Biomagnetisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Revisi per 10 Februari 2021 15.35 sunting InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 695.054 suntingan Rescuing 0 sources and tagging 3 as dead.) #IABot (v2.0.8 ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 15 Januari 2022 06.52 sunting balikkan 116.206.40.72 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 23: menghindarkan organ tersebut dari penyakit.<ref name=timewithspace>Hendrajaya, L 2005. [http://www.fi.itb.ac.id/~lhendrajaya/Buku%20Kecerdasan%20Magnetik/Kecerdasan%20Magnetik.pdf Kecerdasan Magnetik.]{{Pranala mati\|date=Februari 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }} Kedeputian Bidang Perkembangan Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.</ref>{{br}}<ref>Tenforde, Thomas Tom (Ed.) 1979. [http://www.springer.com/gp/book/9781461591450 Magnetic Field Effect on Biological Systems] Lawrence Berkeley Laboratory.</ref> === terciptanya medan magnetik pada manusia === [[Berkas:Struktur hemoglobin dan polaritas magnetik.png\|191px\|jmpl\|Struktur hemoglobin dan Polaritas magnetik.]] ion besi (fe) di [[hemoglobin]], membuat darah bersifat magnetik. Lain-lain cairan tubuh yang mengandung [[hidrogen]] (proton) juga bersifat magnetik.