Antitesis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Nndaahan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Antitesis''' yakniadalah pemakaian kata-kata dalam kalimat yang bertentangan artinya. Antitesis masuk dalamsalah kategorisatu [[majas]]. Antitesisyang mengandung [[gagasan-gagasan]] yang bertentangan dengan mempergunakan kata-kata atau kelompok kata yang saling berlawanan. Antitesisdalam dapatsatu diartikankalimat. dengan gayaAntitesis bahasa yangdapat membandingkan dua hal yang berlawananmemiliki makna berbeda.<ref>{{Cite book|last=Wicaksono|first=Andri|date=2014-04-30|url=https://books.google.co.id/books?id=GWOKAwAAQBAJ&pg=PA44&dq=satire+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwi38OGcsMbuAhXMF3IKHSawDl84ChDoATAFegQIBhAC#v=onepage&q=satire%20adalah&f=false|title=Catatan Ringkas Stilistika|location=Sleman|publisher=Garudhawaca|isbn=978-602-7949-24-9|pages=46|language=id|url-status=live}}</ref> Dalam [[pidato]], gaya bahasa antitesis sebenarnya bersifat [[Persuasi|persuasif]] yang umum karena menunjukkan sebuah perbandingan. sehingga memancing [[Audiensi (pertemuan)|audien]] untuk melihat perbedaan banyak poin dari potensi yang muncul dalam sebuah paparan.<ref>{{Cite book|last=Novia|first=Astri|date=2017-03-24|url=https://books.google.co.id/books?id=rJ0FEAAAQBAJ&pg=PA94&dq=antitesis+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiKx_iEtsbuAhVRQH0KHd0xArw4ChDoATAGegQICRAC#v=onepage&q=antitesis%20adalah&f=false|title=Lancar Pidato & MC: Tanpa Gugup Tanpa Panik|location=Bantul|publisher=Anak Hebat Indonesia|isbn=978-623-244-542-0|pages=94|language=id|url-status=live}}</ref>
 
== Jenis ==
 
* Antitesis hal adalah dua kata atau [[frasa]] yang memuat pernyataan hal yang berlawanan yang terdapat pada [[baris-baris]] dan [[bait]] suatu [[puisi]]. Dua kata atau frasa itu merupakan hasil perulangan.
* Antitesis tindakan adalah dua kata yang memuat [[Tindakan sosial|tindakan]] atau perlakuan yang berlawanan dalam baris bait puisi. Dua kata itu merupakan perulangan.<ref>{{Cite book|last=Marsono|first=|date=2021-01-08|url=https://books.google.co.id/books?id=abUSEAAAQBAJ&pg=PA212&dq=antitesis+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiKx_iEtsbuAhVRQH0KHd0xArw4ChDoATADegQIBhAC#v=onepage&q=antitesis%20adalah&f=false|title=Akulturasi Islam dalam Budaya Jawa: Analisis Semiotik Teks Lokajaya dalam LOr 11 629|location=Yogyakarta|publisher=UGM PRESS|isbn=978-602-386-438-6|pages=212|language=id|url-status=live}}</ref>
 
Contoh: