Kimpulan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambahkan pranala dalam Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Historic building
|image=Pustakasala 1.jpg
|caption= Candi Kimpulan ketika digali. Pada bagian latar belakang adalah Masjid Ulil Albab
|name= Candi Kimpulan/Pustakasala
|map_type=
|map_size= 250
|latitude= -7.688333
|longitude= 110.415
|location_town= [[Kabupaten Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|location_country=[[Indonesia]]
|architect=
|client=
|engineer=
|construction_start_date=
|completion_date=
|date_demolished=
|cost=
|structural_system=
|style=[[Candi]]
|size=
}}
'''Candi Kimpulan''' (juga dikenal sebagai candi '''Pustakasala'''
== Penemuan ==
Candi ini ditemukan secara tidak sengaja pada 11 Desember 2009 ketika tengah diadakan penggalian untuk fondasi proyek pembangunan perpustakaan UII.<ref name="cetak.kompas.com">[http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/01/30/14401882/.candi.uii.dinamai.pustakasala],Harian Kompas, diakses Februari 2010</ref><ref name=":0">{{Cite journal|last=Panca Putra|first=Indung|last2=Setyastuti|first2=Ary|last3=Pramumijoyo|first3=Subagyo|last4=Indrajaya|first4=Agustijanto|last5=Sesaria Mochtar|first5=Agni|last6=Degroot|first6=Véronique|date=2019|title=Candi Kimpulan (Central Java, Indonesia): Architecture and Consecration Rituals of a 9th-Century Hindu Temple|url=https://www.persee.fr/doc/befeo_0336-1519_2019_num_105_1_6297|journal=Bulletin de l'Ecole française d'Extrême-Orient|language=fr|volume=105|issue=1|pages=73–114|doi=10.3406/befeo.2019.6297|issn=0336-1519}}</ref> Candi ini terkubur sekitar lima meter di bawah tanah.
Seperti [[Candi Sambisari]], [[Candi Morangan]], dan [[Candi Kedulan]], candi ini diperkirakan terkubur bersamaan akibat letusan [[Gunung Merapi]] di dekatnya yang meletus sekitar seribu tahun yang lalu.<ref name=":0" /> Penemuan candi ini merupakan penemuan arkeologi yang paling menarik di Yogyakarta baru-baru ini, serta menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan adanya candi-candi lain yang masih terkubur oleh [[lahar]] dan [[debu vulkanik]] Gunung Merapi.
== Sejarah ==
Penelitian lebih lanjut dan penggalian [[arkeologi]] dilakukan oleh [[Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala]] (BP3) Yogyakarta. Candi ini jelas bersifat [[Hindu]] [[Siwa]]istik, dan berdasarkan gaya ukiran dan arca menunjukkan bahwa candi ini dibangun pada kurun waktu abad ke-9 sampai ke-10 pada masa [[Kerajaan Mataram Kuno]].
Candi ini pada saat pertama kali ditemukan dikenal oleh masyarakat luas sebagai ''Candi UII'' (Candi Universitas Islam Indonesia), karena ditemukan di lingkungan Kampus UII. BP3 menamai candi ini ''Candi Kimpulan'' berdasarkan nama desa setempat. Akan tetapi Yayasan Badan Wakaf UII mengusulkan nama lain, ''Pustakasala'' yang berarti "[[perpustakaan]]" dalam [[bahasa Sanskerta]]. Maksud penamaan ini untuk menekankan sejarah penemuan candi di tempat yang semula hendak dibangun perpustakaan.<ref
== Arsitektur ==
Candi ini jelas bersifat Hindu Siwaistik.<ref name=":0" /> Akan tetapi arsitektur candi ini tidak lazim, lain daripada gaya candi-candi yang lazim ditemukan di kawasan ini. Tidak seperti candi bergaya Jawa Tengah lainnya, tubuh candi dan atap dari batu tidak ditemukan. Candi ini berukuran kecil dan sederhana ukiran hiasannya. Candi ini hanya terdiri dari beberapa bujur sangkar landasan candi berpagar serta tangga dan celah masuk berhias [[antefiks]] berukir [[Kala]]. Ruang dalam terdapat arca [[Ganesha]], [[Nandi]], dan [[Lingga]]-[[Yoni]].
Sejauh ini para ahli menduga bahwa gaya arsitektur dan sejarah candi ini bersifat sederhana.<ref name=":0" /> Tubuh, tiang, dan atap candi kemungkinan besar terbuat dari kayu atau
== Museum ==
Baris 49:
[[Kategori:Candi Hindu]]
[[Kategori:Candi di Daerah Istimewa Yogyakarta]]
[[Kategori:Ngemplak, Sleman]]
|