Islam di Guyana: Perbedaan antara revisi

Menurut Mircea Elida, yang dikutip dari Encyclopedia of Religion, dari 1835 hingga 1917, lebih dari 240 ribu orang [[India Timur]] datang ke [[Guyana]]. Kebanyakan dari mereka [[butaMelek hurufaksara]] dan mennggunakan [[berbahasabahasa Urdu]]. Sebanyak 84% beragama [[Hindu]] dan sisanya Islam [[Muslim Sunni]].

Sejarah tibanya Muslim [[Guyana]] dapat langsung dihubungkan [[anakAsia benua IndiaSelatan]]. Namun, sejarah ini telah dipulakan oleh para sarjana [[Kepulauan Karibia]] dan [[India Timur]]. Satu aspek yang paling banyak diperdebatkan adalah mengenai koneksi Indo-Iran. Ketika istilah ini digunakan dalam artikel mengacu pada aspek linguistik dan kultural yang diwarisi dari [[Asia Barat]] dan [[Asia Selatan]].

Penyebaran Islam di negara ini berkaitan dengan penyebaran [[Islam di India]]. Penyebaran Islam di India juga berkaitan dengan [[orangbangsa Turki]] yang mengadopsi [[Bahasa FarsiPersia]] sebagai bahasa resmi [[Kesultanan Mughal]]. Apabila [[Islam]] tidak menyebar ke [[India]], maka Islam tidak menyebar ke negara ini.<ref>https://m.republika.co.id/berita/dunia-islam/dunia/19/04/23/pqel7l313-jasa-imigran-asia-selatan-dalam-dakwah-islam-di-guyana</ref>.

| [[KepulauanPulau Essequibo-Demerara Barat]]

| [[Upper Takutu-Upper Hulu-Essequibo Hulu]]

Ada sekitar 145 unit [[masjid]] yang tersebar di negara ini. Meskipun minoritas, jumlah masjid di negara ini tergolong banyak.<ref>https://m.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/17/05/09/opohzh313-banyak-jumlah-masjid-di-guyana</ref>.