Masjid Keramat Pelajau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Imociro (bicara | kontrib)
k Perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
 
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Masjid Keramat Palajau.jpg|jmpl|250px|Masjid Keramat Palajau]]
[[Berkas:Masjid Keramat Pelajau 2.jpg|jmpl|Papan penanda cagar budaya]]
[[Berkas:Masjid Keramat Pelajau 1.jpg|jmpl|Masjid Keramat Pelajau tampak samping]]
'''Masjid Keramat Pelajau''' adalah salah satu [[masjid]] tertua di Provinsi [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]].<ref name="Antara">[http://kalsel.antaranews.com/berita/6935/mesjid-keramat-pelajau-bangunan-mesjid-kelima-kerajaan-islam-demak Mesjid Keramat Tertua di Kalsel]. Antara Kalsel. Diakses pada 13 Juni 2012</ref> Masjid yang terletak di Desa [[Palajau, Pandawan, Hulu Sungai Tengah|Palajau]], Kecamatan [[Pandawan, Hulu Sungai Tengah|Pandawan]], [[Kabupaten Hulu Sungai Tengah]] ini dikelola masyarakat secara swadaya dan memiliki luas 400 meter persegi. Masjid ini merupakan bukti dari perjuangan melawan penjajah Belanda pada masa lalu khususnya di Kalimantan Selatan.<ref name="Pemkab HST">[http://www.hulusungaitengahkab.go.id/index.php?berita-detail=303#.T9guyLAtgsd Mesjid Keramat Pelajau, Bangunan Mesjid Kelima Kerajaan Islam Demak]. Situs Pemkab Hulu Sungai Tengah. Diakses pada 13 Juni 2012</ref> Keberadaan masjid ini cukup berarti bagi masyarakat Pelajau yang taat beribadah dan agamis. Selain menjadi tempat ibadah mahda, juga menjadi pusat berkembangnya peradaban umat Islam di Barabai, umumnya di Kalsel.
 
Baris 14 ⟶ 16:
 
== Tradisi ==
Setiap tahun, utamanya saat hari raya [[Idul Fitri]] dan [[Idul Adha]], di masjid terdapat sebuah tradisi bernama "''Batumbang''". Proses ''batumbang'' antara lain membawa bayi yang telah berumur sejak lahir hingga kurang lebih satu tahun ke masjid, kaum remaja mengangkat si bayi dan kemudian menjejakkan kaki si bayi tersebut ke atas tangga mimbar tempat Khatib berkhutbah.<ref name="Batumbang">[http://www.hulusungaitengahkab.go.id/index.php?berita-detail=301# Tradisi "Batumbang" di Mesjid Keramat]. Situs Pemkab Hulu Sungai Tengah. Diakses pada 13 Juni 2012</ref><ref name="Batumbang2">[http://oase.kompas.com/read/2012/06/06/11463969/Batumbang..Tradisi.Sebelum.Mengunjak.Bumi Batumbang, Tradisi Sebelum Menginjak Bumi]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''KOMPAS''. Diakses pada 13 Juni 2012</ref>
 
Kemudian si bayi dikembalikan kepada orang tuanya disambung acara menghamburkan uang receh untuk diperebutkan anak-anak yang ada, dilanjutkan acara salat dan do'adoa yang dipimpin oleh kaum masjid yang diiringi dan diamini keluarga si Bayibayi dan orang-orang sekitar yang mengikuti kegiatan ini.<ref name="Batumbang"/>
 
Terakhir, membagikan kue apam ke masing-masing hadirin untuk dimakan bersama-sama dengan harapan kiranya rakhmatrahmat dan berkah dari Allah SWT senantiasa tercurah.<ref name="Batumbang2"/>
 
== Referensi ==
Baris 27 ⟶ 29:
[[Kategori:Masjid di Kalimantan Selatan]]
[[Kategori:Kabupaten Hulu Sungai Tengah]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Kalimantan Selatan]]
[[Kategori:Masjid di Kabupaten Hulu Sungai Tengah]]