Multimeter: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah teks dan referensi |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
== Jenis ==
[[Berkas:Another multimeter.jpg|jmpl|Tesla BM 518 A, salah satu multimeter analog.]]
=== Multimeter analog ===
Baris 15 ⟶ 16:
==== Bagian-bagian ====
Pada multimeter analog dalam mengukur arus, tegangan AC/DC memiliki skala maksimum yang merupakan batas nilai tertinggi. Untuk mengukur arus, tegangan AC/DC skala maksimum nilainya dibaca dari kiri ke kanan. Sedangkan untuk mengukur hambatan (resistensi) cara membaca nilainya dari kanan ke kiri.{{Sfn|Ponto|2018|p=148}} Bagian yang merupakan acuan dalam melakukan pengkukuran yang ditunjukkan jarum petunjuk yaitu cermin atau miror. Dalam melakukan pembacaan
=== Multimeter digital ===
Baris 21 ⟶ 22:
=== Bagian-bagian ===
Bagian multimeter digital tidak jauh berbeda dari multimeter analog, letak perbedaannya ada pada bagian tombol-tombolnya ketika ingin melakukan proses [[kalibrasi]] atau pengatuaran jarum penunjuk 0.{{Sfn|Ponto|2018|p=150}}
== Cara pakai ==
Jarum penunjuk pada multimeter harus diperiksa terlebih dahulu sebelum multimeter digunakan. Posisi jarum penunjuk harus sejajar dengan [[0 (angka)|angka 0]] pada nilai yang tertera pada layar pengukuran. Sekrup penyetelan jarum petunjuk harus diputar dengan menggunakan obeng mata datar jika penunjukan jarum tidak tepat di posisi 0.{{Sfn|Supriatin, Nurtanto, dan Fawaid|2019|p=31}} Pengecekan angka 0 hanya dilakukan sesekali sebab pengecekan secara terus-menerus dapat mengakibatkan hubungan pendek di dalam bagian-bagian penyusun dari multimeter.{{Sfn|Supriatin, Nurtanto, dan Fawaid|2019|p=32}} Kondisi multimeter harus dipastikan dalam keadaan standar pemakaian. Standar ini sesuai dengan jenis dan [[merek]] dari multimeter. Hasil pengukuran harus sesuai dengan nilai sebenarnya dari besaran listrik yang diukur.{{Sfn|Ponto|2018|p=147}} Oleh karena itu sebelum melakukan pengukuran ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu kondisi alat ukur dalam keadaan baik, normal dan tidak cacat/rusak agar dapat berfungsi dengan baik sehingga benar-benar dapat mengukur sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hasil pengukuran yang tidak valid dapat mempengaruhi data sehingga hasil analisisis akan
== Kegunaan ==
Dalam [[teknik listrik]], multimeter digunakan untuk mengukur besaran arus listrik, tegangan listrik, dan hambatan listrik. Pengukuran dilakukan dalam keadaan arus searah maupun arus bolak-balik. Selain itu, multimeter juga dapat digunakan untuk mengukur nilai dan kualitas kerja dari [[induktor]], [[Kondensator|kapasitor]], [[Diode (komponen elektronik)|dioda]], dan [[transistor]]. Multimeter juga dapat digunakan untuk menguji [[hubungan pendek]] listrik atau hubungan normal pada [[rangkaian listrik]].{{Sfn|Ponto|2018|p=147}}
=== Penyetelan ulang komponen motor ===
Baris 36 ⟶ 37:
== Pemeliharaan ==
Pemeliharaan multimeter diawali dengan tindakan pencegahan dari kerusakan akibat kesalahan pemakaian. Petunjuk dan peringatan pemakaian harus diketahui sebelum multimeter digunakan. Petunjuk pemakaian berisi [[informasi]] teknis mengenai [[data]] pengukuran, persiapan pemakaian, teknik pengoperasian dan cara-cara pemeliharaan yang benar.{{Sfn|Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas|2011|p=30}}
== Referensi ==
===
{{reflist}}
=== Daftar pustaka ===
# {{cite book|last=Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas|first=|date=|year=2011|url=https://dokumen.tips/download/link/buku-perawatan-alat-lab-fisika|title=Panduan Teknis Perawatan Peralatan Laboratorium Fisika|location=|publisher=Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan|isbn=|pages=|ref={{sfnref|Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas|2011}}|url-status=live}}
# {{cite book|last=Kancono|first=|date=|year=2010|url=http://repository.unib.ac.id/333/1/Manajemen%20Ipa.pdf|title=Manajemen Laboratorium IPA|location=Bengkulu|publisher=Unit Penerbitan FKIP Unib|isbn=978-602-8043-16-8|pages=|ref={{sfnref|Kancono|2010}}|url-status=live}}
# {{cite book|last=Ponto|first=Hantje|date=|year=2018|url=http://repository.unima.ac.id:8080/jspui/bitstream/123456789/621/1/FT%20PONTO%20KI%201%20BUKU%20REFERENSI%20Dasar%20Teknik%20Listrik.pdf|title=Dasar Teknik Listrik|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-623-7022-93-0|pages=|ref={{sfnref|Ponto|2018}}|url-status=live|access-date=2021-01-25|archive-date=2021-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210129104258/http://repository.unima.ac.id:8080/jspui/bitstream/123456789/621/1/FT%20PONTO%20KI%201%20BUKU%20REFERENSI%20Dasar%20Teknik%20Listrik.pdf|dead-url=yes}}
# {{cite book|last=Supriatin, Nurtanto, dan Fawaid|first=|date=|year=2019|url=https://www.researchgate.net/profile/Muhammad_Nurtanto/publication/334724134_IMPLEMENTASI_PROBLEM_BASED_LEARNING_PBL_PADA_KOMPETENSI_TUNE-UP_MOTOR_BENSIN/links/5d3c455f92851cd0468b4320/IMPLEMENTASI-PROBLEM-BASED-LEARNING-PBL-PADA-KOMPETENSI-TUNE-UP-MOTOR-BENSIN.pdf|title=Implementasi Problem Based Learning (PBL) pada Kompetensi Tune-up Motor Bensin|location=Tangerang|publisher=Media Edukasi Indonesia|isbn=978-623-91052-9-7|pages=|ref={{sfnref|Supriatin, Nurtanto, dan Fawaid|2019}}|url-status=live}}
Baris 54 ⟶ 56:
* [[Ohm-meter]]
* [[Galvanometer]]
* [[Takometer]]
* [[Alat ukur]]
{{Authority control}}
[[Kategori:Alat pengukur]]
[[Kategori:
|