 1780]], yang merupakan gempa bersejarah terbesar di [[Palung Jawa]].<ref>{{cite news|date=17 Agustus 2204|title=Bahaya Megathrust di Indonesia, Bisa Picu Tsunami 34 Meter|url=https://www.cnbcindonesia.com/tech/20240816134331-37-563696/bahaya-megathrust-di-indonesia-bisa-picu-tsunami-34-meter|website=[[CNBC Indonesia]]|access-date=17 Agustus 2024}}</ref> Gempa bumi besar baru-baru ini di zona subduksi lainnya telah meragukan anggapan bahwa perilaku patahan jangka panjang dapat disimpulkan hanya dengan satu abad catatan sejarah gempa bumi. Tingkat konvergensi total melintasi Palung Jawa adalah sekitar 6 sampai 7 cm per tahun, lebih tinggi dari kebanyakan zona subduksi utama lainnya di wilayah tersebut.<ref>{{Cite web |date=23 May 2016 |title=Java Subduction Zone Earthquake: The Worst Is Yet to Come? |url=https://www.air-worldwide.com/publications/air-currents/2016/Java-Subduction-Zone-Earthquake--The-Worst-Is-Yet-to-Come-/ |access-date=19 March 2023 |website=air-worldwide |archive-date=2023-06-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230602020238/https://www.air-worldwide.com/publications/air-currents/2016/Java-Subduction-Zone-Earthquake--The-Worst-Is-Yet-to-Come-/ |dead-url=no }}</ref>
 
Celah seismik di [[Selat Sunda]] berpotensi memicu gempa bumi besar hingga bermagnitudo 8,7 atau lebih. Ketidakaktifan yang berkepanjangan di bagian ini dan kurangnya catatan sejarah yang mungkin menunjukkan adanya gempa bumi besar tipe subduksi menandakan potensi peristiwa megathrust di [[Selat Sunda]] yang dapat mempengaruhi selatan [[Jawa Barat]] dan [[Sumatra]].<ref>{{cite news|date=17 Agustus 2204|title=BMKG Klarifikasi Soal Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240815124428-199-1133348/bmkg-klarifikasi-soal-gempa-megathrust-tinggal-tunggu-waktu|website=[[CNN Indonesia]]|access-date=17 Agustus 2024}}</ref>
 
Jika segmen megathrust [[Selat Sunda]], [[Enggano]], dan [[Jawa Tengah]]-[[Jawa Barat|Barat]] pecah pada saat yang sama, kekuatan gempa bisa mencapai hingga 9,0 atau lebih pada [[Skala Richter]]. Segmen [[Selat Sunda]] memiliki risiko kemungkinan tsunami yang tinggi, dan dapat menyebabkan tsunami yang besar.<ref>{{Cite web |date=2021 |title=Determination of tsunami run-up and golden time in the megathrust subduction zone of the sunda strait segment |url=https://www.e3s-conferences.org/articles/e3sconf/abs/2021/107/e3sconf_icdmm2021_07007/e3sconf_icdmm2021_07007.html |access-date=19 March 2023 |archive-date=2023-03-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230319223835/https://www.e3s-conferences.org/articles/e3sconf/abs/2021/107/e3sconf_icdmm2021_07007/e3sconf_icdmm2021_07007.html |dead-url=no }}</ref>
 
Pada [[Gempa bumi Jawa 2006|17 Juli, 2006 selatan Jawa diguncang gempa bumi berkekuatan 7,7]], tetapi energi yang dihasilkan belum sepenuhnya dilepaskan, sehingga studi melaporkan jika wilayah [[Selat sunda]], dan selatan Jawa akan mengalami gempa besar berkekuatan 8,0+ pada beberapa dekade mendatang.<ref>{{Cite web |date=18 January 2022 |title=Sunda Strait megathrust segment may trigger 8.7-M quake: BRIN |url=https://en.antaranews.com/news/210381/sunda-strait-megathrust-segment-may-trigger-87-m-quake-brin |access-date=19 March 2023 |website=Antaranews.com |archive-date=2023-03-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230319164543/https://en.antaranews.com/news/210381/sunda-strait-megathrust-segment-may-trigger-87-m-quake-brin |dead-url=no }}</ref>
 
== Lihat pula ==
{{Portal|Indonesia|Ilmu kebumian}}
* [[Daftar gempa bumi di Indonesia]]
* [[Cincin Api Pasifik]]
 
== Referensi ==
{{Reflist|30em}}
 
{{Daftar gempa bumi di Indonesia}}
 
[[Kategori:Selat Sunda]]