|birth_name =
|birth_date = {{Birth date|1905|3|10}}
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Padang Panjang]], [[SumatraSumatera Barat]]
|death_date = {{Death date and age|1973|10|15|1905|3|10}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Bandar Lampung]], [[Lampung]]
|nationality = {{flag|[[Indonesia}}]]
|other_names =
|alma_mater = [[STOVIA]], [[Batavia]]
|occupation = [[dokter|Ahli kesehatan]]
|known_for = Tokoh kesehatan [[Suku Lampung|masyarakat Lampung]]
|religion = [[Islam]]
|spouse = Poeti Alam Naisjah
|children = [[Faried Anfasa Moeloek]]<br>[[Nukman Moeloek|Nukman Helwi Moeloek]]
}}
'''[[Dokter|dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Abdul Moeloek''' ({{lahirmati|[[Padang Panjang]], [[SumatraSumatera Barat]]|10|3|1905|[[Bandar Lampung]], [[Lampung]]|15|10|1973}}) adalah seorang [[dokter|ahli kesehatan]] [[Indonesia]]. Ia merupakan tokoh kesehatan [[Suku Lampung|masyarakat Lampung]], karena menghabiskan banyak waktunya untuk mengabdikan diri demi kesehatan masyarakat di sana. Namanya kemudian diabadikan menjadi nama sebuah rumah sakit di kota Bandar Lampung, yaitu [[Rumah Sakit Umum Daerah Drdr. H. Abdul Moeloek|Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Moeloek]].<ref name="jpnn.com">[http://www.jpnn.com/berita.detail-53655 "Keluarga Moeloek, Salah Satu Dinasti Dokter Sukses di Indonesia"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150113184518/http://www.jpnn.com/berita.detail-53655 |date=2015-01-13 }} ''[[Jawa Pos|JPNN.com]]'', 09 November 2009. Diakses 13-01-2015.</ref><ref name="detik.com">[http://health.detik.com/read/2012/01/09/112831/1810124/1201/prof-dr-farid-a-moeloek-spog-jadi-dokter-karena-terpaksa "Prof Dr Farid A Moeloek, SpOG Jadi Dokter Karena Terpaksa"] ''[[Detik.com]]'', 09-01-2012. Diakses 13-01-2015.</ref>
== Riwayat ==
Abdul Moeloek telah merantau ke [[Batavia]] sejak usia 12 tahun. Ia pernah kuliah di Fakultas Kedokteran Hewan Bogor, namun kemudian pindah ke [[STOVIA]] di Batavia setahun kemudian. Ia mendapatkan gelar dokter dari perguruan tinggi tersebut pada tahun 1932. Pada masa [[Sejarah Indonesia (1942-1945)|pendudukan Jepang]], ia pindah ke [[Semarang]] untuk menghindari misi pembunuhan para [[intelektual]] [[Indonesia]] yang dilakukan pemerintahan pendudukan Jepang. Ia berkarier sebagai tenaga medis di [[Rumah Sakit Dr. Kariadi]].<ref name="jpnn.com"/>
Setelah beberapa tahun di Semarang ia memutuskan untuk mengasingkan diri di Desa Winong,Way Tenong. [[Kota Liwa]], [[Lampung Barat]]. Di tempat persembunyiannya inilah Abdul Moeloek mengabdikan diri di bidang kesehatan pada masyarakat kecil. Sedangkan istrinya mengabdikan diri di bidang pendidikan dengan menjadi guru bagi masyarakat sekitar. Mereka berdua juga mempunyai banyak anak angkat. Pengabdian tersebut membuat mereka disegani dan dihormati oleh masyarakat setempat.<ref name="jpnn.com"/>
Setelah Indonesia merdeka keluarga Abdul Moeloek pindah ke [[Tanjung Karang]]. Abdul Moeloek kemudian mengambil alih pengelolaan RS Tanjung Karang dari tentara Jepang dan kemudian ditunjuk sebagai kepala rumah sakit tersebut. Sepeninggal Abdul Moeloek pada 1973, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung|DPRD]] Lampung]] menyepakati penggantian nama RS Tanjung Karang menjadi RS dr H Abdul Moeloek sebagai penghargaan terhadap dedikasi dan jasa Abdul Moeloek bagi masyarakat Lampung.<ref name="jpnn.com"/>
=== Kehidupan Pribadi ===
Abdul Moeloek lahir pada 10 Maret 1905 di Padang Panjang, [[SumatraSumatera Barat]]. Ia menikah dengan Poeti Alam Naisjah, seorang perempuan kelahiran 1914 asal [[Kabupaten Solok|Solok]], SumatraSumatera Barat. Pernikahan mereka dikaruniai lima orang anak.<ref name="Heri Wardoyo">"100 Tokoh Terkemuka Lampung, 100 Tahun Kebangkitan Nasional". ''Heri Wardoyo, dkk'', 2008.</ref> Keturunannya di kemudian hari juga banyak yang mengikuti langkahnya sebagai ahli kesehatan, seperti [[Faried Anfasa Moeloek]] yang pernah menjadi [[Daftar Menteri Kesehatan Indonesia|menteri kesehatan Indonesia]], [[Nukman Moeloek]], seorang pakar [[andrologi]] dan [[guru besar]] di [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]] (FKUI), dan lainnya, sehingga keturunannya dijuluki juga sebagai "dinasti dokter" Indonesia.<ref name="detik.com"/> Ia meninggal dunia pada tahun 1973 di Bandar Lampung pada usia 68 tahun.<ref name="jpnn.com"/>
== Referensi ==
{{lifetime|1905|1973}}
{{negara-bio-stub|Indonesia}} ▼
[[Kategori:Dokter Indonesia]]
[[Kategori:Alumni STOVIA]] ▼
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
▲[[Kategori:Alumni STOVIA]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Lampung]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang Panjang]]
▲{{negara-bio-stub|Indonesia}}
|