Bukit Kasih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Runtunuwu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Bukit Kasih.jpg|jmpl|Tugu di Pintu Masuk Bukit Kasih]]
'''Bukit Kasih''' adalah salah satu tempat [[pariwisata]] di Provinsi [[Sulawesi Utara]]. Di Bukit Kasih ini terdapat monumen. Bukit Kasih ini terletak sekitar 55 km arah selatan [[Manado]], tepatnya di Desa [[Kanonang Empat, Kawangkoan Barat, Minahasa|Kanonang Empat]], Kecamatan [[Kawangkoan Barat, Minahasa|Kawangkoan Barat]], Kabupaten [[Kabupaten Minahasa|Minahasa]]. Bukit Kasih ini merupakan bukit belerang yang masih alami. Di tempat ini perasaan kasih wisatawan akan digugah.<ref>[http://www.indonesia.travel/sites/site/93/bukit-kasih Indonesia Travel Bukit Kasih]</ref>
 
Sulawesi Utara terkenal dengan semboyang “Torang Samua Ba’sudara”, yang artinya “Kita semua bersaudara”, semboyang ini tercemin juga pada lokasi ini. Bukit Kasih dibangun pada tahun 2002 sebagai pusat keagamaan di mana semua pemeluk agama bisa berkumpul dan beribadat di bukit tropis yang rimbun dan berkabut. Dinamakan Bukit Kasih karena tempat ini menimbulkan rasa keharmonisan antar umat beragama. Terdapat lima [[Tempat ibadah|rumah ibadah]] di Bukit Kasih yaitu Gereja Katolik, [[Gereja]] Kristen, [[Wihara|Kuil Buddha]], [[Masjid]], dan [[Candi Hindu]] yang berada di puncak kedua.<ref>[http://wisatasulawesi.com/wisata-rohani-bukit-kasih-simbol-cinta-dan-perdamaian/ Wisata Rohani bukit Kasih Simbol Cinta dan Perdamaian]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Di puncak pertama kita bisa melihat sebuah salib putih yang tingginya mencapai 53 meter yang bisa dilihat dari Pantai Boulevard, Manado. Di tempat ini juga diyakini sebagai tempat asli nenek moyang [[suku Minahasa]], [[Toar dan Lumimuut]] tinggal.
== Simbol Toleransi ==
==Referensi ==
Sulawesi Utara terkenal dengan semboyang “Torang Samua Ba’sudara”, yang artinya “Kita semua bersaudara”, semboyang ini tercemin juga pada lokasi ini. Bukit Kasih dibangun pada tahun 2002 sebagai pusat keagamaan di mana semua pemeluk agama bisa berkumpul dan beribadat di bukit tropis yang rimbun dan berkabut. Dinamakan Bukit Kasih karena tempat ini menimbulkan rasa keharmonisan antar umat beragama. Terdapat lima [[Tempat ibadah|rumah ibadah]] di Bukit Kasih yaitu Gereja Katolik, [[Gereja]] Kristen, [[Wihara|Kuil Buddha]], [[Masjid]], dan [[Candi Hindu]] yang berada di puncak kedua.<ref>[http://wisatasulawesi.com/wisata-rohani-bukit-kasih-simbol-cinta-dan-perdamaian/ Wisata Rohani bukit Kasih Simbol Cinta dan Perdamaian]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Di puncak pertama kita bisa melihat sebuah salib putih yang tingginya mencapai 53 meter yang bisa dilihat dari Pantai Boulevard, Manado. Di tempat ini juga diyakini sebagai tempat asli nenek moyang [[suku Minahasa]], [[Toar dan Lumimuut]] tinggal.
 
== Serba-serbi ==
Untuk datang ke sini, dibutuhkan dua jam perjalanan dari Kota Manado melalui [[Kota Tomohon|Tomohon]]. Untuk diingat, jalan di Gunung Soputan curam dan berliku. Kita juga bisa menikmati jagung, pisang, dan ubi rebus di kawah bukit sambil menghirup udara segar pegunungan. Kita juga bisa membeli macam-macam suvenir di sini seperti gelang, kalung, dan kerajinan lainnya yang terbuat dari [[tempurung]] kelapa dan kayu yang dihasilkan penduduk setempat. Untuk sampai di puncak Bukit Kasih, anda harus menaiki tangga yang curam sebanyak 2435 anak tangga, atau menggunakan jalan lain yang lebih aman di sisi kanan monumen. Ketika sudah setengah perjalanan, anda akan disuguhkan asap dan bau [[belerang]] yang cukup tajam, tapi pemandangan yang dilihat lebih indah dari itu. Di kawah gunung pun anda bisa menikmati air panas untuk merendam kaki sebagai refleksi.<ref>[http://www.gocelebes.com/bukit-kasih-sulawesi-utara/ Bukit Perdamaian, Bukit Kasih]</ref>Bagi anda pengunjung dari luar kota, bisa menginap di dekat objek wisata ini, Anda bisa pergi ke Tondano atau Tomohon karena akan memakan waktu lebih singkat, sekitar 30 menit. Di kota-kota ini juga terdapat banyak hotel, bungalo, dan penginapan. Jika Anda berencana datang ke sini, gunakanlah sepatu yang nyaman karena tangga di Bukit Kasih sangat curam. Bagi yang memiliki masalah jantung, tidak dianjurkan untuk menaiki tangga karena membutuhkan stamina yang kuat.
 
== Lihat pula ==
* [[Bunaken]]
* [[Danau Tondano]]
* [[Gunung Lokon]]
* [[Gunung Klabat]]
 
== Pranala luar ==
{{reflist}}
 
 
 
{{pariwisata-stub}}
 
[[Kategori:Tempat wisata di Sulawesi Utara]]
[[Kategori:Pariwisata di Minahasa]]
[[Kategori:Bukit di Indonesia]]