Pieter Sibarani: Perbedaan antara revisi

'''Pieter Sibarani''' (lahir di {{lahirmati|[[Laguboti, Toba]], [[SumatraSumatera Utara]], [[Indonesia]], |19 Maret 1938–9 Juni |3|1938||9|6|2017; umur 79 tahun}}) adalah seorang politisi dan birokrat yang menjabat sebagai [[Daftar Wakil Gubernur SumatraSumatera Utara|Wakil Gubernur SumatraSumatera Utara]] pada tahun 1994 sampai dengan 1999.

SibaraniPieter memulai pendidikan formalnya di Sekolah Rakjat (setara dengan Sekolah Dasar) yang terletak di Medan. Ia lulus pada tahun 1952 dan melanjutkan studinya di SMPN[[SMP Negeri 3 Medan|SMP N 3 Medan]]. Tamat dari SMPN 3 Medan, tepatnya tahun 1956 ia pindah ke [[Balige, Toba|Balige]] dan melanjutkan pendidikan di sebuah SMA yang dikelola oleh [[Huria Kristen Batak Protestan|Gereja Kristen Protestan Batak]]. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA pada tahun 1959, Sibarani diterima untuk belajar di program S1 Fakultas Sosial dan Politik [[Universitas Gadjah Mada]]. Semasa kuliah, ia sempat terkendala oleh kondisi ekonomi sehingga tidak bisa membayar uang kuliah. Atas dorongan dari teman-temannya, Sibarani menghadap rektor UGM dan menceritakan terkait masalah finansialnya. Pada akhirnya, ia mendapat keringanan dari rektor untuk bisa membayar uang kuliah di akhir. Sibarani menyelesaikan kuliahnya pada tahun 1966 dan sempat mengikuti ''Workshop and Comparative Study on Management of Urban and Regional Development, Institute for Housing Studies'', Netherlands (1990).

Perjalanan karier Sibarani dimulai dengan menjabat sebagai Pengawas Keuangan Pemerintah SumatraSumatera Utara pada tahun 1966. Dua tahun setelahnya, ia menjadi staf khusus urusan Cina di bidang ekonomi. Sibarani juga beberapa kali bertugas sebagai Kepala Biro, yakni Kepala Biro Perbekalan dan Perhubungan PPD-I SumatraSumatera Utara (1970–1971), Kepala Biro Kependudukan dan Lingkungan Hidup SumatraSumatera Utara (1981–1987), Kepala Biro Pembangunan Desa SumatraSumatera Utara (1987–1988), dan Kepala Biro Pemerintahan Daerah SumatraSumatera Utara (1988–1989). Beberapa jabatan lain yang pernah diterima oleh Sibarani yakni Kepala Protokol dan Perjalanan Urusan Pemerintah SumatraSumatera Utara (1971–1976), Kelompok Ahli Pemerintah SumatraSumatera Utara (1976–1980), dan Inspektur Pembantu pada Inspektorat Pemerintah SumatraSumatera Utara (1980–1981). Setelah menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan di Sekretariat Daerah SumatraSumatera Utara (1992) serta Pembantu Gubernur SumatraSumatera Utara Wilayah I yang meliputi Kabupaten [[Kabupaten Tapanuli Selatan|Tapanuli Selatan]], [[Kabupaten Tapanuli Tengah|Tapanuli Tengah]], [[Kabupaten Nias Barat|Nias]], dan [[Kota Sibolga]] (1989-1992), Sibarani akhirnya diangkat menjadi [[Daftar Wakil Gubernur SumatraSumatera Utara|Wakil Gubernur SumatraSumatera Utara]] periode 1994–1999.

Disamping mengemban jabatan dalam bidang politik, ia juga sempat berkarier di bidang akademis yaitu menjadi Dosen Luar Biasa [[Universitas HKBP Nommensen]], [[Kota Medan|Medan]] (1967-1989) dan Dosen Luar Biasa Fisipol, [[Universitas SumatraSumatera Utara]] (1984-1989).

* Tanda Penghargaan [[Universitas Sumatera Utara|Universitas Sumatra Utara]] (1987)

* [[Bintang Jasa|Bintang Jasa Utama]] (1999)<ref>{{Cite book|last=Tim Peneribitan Buku 50 Tahun UGM|first=|date=1999|url=https://books.google.co.id/books?id=XnCfAAAAMAAJ&pg=PA498#v=onepage&q&f=false|title=Apa & Siapa Sejumlah Alumni UGM|location=|publisher=|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref>

[[Kategori:WakilAlumni GubernurUniversitas SumatraGadjah UtaraMada]]

[[Kategori:Tokoh Sumatra UtaraBatak]]

[[Kategori:KelahiranWakil 1938Gubernur Sumatera Utara]]