Andi Muhammad Ghalib: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) |
||
(36 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name =
| honorific-suffix =
|
| image_size = 150px
| caption = Potret resmi sebagai Kababinkum ABRI
| office = Jaksa Agung Republik Indonesia
|
|
|
|
| predecessor = [[Soedjono C. Atmonegoro]]
|
| office1 = Duta Besar Indonesia untuk India
|
| term_start1 = 2008
|
| president1 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|
|
| office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]]
|
|
| constituency2 = [[Sulawesi Selatan II (daerah pemilihan)|Sulawesi Selatan II]]
| successor2 = Andi Djamaro Dulung
| term_start3 = 1 Oktober 2004
|
| constituency3 = [[Sulawesi Selatan I (daerah pemilihan)|Sulawesi Selatan I]]
| office4 = [[Badan Pembinaan Hukum Tentara Nasional Indonesia|Kepala Badan Pembinaan Hukum Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]]
|
|
| predecessor4 = Suhardi
| successor4 = [[Timur P. Manurung]]
|
|
|
| term_end5 = 1995
|
|
|
|
| birth_place = Kaju, [[Tunreng Tellue, Sibulue, Bone]], [[Sulawesi]], Indonesia
| death_date = {{Death date and age|2016|05|09|1946|6|3}}<ref name="beritasatu.com_MantanJaksaAgun">{{Cite web |title=Mantan Jaksa Agung Andi M Ghalib Wafat, PPP Berduka |author= |work=beritasatu.com |date= |accessdate={{date|2016-05-09}} |url=http://www.beritasatu.com/nasional/363934-mantan-jaksa-agung-andi-m-ghalib-wafat-ppp-berduka.html |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref><ref name="nasional.sindonews.com_InnalillahiEksJ">{{Cite news|title=Innalillahi Eks Jaksa Agung Andi M Ghalib Meninggal Dunia |author= |work=[[Sindonews.com]] |date=9 Mei 2016 |accessdate={{date|2016-05-09}} |url=http://nasional.sindonews.com/read/1107026/15/innalillahi-eks-jaksa-agung-andi-m-ghalib-meninggal-dunia-1462755420 |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref>
| death_place = [[Jakarta]], Indonesia
| allegiance = Indonesia
| serviceyears = 1969–1999
| rank = [[Berkas:21-TNI Army-LG.svg|25px]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| unit = Korps Hukum (Chk)
| awards =
| battles =
| laterwork =
| portrayedby =
| enteredservice =
| currentlyresides =
| party = [[Partai Persatuan Pembangunan]]
| family =
| spouse = Andi Murniati
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->4, termasuk [[Andi Sinjaya Ghalib]]
| residence =
| alma_mater =
| occupation =
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
}}
[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]])
==
=== Jaksa Agung Republik Indonesia (1998–1999) ===
Dia ditunjuk Presiden [[BJ Habibie]] untuk menggantikan [[Soedjono C. Atmonegoro]]. Andi Ghalib memegang jabatan [[Jaksa Agung]], saat sangat sulit karena ketegangan politik meningkat keras sesudah kejatuhan mantan Presiden Soeharto dan tuntutan reformasi sehubungan dengan penyidikan berbagai kasus korupsi termasuk kasus mantan [[Presiden Soeharto]]. Andi Ghalib memang berani memanggil sekaligus memeriksa Soeharto, tetapi dalam proses selanjutnya, dia sangat hati-hati. Presiden telah menerima banyak masukan dari masyarakat, diantaranya dengan mempertimbangkan usulan pembentukan Komisi Independen dalam mengklarifikasi aset dan harta kekayaan Soeharto.<ref>{{Cite news|title=Pemerintah Siapkan Langkah Baru usut Kekayaan Soeharto|work=Harian Republika|page=1|access-date=20 November 1998}}</ref> Sebagai Jaksa Agung, Andi Ghalib telah mengeluarkan sebuah Surat Keputusan (SK) pembentukan tim peneliti dan penyelidik harta Soeharto berupa dua tim yang terdiri atas 62 orang jaksa senior. Andi Ghalib dan Menteri Kehakiman [[Muladi|Prof Muladi]] sempat berangkat ke Austria dan Swiss melacak harta kekayaan Soeharto. Puncaknya adalah tersebarnya rekaman pembicaraan telepon Jaksa Agung Andi Ghalib dengan [[B. J. Habibie|Presiden Habibie]] yang membicarakan tentang proses hukum terhadap mantan Presiden Soeharto.
Saat ia sedang menangani penyelesaian berbagai macam kasus korupsi, Teten Masduki dari [[Indonesia Corruption Watch|ICW]] membongkar rekening pribadinya yang menunjukkan bahwa Andi M Ghalib telah menerima suap dari 2 orang penyumbang untuk kegiatan olahraga melalui rekening bersama Andi Muhammad Ghalib sebagai Ketua Umum dan sdr Thahir sebagai bendahara Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI). Kendati secara yuridis Ghalib belum terbukti bersalah, ia telah divonis oleh publik. Ghalib menyadari bagaimanapun juga, dugaan suap yang dilempar oleh ICW telah mempengaruhi kredibilitas Pemerintah Kabinet Reformasi Pembangunan. Dalam surat bernomor R-240/JA/6/1999, Andi Ghalib menunjukkan sikapnya yang tegas, siap diperiksa lalu mengajukan surat permohonan nonaktif dari jabatan jaksa agung. Seminggu kemudian, 14 Juni 1999, Presiden B.J. Habibie mengeluarkan Keppres penonaktifan Andi Ghalib dari jabatan jaksa agung.<ref>{{Cite news|date=Selasa, 15 Juni 1999|title=Ghalib dinonaktifkan, Feisal Tanjung Jaksa Agung ad interim|work=Harian Kompas|page=1}}</ref> [[Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia]] (PUSPOM TNI) memeriksa kasus tersebut dan menyatakan sumbangan tersebut benar untuk PGSI yang disalurkan melalui rekening personal dan semua tudingan itu tidak terbukti.<ref>{{Cite news|date=Jumat, 30 Juli 1999|title=Bukti Tak Kuat, Kasus Ghalib dihentikan, Teten : Penyidik Harus diganti|work=Harian Media Indonesia|page=11}}</ref>
== Kehidupan Pribadi ==
=== Kontribusi ===
Andi Muhammad Ghalib memiliki sebuah yayasan yang terletak di daerah [[Bogor]], yaitu [[Yayasan Ibnu Hadjar]] yang mana bergerak di bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan yang menaungi [[Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Dharma Andigha]], SMP, SMA, [[SMK Taruna Andigha]] yang konon nama [[Yayasan Ibnu Hadjar]] diambil dari nama almarhum ayahnya, H. Andi Ibnu Hadjar.
== Riwayat Pendidikan ==
Baris 69 ⟶ 93:
== Riwayat Jabatan ==
* Anggota DPR RI (
* Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI Untuk Republik India (
* Penasehat Indonesia-India Friendship Society
* Anggota DPR RI
* Ketua Dewan Pimpinan Pusat PHP PPP
* Penasehat Fraksi PPP DPR RI
Baris 78 ⟶ 102:
* Ketua Group Kerjasama Bilateral dengan Parlemen Afrika Selatan
* Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PPP
* Jaksa Agung RI (
* Kepala Badan Pembinaan Hukum ABRI (
* Oditur Jenderal ABRI (
* Pjs.
* [[Wakil Gubernur Sulawesi Selatan]] (
* Pjs. Bupati Jeneponto-Sulawesi Selatan
* Direktur Akademi Hukum Militer/Perguruan Tinggi Hukum Militer (
* Asisten Athan RI di Republik Singapura
*Kepala Hukum Kodam I/Bukit Barisan Medan (
*Kepala Hukum Kodam Jaya
*
*Wakil Kepala Hukum Kostrad (
*Staf Intel Hankam (
== Riwayat Pangkat ==
* Letnan Dua Chk (
* Letnan Satu Chk (
* Kapten Chk (
* Mayor Chk (
* Letnan Kolonel Chk (
* Kolonel Chk (
* Brigadir Jenderal TNI (
* Mayor Jenderal TNI (
* Letnan Jenderal TNI (
* Pensiun (1999)
== Riwayat Organisasi ==
* Penasehat Lembaga Persahabatan Indonesia - India (Adviser Indonesia - India Friendship Society)
*Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI)
* Wakil Presiden Gulat Asia
* Presiden Gulat Asia Tenggara
Baris 122 ⟶ 137:
* Ketua Dewan Pelindung Kerukunan Anak Makassar dan Sekitarnya (KAMASE)
* Warga Kehormatan Kerukunan Keluarga Sulawesi
*Wakil Ketua Persatuan Sarjana Hukum Indonesia (PERSAHI)
*Ketua Harian KONI Provinsi Sulawesi Selatan
*Ketua Umum Pengda FORKI Sulawesi Selatan
== Penghargaan ==
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XXIV.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XVI.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan VIII.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Penegak.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja.png|width=100}}
|}
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Baris ke-1
| colspan="3"|[[Bintang Dharma]]
| colspan="3"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]]
| colspan="3"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]]
|-
!Baris ke-2
| colspan="3"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]]
| colspan="3" |[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
| colspan="3" |[[Satyalancana Kesetiaan]] 16 Tahun
|-
!Baris ke-3
| colspan="3" |[[Satyalancana Kesetiaan]] 8 Tahun
| colspan="3"|[[Satyalancana Penegak]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Seroja]]
|}
</center>
== Referensi ==
Baris 129 ⟶ 182:
{{S-start}}
{{s-mil}}
{{Kotak_suksesi |jabatan = [[Babinkum TNI|Kababinkum ABRI]] |tahun =
{{s-court}}
{{Kotak_suksesi |jabatan = [[Jaksa Agung Indonesia]] |tahun =
{{s-dip}}
{{Kotak_suksesi |jabatan = [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk India|Duta Besar Indonesia untuk India]] |tahun =
{{End}}
{{Kabinet Reformasi Pembangunan}}
{{lifetime|1946|2016|}}
{{DEFAULTSORT:Ghalib, Andi Muhammad}}
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia|A]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh Bugis]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh dari Bone|A]]
[[Kategori:Tokoh Orde Baru]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Persatuan Pembangunan]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Wakil Gubernur Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk India]]
[[Kategori:Jaksa Agung Indonesia|A]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]
|