Bank Syariah Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k edit kata syariah "typo"
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 26033550 oleh Serigala Sumatera (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(169 revisi perantara oleh 73 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
| name = PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk.
| former_name = PT Bank Djasa Arta <small>(1969-1994)</small><br/>PT Bank Jasa Arta <small>(1994-2008)</small><br/>PT Bank Syariah BRI <small>(2008-2009)</small><br/>PT Bank BRIsyariah Tbk <small>(2009-2021)</small>
| logo = Bank Syariah Indonesia.jpg
| type logo = Bank publik;Syariah [[BUMN]]Indonesia.svg
| type = [[Perusahaan publik]]
| traded_as = {{idx|BRIS}}
| traded_as = {{idx|BRIS}}
| foundation = Jakarta, Indonesia<br>({{Start date and age|df=yes|2021|02|01}})
| foundation = {{start date and age|2021|02|01}}
| founder = [[Pemerintah Indonesia]]
| founder = [[Pemerintah Indonesia]]
| predecessor = {{plainlist|
*| predecessor = UUS [[Bank Rakyat Indonesia]]<br>[[Bank Syariah Mandiri]]<br>[[Bank (BSM)BNI Syariah]]
| location = The Tower, Jl. Gatot Subroto No. 27 Kelurahan Karet Semanggi, [[Setiabudi, Jakarta Selatan]]<br>[[Jakarta]], [[Indonesia]]
*[[Bank BNI Syariah|BNI Syariah]]
| key_people = Hery Gunardi (Direktur Utama)<br>Adiwarman Azwar Karim (Komisaris Utama)
*[[Bank Rakyat Indonesia Syariah|BRI Syariah]]}}
| location industry = [[Jakarta]],Perbankan [[Indonesiasyariah]]
| revenue = {{profit}}[[Rupiah Indonesia|Rp]] 23,3 Triliun (2022)
| key_people = Hery Gunardi (Direktur Utama)<br>Mulya E. Siregar (Komisaris Utama)
| net_income = {{profit}}[[Rupiah Indonesia|Rp]] 4,26 Triliun (2022)
| industry = Perbankan
| assets = {{profit}}[[Rupiah Indonesia|Rp]] 305,73 Triliun (2022)
| revenue =
| equity = {{profit}}[[Rupiah Indonesia|Rp]] 33,51 Triliun (2022)
| net_income =
| subsid =
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]]240 Triliun<ref>{{cite news |last=Lumanauw |first=Novy |date=1 Februari 2021|title=Diresmikan Presiden, BSI Miliki Total Aset Rp 240 Triliun
| num_employees =
|url=https://investor.id/finance/diresmikan-presiden-bsi-miliki-total-aset-rp-240-triliun |work=Investor.id |location= |access-date=3 Februari 2021 }}</ref>
| owners = {{unbulleted list
| equity =
|[[Bank Mandiri]] (51,47%)
| subsid =
|[[Bank Negara Indonesia]] (23,24%)
| num_employees =
|[[Bank Rakyat Indonesia]] (15,38%)
| homepage = https://bankbsi.co.id/
|Publik (9,91%)<ref name=free>[https://finansial.bisnis.com/read/20230109/90/1616224/bsi-bris-penuhi-aturan-free-float-tinggal-2-emiten-bank-besar-ini-yang-belum BSI (BRIS) Penuhi Aturan Free Float, Tinggal 2 Emiten Bank Besar Ini yang Belum]</ref>
}}
| homepage = {{url|bankbsi.co.id}}
}}
'''Bank Syariah Indonesia''' ({{idx|BRIS}}; disingkat '''BSI''') adalah bank di [[Indonesia]] yang bergerak di bidang [[perbankan syariah]]. Bank ini diresmikan pada tanggal 1 Februari [[2021]] pukul 13.00 WIB atau bertepatan dengan tanggal 19 [[Jumadilakhir]] 1442 H. Bank ini merupakan hasil penggabungan antara [[Bank Syariah Mandiri]], [[Bank BNI Syariah]], dan BRIsyariah. Bank ini pun menjadi bank syariah milik HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara), dengan mayoritas sahamnya dipegang oleh [[Bank Mandiri]], sehingga bank ini dianggap sebagai bagian dari [[Bank Mandiri|Mandiri Group]].
 
== Sejarah ==
'''Bank Syariah Indonesia''' (disingkat BSI) adalah lembaga perbankan syariah. Bank ini berdiri pada 01 Februari 2021 pukul 13.00 WIB. Pada 1 Februari 2021, bank ini merupakan hasil merger anak perusahaan [[BUMN]] bidang perbankan diantaranya [[Bank Rakyat Indonesia Syariah]], [[Bank Syariah Mandiri]] dan [[BNI Syariah]] menjadi Bank Syariah Indonesia.
[[Berkas:Logo BNI Syariah.svg|jmpl|Logo terakhir BNI Syariah dari 2010 hingga 2021]]
[[Berkas:BRI Syariah.svg|jmpl|Logo terakhir BRIsyariah dari 2010 hingga 2021]]
[[Berkas:Bank Syariah Mandiri logo.svg|jmpl|Logo terakhir Bank Syariah Mandiri dari 2008 hingga 2021]]
Bank ini memulai sejarahnya pada tanggal 3 Juli 1969 dengan nama '''PT Bank Djasa Arta''' dan berkantor pusat di Jalan Suniaradja no. 24B, Bandung, dengan pemilik awalnya terdiri dari Sabas Gunawan, Lilis Surjati, Lies Harjati dan beberapa pemegang saham lain.<ref name=su>[https://www.idx.co.id/media/2851/bris_prospektus-ipo_2018_pp1.pdf Prospektus bris 2018]</ref> Belakangan, kantor pusatnya pindah ke Jalan Suniaraja No. 82, dan di tahun 1988, Bank Djasa Arta tercatat memiliki 4 kantor cabang serta dikelola oleh Darmawan Tanudjaja dkk.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=DrQEAQAAIAAJ&q=BANK+DJASA+ARTA+NON+-+FOREIGN+EXCHANGE+BANKS+ADDRESS+:+Jalan+Suniaraja+82+Bandung+Indonesia+TEL+:+(+022+)&dq=BANK+DJASA+ARTA+NON+-+FOREIGN+EXCHANGE+BANKS+ADDRESS+:+Jalan+Suniaraja+82+Bandung+Indonesia+TEL+:+(+022+)&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj7zKD5zpD4AhVm4HMBHY8UABoQ6AF6BAgLEAI Banks and Financial Institutions in Indonesia Directory]</ref> Di tanggal 5 Januari 1990, bank ini diakuisisi 51% sahamnya oleh Awong Hidjaja, pemilik perusahaan [[tekstil]] [[Panasia Indo Resources|Panasia]], dengan sisanya dimiliki beberapa pemegang saham lain.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=y-C4AAAAIAAJ&dq=bank+jasa+arta+hidjaja&focus=searchwithinvolume&q=hidjaja Who Disciplines Indonesian Banks?: A Study of Market Discipline in Indonesia, 1980-1999]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=Z_QVAQAAMAAJ&dq=bank+jasa+arta+hidjaja&focus=searchwithinvolume&q=awong Perbankan Indonesia pasca krisis: analisis, prospek, dan profil]</ref>
 
Namanya kemudian berganti menjadi '''PT Bank Jasa Arta''' sejak tahun 1994. Sempat juga bank ini di tahun 1997 akan berganti nama lagi sesuai nama induknya menjadi Bank Panasia Internasional, namun batal.<ref name=su/> Pada tahun 2007, Bank Jasa Arta termasuk bank kecil dengan hanya memiliki 6 kantor cabang,<ref name=tp>[https://books.google.co.id/books?id=9ALhDwAAQBAJ&pg=PA2&dq=bank+DJASA+ARTA&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjct5PrzZD4AhUXT2wGHbsvBbwQ6AF6BAgFEAI#v=onepage&q=bank%20DJASA%20ARTA&f=false Jilid Buku Islam; Gebyar Bisnis Syariah]</ref> aset Rp 250,1 miliar,<ref name=hi/> dan tercatat sempat merugi.<ref>[https://finance.detik.com/moneter/d-945018/bank-syariah-bri-hadir-akhir-juni Bank Syariah BRI Hadir Akhir Juni]</ref> Demi memenuhi [[Arsitektur Perbankan Indonesia]], Bank Jasa Arta pada 2007 sempat menjajaki rencana merger dengan [[Panin Bank Syariah|Bank Harfa]] dan [[Bank Mitraniaga]], dimana bank hasil merger ketiganya akan bermodal Rp 100 miliar dan dimiliki eks-ketiga pemegang saham bank tersebut secara bersamaan.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=j1HkAAAAMAAJ&dq=bank+jasa+arta+mitraniaga+merger&focus=searchwithinvolume&q=mitraniaga Dunia EKUIN dan PERBANKAN, Volume 20,Masalah 11-12]</ref>
Bank Syariah Indonesia mendapat izin dari OJK dengan Nomor: SR-3/PB.1/2021 tanggal 27 Januari 2021 perihal Pemberian Izin Penggabungan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah ke dalam PT Bank BRIsyariah Tbk serta Izin Perubahan Nama dengan Menggunakan Izin Usaha PT Bank BRIsyariah Tbk Menjadi Izin Usaha atas nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai Bank Hasil Penggabungan.<ref>{{cite news |last=Hutauruk |first=Dina Mirayanti|date=1 Februari 2021|title=Bank Syariah Indonesia resmi beroperasi hari ini, simak prospek bank syariah ke depan |url=https://finansial.bisnis.com/read/20210127/231/1348808/beroperasi-1-februari-2021-ini-logo-dan-susunan-direksi-bank-syariah-indonesia |work=Bisnis.com |location= |access-date=3 Februari 2021 }}</ref>
 
Sementara itu, [[Bank Rakyat Indonesia]] (BRI) sejak Desember 2001 sudah memiliki unit usaha syariah (UUS)-nya sendiri demi memenuhi keinginan pasar.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=PrluAAAAMAAJ&q=UUS+BRI+2001&dq=UUS+BRI+2001&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjCooyX0JD4AhVfRmwGHde9DI0Q6AF6BAgLEAI Suara muhammadiyah, Volume 89,Masalah 17-24]</ref> UUS ini pada tahun 2007 bertumbuh cukup lambat, namun sudah mencatatkan aset Rp 1,14 triliun dan dana pihak ketiga Rp 376 miliar.<ref name=tp/> Belakangan, untuk mengembangkan bisnis perbankan syariahnya, BRI merencanakan ''spin-off'' pada UUS-nya itu menjadi [[bank syariah]].<ref>[https://finance.detik.com/moneter/d-825956/unit-syariah-dilepas-bri-balik-ke-bisnis-konvensional- Unit Syariah Dilepas, BRI Balik ke Bisnis Konvensional]</ref> Tindakan ini ditempuh setelah manajemen BRI melihat bank syariah lebih memiliki potensi untuk bertumbuh lebih tinggi dibanding UUS.<ref>[https://www.coursehero.com/file/24605895/RationaleofAcquistionRevBRI-ArtaJasapdf/ RationaleofAcquistionRevBRI-ArtaJasa.pdf - PT BANK RAKYAT...]</ref> Untuk memuluskan rencana ini, BRI kemudian mulai membidik dua bank kecil untuk diakuisisi, yaitu PT Bank Jasa Arta dan PT [[Bank Harmoni Internasional]].<ref name=aTemo>[https://bisnis.tempo.co/read/102934/bri-akuisisi-bank-jasa-artha BRI Akuisisi Bank Jasa Artha]</ref>
Adapun komposisi pemegang saham BSI terdiri atas [[Bank Mandiri|PT Bank Mandiri (Persero) Tbk]] sebesar 51,2%, [[Bank Negara Indonesia|PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk]] (25,0%), [[Bank Rakyat Indonesia|PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk]] sebesar 17,4%, DPLK BRI - Saham Syariah (2%), dan publik (4,4%)
 
Akhirnya, di bulan Juni 2007, BRI memutuskan akan membeli Bank Jasa Arta.<ref name=aTemo/> Akuisisi kemudian resmi dilakukan di tanggal 19 Desember 2007, dengan BRI mengambilalih PT Bank Jasa Arta dari tangan Awong Hidjaja dan dua perusahaan miliknya (PT Panasia Synthetic Abadi dan PT Panasia Intertraco)<ref name=hi>[https://text-id.123dok.com/document/wyeellg0y-latar-belakang-masalah-pendahuluan.html Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN]</ref> seharga Rp 61 miliar. Rencananya, bank syariah milik BRI ini akan memiliki 51 cabang, 45 dari eks-UUS BRI dan 6 dari eks-Bank Jasa Arta serta beraset Rp 1,8 triliun. Setelah mendapat izin usaha dari [[Bank Indonesia]] melalui surat no. 10/67/Kep.GBI/DPG/2008 tertanggal 16 Oktober 2008, Bank Jasa Arta resmi berganti nama menjadi '''PT Bank Syariah BRI''' pada tanggal 17 November 2008 dengan status berubah dari sistem konvensional ke syariah.<ref>{{cite web |url=https://www.brisyariah.co.id/tentang_kami.php?f=sejarah&idp=49efb9be11f7e01c3155141eb62545c8 |title=Sejarah BRI Syariah |last= |first= |date= |website=BRI Syariah |publisher= |access-date=3 Februari 2021 |quote= }}{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>[https://amp.kompas.com/megapolitan/read/2008/10/31/18274366/index-html Bank Syariah BRI Siap November]</ref> Di tanggal 19 Desember 2008, BRI meneken akta pemisahan UUS BRI dan penggabungannya ke dalam bank ini, yang selanjutnya mulai berlaku sejak 1 Januari 2009.<ref name=hi/> Pasca penggabungan itu, nama Bank Syariah BRI diganti lagi menjadi '''PT Bank BRIsyariah''', efektif sejak 15 Desember 2009.<ref name=su/> Beberapa tahun kemudian, tepatnya di tanggal 9 Mei 2018, bank ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]].<ref>{{cite news |last=Fauzia |first=Mutia |date=9 Mei 2018|title=BRI Syariah Resmi Melantai dengan Kode Efek BRIS |url=https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/09/102446326/bri-syariah-resmi-melantai-dengan-kode-efek-bris |work=Kompas.com |location= |access-date=8 Oktober 2021 }}</ref>
==Rerefensi==
 
Pada tahun 2020, rencana penggabungan [[Bank Syariah Mandiri]] dan [[BNI Syariah]] ke dalam perusahaan ini disetujui oleh para pemegang sahamnya,<ref>{{cite news |last=Akbar |first=Caesar |date=15 Desember 2020|title=Resmi, RUPSLB BRI Syariah Sepakati Merger Bank Syariah BUMN|url=https://bisnis.tempo.co/read/1414716/resmi-rupslb-bri-syariah-sepakati-merger-bank-syariah-bumn |work=Tempo.co |location= |access-date=8 Oktober 2021 }}</ref> dan sebelumnya manajemen ketiga bank sudah menyepakati rencana merger di tanggal 12 Oktober 2020.<ref name=late/> BRIsyariah akan menjadi ''surviving entity'' dan dua bank syariah lain melebur ke dalamnya; hal ini dilakukan karena bank tersebut merupakan satu-satunya bank syariah anak usaha BUMN yang sudah ''go public'' sehingga prosesnya diharapkan lebih mudah. Saat itu, belum diputuskan nama baru BRIsyariah pasca-merger, namun dirumorkan akan bernama "Amanah Bank".<ref name=amanah>[https://www.republika.co.id/berita/qi62m0383/bris-ditunjuk-jadi-survival-entity-karena-hal-ini BRIS Ditunjuk Jadi Survival Entity karena Hal Ini]</ref> Belakangan, setelah mendapat izin dari [[OJK]] dengan Nomor: SR-3/PB.1/2021 tertanggal 27 Januari 2021, PT Bank BRIsyariah Tbk resmi berganti nama menjadi "PT Bank Syariah Indonesia Tbk", dan dua bank syariah lainnya (Bank Syariah Mandiri dan Bank BNI Syariah) resmi melebur ke dalam bank ini pada tanggal 1 Februari 2021. Pada hari yang sama, juga diadakan peluncuran nama dan logo baru BSI ke publik.<ref>{{cite news |last=Hutauruk |first=Dina Mirayanti|date=1 Februari 2021|title=Bank Syariah Indonesia resmi beroperasi hari ini, simak prospek bank syariah ke depan |url=https://finansial.bisnis.com/read/20210127/231/1348808/beroperasi-1-februari-2021-ini-logo-dan-susunan-direksi-bank-syariah-indonesia |work=Bisnis.com |location= |access-date=3 Februari 2021 }}</ref> Merger ini diperkirakan akan menghasilkan bank syariah terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.<ref name=late>[https://katadata.co.id/safrezifitra/finansial/5f8585b2852a6/jadi-surviving-entity-bris-terima-peleburan-dua-bank-syariah-bumn Jadi Surviving Entity, BRIS Terima Peleburan Dua Bank Syariah BUMN]</ref>
 
Saat ini, BSI tengah mempersiapkan perubahan statusnya dari anak usaha [[Bank Mandiri]] menjadi bank [[Badan usaha milik negara|BUMN]]/milik pemerintah (kelima); rencananya, pemerintah akan memegang saham dwiwarna A.<ref>[https://www.republika.co.id/berita/rcjiqu349/rupst-setujui-saham-dwiwarna-bsi-siapsiap-jadi-bumn RUPST Setujui Saham Dwiwarna, BSI Siap-SIap Jadi BUMN]</ref> Selain itu, tengah disiapkan juga sebuah ''super app'' perbankan digital yang direncanakan akan diluncurkan di awal 2023.<ref>[https://finansial.bisnis.com/read/20220530/90/1538183/bsi-bris-bakal-luncurkan-super-app-awal-2023-mundur-dari-rencana BSI (BRIS) Bakal Luncurkan Super App Awal 2023, Mundur dari Rencana]</ref> Ada juga rencana ''[[rights issue]]'' di kuartal-III 2022 sebesar Rp 5 triliun yang diharapkan mampu meningkatkan pasar perbankan syariah dan memenuhi kewajiban ''free float'' di bursa saham.<ref name=emam>[https://www.liputan6.com/saham/read/4966083/bsi-bakal-rights-issue-rp-5-triliun-pada-kuartal-iii-2022 BSI Bakal Rights Issue Rp 5 Triliun pada Kuartal III 2022]</ref> Adapun ''rights issue'' telah dilakukan pada 19-23 Desember 2022, dengan melibatkan 4,99 miliar saham dan meraup dana Rp 5 triliun.<ref name=free/>
 
== Produk ==
=== Tabungan ===
* BSI Tabungan Easy Mudharabah
* BSI Tabungan Easy Wadiah
* BSI Tabungan Bisnis
* BSI Tabungan Haji
* BSI Tabungan Haji Muda
* BSI Tabungan Efek Syariah
* BSI Tabungan Junior
* BSI Tabungan Mahasiswa
* BSI Tabungan Payroll
* BSI Tabunganku
* BSI Tabungan Pendidikan
* BSI Tabungan Pensiun
* BSI Tabungan Prima
* BSI Tabungan Rencana
* BSI Tabungan Simpanan Pelajar
* BSI Tabungan Smart
* BSI Tabungan Valas
* BSI Tabungan Kolektif
=== Giro ===
* BSI Giro Rupiah
* BSI Giro Valas
=== Pembiayaan ===
* BSI Bilateral Financing
* BSI Cash Collateral
* BSI Distributor Financing
* BSI Griya Hasanah
* BSI Griya Simuda
* BSI Griya Mabrur
* BSI Griya Take Over
* BSI KUR Sejahtera
* BSI KUR Mikro
 
=== Kartu ===
* Kartu Debit
** BSI Kartu Haji
** BSI Debit GPN
** BSI Debit VISA
** BSI Debit SaBi
** BSI Debit OTP
** BSI Debit SimPel
* Kartu Kredit
** BSI Hasanah Card
 
=== Digital ===
* [[BSI Mobile]]
* [[BSI Internet Banking]]
 
== Struktur organisasi ==
=== Dewan Komisaris ===
* Komisaris Utama: [[Adiwarman Karim|Adiwarman Azwar Karim]]
* Wakil Komisaris Utama: [[Muhammad Zainul Majdi]]
* Komisaris: Suyanto, [[Masduki Baidlowi]], Imam Budi Sarjito, Sutanto
* Komisaris Independen: Bangun Sarwito Kusmulyono, M. Arief Rosyid Hasan, [[Komaruddin Hidayat]]
 
=== Direksi ===
* Direktur Utama: Hery Gunardi
* Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta
* Direktur ''Treasury & International Banking'': Moh. Adib
* Direktur ''Wholesale Transaction Banking'': Zaidan Novari
* Direktur ''Retail Banking'': Ngatari
* Direktur ''Sales & Distribution'': Anton Sukarna
* Direktur ''Information Technology'': Saladin D Effendi
* Direktur ''Risk Management'': Tiwul Widyastuti
* Direktur ''Compliance & Human Capital'': Tribuana Tunggadewi
* Direktur ''Finance & Strategy'': Ade Cahyo Nugroho
 
=== Dewan Pengawas Syariah ===
* Ketua: Dr. KH. Hasanudin, M.Ag
* Anggota: Prof. DR. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc, Dr. H. Mohamad Hidayat, Dr. H. Oni Sahroni, MA
 
== Peristiwa ==
Pada 8 Mei 2023 sistem BSI lumpuh akibat ''[[ransomware]]''<ref>{{Cite web|title=Apa itu Ransomware yang Diduga Bikin BSI Eror, M-Banking hingga ATM? |url=https://kumparan.com/kumparantech/apa-itu-ransomware-yang-diduga-bikin-bsi-eror-m-banking-hingga-atm-20O7f45a2zA |website=kumparan.com|date=2023-05-12|language=id-ID|access-date=2023-06-06}}</ref>, sistem BSI baru bisa kembali normal pada 10 Mei 2023.<ref>{{Cite web|title=Direktur Utama BSI: Seluruh Layanan BSI Sudah Kembali Normal |url=https://bisnis.tempo.co/read/1724692/direktur-utama-bsi-seluruh-layanan-bsi-sudah-kembali-normal |website=tempo.co|date=2023-05-11|language=id-ID|access-date=2023-06-06}}</ref>
 
== Lihat pula ==
 
* [[Bank Islam Malaysia]]
* [[Dubai Islamic Bank]]
* [[Bank Pembangunan Islam|Islamic Development Bank (IsDB)]]
* [[Al-Rajhi Bank]]
 
== Pranala luar ==
 
* [https://www.bankbsi.co.id Situs web resmi]
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
{{Bank Mandiri}}
{{Bank di Indonesia}}
 
{{BUMN}}
[[Kategori:Bank Mandiri]]
[[Kategori:Bank Negara Indonesia]]
[[Kategori:Bank Rakyat Indonesia]]
[[Kategori:Pendirian tahun 2021 di Indonesia]]
[[Kategori:Bank di Indonesia|Syariah Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 2021]]
 
 
{{Bank-stub}}