Pengguna:Rizal Febri/Bak pasir 6: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan KA Arek Surokerto |
|||
(20 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 26:
|waktutempuh =
|end =
|name = Kereta api lokal
|lokal = Semuanya dioperasikan oleh [[Daerah Operasi VIII Surabaya]], kecuali KA Pandanwangi yang dioperasikan oleh [[Daerah Operasi IX Jember]]
|logo =
|logo_width = 300
|image = Kereta
|image_width = 300
|caption = Kereta api
|jenis =
|status =
Baris 46:
|map_state = collapse
}}
Kereta api lokal
== Kereta api ekonomi lokal ==
=== Dhoho dan Penataran ===
Baris 59 ⟶ 57:
[[Berkas:KA Penataran 1105.jpg|jmpl|kiri|Kereta api Penataran berhenti di [[Stasiun Malang]], 2011]]
{{SB-BL}}
Kereta api Dhoho dan Penataran merupakan dua layanan kereta api ekonomi lokal yang melayani jalur kantong [[Jawa Timur]], yaitu memiliki rute yang memutar, mulai [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya]], [[Stasiun Malang|Malang]], [[Blitar]], [[Stasiun Kediri|Kediri]], [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], hingga kembali ke Surabaya, dan sebaliknya. Setiba di Stasiun Blitar, kereta api ini berganti nama menjadi '''Penataran''' untuk kembali ke Surabaya Kota melalui Malang, sedangkan kereta api yang melewati Kertosono berganti nama menjadi '''Dhoho'''. Dalam pengoperasiannya, kereta api ini berhenti lebih lama di [[Stasiun Kertosono]] untuk memutar arah lokomotif sebelum melanjutkan perjalanan menuju Blitar maupun Surabaya, serta nama kereta api mengalami perubahan setelah tiba di [[Stasiun Blitar]]. Sebagai kereta api lokal, kereta api ini berhenti melayani penumpang di semua stasiun di lintas Surabaya–Blitar, kecuali [[Stasiun Boharan|Boharan]], [[Stasiun Kedinding|Kedinding]], [[Stasiun Purwoasri|Purwoasri]], [[Stasiun Minggiran|Minggiran]], [[Stasiun Susuhan|Susuhan]], [[Stasiun Ngujang|Ngujang]], [[Stasiun Pakisaji|Pakisaji]], [[Stasiun Sengon|Sengon]], [[Stasiun Sukorejo|Sukorejo]], dan [[Stasiun Wonokerto|Wonokerto]].
Kereta api Dhoho—sebelumnya '''Rapih Dhoho'''—diluncurkan pada tahun 1971, sedangkan kereta api Penataran pertama kali beroperasi pada tahun 1985 yang merupakan layanan penerus dari [[Kereta api Tumapel|kereta api Tumapel Blitar]].<ref name="rodasayap">{{Cite web|url=http://rodasayap.weebly.com/2/post/2019/02/sejarah-ka-lokal-jalur-kantong.html|title=Sejarah KA Lokal Jalur Kantong|website=Roda Sayap|language=|access-date=2020-02-10}}</ref>
Baris 75 ⟶ 73:
Pada tahun 1980-an awal, PJKA meluncurkan kereta api patas '''Tumapel Utama''' melayani lintas Surabaya–Malang hingga rutenya diperpanjang hingga Stasiun Blitar pada tahun 1985. Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada tahun 2002.<ref name="rodasayap" />
Sejak 1 Juni 2014, PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengoperasikan kereta api Tumapel sebagai kereta api lokal. Sebelumnya, nama "Tumapel" sempat hilang dan hanya disebut sebagai '''Penataran'''. kereta api ini berhenti melayani penumpang di semua stasiun di lintas Malang–Surabaya, kecuali [[Stasiun Sengon|Sengon]], [[Stasiun Sukorejo|Sukorejo]], dan [[Stasiun Wonokerto|Wonokerto]].
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp10.000,00 untuk sekali perjalanan.
===
[[Berkas:KA Pandanwangi JR.jpg|250px|jmpl|kiri|Kereta api Pandanwangi menunggu keberangkatan di [[Stasiun Jember]]]]▼
{{KTG-JR}}▼
Kereta api Pandanwangi adalah layanan kereta api ekonomi lokal yang menghubungkan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]] yang terletak di [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]] dengan [[Stasiun Jember]], dan dioperasikan oleh [[Daerah Operasi IX Jember]]. Kereta api yang sering membawa enam kereta penumpang kelas ekonomi ini menempuh jarak sejauh 112 km dalam waktu sekitar
=== Rute Kertosono–Surabaya Kota dan Sidoarjo–Bojonegoro ===
{{SDA-SBI-BJ}}▼
{{Papan kereta api|EKONOMI LOKAL|Kertosono - Surabaya Kota - Sidoarjo - Bojonegoro (PP).}}
[[Berkas:KA Lokal Kertosono SBY.jpg|250px|jmpl|kiri|Kereta api lokal Kertosono setelah meninggalkan [[Stasiun Surabaya Gubeng]]]]
[[Berkas:KRD Bojonegoro 1001.JPG|jmpl|Kereta api lokal Bojonegoro saat berhenti di [[Stasiun Babat]], sekitar tahun 2010|230x230px]]▼
Kereta
Sementara itu, kereta api ekonomi lokal ini merupakan layanan kereta api ekonomi lokal yang melayani rute [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]]–[[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasarturi]]–[[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] dan sebaliknya. Kereta api ini berhenti melayani penumpang di semua stasiun di lintas Sidoarjo–Bojonegoro, kecuali [[Stasiun Surabayan]] dan [[Stasiun Gembong|Gembong]]. Perjalanan dari Sidoarjo menuju Bojonegoro dan sebaliknya dengan jarak tempuh sepanjang 133 kilometer ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam 45 menit. Kereta api lokal ini dioperasikan supaya penumpang yang berada di sekitar stasiun-stasiun kecil di lintas Sidoarjo–Bojonegoro dapat dijangkau dengan kereta api ini menuju stasiun-stasiun besar dengan tarif yang murah. Rute yang sebelumnya hanya sampai Surabaya Pasarturi diperpanjang hingga [[Stasiun Sidoarjo]] mulai tanggal 1 April 2015.<ref>[https://www.inka.co.id/berita/512 "Jalur Kereta Bojonegoro-Sidoardjo Dibuka Hari Ini"]. ''INKA''. Diakses tanggal 8 Februari 2021</ref>
▲Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp10.000,00 untuk sekali perjalanan.
Dengan berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api tahun 2021 per 10 Februari 2021, pola pengoperasian kereta api ini mengalami perubahan karena rangkaiannya juga digunakan untuk pengoperasian kereta api ekonomi lokal rute Surabaya–Sidoarjo–Bojonegoro. Oleh karena itu, perjalanan kereta api ini hanya dilakukan sebanyak satu kali pulang-pergi.<ref name="Gapeka 2021" />
▲[[Berkas:KRD Bojonegoro 1001.JPG|jmpl|Kereta api lokal Bojonegoro saat berhenti di [[Stasiun Babat]], sekitar tahun 2010|230x230px]]
▲{{SDA-SBI-BJ}}
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp10.000,00 untuk sekali perjalanan untuk rute Kertosono Surabaya Kota, sedangkan rute Sidoarjo-Bojonegoro ditetapkan berkisar antara .
▲[[Berkas:KA Pandanwangi JR.jpg|250px|jmpl|kiri|Kereta api Pandanwangi menunggu keberangkatan di [[Stasiun Jember]]]]
▲{{KTG-JR}}
▲Kereta api Pandanwangi adalah layanan kereta api ekonomi lokal yang menghubungkan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]] yang terletak di [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]] dengan [[Stasiun Jember]], dan dioperasikan oleh [[Daerah Operasi IX Jember]]. Kereta api yang sering membawa enam kereta penumpang kelas ekonomi ini menempuh jarak sejauh 112 km dalam waktu sekitar 3 jam. Mulai 1 Juni 2014, jumlah perjalanan kereta api ini ditambah menjadi dua kali dalam sehari.<ref>{{Cite news|last=|first=|date=2014-06-02|title=PT KAI Tambah Jadwal Perjalanan KA Pandanwangi|url=https://www.tribunnews.com/regional/2014/06/02/pt-kai-tambah-jadwal-perjalanan-ka-pandanwangi|work=Tribun|access-date=}}</ref>
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar
=== Ekonomi Lokal Cepu ===
Kereta api Ekonomi Lokal Cepu adalah layanan kereta api ekonomi lokal yang memiliki rute [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]–[[Stasiun Cepu|Cepu]] dan sebaliknya. Kereta api ini mulai dioperasikan sejak berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2021 per 10 Februari 2021, dengan susunan rangkaian kereta yang terdiri dari 6 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta makan-pembangkit, dan memiliki jumlah perjalanan sebanyak dua kali perjalanan pulang-pergi. Rangkaian kereta api yang digunakan merupakan bekas rangkaian kereta api Ekonomi Lokal Bojonegoro yang pernah digunakan pada saat berlakunya Gapeka tahun 2019. Perjalanan dari Surabaya menuju Cepu dan sebaliknya dengan jarak tempuh sepanjang 141 kilometer ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam 45 menit hingga 3,5 jam. Kereta api ini berhenti melayani penumpang di semua stasiun di lintas Surabaya–Cepu, kecuali [[Stasiun Surabayan]], [[Stasiun Gembong|Gembong]], [[Stasiun Kalitidu|Kalitidu]], dan [[Stasiun Tobo|Tobo]].
Sebelumnya, terdapat layanan kereta api komersial dengan relasi yang sama, yaitu [[kereta api Cepu Ekspres]], yang beroperasi menggunakan [[Kereta Rel Diesel Indonesia|KRDI]] yang dilengkapi pendingin udara. Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan mulai tahun 2016.
Baris 113 ⟶ 112:
Kereta api komuter pada umumnya melayani berbagai tujuan di kawasan metropolitan [[Gerbangkertosusila]], seperti [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]], [[Stasiun Lamongan|Lamongan]], dan [[Stasiun Indro]] yang terletak di perkotaan [[Gresik, Gresik|Gresik]]. Selain itu, ia juga melayani dengan tujuan [[Stasiun Bangil|Bangil]] hingga [[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]]. Sebagai kereta api komuter, semua kereta api komuter beroperasi menggunakan rangkaian [[Kereta Rel Diesel]] buatan PT INKA.
Beberapa rute baru pada layanan kereta api komuter yang mulai dioperasikan pada 10 Februari 2021, yaitu Sidoarjo–Indro, Surabaya–Mojokerto, dan Surabaya–Pasuruan. Namun, dalam penyederhanaan perjalanan, semua halte (''shelter'') yang terletak di jalur Surabaya–Sidoarjo dinonaktifkan sehingga
Tarif kereta api komuter berkisar antara Rp4.000,00–Rp6.000,00.
Baris 127 ⟶ 126:
Per 1 Desember 2019, rute kereta api ini diperpanjang hingga [[Stasiun Bangil]].<ref>{{Cite web|url=https://radarbromo.jawapos.com/2019/11/19/hore-desember-jalur-ka-komuter-ditarget-hingga-stasiun-bangil/|title=Hore… Desember, Jalur KA Komuter Ditarget hingga Stasiun Bangil|last=Arifin|first=Jawanto|date=2019-11-19|website=Radar Bromo|language=id-ID|access-date=2019-12-04}}</ref>
: '''[[Stasiun Surabaya Kota]]''' → [[Stasiun Surabaya Gubeng]] → [[Stasiun Wonokromo]] → [[Stasiun Waru]] → [[Stasiun Gedangan (Sidoarjo)|Stasiun Gedangan]] → [[Stasiun Sidoarjo]] → [[Stasiun Tanggulangin]] → [[Stasiun Porong]] → '''[[Stasiun Bangil]]'''
=== Komuter Sulam ===
Baris 133 ⟶ 134:
Per tahun 2018, kereta api ini mulai beroperasi menggunakan KRDI buatan PT INKA yang sebelumnya digunakan untuk pengoperasian [[Kereta api Banyubiru Express|kereta api Banyubiru]]. Ciri khas rangkaian kereta api ini adalah memiliki kursi yang disusun membujur dan tidak dilengkapi penyejuk udara.{{Butuh rujukan}}
: '''[[Stasiun Surabaya Pasarturi]]''' → [[Stasiun Tandes]] → [[Stasiun Kandangan]] → [[Stasiun Benowo]] → [[Stasiun Cerme]] → [[Stasiun Duduk]] → '''[[Stasiun Lamongan]]'''
=== Jenggala ===
Baris 141 ⟶ 144:
Per 10 Februari 2021, kereta api Jenggala mengalami perubahan pola rute menjadi Surabaya–Mojokerto–Sidoarjo–Mojokerto–Surabaya, berbeda dengan rute per 1 Desember 2019 yang hanya memiliki rute Mojokerto–Sidoarjo. Dengan demikian, kereta api Jenggala hanya beroperasi sebanyak satu perjalanan pulang-pergi di lintas Sidoarjo–Tulangan–Mojokerto.<ref name="Gapeka 2021">[https://drive.google.com/file/d/1-ACSzJGcyrwgdT79FSTeD7pXdd-6yRj7/view "Expose Gapeka 2021 Daop 8 Surabaya"] (2021) PT Kereta Api Indonesia (Persero)</ref>
: '''[[Stasiun Surabaya Kota]]''' → [[Stasiun Surabaya Gubeng]] → [[Stasiun Wonokromo]] → [[Stasiun Sepanjang]] → [[Stasiun Krian]] → [[Stasiun Tarik]] → '''[[Stasiun Mojokerto]]'''<br />'''Stasiun Mojokerto''' → [[Stasiun Tulangan]] → '''[[Stasiun Sidoarjo]]'''
=== Komuter Surabaya–Sidoarjo–Indro ===
Kereta api Komuter Surabaya–Sidoarjo–Indro adalah kereta api komuter yang dioperasikan untuk menyambungkan Stasiun Surabaya Pasarturi dengan [[
Kereta api ini beroperasi melalui [[Jalur kereta api Sumari–Gresik–Kandangan|jalur Kandangan–Indro]] yang sebelumnya hanya digunakan untuk layanan kereta angkutan barang. Pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada tahun 2016–2017.<ref>{{Cite web|last=Widayati|first=Rully|date=2016-09-09|title=KAI Daop 8 Surabaya Hidupkan Lagi Stasiun Indro Gresik|url=https://bisnis.tempo.co/read/803180/kai-daop-8-surabaya-hidupkan-lagi-stasiun-indro-gresik|website=Tempo|language=id|access-date=2019-09-07}}</ref><ref>{{Cite news|url=|title=Banyak Tunggakan, Stasiun Stop Operasi|last=|first=|date=2017-08-02|work=Jawa Pos|access-date=}}</ref>
: '''[[Stasiun Sidoarjo]]''' → [[Stasiun Gedangan (Sidoarjo)|Stasiun Gedangan]] → [[Stasiun Waru]] → [[Stasiun Wonokromo]] → [[Stasiun Surabaya Gubeng]] → [[Stasiun Surabaya Pasarturi]] → [[Stasiun Tandes]] → [[Stasiun Kandangan]] → '''[[Stasiun Indro]]'''
=== Komuter Surabaya–Pasuruan ===
Kereta api Komuter Surabaya–Pasuruan (disingkat KA Kompas)<ref name="Gapeka 2021" /> adalah kereta api komuter yang dioperasikan untuk menyambungkan [[Kota Surabaya|Surabaya]] dengan [[Kota Pasuruan|Pasuruan]]. Bersama dengan Komuter Sidoarjo–Surabaya–Indro, kereta api ini diluncurkan pada 10 Februari 2021, bersamaan dengan berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api tahun 2021.<ref>[https://surabaya.liputan6.com/read/4477405/kabar-gembira-kereta-komuter-sidoarjo-gresik-bakal-beroperasi-lagi Kabar Gembira, Kereta Komuter Sidoarjo-Gresik Bakal Beroperasi Lagi], ''Liputan 6'', Diakses tanggal 9 Februari 2021</ref> Dengan jarak tempuh sekitar 63 km, ia menempuh waktu sekitar 1,5 jam hingga 2 jam 15 menit.
: '''[[Stasiun Surabaya Kota]]''' → [[Stasiun Surabaya Gubeng]] → [[Stasiun Wonokromo]] → [[Stasiun Waru]] → [[Stasiun Gedangan (Sidoarjo)|Stasiun Gedangan]] → [[Stasiun Sidoarjo]] → [[Stasiun Tanggulangin]] → [[Stasiun Porong]] → [[Stasiun Bangil]] → '''[[Stasiun Pasuruan]]'''
== Bakal pelanting ==
{{sect-stub}}
[[Berkas:Interior KA Lokal di Jawa Timur.jpg|jmpl|Tampak dalam sebuah kereta api ekonomi lokal, terlihat kursi yang disusun 3–2]]
Hampir semua kereta api
{| class="wikitable"
|+
Baris 187 ⟶ 197:
== Kereta api yang berhenti beroperasi ==
[[Berkas:KRD Babat 1101.JPG|250px|jmpl|Kereta api KRD Babat berhenti di [[Stasiun Benowo]] pada sore hari, 2011]]▼
=== Gerbang Kertasusila ===
Kereta api Gerbang Kertasusila merupakan layanan kereta api komuter yang pernah dioperasikan pada tahun 1970-an. Kereta api ini memiliki rute Surabaya–Blitar melalui Kertosono, tetapi pola rute yang ditetapkan cukup berbeda, yaitu dari Surabaya menuju Blitar, kemudian dilanjutkan denga rute pulang-pergi Blitar–Kertosono, hingga dilanjutkan kembali ke Surabaya. Pada saat masih beroperasi, bekal pelanting yang digunakan berupa [[Kereta rel diesel MCW|KRD MCW-301]] yang hanya terdiri dari dua kereta per satu rangkaian.
Baris 193 ⟶ 204:
=== KRD Blitar ===
Sama seperti kereta api Gerbang Kertasusila, kereta api KRD Blitar pernah dioperasikan di lintas Surabaya–Blitar melalui Kertosono. Kereta yang diluncurkan pada tahun 1982 ini beroperasi menggunakan KRD MCW-302 keluaran terbaru sebanyak
Pengoperasian kereta api ini dihentikan pada sekitar tahun
=== Arek Surokerto ===▼
Kereta api Arek Surokerto atau "Angkutan Rakyat Ekonomi Kecil
=== Kereta api lokal Surabaya–Babat ===
▲[[Berkas:KRD Babat 1101.JPG|250px|jmpl|Kereta api KRD Babat berhenti di [[Stasiun Benowo]] pada sore hari, 2011]]
Kereta api Surabaya–Babat, lebih dikenal dengan nama '''KRD Babat''', adalah layanan kereta api lokal kelas ekonomi yang pernah dioperasikan untuk melayani rute [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasarturi]]–[[Stasiun Babat|Babat]] dan sebaliknya. Kereta api ini pernah beroperasi secara bersamaan dengan kereta api KRD Bojonegoro (Ekonomi Lokal Bojonegoro) pada rute yang sama dan menggunakan rangkaian kereta yang sama. Kereta api yang menempuh jarak sekitar 70 km ini berhenti di setiap stasiun yang dilaluinya. Namun, pengoperasiannya dihentikan mulai tahun 2013 untuk menyederhanakan perjalanan kereta api.
Per tahun 2012–2013, tarif kereta api ini pernah ditetapkan sebesar Rp2.000,00.<ref>[https://djka.dephub.go.id/uploads/201908/pm.59_tahun_2013.pdf Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: PM. 59 TAHUN 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perubahan Nomor PM. 43 Tahun 2012 Tentang Tarif Angkutan Orang Dengan Keretaapi Kelas Ekonomi]</ref>
▲=== Arek Surokerto ===
▲Kereta api Arek Surokerto atau "Angkutan Rakyat Ekonomi Kecil Surabaya-Mojokerto" ialah layanan kereta api komuter yang pernah dioperasikan untuk menghubungkan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] dengan [[Stasiun Mojokerto]] dengan menggunakan [[Kereta rel diesel elektrik|Kereta Rel Diesel Elektrik]] hasil modifikasi oleh [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT Industri Kereta Api]]. Kereta api ini diresmikan oleh Menteri Perhubungan [[Jusman Syafii Djamal]] pada 29 Agustus 2009.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Tarif Rp 3 Ribu, Arek Surokerto Mampu Angkut 1.000 Penumpang|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-1192090/tarif-rp-3-ribu-arek-surokerto-mampu-angkut-1000-penumpang|website=|access-date=9 Februari 2021}}</ref> Kereta api ini tidak beroperasi karena terdapat kerusakan mesin pada armada yang digunakan. <ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Baru Satu Bulan Diresmikan Kereta Arek Surokerto Tak Beroperasi|url=https://nasional.tempo.co/read/209073/baru-satu-bulan-diresmikan-kereta-arek-surokerto-tak-beroperasi|website=|access-date=9 Februari 2021}}</ref>
== Galeri ==
Baris 216 ⟶ 226:
Berkas:KA Pandanwangi KTG 2.jpg|Kereta api Pandanwangi saat akan tiba di tujuan akhir [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]]
Berkas:KA Pandanwangi KTG.jpg|Kereta api Pandanwangi yang dihela [[lokomotif CC201]] saat meninggalkan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]]
Berkas:Lokal_BJ_SGU.jpg|Kereta api lokal
</gallery>
Baris 230 ⟶ 240:
== Referensi ==
{{commons cat|Regional trains in East Java}}
{{reflist|2}}<br />{{DaftarKeretaApi}}
|