M. Soetopo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Imociro (bicara | kontrib)
k Memperbaiki tanda baca
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dian (WMID) (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''M. Soetopo''' (lahir di Magelang, 24 [[Juli]] [[1898]]) di desaDesa Bandongan, [[Kabupaten Magelang]], [[Jawa Tengah]]. Bayi laki-laki ini diberi nama oleh orang tuanya, Mas24 Soetopo.Juli Lahir1898) dari ayahadalah [[R.Kementerian Adiwidjaja]] dan ibu [[Kustijah]]. Pada waktu itu R. Adiwidjaja bertugas sebagai wedana di desa Bandongan tersebut. M. Soetopo mulai menjabat sebagaiKesehatan (Indonesia)|Menteri Kesehatan RI]] pada bulan [[Januari]] [[1950]] sampai dengan [[1]] [[Juli]] [[1958]]."Putra Dia merupakan putra ke- 6 dari Almarhum [[R. AdiwidjoyoAdiwidjaja]], Wedono Bandulan [[Kota Magelang|Magelang]], dan ibu Kustijah. AwalKariernya Karirbermula Drketika Soetopodia menggantikan Dr. [[Sutomo]] yang pada waktu itu [[Kematian|wafat]] pada tahun 1938,.<ref name=":0">{{Cite book|last=Gayatri|first=Sri Indra|date=1983|url=https://books.google.com.ph/books?id=2RglAAAAMAAJ|title=Prof. Dr. M. Soetopo: hasil karya dan pengabdiannya|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional|language=id}}</ref>
{{rapikan}}
 
Pada saat itu, [[Kota Mojokerto|Mojokerto]] diduduki oleh [[Belanda]] Dr., Sutopo dipanggil ke [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] oleh [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|KementrianKementerian Kesehatan]] untuk memimpin bagian pendidikan. Sebagai seorang dokter, yangia banyak menulis karangan-karangan dalam beberapa majalah kesehatan. Di dalam dunia jurnalistik Prof., Sutopo menjadi pemimpin majalah “[[Suluh Indonesia]]” dari [[Indonesische Studie Club]], di [[Kota Surabaya|Surabaya]] dan juga turut menyumbang karangan-karangan yang hangat dalam harian “Suara Umum” di [[Kota Surabaya|Surabaya]].
'''M. Soetopo''' (lahir di Magelang, 24 [[Juli]] [[1898]]) di desa Bandongan, [[Kabupaten Magelang]], [[Jawa Tengah]]. Bayi laki-laki ini diberi nama oleh orang tuanya, Mas Soetopo. Lahir dari ayah [[R. Adiwidjaja]] dan ibu [[Kustijah]]. Pada waktu itu R. Adiwidjaja bertugas sebagai wedana di desa Bandongan tersebut. M. Soetopo mulai menjabat sebagai Menteri Kesehatan RI pada bulan [[Januari]] [[1950]] sampai dengan [[1]] [[Juli]] [[1958]]."Putra ke- 6 dari Almarhum R. Adiwidjoyo, Wedono Bandulan [[Kota Magelang|Magelang]]. Awal Karir Dr Soetopo menggantikan Dr. [[Sutomo]] yang pada waktu itu [[Kematian|wafat]] pada tahun 1938,<ref>{{Cite book|last=Gayatri|first=Sri Indra|date=1983|url=https://books.google.com.ph/books?id=2RglAAAAMAAJ|title=Prof. Dr. M. Soetopo: hasil karya dan pengabdiannya|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional|language=id}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Pada saat itu [[Kota Mojokerto|Mojokerto]] diduduki oleh [[Belanda]] Dr. Sutopo dipanggil ke [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] oleh [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|Kementrian Kesehatan]] untuk memimpin bagian pendidikan. Sebagai seorang dokter yang banyak menulis karangan-karangan dalam beberapa majalah kesehatan. Di dalam dunia jurnalistik Prof. Sutopo menjadi pemimpin majalah “[[Suluh Indonesia]]” dari [[Indonesische Studie Club]], di [[Kota Surabaya|Surabaya]] dan juga turut menyumbang karangan-karangan yang hangat dalam harian “Suara Umum” di [[Kota Surabaya|Surabaya]].
M. Soetopo memperoleh gelar dokter pada 24 Mei 1924 di [[Nederlandsch-Indische Artsen School]] (NIAS) yang berada di Surabaya. Lalu pada 1934, ia melanjutkan pendidikan untuk mendapatkan ijazah pada [[Geneeskundige Hoogeschool te Batavia|Geneeskundige Hogeschool]] agar kedudukannya setara dengan dokter-dokter berbangsa Belanda.<ref name=":0" />
 
== Karier ==
Prof. Sutopo seorang Spesialis Penyakit kulit dan Penyakit kelamin yang sudah dijalankan sejak tahun [[1932]]. Pernah dikirim oleh [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|Kementrian kesehatan]] ke [[India]] untuk mempelajari soal-soal kesehatan di sana.
Perjalanan kariernya bermula pada Juni 1924, ia menjadi asisten pengajar di bagian penyakit kulit dan kelamin pada [[Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo|CBZ Surabaya]]. Lalu pada Juni 1927 hingga 1930, ia diangkat menjadi dokter umum di [[Pare, Kediri|Pare]], [[Jawa Timur]]. Pada 1932, Soetopo di tempatkan kembali pada CBZ Surabaya sebagai pemimpin kursus kebidanan dan perawatan serta menjadi kepala bagian urusan pegawai dan perawat. Pada Februari 1936, ia menjadi dosen di NIAS, kemudian pada 1945 menjadi pimpinan Rumah Sakit Umum Pusat Simpang pertahanan Mojokerto. Pada Januari 1950, ia diangkat menjadi [[Daftar Menteri Kesehatan Indonesia|Menteri Kesehatan]] oleh Pemerintah Republik Indonesia Yogyakarta hingga 15 Desember 1950 karena Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Yogyakarta dibubarkan dan digabungkan dengan Kementerian Kesehatan di Jakarta.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==