Aang Hamid Suganda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Added {{Like resume}}, {{Unreferenced}}, {{Linkrot}}, and {{Kembangkan}} tags(✨) |
||
(27 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{Like resume|date=Oktober 2024}}
{{Unreferenced|date=Oktober 2024}}
{{Linkrot|date=Oktober 2024}}
}}
{{Kembangkan|date=Oktober 2024}}
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/haji) -->
|name = Aang Hamid Suganda
|image = Aang Hamid Suganda.jpg
Baris 13 ⟶ 19:
|predecessor1 = Arifin Setiamihardja
|successor1 = [[Utje Hamid Suganda]]
|birth_date = {{birth date
|birth_place =
|death_date = {{death date and age|2022|6|20|1942|12|15}}
|death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|party =
|spouse = Hj. [[Utje Hamid Suganda|Utje Choeriyah Hamid Suganda]], S.Sos.
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->5, termasuk [[Ridho Suganda|Moch. Ridho Suganda]]
|alma_mater = [[Universitas Pendidikan Indonesia]] (IKIP dulu)
|occupation = [[Politikus]]
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
}}
'''Aang Hamid Suganda''' ({{lahirmati|[[Kuningan]], [[Jawa Barat]]|15|12|1942|[[Jakarta]]|20|6|2022}}) adalah politikus Indonesia yang pernah menjabat [[Daftar Bupati Kuningan|Bupati Kuningan]] periode 2003–2013 dia menjabat sebagai Bupati sebanyak dua periode yaitu periode pertama tahun 2003–2008 dan untuk periode kedua tahun 2008–2013.
'''H. Aang Hamid Suganda, S.Sos''' adalah Bupati [[Kuningan]] periode 2003–2013 dia menjabat sebagai Bupati sebanyak dua periode yaitu periode pertama tahun 2003-2008 dan periode kedua tahun 2008-2013. Aang Hamid Suganda dilahirkan di [[Kuningan]], 15 Desember 1942 (70 tahun), mempunyai seorang isteri bernama Hj. Utje Ch. Suganda dan dikaruniai lima orang anak yaitu Rini Anggraeni, Erik Irawan Suganda, Lea Meirina Oktaviana, Sonya Puspasari Suganda dan Moch. Ridho Suganda. Aang Hamid Suganda adalah Bupati [[Kuningan]] pertama yang dipilih secara langsung untuk periode kedua (2008-2013) dan berpasangan dengan H. Momon Rochmana, M.M. sebagai Wakil Bupati yang dicalonkan oleh [[PDIP]].▼
==
▲
Sebelum menjabat sebagai Bupati [[Kuningan]], Aang Hamid Suganda adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang konstruksi dengan menduduki posisi sebagai Direktur Utama dan Komisaris Utama. Aang juga aktif sebagai pengurus GAPENSI dan KADIN tingkat Nasional. Pada tahun 1999 - 2003 Aang dipercaya sebagai Manajer Team sepak bola asal ibu kota PERSIJA Jakarta.▼
▲Sebelum menjabat sebagai Bupati [[Kuningan]], Aang Hamid Suganda adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang konstruksi dengan menduduki posisi sebagai Direktur Utama dan Komisaris Utama. Aang juga aktif sebagai pengurus GAPENSI dan KADIN tingkat Nasional. Pada tahun 1999 - 2003 Aang dipercaya sebagai Manajer Team sepak bola asal ibu kota
Perubahan sangat dirasakan sejak Aang Hamid Suganda memimpin Kabupaten [[Kuningan]]. Gaya kepemimpinannya yang khas serta merakyat dan visioner semangat membangun pemerintahan yang baik sesuai dengan prinsip- prinsip Good Corporate Governance. Gaya seperti itu sangat diperlukan untuk mengubah pola layanan pemerintahan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Meski tanpa publikasi yang gencar, namun perubahan itu sangat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten [[Kuningan]]. Aang telah menyusun dan melaksanakan berbagai macam program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat meliputi sektor pertanian, pariwisata, pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan. Pada tahun 2008 Aang secara mutlak terpilih kembali oleh masyarakat Kabupaten [[Kuningan]] memimpin Kabupaten [[Kuningan]] untuk kedua kalinya. Aang merupakan Bupati pertama yang berhasil memecahkan mitos Bupati [[Kuningan]] yang berhasil memerintah selama dua periode, Bupati sebelumnya hanya satu periode.
Baris 40 ⟶ 47:
Konsep pemikiran Aang tentang lingkungan hidup pun sangat membumi, berawal kecintaannya terhadap lingkungan yang hijau, bersih, indah, dan lestari yang dinikmati semasa tinggal di Kota [[Bogor]] di mana memiliki Kebun Raya yang indah. Ketika Aang menjadi Bupati mendapati Hutan & Alam Kabupaten [[Kuningan]] sudah mulai rusak oleh karena pada tahun 2004 Aang mengusulkan Hutan Gunung [[Ciremai]] menjadi Taman Nasional Gunung [[Ciremai]]. Setelah itu Aang untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di Kabupaten [[Kuningan]] kemudian Aang membangun Kebun Raya Kuningan. Aang juga telah mencanangkan Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi di mana tidak diperkenankan Industri- Industri Besar yang merusak lingkungan didirikan di [[Kuningan]]. Untuk menggugah kepedulian masyarakat Kuningan Aang juga membuat program- program kreatif diantaranya PEPELING yaitu Pengantin Peduli Lingkungan, PEPELING diintegrasikan dengan Program KUA untuk mewajibkan Pengantin sebelum menikah diharuskan menanam pohon terlebih dahulu.
Untuk menjaga ketersediaan Pasokan Air Bersih Aang juga berhasil membangun dan merevitalisasi 37 Situ/ Embung/ Danau di Kabupaten [[Kuningan]]. Apabila daerah lain justru kehilangan situ/ danau sebaliknya dengan Kuningan justru semakin bertambah dan ditata dengan baik. Untuk menjaga kelestarian satwa burung dan ikan khas Kuningan, Aang membuat PERDA tentang Perlindungan Satwa Burung dan Ikan di mana Burung yang ada di pohon tidak boleh diburu sembarangan menggunakan senapan dan ikan- ikan yang ada disungai tidak boleh di racun menggunakan potasium karena akan membunuh seluruh ikan termasuk anak- anaknya yang masih kecil. Pengambilan ikan di sungai diperbolehkan dengan cara di pancing atau di jala di mana hanya ikan yang cukup besar saja yang terambil sedangkan anaknya dapat tetap hidup dan tumbuh menjadi besar. Perda tersebut telah berhasil menjaga kelestarian burung dan ikan khas Kuningan hal itu terlihat dengan makin banyaknya kicauan burung di pohon- pohon dan populasi ikan di sungai pun makin bertambah.<ref>http://www.suganda.org/[http://www.suganda.org/id/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=31&Itemid=27/Profil Aang Hamid Suganda]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Pendidikan ==
Baris 47 ⟶ 54:
* Sekolah Teknik Negeri (STN) Kuningan Jabar Lulus Tahun 1960
* Sekolah Guru Pengajaran Teknik di Bandung Lulus Tahun 1964
* [[Universitas Pendidikan Indonesia|IKIP]] Bandung Jurusan Teknik Sipil Lulus Tahun 1967
* STIA BAGASASI Bandung Lulus Tahun 2006
Baris 58 ⟶ 65:
* Tahun 1995 - 1998 Ketua Yayasan Rereongan Sarupi Kotamadya Bogor
* Tahun 1995 - 1999 Ketua III KONI Kotamadya Bogor
* Tahun 1995 - 2003 Komisaris Utama Bank Perkreditan Rakyat PT
* Tahun 1995 - 2003 Direktur Utama PT Propindo Mulia Utama
* Tahun 1995 - 2003 Direktur Utama PT Propindo Mulia Agung
Baris 73 ⟶ 80:
* Kalpataru Kategori Pembina Lingkungan tahun 2011 dari Presiden RI
*
*
*
* Penghargaan Raksaniyata Menuju Indonesia Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup RI tahun 2008
* Penghargaan P2BN (Peningkatan Produksi Beras Nasional) di atas 5% dari Presiden RI
Baris 95 ⟶ 102:
{{reflist}}
{{kotak awal}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|jabatan= [[Bupati Kuningan]]|pendahulu=Arifin Setiamiharja|pengganti=[[Utje Hamid Suganda]]|tahun= 2003–2013}}
{{end}}
[[Kategori:Alumni Universitas Pendidikan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Kuningan]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Bupati Kuningan]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Pembangunan]]
|