Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(274 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-move-indef|small=yes}}
{{infobox television |
| show_name = Stand Up Comedy Indonesia
| image = [[Berkas:
| caption = Stand Up Comedy Indonesia
| show_name_2 = Stand Up Comedy Indonesia: Let's Make Laugh!
Baris 7 ⟶ 8:
| format = [[Kompetisi]], [[Acara bakat]]
| runtime = 60-120 menit
| creator = [[Indra Yudhistira]] {{br}} [[Pandji Pragiwaksono]] {{br}} [[Raditya Dika]] {{br}} [[Indro (
| executive_producer = [[Teezar Sjamsuddin]] (2011-2016) {{br}} [[Gammara L. Geni]] (2016-2018) {{br}} [[Fina Merliane Vidya]] (2021-sekarang)
| presenter = [[Pandji Pragiwaksono]] (2011-2015) {{br}} [[Raditya Dika]] (2011) {{br}} [[Ryan Adriandhy]] (2012) {{br}} [[Ge Pamungkas]] (2013) {{br}} [[Ernest Prakasa]] (2014) {{br}} [[Babe Cabiita]] (2014-2016) {{br}} [[Rizky Firdaus Wijaksana|Uus]] (2014-2016, 2021
| judges = [[Indro (
| band accompaniment =
| country = [[Indonesia]]
Baris 18 ⟶ 19:
| network = [[Kompas TV]]
| audio_format = [[Stereo]]
| picture_format = [[480i]] ([[Televisi Resolusi Standar|SDTV]]) (2011-2014) {{br}} [[720p]] ([[Televisi resolusi tinggi|HDTV]]) (2015-
| first_aired = [[24 September]] [[2011]]
| last_aired = [[
| num_seasons =
| num_episodes =
| website = http://kompas.tv/standupcomedy/
| producer = [[Johanna D. K.]] (2011-2016) {{br}} [[Argalaras Kusumahananda]] (2011-2016) {{br}} [[Khasanah Nola]] (2013-2018) {{br}} [[Suparno]] (2021-sekarang)
}}
'''''Stand Up Comedy Indonesia'' (SUCI)''' adalah ajang kompetisi [[lawakan tunggal]] atau ''stand up comedy'' yang diikuti oleh [[pelawak tunggal]] berbakat melalui hasil seleksi dari seluruh wilayah di [[Indonesia]] yang diselenggarakan oleh [[Kompas TV]]. Acara ini berbeda dengan [[Stand Up Comedy Show Metro TV|Stand Up Comedy Show]] yang ditayangkan oleh [[MetroTV|Metro TV]] yang berformat ''entertainment show''. Dengan tagline "''Let's Make Laugh!''", acara kompetisi ini merupakan kompetisi ''stand up comedy'' pertama di [[Indonesia]] yang disiarkan oleh stasiun [[televisi]]. Oleh karena itu, acara ini juga dianggap sebagai tolak ukur pencapaian karier tertinggi bagi mayoritas pelawak tunggal khususnya pelawak tunggal di seluruh Indonesia apabila bisa tampil sebagai kontestan/
== Latar belakang ==
Ide acara ini muncul seiring dengan mulai populernya ''stand up comedy'' di Indonesia pada tahun 2010. [[Pandji Pragiwaksono]] dan [[Raditya Dika]], pesohor yang merupakan pelopor dalam pengenalan ''stand up comedy'' di Indonesia sepakat untuk membuat satu program kompetisi ''stand up comedy'' di salah satu stasiun TV swasta. Hal ini dikarenakan belum banyak TV yang menayangkan ''stand up comedy'' secara live. Maka dari itu, Pandji, Raditya Dika, [[Indro (
|website=|language=id|access-date=}}</ref>
== Format kompetisi ==
Format kompetisi ini awalnya adalah 13 orang komika yang telah terpilih melalui audisi di 4 kota besar yaitu [[Surabaya]], [[Yogyakarta]], [[Bandung]], dan [[Jakarta]] ([[Medan]] ikut mengadakan audisi di musim pertama, sehingga ada 5 kota). Pada musim ke-3 jumlah peserta bertambah menjadi 18 komika. Lalu pada musim ke-4 selain 4 kota yang telah disebutkan, terbuka pula audisi di [[Medan]], [[Padang]], dan [[Denpasar]] yang nantinya 20 komika terpilih akan berjuang dalam babak ''Pre Show'' untuk mencari komika finalis yang nantinya menjadi 16 komika. Dan musim ke-5 audisi juga terbuka di [[Pontianak]], [[Pekanbaru]] dan [[Makassar]] (pada musim ke-5 audisi tidak diadakan di Medan). Sama seperti sebelumnya, juga diadakan babak ''Pre Show'' dari 24 komika terpilih sehingga nanti kembali ada 16 komika yang berhak tampil di putaran final. Pada musim ke-6, audisi kembali hanya dilakukan di 5 kota besar yaitu [[Surabaya]], [[Yogyakarta]], [[Semarang]] (pertama kali mengadakan audisi SUCI), [[Medan]] (kembali mengadakan audisi SUCI), dan [[Jakarta]]. Pada musim ke-7, audisi dilakukan lewat ''"audisi digital"'' via [[Youtube]] dan audisi umum. Hanya dua kota saja yang melaksanakan audisi umum, yaitu [[Surabaya]] dan [[Jakarta]]. Dalam putaran final atau ''Babak Show'', para komika akan berjuang dalam ber
Pada musim ke-4 dikenalkan babak ''Pre Show'', yaitu 20 komika finalis akan berjuang hingga tersisa menjadi 16 komika yang menjadi finalis sesungguhnya untuk ''Babak Show''. Lalu pada minggu ke-7 terdapat babak yang bernama ''UTS (Ujian Team Stand Up)'', di mana kontestan 9 besar dibagi menjadi 2 kelompok dan masing-masing kelompok akan bertanding
Pada musim ke-5, sama seperti sebelumnya dengan formasi 16 komika. Berbeda dengan sebelumnya dari total 24 finalis yang mengikuti ''Pre Show'', akan berjuang hingga 14 finalis saja yang akan berlanjut ke ''Babak Show'' melalui format yang sama seperti tahun sebelumnya yang terbagi menjadi 12 finalis pada ''Pre Show'' 1 dan 2, sedangkan 2 finalis lagi akan masuk melalui jalur ''[[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|LKS Kompas TV]]'' yaitu komika yang tim komunitasnya mampu mencapai ''grand final'' LKS, 2 komika terbaik dari masing-masing tim langsung masuk menjadi peserta SUCI musim ke-5 tanpa mengikuti audisi dan ''Pre Show''. Selain itu, juga dikenalkan ''Improv Comedy'' di mana komika finalis memainkan sketsa parodi secara spontan dan kreatif tanpa menghafal teks untuk menghibur para penonton.
Pada musim ke-6, format kompetisi dikembalikan ke format awal di mana babak ''Pre Show'' untuk musim ini ditiadakan. Sehingga terpanggil 16 komika terpilih dari audisi di 5 kota yang akan tampil langsung sebagai finalis di ''Babak Show''. Begitu pula halnya dengan musim ke-7, namun 16 komika terpilih hanya berasal dari audisi di 2 kota, yaitu [[Surabaya]] dan [[Jakarta]].<ref>[http://www.tribunnews.com/seleb/2017/03/23/16-komika-siap-bersaing-di-stand-up-comedy-indonesia-7 Tribun: 16 Komika Siap Bersaing di Stand Up Comedy Indonesia 7]</ref> Format yang sama juga diberlakukan di penyelenggaraan musim ke-8 dan ke-9 yang kembali mengadakan babak ''Preliminary Show'', namun hanya dengan total finalis 15 komika.<ref>[https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/29/175056410/15-komika-siap-bersaing-di-stand-up-comedy-indonesia-suci-8 Kompas: 15 Komika Siap Bersaing di Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 8]</ref> Dan di musim ke-10, total finalis hanya 13 komika.
== Lokasi ==
Baris 50 ⟶ 52:
| 2011
| 1
| rowspan=3|[[Pusat Perfilman H. Usmar Ismail]], [[Jakarta]]
| rowspan=2|[[Taman Mini Indonesia Indah|Teater Tanah Airku TMII]], [[Jakarta]]
|-
| 2012
| 2
|-
| 2013
| 3
|
|-
| 2014
| 4
| rowspan=2|Balai Kartini, Jakarta
|-
| 2015
| 5
|-
| 2016
| 6
| rowspan=2|[[Balai Sarbini]], [[Jakarta]]
| rowspan=2|Balai Sarbini, Jakarta
|-
| 2017
| 7
|-
| 2018
| 8
| rowspan=2|[[Kompas TV|Studio 1 Kompas TV]], [[Jakarta]]
| Balai Kartini, Jakarta
|-
| 2021
| 9
| Studio 1 Kompas TV, Jakarta
|-
| 2022
| 10
| rowspan=2|Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Jakarta
| rowspan=2|Balai Sarbini, Jakarta
|-
| 2025
| 11
|-
|}
Baris 111 ⟶ 112:
| rowspan=1|2012
| 2
| [[Pandji Pragiwaksono]]
| [[Ryan Adriandhy]] <br> [[Insan Nur Akbar]]
|-
Baris 117 ⟶ 118:
| rowspan=1|2013
| 3
| [[Pandji Pragiwaksono]]
| [[Ge Pamungkas]]
|-
Baris 124 ⟶ 125:
| 4
| [[Ernest Prakasa]] <br> [[Uus]]*
| [[Babe Cabiita]] <br> [[Pandji Pragiwaksono]]**
|-
|-
| rowspan=1|2015
| 5
| [[Pandji Pragiwaksono]]
| [[David Nurbianto]] <br> [[Babe Cabiita]] <br> [[Uus]] <br> [[Hifdzi Khoir]]**
|-
|-
| rowspan=1|2016
| 6
| [[Uus]]
| [[Hifdzi Khoir]] <br> [[Rigen]] <br> [[Babe Cabiita]] <br> [[David Nurbianto]]
|-
|-
| rowspan=1|2017
| 7
| [[Hifdzi Khoir]]
| [[Gita Bhebhita]]
|-
Baris 147 ⟶ 148:
| rowspan=1|2018
| 8
| [[Hifdzi Khoir]]
| [[Bianca Liza]] <br> [[Uus]]**
|-
| rowspan=1|2021
| 9
| [[Uus]] <br> [[Hifdzi Khoir]]**
| [[Yuki Kato]] <br> [[Rigen]]**
|-
| rowspan=1|2022
| 10
| [[Hifdzi Khoir]]
| [[Rigen]] <br> [[Ananta Rispo]]
|-
| rowspan=1|2025
| 11
| [[Hifdzi Khoir]]
| [[Rigen]] <br> [[Ananta Rispo]]
|-
|}
----
Keterangan:
* <nowiki>*</nowiki> Uus bertindak sebagai host menggantikan Ernest Prakasa mulai dari Show 8 SUCI musim ke-4.
* <nowiki>**</nowiki> Host tamu pada ''grand-final''
----
Baris 171 ⟶ 182:
! Juri 3
! Juri 4
! Juri 5
|-
| rowspan=1|2011
| 1
| rowspan="8"|[[Indro (
| [[Butet Kertaradjasa]]
| [[Astrid Tiar]]
| rowspan="3"|—
| rowspan="9"|—
|-
|-
| rowspan=1|2012
| 2
| rowspan="4"|[[Raditya Dika]]
| 1 juri tamu yang berbeda setiap minggunya
|-
|-
| rowspan=1|2013
| 3
| 1 juri tamu yang berbeda setiap minggunya
|-
|-
| rowspan=1|2014
| 4
| rowspan="2"|[[Feni Rose]]
| 1 juri tamu yang berbeda setiap minggunya
|-
Baris 206 ⟶ 212:
| rowspan=1|2015
| 5
| 1 juri tamu di beberapa minggu
|-
Baris 214 ⟶ 217:
| rowspan=1|2016
| 6
| rowspan="3"|[[Pandji Pragiwaksono]]
| [[Nirina Zubir]]
| [[Cak Lontong]]
Baris 222 ⟶ 224:
| rowspan=1|2017
| 7
| rowspan="2"|Cak Lontong
| rowspan="2"|—
|-
|-
| rowspan=1|2018
| 8
|-
|-
Baris 239 ⟶ 235:
| 9
| Pandji Pragiwaksono
| rowspan="2"|Raditya Dika
| rowspan="2"|[[Abdel Achrian]]
| 1 hingga 2 juri tamu yang berbeda setiap minggunya
|-
| rowspan=1|2022
| 10
| Pandji Pragiwaksono <br> [[Ernest Prakasa]]<sup>C1</sup> <br> [[Mo Sidik]]<sup>C2</sup>
| [[Komeng]]
| [[Celine Evangelista]]
|-
| rowspan=1|2025
| 11
| Raditya Dika
|
|
| [[Ryan Adriandhy]]
| Celine Evangelista
|}
Baris 253 ⟶ 263:
* [[Astrid Tiar]]*
* [[Tora Sudiro]]
* [[Feni Rose]]
* [[Fitri Tropica]]
* [[Prisia Nasution]]
Baris 274 ⟶ 284:
* [[David Nurbianto]]
* [[Andi Wijaya|Awwe]]
* [[Aurelie Moeremans]]
* [[Jarwo Kwat]]
* [[Nex Carlos]]
* [[Wika Salim]]
* [[Dodit Mulyanto]]
* [[Chandra Liow]]
* [[Dinar Candy]]
* [[Nabilah Ayu]]
* [[Onadio Leonardo]]
* [[Keanu Angelo]]
* [[Aldiansyah Taher]]
* [[Kiky Saputri]]
* [[Marshel Widianto]]
* [[Brisia Jodie]]
* [[Gilang Dirga]]
* [[Ridwan Remin]]
* [[Denny Sumargo]]
----
Keterangan:
* <nowiki>*</nowiki> Astrid Tiar menjadi juri tamu di SUCI 2.
* <nowiki>**</nowiki> Raditya Dika menjadi juri tamu di SUCI 6 bergantian dengan Pandji Pragiwaksono.
* <nowiki>***</nowiki> Ernest Prakasa menjadi juri tamu di SUCI 8 bergantian dengan Cak Lontong.
* <sup>C1</sup> Ernest Prakasa menjadi juri di SUCI X (10) menggantikan Pandji Pragiwaksono di pertengahan kompetisi.
* <sup>C2</sup> Mo Sidik menjadi juri di SUCI X (10) menggantikan Ernest Prakasa di pertengahan kompetisi.
----
== Babak-babak ==
=== Audisi ===
Audisi pada awalnya diadakan di 4 kota besar yaitu berurutan dari [[Surabaya]], [[Yogyakarta]], [[Bandung]], dan berakhir di [[Jakarta]], sebelumnya kota [[Medan]] sempat menjadi kota ke 5 yang menyelenggarakan audisi di musim pertama dan tidak ditunjuk kembali dua musim sesudahnya. Peserta yang datang audisi harus membawa persyaratan yang sudah ditentukan serta tampil ber
Pada musim ke-4, selain 4 kota yang telah disebutkan yang menjadi kota utama audisi, dibuka pula audisi di 3 kota besar lainnya yaitu kembali kota [[Medan]], bersama dengan kota [[Padang]] dan [[Denpasar]]. Sehingga ada 7 kota tempat dilaksanakannya audisi SUCI [[Kompas TV]]. Lalu di musim ke-5, kembali audisi dilaksanakan di 7 kota, di mana selain 4 kota utama 3 kota besar lainnya ditunjuk untuk menyelenggarakan audisi yaitu [[Pontianak]], [[Makassar]], dan [[Pekanbaru]]. Untuk musim ke-6, audisi kembali diadakan di 5 kota,
Pada musim ke-7, audisi terbagi menjadi dua yaitu audisi digital dan audisi umum. Audisi digital atau ''wild card'' dilakukan dengan mengunggah video penampilan ''stand up comedy'' sesuai durasi dan persyaratan yang telah ditentukan ke akun [[Youtube]]. Peserta audisi yang videonya terpilih akan dipanggil untuk ikut audisi umum tanpa harus ikut
Musim ke-9 menjadi pelaksanaan audisi terpanjang, karena dilaksanakan bersamaan dengan pandemi [[COVID-19]] yang melanda seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Berawal di tahun 2020, format audisi dibagi menjadi 2 yaitu audisi mini (''mini audition'') dan audisi besar (''big audition''). Audisi mini
Mengikuti perkembangan dan situasi pandemi [[COVID-19]], musim ke-10 yang menjadi 1 dekade penyelenggaraan kembali membuka audisi secara normal dengan bertemu langsung antara para peserta dengan para juri, tentunya dengan memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan. Pada musim ini, selain audisi umum yang disebut audisi ''offline'' dan diadakan di 7 kota besar yaitu [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Banjarmasin]], [[Denpasar]], [[Palembang]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kota Semarang|Semarang]], dan [[Jakarta]], dibuka juga audisi melalui jalur [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|Liga Komunitas]] yang diperuntukkan bagi peserta yang berasal dari komunitas [[Stand Up Indo]] di masing-masing wilayah di [[Indonesia]]. Untuk Liga Komunitas, dibuka juga audisi di 5 kota yaitu [[Kota Medan|Medan]], [[Makassar]], [[Surakarta|Solo]], [[Balikpapan]], dan [[Kota Bekasi|Bekasi]]. Hanya 4 komika terpilih yang mewakili komunitasnya masing-masing di tiap kota audisi yang akan masuk ke putaran final Liga Komunitas, yang artinya total 20 komika finalis akan berkompetisi di [[Jakarta]] dengan sistem ''sudden death'' dan akan dicari 3 komika terbaik yang berhak tampil untuk kompetisi utama di musim ke-10 ini. Dan untuk audisi ''offline'' sama seperti musim sebelumnya, para peserta yang audisi di 7 kota yang telah disebutkan akan memperoleh ''Silver Ticket'', yang kemudian akan dipertemukan kembali dengan juri utama pada audisi final di Jakarta (Jakarta mengadakan 2 kali audisi, pertama untuk ''Silver Ticket'', dan kedua untuk audisi final) yaitu Raditya Dika, Abdel Achrian, [[Celine Evangelista]], dan [[Ridwan Remin]] untuk memperebutkan status kelolosan dengan memperoleh ''Golden Ticket'' untuk ke babak ''Preliminary Show'' atau ''Ultimate Ticket'' untuk langsung menjadi finalis resmi di Babak Show. Spesial untuk musim ke-10, diberikan juga kesempatan untuk para komika yang biasa tampil dengan [[bahasa Inggris]] untuk unjuk kemampuan yang mayoritas mereka mengikuti audisi di Denpasar.
Pada musim ke-1 dan ke-2, 13 besar komika berhak tampil di babak ''Show'' SUCI [[Kompas TV]]. Lalu di musim ke-3 jumlah peserta bertambah menjadi 18 besar komika. Pada musim ke-4 dan ke-5 diperkenalkan babak ''Pre Show'', di mana peserta yang telah dipanggil pihak [[Kompas TV]] untuk tampil ditantang untuk ''open mic'' di depan 2 juri dengan durasi yang ditentukan. Peserta yang berhasil akan lolos ke babak ''Show'' sebagai finalis sesungguhnya. Total peserta SUCI musim ke-4 dan ke-5 pada babak ''Show'' adalah 16 besar komika. Khusus untuk musim ke-5, hanya 14 kontestan yang lolos ke babak ''Show'' melalui babak ''Pre Show''. Sementara 2 komika lagi diambil dari kompetisi [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|Liga Komunitas Stand Up]] (LKS), di mana 2 komika tersebut merupakan komika terbaik dari masing-masing tim komunitas yang berlaga di ''grand final'' LKS. Sehingga mereka langsung memperoleh ''Golden Ticket'' ke babak ''Show'' tanpa harus mengikuti audisi dan babak ''Pre Show''. Pada musim ke-6, babak ''Pre Show'' ditiadakan sehingga ada 16 besar komika terpilih untuk langsung tampil di babak ''Show''. Dan khusus di musim ini, 13 orang komika berasal dari komika jebolan komunitas daerah melalui audisi reguler dan 3 orang komika lainnya merupakan hasil audisi ''"Special Hunt"'' yang dilakukan oleh para juri pada masa audisi reguler. Sama seperti musim sebelumnya, di musim ke-7 juga terpilih 16 komika yang lolos lewat audisi umum/reguler di mana di antara komika finalis juga ada yang berasal dari audisi digital dan pemenang event-event ''stand up comedy'' yang diadakan [[Kompas TV]] setahun sebelumnya. Hal ini berlanjut di musim ke-8 namun hanya 15 komika terpilih yang lolos baik dari audisi umum maupun audisi digital. Dan di musim ke-10 yang menjadi penyelenggaraan 1 dekade, jumlah komika terpilih yang menjadi finalis kembali menjadi 13 komika seperti pada musim ke-1.
==== Persyaratan kontestan ====
* Warga Negara Indonesia, atau Warga Negara Asing yang minimal tinggal di Indonesia selama 5 tahun.
* Pria atau Wanita, berusia 17 tahun ke atas.
* Membawa fotokopi kartu identitas (
* Membawa pas foto ukuran 4R.
* Materi ''stand up'' BEBAS dan BERSIH (
* Durasi ''stand up'' maksimal 3 menit.
Jika telah menyiapkan segala persyaratan, peserta bisa langsung mendatangi tempat audisi dan mendaftarkan diri. Pendaftaran juga bisa dilakukan ''online'' di situs [[Kompas TV]] lalu bukti pendaftaran dicetak sebagai bukti dan dibawa beserta persyaratan yang telah disebutkan saat hendak mendaftar audisi. Pendaftaran dibuka dari jam 09.00 hingga jam 12.00 waktu setempat.<ref>[http://pandji.com/audisi-stand-up-comedy-indonesia/
=== Pre Show/
Babak ini baru muncul di penyelenggaraan musim ke-4 tahun 2014, karena banyaknya komika yang memiliki kriteria layak untuk tampil di babak ''Show''. Komika terpilih yang telah lolos audisi dan telah dihubungi oleh pihak [[Kompas TV]] masing-masing diberi kesempatan untuk ''open mic'' pertama kalinya di panggung SUCI [[Kompas TV]] di hadapan 2 juri utama yaitu [[Indro (
Pada awal ''Pre Show'' di musim ke-4, ada 20 komika yang terpilih mengikuti babak ini. Mereka berkompetisi hingga menjadi 16 besar komika, yang artinya 4 orang komika dengan nilai terendah (3 komika dan 1 komika dari masing-masing kelompok) otomatis akan ''close mic''. Lalu di musim ke-5, ada 24 komika yang terpilih mengikuti ''Pre Show''. Berbeda dengan musim sebelumnya, hanya 14 komika yang akan melanjutkan ke babak ''Show''. Di mana 10 komika dengan nilai terendah (4 komika dan 6 komika dari masing-masing kelompok) otomatis akan ''close mic''. Setelah tidak dimunculkan di 3 season setelahnya, babak ''Pre Show'' kembali dihadirkan di musim ke-9 dengan nama ''Preliminary Show''. Nama Pre Show kembali digunakan pada musim ke-11.
=== Babak Show ===
Babak ''Show'' merupakan babak utama dalam kompetisi SUCI [[Kompas TV]]. Di tiga musim awal, para komika yang lolos audisi serta yang terpilih sesuai kriteria langsung lolos ke babak ini. Di mana musim selanjutnya komika yang berhak tampil di babak ini adalah komika yang mampu lolos di babak ''Pre Show''. Pada babak ini, para komika terpilih yang menjadi finalis akan berjuang dalam ber
Dalam babak ''Show'' ini, diberikan tema dan tantangan yang berbeda setiap minggunya. Seiring berjalannya kompetisi, muncul beberapa tantangan baru yang membuat kompetisi makin menarik. Baik yang berhubungan dengan tema maupun yang terkait dengan teknik dalam ber
==== Open Mic ====
Merupakan babak yang selalu ada dalam babak ''Show'' (''open mic'' dalam hal ini adalah nama babak, bukan dalam arti sebenarnya yaitu proses latihan seorang komika untuk tampil di depan orang banyak). Pada babak ini, masing-masing komika akan melakukan ''stand up comedy'' di hadapan penonton serta para juri sesuai dengan tema,tantangan, dan durasi telah ditentukan. Tantangan yang diberikan umumnya terkait teknik dalam ber
==== Medley ====
Baris 321 ⟶ 352:
==== Battle of Comic dan Battle and Heckling ====
Pada babak ini, masing-masing komika berpasangan akan melakukan ''battle'' dalam ber
==== UTS dan UAS ====
Babak ini muncul di penyelenggaraan musim ke-4. UTS adalah Ujian Tengah Stand Up, sementara UAS adalah Ujian Akhir Stand Up. Pada babak UTS, para komika dibagi dalam kelompok dan akan ditantang untuk ber
Pada musim ke-4, babak UTS dilangsungkan saat tersisa 9 besar komika dan diadakan di [[SMA Negeri 52 Jakarta]], di mana komika [[Pras Teguh]] dari [[Padang]] harus ''close mic'' setelah penampilannya dinilai paling kurang di babak UAS. Sementara di musim ke-5, babak UTS dilangsungkan saat tersisa 8 besar komika dan diadakan di markas [[Kodam Jaya]] [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI AD]], di mana komika [[Heri Horeh]] harus ''close mic'' di babak UAS karena melebihi durasi yang ditentukan saat tampil.
==== Improv Comedy ====
Babak ini muncul di penyelenggaraan musim ke-5. Babak ini adalah babak di mana para komika memainkan sebuah sketsa parodi singkat. Sketsa yang dimainkan dilakukan tanpa persiapan seperti menghafal teks sehingga dituntut spontanitas dan kreativitas dari para komika dalam memainkan sketsa tersebut. Sketsa yang dimainkan harus teratur agar dapat mengundang tawa penonton dan juri. Seluruh komika diharuskan aktif dalam ber
==== Guest Star Roasting ====
Babak ini muncul di penyelenggaraan musim ke-5. Babak ini adalah babak di mana para komika finalis melakukan ''roasting'' terhadap bintang tamu yang diundang khusus dalam satu ''show'' untuk mengundang kelucuan dari informasi berupa fakta yang diperoleh dari sang bintang tamu. Komika diutamakan melakukan ''roasting'' atau serangkaian lawakan yang meledek sang bintang tamu untuk mengundang tawa dari penonton tanpa menyakiti perasaan sang bintang tamu. Pada musim ke-5, [[Agung Hercules]] menjadi bintang tamu pertama yang di
==== Mission Show ====
Babak ini muncul di penyelenggaraan musim ke-8. Sama seperti babak UTS dan UAS yang pernah diadakan di musim ke-4 dan ke-5, para komika yang telah dibagi dalam kelompok (di musim ini kelompok telah dibagi 3 dan dimentori oleh masing-masing 3 juri utama) akan ditantang untuk ber
=== Callback ===
Babak ''Callback'' adalah babak di mana komika yang pernah ''close mic'' dan dirasa masih layak berkompetisi oleh juri dipanggil kembali untuk ber
Pada musim ke-4, babak ''callback'' diadakan saat tersisa 5 besar komika. Ada 4 komika yang dipanggil kembali mengikuti babak ini yaitu [[Yudha Keling]], [[Pras Teguh]], [[Coki Pardede|Coki]], dan [[Liant Lin|Liant]]. Pras Teguh yang pernah ''close mic'' di 9 besar akhirnya menjadi komika pertama yang memenangkan babak ''callback'' dan kembali sebagai komika 6 besar SUCI 4. Lalu pada musim ke-5, babak ''callback'' diadakan saat tersisa 7 besar komika. Berdasarkan voting, ada 3 komika yang terpanggil kembali yaitu [[Isro Kalis Rubeda|Kalis]], [[Abdul Rachman Avri|Rachman]], dan [[Wira Setianagara|Wira]]. Penampilan Kalis, komika dari [[Purwakarta]] yang pernah ''close mic'' di 13 besar menjadi yang paling baik dari dua pesaingnya, sehingga berhasil membawanya kembali sebagai 8 besar SUCI 5. Karena format kompetisi yang dikembalikan ke format awal, babak ini kembali ditiadakan di musim selanjutnya. Namun karena tingginya minat, babak ini kembali diadakan di musim ke-7 dan diadakan saat tersisa 4 besar komika. Kembali dilakukan melalui voting, ada 4 komika yang terpanggil kembali yaitu [[Coki Anwar]], [[Alif Baihaki|Alip]], [[M. Al Jupri|Jupri]], dan [[Didi Sunardi|Didi]]. Didi lah yang akhirnya berhasil kembali menjadi finalis dan membuat SUCI 7 kembali jadi 5 besar finalis.
Pada musim ke-9 dan ke-10, babak ''callback'' dibuat seperti ''Reunion Show'' pada musim ke-5. Bedanya yang tampil adalah para finalis yang telah dieliminasi (minus juara 3 masing-masing musim) untuk memberikan penampilan secara bebas dan kali ini dibuka voting untuk masyarakat Indonesia untuk masing-masing finalis di mana ada 6 finalis terpilih di musim ke-9 serta 3 finalis terpilih sesuai penilaian juri di musim ke-10 yang tampil di babak ''Grand Final'' mendampingi sang juara 3 dan 2 ''grand finalis''.
=== Reunion Show ===
Babak ''Reunion Show'' adalah babak yang diadakan menjelang babak ''Grand Final''. Babak ini baru muncul di musim ke-5 di mana telah tersisa komika grand finalis yang akan tampil di babak ''Grand Final''. Pada babak ini, 10 besar komika termasuk komika grand finalis dalam satu musim akan reuni dan kembali hadir menghibur para juri dan para penonton di panggung SUCI [[Kompas TV]]. Acaranya bebas mulai dari ''open mic'' para komika hingga ''improv comedy'', dan tidak ada penilaian dari juri. Serta babak ini merupakan ajang pemanasan jelang babak ''Grand Final''.<ref>[http://www.tribunnews.com/seleb/2015/06/25/saksikan-kembalinya-10-kontestan-stand-up-comedy-indonesia-5-malam-ini-di-kompas-tv Tribunnews: Saksikan Kembalinya 10 Kontestan Stand Up Comedy Indonesia 5 Malam ini di Kompas TV]</ref> Babak ini kemudian muncul kembali di musim ke-9, hanya saja tajuknya diganti menjadi babak ''callback'' dan dipilih 6 finalis yang akan ikut tampil meramaikan babak ''Grand Final''. Format ini dilanjutkan di musim ke-10, di mana dipilih hanya 3 finalis yang ikut tampil di babak ''Grand Final''.
=== Grand Final ===
''Grand Final'' adalah babak penentuan juara, di mana 2 komika tersisa akan berjuang dalam 3 putaran dalam ber
Pada empat penyelenggaraan sebelumnya hanya 2 komika tersisa yang menjadi grand finalis. Berturut-turut dijuarai oleh [[Ryan Adriandhy]], [[Ge Pamungkas]], [[Babe Cabiita]], dan [[David Nurbianto]]. Dan pada musim ke-5 untuk pertama kalinya babak ''Grand Final'' dilangsungkan saat tersisa 3 komika. Di mana [[Rigen Rakelna|Rigen]], komika asal [[Bima]] menjadi Juara SUCI 5 setelah menyisihkan dua pesaingnya, [[
== Musim ==
=== SUCI (2011) ===
{{utama|Stand Up Comedy Indonesia (musim
Di musim pertama ini, [[Pandji Pragiwaksono]] dan [[Raditya Dika]] bertindak sebagai pembawa acara, sementara [[Indro (
Di ''Grand Final'', [[Ryan Adriandhy|Ryan]] komika asal [[Jakarta]] yang merupakan kontestan termuda di musim ini berhasil menjadi juara SUCI setelah unggul atas komika [[Surabaya]], [[Insan Nur Akbar|Akbar]]. [[Ryan Adriandhy|Ryan]] dengan gaya observasionalnya unggul setelah meng''impersonate'' gaya [[Insan Nur Akbar|Akbar]] yang kental dengan materi politik serta teknik ''one liner'' ketika ber
=== SUCI 2 (2012) ===
{{utama|Stand Up Comedy Indonesia (musim
Di musim kedua ini, [[Pandji Pragiwaksono]] sebagai pembawa acara didampingi oleh [[Ryan Adriandhy]], juara SUCI. Nantinya di beberapa Show, [[Insan Nur Akbar]] sang ''runner up'' SUCI yang mendampingi Pandji membawakan acara. Sementara [[Raditya Dika]] menemani [[Indro (
Musim ini menjadi milik kota [[Bandung]], karena dua komika perwakilan dari [[Bandung]] yang kebetulan juga satu almamater universitas yaitu [[Ge Pamungkas|Ge]] dan [[Gilang Bhaskara|Gilang]] bertemu di ''Grand Final''. [[Ge Pamungkas|Ge]] yang unggul lewat kemampuan ''act out'' nya berhasil mengungguli [[Gilang Bhaskara|Gilang]] yang terkenal dengan gaya observasi cerdasnya. Atas keputusan juri, [[Ge Pamungkas|Ge]] berhasil meraih juara SUCI 2.<ref>[http://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/ge-pamungkas-juara-stand-up-comedy-season-2-2e31fb.html Ge Pamungkas Juara Stand Up Comedy Season 2]</ref>
=== SUCI 3 (2013) ===
{{utama|Stand Up Comedy Indonesia (musim
Di musim ketiga ini, [[Pandji Pragiwaksono]] sebagai pembawa acara didampingi oleh [[Ge Pamungkas]], juara SUCI 2. [[Raditya Dika]] dan [[Indro (
[[Fico Fachriza|Fico]], komika asal [[Jakarta]] yang terkenal dengan gaya absurdnya dan terkesan bego berhasil melaju hingga ''Grand Final''. Ia berhadapan dengan komika dari [[Medan]], [[Babe Cabiita|Babe]] yang terkenal dengan ''act out'' nya yang unik. Namun akhirnya [[Babe Cabiita|Babe]] lah yang berhasil meraih juara SUCI 3 karena mampu unggul dua putaran dari [[Fico Fachriza|Fico]].<ref>
=== SUCI 4 (2014) ===
{{utama|Stand Up Comedy Indonesia (musim
Di musim keempat ini, [[Ernest Prakasa]] bertindak sebagai pembawa acara didampingi oleh [[Babe Cabiita]], juara SUCI 3. Di mana [[Pandji Pragiwaksono|Pandji]] kali ini tidak bertindak sebagai pembawa acara karena sedang melakukan ''stand up tour''. Nantinya [[Ernest Prakasa|Ernest]] di tengah kompetisi digantikan oleh [[Uus]], salah satu kontestan SUCI 3 sebagai pembawa acara. [[Feni Rose]] hadir sebagai juri tetap menemani [[Raditya Dika]] dan [[Indro (
Selain babak ''Pre Show'', ada lagi babak UTS dan UAS di pertengahan kompetisi. Lalu babak ''Callback'' yang memberi kesempatan bagi komika yang telah di
[[Pandji Pragiwaksono]] akhirnya muncul sebagai pembawa acara tamu di ''Grand Final''. ''Grand Final'' musim ini mempertemukan dua komika yang sama-sama unggul lewat materi komedi mengenai etnik daerahnya, yaitu [[Abdurrahim Arsyad|Abdur]] dari [[Nusa Tenggara Timur|NTT]] dan [[David Nurbianto|David]] dari [[Jakarta]]. [[Abdurrahim Arsyad|Abdur]] kental dengan materi ala [[Indonesia Timur]] nya yang diselingi beberapa ''catchphrase'' unik seperti "''aduh mama sayangee..''", sementara [[David Nurbianto|David]] dengan materi ala [[Betawi]] beserta sang ''Nyai'' sebagai tokoh pendukung juga tak kalah lucu. Gelar juara SUCI 4 akhirnya direngkuh oleh [[David Nurbianto|David]], setelah persaingan sengit dalam tiga putaran.<ref>[http://www.tabloidbintang.com/articles/berita/polah/12272-jadi-juara-stand-up-comedy-4-david-nurbianto-berangkatkan-nenek-umrah Jadi Juara Stand Up Comedy 4, David Nurbianto Berangkatkan Nenek Umrah]</ref>
=== SUCI 5 (2015) ===
{{utama|Stand Up Comedy Indonesia (musim
Di musim kelima ini, kembali [[Pandji Pragiwaksono]] bertindak sebagai pembawa acara dan didampingi oleh [[David Nurbianto]], juara SUCI 4. Dan sesekali posisi pendamping pembawa acara diisi oleh [[Babe Cabiita]] dan [[Uus]]. Formasi tiga juri tetap tidak berubah yaitu [[Indro (
Kembali beberapa orang komika menjadi sorotan. Beberapa
Di samping [[Hifdzi Khoir]] yang diundang sebagai pembawa acara tamu, untuk pertama kalinya di SUCI musim kali ini babak ''Grand Final'' melibatkan 3 besar komika, yaitu [[Indra Frimawan]], [[
=== SUCI 6 (2016) ===
{{utama|Stand Up Comedy Indonesia (musim
SUCI 6 menjadi penyelenggaraan pertama pasca pindahnya sang ''founder'', [[Indra Yudhistira]] dari [[Kompas TV]]. Di musim keenam ini, terjadi perubahan besar-besaran dalam susunan pengisi acara. Komika alumni SUCI 3 yaitu [[Uus]] tampil sebagai pembawa acara. Uus didampingi oleh [[Hifdzi Khoir]] dalam membawakan acara, meski sesekali ada [[Rigen Rakelna|Rigen]] yang merupakan juara SUCI 5, lalu [[David Nurbianto]], serta [[Babe Cabiita]] yang bergantian ikut mendampingi pembawa acara. Formasi juri juga mengalami perubahan, kecuali [[Indro (
Format kompetisi dikembalikan ke format awal, yaitu tanpa adanya babak ''callback'' dan babak reuni. Banyak kejutan yang terjadi di kompetisi musim ini.
Kembali di babak ''Grand Final'' hanya melibatkan 2 orang komika tersisa, yaitu [[Ardit Erwandha|Ardit]] dari [[Samarinda]] dan [[Indra Jegel]] dari [[Medan]]. Setelah melewati tiga putaran sengit di babak ini, akhirnya Indra Jegel resmi menjadi juara SUCI 6.<ref>
=== SUCI 7 (2017) ===
{{utama|Stand Up Comedy Indonesia (musim
Di musim ketujuh ini, juga banyak perubahan dalam susunan acara. [[Hifdzi Khoir]] yang pada musim lalu menjadi ''co-host'' menjadi ''host'' untuk musim ini. Hifdzi didampingi oleh [[Gita Bhebhita]] sebagai ''co-host'', yang juga merupakan alumni SUCI 4. Ini menjadi SUCI pertama yang tidak mengambil juara musim sebelumnya untuk menjadi ''co-host'' di musim berikutnya. Kembali [[Indro (
Seiring banyaknya perubahan format, banyak pula kejutan yang hadir. Dua komika berpengalaman yaitu [[Arya Novrianus]] dan [[Rere Rassofyan]] harus terhenti di dua penampilan awalnya. Sorotan kemudian tertuju pada beberapa finalis yang masih bertahan, sebut saja [[Coki Anwar]] yang menggunakan persona yang sulit dan tidak mudah tertawa saat di panggung dan [[Didi Sunardi]] yang berlatar belakang sebagai seorang kuli bangunan, di mana mereka tetap konsisten meskipun harus terhenti juga di tengah kompetisi. Setelah musim sebelumnya tidak diselenggarakan, babak ''callback'' kembali diadakan musim ini di mana empat komika yang telah ''close mic'' dan mendapat voting tertinggi dari masyarakat kembali tampil untuk kembali sebagai finalis. Hasilnya Didi lah yang kembali sebagai finalis dan menjadi finalis 5 besar, meskipun akhirnya ia kurang memanfaatkan kesempatan yang diberikan karena ia kembali ''close mic'' setelahnya.
Di musim ini dihadirkan pula babak semifinal, di mana komika 4 besar murni (setelah ''callback'') berkompetisi untuk menjadi dua komika ''grand finalis'', serta akan ada juara tiga pada hasil akhirnya. [[Dany Beler]], komika asal [[Bogor]] akhirnya meraih juara
=== SUCI 8 (2018) ===
{{utama|Stand Up Comedy Indonesia (musim
Di musim kedelapan ini, susunan acara tidak begitu banyak diubah dan masih menggunakan pakem di musim sebelumnya. Hifdzi Khoir masih bertindak sebagai ''host'' utama namun kali ini didampingi oleh [[Bianca Liza]] sebagai ''co-host''. Formasi tiga juri [[Indro (
Tiga komika berpengalaman yaitu [[Bakriyadi Arifin|Bakriyadi]], [[Wahyu Togog]], dan [[Yudha Brajamusti|Yudha Ilham]] secara mengejutkan tereliminasi di format tim ini. Setelah itu lahirlah beberapa finalis yang dilabeli kuda hitam seperti [[Rizky Teguh|Riztegh]] asal [[Medan]] dan [[Nur Arifin Ipin|Ipin]] asal [[Kota Bekasi|Bekasi]] yang kurang bagus di awal penampilan namun konsisten memberikan perkembangan positif hingga mereka juga terhenti langkahnya atau ''close mic'' di posisi yang sangat baik, meskipun belum mencapai 3 besar. Di musim ini babak ''callback'' kembali ditiadakan sehingga peringkat yang diperoleh seluruh kontestan adalah peringkat murni. Babak semifinal kembali diadakan dan hanya melibatkan 3 besar finalis, di mana komika senior [[Bintang Bete]] akhirnya keluar sebagai juara tiga. Sementara babak ''grand final'' mempertemukan antara [[
=== SUCI IX (9) (2021) ===
{{utama|Stand Up Comedy Indonesia (musim
Penyelenggaraan di musim kesembilan ini bersamaan dengan meluasnya pandemi [[COVID-19]] yang melanda seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Sehingga penyelenggaraan yang seharusnya dilaksanakan di tahun 2020 harus mundur dari jadwal yang telah ditentukan. Meskipun begitu, audisi mini (''mini audition'') sudah dilaksanakan di 8 kota besar antara lain [[Kota Semarang|Semarang]], [[Kota Medan|Medan]], [[Kota Bandung|Bandung]], [[Kota Ambon|Ambon]], [[Yogyakarta]], [[Makassar]], [[Banjarmasin]], dan [[Palembang]]. Audisi besar (''big audition'') yang seharusnya dilaksanakan di [[Kota Surabaya|Surabaya]] dan [[Jakarta]],<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Apa Kabar SUCI IX? Temukan Jawabannya di Sini!|url=https://www.kompas.tv/amp/article/88335/videos/apa-kabar-suci-ix-temukan-jawabannya-di-sini?page=all|website=|access-date=}}</ref> karena adanya pandemi COVID-19, format audisi diubah menjadi audisi daring yang dibagi menjadi 2 wilayah yaitu audisi [[Waktu Indonesia Barat|Indonesia Barat]] dan audisi [[Indonesia Timur]]. Pada musim ini, [[Pandji Pragiwaksono]] kembali dipercaya menjadi juri selama empat musim berturut-turut sejak musim keenam, sedangkan [[Raditya Dika]] kembali menjadi juri setelah tiga musim absen, dan untuk pertama kalinya [[Abdel Achrian]] dipercaya menjadi juri pada musim ini.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=SEGERA HADIR! SUCI IX Hanya di KompasTV, Raditya Dika Hingga Abdel Achrian Jadi Juri|url=https://www.kompas.tv/article/129447/segera-hadir-suci-ix-hanya-di-kompastv-raditya-dika-hingga-abdel-achrian-jadi-juri|website=|language=id|access-date=}}</ref> Untuk posisi pembawa acara, Uus kembali dipercaya membawakan acara ini setelah dua musim absen dan didampingi oleh [[Yuki Kato]] sebagai ''co-host''.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Kompas: Stand Up Comedy IX Kompas TV Segera Digelar, Siap Mengocok Perut|url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/01/12/200521566/stand-up-comedy-ix-kompas-tv-segera-digelar-siap-mengocok-perut|website=|language=|access-date=}}</ref> Pada beberapa ''show'', [[Rigen Rakelna|Rigen]] kembali membawakan acara ini menggantikan Uus dikarenakan Uus sempat positif terjangkit [[COVID-19]]. Di musim ini 15 komika terpilih akan berkompetisi di babak ''Show'', setelah sebelumnya 12 komika berhasil melewati babak ''Preliminary Show'' dengan jumlah 13 orang komika peraih ''"Golden Ticket"'' hasil dari audisi daring dengan format [[Waktu Indonesia Barat|Indonesia Barat]] dan [[Waktu Indonesia Timur|Timur]]. Dari 15 finalis ini, tiga
Kompetisi sudah memberikan kejutan di mana dua komika berpengalaman, [[Ichal Kate]] dan [[Egik Emka]] harus tereliminasi lebih awal. Bahkan Alif Rivelino yang sudah berpengalaman dalam ''stand up comedy'' sejak kecil dan mengantongi ''Ultimate Ticket'' juga harus terhenti langkahnya lebih awal. Sama seperti musim-musim sebelumnya, terdapat beberapa finalis yang dilabeli kuda hitam di antaranya [[Gilang Herlambang]] dan [[Rio Steven Dumatubun]]. Gilang yang dikenal dengan persona nya sebagai ''"anak durhaka"'' dan belum lama aktif ber-''stand up comedy'' mampu konsisten hingga mencapai babak 6 besar sebelum akhirnya tereliminasi. Sementara Rio yang sempat naik turun performa di awal kompetisi perlahan mulai stabil dan konsisten dengan personanya sebagai seorang [[satpam]] dan tidak tanggung-tanggung mampu menembus babak ''Grand Final''. Daya tarik pada musim ini terletak pada [[Nopek Novian]], di mana finalis asal [[Kota Madiun|Madiun]] ini selalu tampil maksimal dan hampir selalu memperoleh nilai tertinggi di beberapa show sekaligus menjadi salah satu kandidat juara, sebelum akhirnya harus rela tereliminasi di babak 5 besar. Babak ''Grand Final'' mempertemukan Rio Steven Dumatubun yang berstatus kuda hitam dan Ali Akbar yang menjadi calon kuat juara. Setelah persaingan yang sengit di tiga babak, gelar juara SUCI IX akhirnya disabet oleh Rio Steven Dumatubun.<ref>[https://korankaltim.com/read/infotainment/43287/rio-steven-dumatubun-mengangkat-nama-satpam-lewat-stand-up-comedy Koran Kaltim: Rio Steven Dumatubun, Mengangkat Nama Satpam Lewat Stand Up Comedy]</ref><ref>[https://www.suaradamai.com/rio-steven-dumatubun-raih-juara-1-stand-up-comedy-indonesia-ix/ Suara Damai: Rio Steven Dumatubun Raih Juara 1 Stand Up Comedy Indonesia IX]</ref>
=== SUCI X (10) (2022) ===
{{utama|Stand Up Comedy Indonesia (musim 10)}}
Bersamaan dengan mulai kondusifnya situasi perkembangan pandemi [[COVID-19]], penyelenggaraan musim kesepuluh yang menjadi peringatan satu dekade penyelenggaraan kembali dilaksanakan secara normal dengan tetap memperhatikan dan taat protokol kesehatan pada pertengahan tahun 2022. Pada musim ini, konsep audisi dibuat menjadi dua jalur yaitu jalur [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|Liga Komunitas]] untuk peserta yang merupakan bagian dari komunitas [[Stand Up Indo]] masing-masing daerah asal, dan jalur audisi ''offline'' yang dibuka untuk peserta umum sesuai persyaratan. Jalur Liga Komunitas membuka audisi di 5 kota yaitu [[Kota Medan|Medan]], [[Makassar]], [[Surakarta|Solo]], [[Balikpapan]], dan [[Kota Bekasi|Bekasi]], di mana 20 finalis terpilih yang terdiri dari 4 peserta terpilih dari masing-masing kota audisi bersaing untuk menjadi 3 finalis terbaik yang berhak lolos ke kompetisi utama. Sementara untuk jalur audisi ''offline'' diadakan di 7 kota yaitu [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Banjarmasin]], [[Denpasar]], [[Palembang]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kota Semarang|Semarang]], dan [[Jakarta]] untuk memperoleh ''Silver Ticket'', di mana Jakarta mengadakan pelaksanaan dua tahap audisi yaitu audisi umum untuk memperoleh ''Silver Ticket'' dan audisi final di hadapan para juri utama untuk menyaring kembali para peserta peraih ''Silver Ticket'' dari 7 kota audisi untuk memperoleh ''Golden Ticket'' atau ''Ultimate Ticket'' ke babak selanjutnya. Formasi juri utama tetap mengandalkan formasi Pandji Pragiwaksono, Raditya Dika, dan Abdel Achrian dari musim sebelumnya, serta [[Komeng]] dan [[Celine Evangelista]] yang ikut bergabung sebagai juri melengkapi ketiga nama pertama di musim ini. Kemudian trio [[GJLS]] yang terdiri dari [[Rigen Rakelna|Rigen]], [[Hifdzi Khoir]], dan [[Ananta Rispo]] ditunjuk sebagai pembawa acara. Total 13 finalis berhak tampil di putaran final atau Babak Show setelah 11 dari 24 finalis lolos dari ''Preliminary Show'' beserta 2 finalis yang sudah lebih dulu melangkah ke Babak Show, yaitu [[Budi Hardian]] yang merupakan Juara 1 Liga Komunitas dan [[Bonar Manalu]] yang memperoleh ''Ultimate Ticket'' pada audisi final.<ref>[https://www.grid.id/read/043447330/jangan-sampai-ketinggalan-saksikan-kehebohan-13-finalis-suci-x-yang-akan-bertanding-dalam-show-1-di-kompas-tv-malam-ini Grid ID: Jangan Sampai Ketinggalan, Saksikan Kehebohan 13 Finalis SUCI X yang Akan Bertanding dalam Show 1 di Kompas TV Malam Ini]</ref>
Kembali tersaji kejutan di mana komika senior [[Kukuh Adi]] tereliminasi di awal, dilanjutkan dengan Bonar Manalu yang berstatus pemegang ''Ultimate Ticket'' dan memperoleh nilai tertinggi di dua penampilan pertama harus tumbang setelahnya. Keunikan lainnya di musim ini antara lain Budi yang merupakan finalis [[tunanetra]] pertama yang tampil di SUCI kemudian [[Gautama Shindu|Gautama]] yang dikenal sering menggunakan formula tebak-tebakan di materi komedinya sempat menimbulkan perbedaan pendapat antara para juri, yang kemudian menjadi ramai pembahasannya. Di pertengahan kompetisi, satu-satunya finalis wanita di musim ini yaitu [[Annie Yang]] harus mengundurkan diri dari kompetisi karena mengalami kecelakaan motor satu minggu sebelum babak 6 besar dimulai. [[Christian Giacobbe]], satu-satunya finalis WNA asal [[Italia]] menjadi yang paling konsisten karena tidak pernah memperoleh nilai terendah, pun nilai tertinggi hingga babak 5 besar, akhirnya berhasil meraih juara ketiga yang menjadi pencapaian tertinggi finalis berstatus WNA di SUCI. ''Grand Final'' mempertemukan [[Yono Bakrie]] yang awalnya bukan unggulan namun sudah lebih dulu dikenal di luar kompetisi dengan [[Gautama Shindu|Gautama]] yang punya persona kuat bersama dengan materi komedinya yang khas.<ref>[https://www.kompas.com/hype/read/2022/11/18/161650066/grand-final-suci-x-malam-ini-yono-bakrie-dan-gautama-perebutkan-gelar-juara?page=all Kompas: Grand Final SUCI X Malam Ini, Yono Bakrie dan Gautama Perebutkan Gelar Juara]</ref> Tertolong dengan penampilan Gautama yang sempat jeda lama di penampilan awalnya serta menghadirkan ''gimmick'' alumni SUCI sebelumnya dari [[Kota Samarinda|Samarinda]] yaitu [[Kemal Palevi]] dan [[Ardit Erwandha]], Yono yang berprogres dari awal show sampai babak ''Grand Final'' akhirnya dinobatkan sebagai juara SUCI X.<ref>[https://www.suara.com/entertainment/2022/11/19/073000/gautama-ngeblank-yono-bakrie-sabet-juara-suci-x Suara.com: Gautama Ngeblank, Yono Bakrie Sabet Juara SUCI X!]</ref>
=== SUCI 11 (2025) ===
{{utama|Stand Up Comedy Indonesia (musim 11)}}
== Daftar finalis ==
Baris 418 ⟶ 462:
| colspan="6" style="background:#FFFFFF; text-align:center;"| ''' Finalis Stand Up Comedy Indonesia '''{{br}}<small>''(disertai nama panggung, kota asal, komunitas asal, kota audisi, dan status finalis)''</small>
|-
| colspan="6" style="background:#
|-
| [[Ryan Adriandhy]]
Baris 455 ⟶ 499:
| Finalis
|-
| [[Daned Kumara
| style="background:#E6E6FA;" |Daned
| [[Jakarta]]
Baris 499 ⟶ 543:
| [[Sakdiyah Ma'ruf]]<sup>'''WO'''</sup>
| style="background:#FFDAE9;" |Diyah
| [[Kota Pekalongan|Pekalongan]]
|<center> -
| [[Yogyakarta]]
Baris 511 ⟶ 555:
| Finalis
|-
| colspan="6" style="background:#FFFF00; text-align:center;"| '''[[Stand Up Comedy Indonesia (musim
|-
| [[Ge Pamungkas|Genrifinadi Pamungkas]]
Baris 604 ⟶ 648:
| Finalis
|-
| colspan="6" style="background:#FA8072; text-align:center;"| '''[[Stand Up Comedy Indonesia (musim
|-
| [[Babe Cabiita|Priya Prayogha
| style="background:#E6E6FA;" |Babe
| [[Medan]]
Baris 620 ⟶ 664:
| style="background:#AAA9AD;" |'''''Runner up'''''
|-
| [[Arie Kriting|Satriaddin M.
| style="background:#E6E6FA;" |Arie Kriting
| [[Kabupaten Wakatobi|Wakatobi]]
Baris 634 ⟶ 678:
| Finalis
|-
| [[Bene Dion|Bene Dionysius]]
| style="background:#E6E6FA;" |Bene
| [[Kota Tebing Tinggi|Tebing Tinggi]]
Baris 648 ⟶ 692:
| Finalis
|-
| [[Gian Luigi|Gianluigi Christoikov]]
| style="background:#E6E6FA;" |Gian
| [[Kota Ambon|Ambon]]
Baris 671 ⟶ 715:
| [[Alison Victoria]]
| style="background:#FFDAE9;" |Alison
| style="background:#FAE7B5;" |[[Newcastle upon Tyne]]
|<center> -
| [[Bandung]]
Baris 704 ⟶ 748:
| Finalis
|-
| [[Ananta Rispo|Rizki Ananta Putra]]<sup>'''B2'''</sup>
| style="background:#E6E6FA;" |Rizki
| [[Jakarta]]
Baris 732 ⟶ 776:
| Finalis
|-
| colspan="6" style="background:#00CCFF; text-align:center;"| '''[[Stand Up Comedy Indonesia (musim
|-
| [[David Nurbianto]]
Baris 748 ⟶ 792:
| style="background:#AAA9AD;" |'''''Runner up'''''
|-
| [[Dzawin Nur|Dzawin Nur Ikram]]
| style="background:#E6E6FA;" |Dzawin
| [[Bogor]]
Baris 755 ⟶ 799:
| style="background:#CD7F32;" |'''Juara 3'''
|-
| [[
| style="background:#E6E6FA;" |Pras Teguh
| [[Padang]]
Baris 825 ⟶ 869:
| Finalis
|-
| [[Yudha Khan|Yudha Iqbal
| style="background:#E6E6FA;" |Yudha Khan
| [[Kota Cirebon|Cirebon]]
Baris 846 ⟶ 890:
| Finalis
|-
| colspan="6" style="background:#FFD700; text-align:center;"| '''[[Stand Up Comedy Indonesia (musim
|-
| [[Rigen Rakelna|M. Rizki Rakelna]]
| style="background:#E6E6FA;" |Rigen
| [[Kota Bima|Bima]]
Baris 855 ⟶ 899:
| style="background:#D4AF37;" |'''Pemenang'''
|-
| [[
| style="background:#E6E6FA;" |Rahmet
| [[Jakarta]]
Baris 869 ⟶ 913:
| style="background:#CD7F32;" |'''Juara 3'''
|-
| [[Dani Aditya|Adityanta Dani]]
| style="background:#E6E6FA;" |Dani
| [[Kota Malang|Malang]]
Baris 911 ⟶ 955:
| Finalis
|-
| [[Tomy Babap|Muhammad Tomi
| style="background:#E6E6FA;" |Tomy Babap
| [[Tangerang]]
Baris 960 ⟶ 1.004:
| Finalis
|-
| colspan="6" style="background:#FFDAB9; text-align:center;"| '''[[Stand Up Comedy Indonesia (musim
|-
| [[Indra Jegel|Indra Gunawan]]
Baris 997 ⟶ 1.041:
| Finalis
|-
| [[Fajar Nugra|Fajar Nugraha]]
| style="background:#E6E6FA;" |Fajar Nugra
| [[Bogor]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Bogor]]
Baris 1.074 ⟶ 1.118:
| Finalis
|-
| colspan="6" style="background:#EE82EE; text-align:center;"| '''[[Stand Up Comedy Indonesia (musim
|-
| [[Ridwan Remin|Muhammad Ridwan]]
Baris 1.083 ⟶ 1.127:
| style="background:#D4AF37;" |'''Pemenang'''
|-
| [[Mamat Alkatiri|
| style="background:#E6E6FA;" |Mamat
| [[Kota Fakfak|Fakfak]]
Baris 1.125 ⟶ 1.169:
| Finalis
|-
| [[
| style="background:#E6E6FA;" |Jupri
| [[Pamulang, Tangerang Selatan|Pamulang]]
Baris 1.188 ⟶ 1.232:
| Finalis
|-
| colspan="6" style="background:Silver; text-align:center;"| '''[[Stand Up Comedy Indonesia (musim
|-
| [[Popon Kerok|Muhammad Saleh]]
Baris 1.197 ⟶ 1.241:
| style="background:#D4AF37;" |'''Pemenang'''
|-
| [[Oki Rengga|Oki Rengga Winata]]
| style="background:#E6E6FA;" |Oki
| [[Medan]]
Baris 1.218 ⟶ 1.262:
| Finalis
|-
| [[Fianita|Fianita Andriyati R.]]
| style="background:#FFDAE9;" |Fianita
| [[Ponorogo]]
Baris 1.253 ⟶ 1.297:
| Finalis
|-
| [[Yudha Brajamusti|Yudha Ilham]]
| style="background:#E6E6FA;" |Yudha
| [[Jakarta]]
Baris 1.295 ⟶ 1.339:
| Finalis
|-
| colspan="6" style="background:#A1CAF1; text-align:center;"| '''[[Stand Up Comedy Indonesia (musim
|-
| [[
| style="background:#E6E6FA;" |
| [[Kotabumi, Lampung Utara|Kotabumi]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[
| [[Waktu Indonesia
| style="background:#D4AF37;" |'''Pemenang'''
|-
| [[Ali Akbar (pelawak tunggal)|Muhammad Ali Akbar]]
Baris 1.309 ⟶ 1.353:
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jogja]]
| [[Waktu Indonesia Timur|Indonesia Timur]]
| style="background:#AAA9AD;" |'''''Runner Up'''''
|-
| [[Fatih Andhika]]
Baris 1.323 ⟶ 1.360:
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Lampung]]
| [[Waktu Indonesia Barat|Indonesia Barat]]
| style="background:#CD7F32;" |'''Juara 3'''
|-
| [[
| style="background:#E6E6FA;" |
| [[
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[
| [[Waktu Indonesia Barat|Indonesia Barat]]
| Finalis
|-
| [[
| style="background:#E6E6FA;" |
| [[
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[
| [[Waktu Indonesia
| Finalis
|-
| [[Gilang Herlambang]]
| style="background:#E6E6FA;" |Gilang H.
| [[Lumajang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Lumajang]]
| [[Waktu Indonesia Timur|Indonesia Timur]]
| Finalis
|-
Baris 1.346 ⟶ 1.390:
| Finalis
|-
| [[Gideon Tulus|Gideon Victor Tulus]]
| style="background:#E6E6FA;" |
| [[
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[
| [[Waktu Indonesia Barat|Indonesia Barat]]
| Finalis
|-
| [[
| style="background:#E6E6FA;" |
| [[
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[
| [[Waktu Indonesia Barat|Indonesia Barat]]
| Finalis
|-
| [[
| style="background:#E6E6FA;" |
| [[
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[
| [[Waktu Indonesia Barat|Indonesia Barat]]
| Finalis
|-
| [[Davi Sumbing|Muhammad Kadavi]]
| style="background:#E6E6FA;" |
| [[
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[
| [[Waktu Indonesia
| Finalis
|-
Baris 1.383 ⟶ 1.427:
| [[Alex Fabry]]
| style="background:#E6E6FA;" |Alex
| style="background:#FAE7B5;" |[[Daerah Flandria|Roeselare]]
| <center> -
| [[Waktu Indonesia Timur|Indonesia Timur]]
Baris 1.400 ⟶ 1.444:
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Palu|Palu]]
| [[Waktu Indonesia Timur|Indonesia Timur]]
| Finalis
|-
| colspan="6" style="background:#CB6D51; text-align:center;"| '''[[Stand Up Comedy Indonesia (musim 10)|SUCI X (10)]]''' ([[2022]])
|-
| [[Yono Bakrie|Suyono]]
| style="background:#E6E6FA;" |Yono
| [[Samarinda]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Samarinda]]
| [[Jakarta]]
| style="background:#D4AF37;" |'''Pemenang'''
|-
| [[Gautama Shindu]]
| style="background:#E6E6FA;" |Gautama
| [[Jepara, Jepara|Jepara]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jepara, Jepara|Jepara]]
| [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|LKS]]×
| style="background:#AAA9AD;" |'''''Runner Up'''''
|-
| [[Christian Giacobbe]]
| style="background:#E6E6FA;" |Chris
| style="background:#FAE7B5;" |[[Milan]]
| <center>-
| [[Denpasar]]
| style="background:#CD7F32;" |'''Juara 3'''
|-
| [[Muhammad Dwik|Muhammad Dwi Kurniawan]]
| style="background:#E6E6FA;" |Dwik
| [[Kabupaten Wonogiri|Wonogiri]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Cikarang (kota)|Cikarang]]
| [[Semarang]]
| Finalis
|-
| [[Gerall Saprilla]]
| style="background:#E6E6FA;" |Gerall
| [[Kota Sukabumi|Sukabumi]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Sukabumi|Sukabumi]]
| [[Semarang]]
| Finalis
|-
| [[Annie Yang|Annie Mariani]]<sup>'''WO'''</sup>
| style="background:#FFDAE9;" |Annie Yang
| [[Jakarta]]
| <center>-
| [[Denpasar]]
| Finalis
|-
| [[Budi Hardian]]
| style="background:#E6E6FA;" |Budi H.
| [[Samarinda]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Samarinda]]
| [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|LKS]]×
| Finalis
|-
| [[Aldhy Gunawan]]
| style="background:#E6E6FA;" |Aldhy
| [[Makassar]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Makassar]]
| [[Yogyakarta]]
| Finalis
|-
| [[Ilham Setyadi]]
| style="background:#E6E6FA;" |Ilham
| [[Jakarta]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jakarta Selatan]]
| [[Jakarta]]
| Finalis
|-
| [[Jerry Libing|Simson Yermia Libing]]
| style="background:#E6E6FA;" |Jerry
| [[Kota Kupang|Kupang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Bali]]
| [[Denpasar]]
| Finalis
|-
| [[Bonar Manalu|Bonar Hezekiel J. Manalu]]
| style="background:#E6E6FA;" |Bonar
| [[Kota Tebing Tinggi|Tebing Tinggi]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Pekanbaru]]
| [[Palembang]]
| Finalis
|-
| [[Kukuh Adi|Kukuh Adi Danisworo]]
| style="background:#E6E6FA;" |Kukuh
| [[Jakarta]]
| <center>-
| [[Jakarta]]
| Finalis
|-
| [[Irfan El Siami|M. Irfan El Siami]]
| style="background:#E6E6FA;" |Irfan El Siami
| [[Banjarmasin]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Banjarmasin]]
| [[Banjarmasin]]
| Finalis
|-
| colspan="6" style="background:#F0E68C; text-align:center;"| '''[[Stand Up Comedy Indonesia (musim 11)|SUCI 11]]''' ([[2025]])
|-
| [[Ramos Ambarita|Ramos P. Ambarita]]
| style="background:#E6E6FA;" |Ramos
| [[Medan]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kabupaten Deli Serdang|Deli]]
| [[Medan]]
| Finalis
|-
| [[Haryadi Wahuy|Wahyu Haryadi]]
| style="background:#E6E6FA;" |Wahuy
| [[Jakarta]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jakarta Barat]]
| [[Yogyakarta]]
| Finalis
|-
| [[Achmad Rizky|Achmad Rizky Prasetya]]
| style="background:#E6E6FA;" |Rizky P.
| [[Samarinda]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Samarinda]]
| [[Yogyakarta]]
| Finalis
|-
| [[Saparudin]]
| style="background:#E6E6FA;" |Sapar
| [[Kota Tarakan|Tarakan]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Tarakan|Tarakan]]
| [[Makassar]]
| Finalis
|-
| [[Khairul Umam]]
| style="background:#E6E6FA;" |Umam
| [[Cibinong, Bogor|Cibinong]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Cibinong, Bogor|Cibinong]]
| ''[[Daring dan luring|Audisi Online]]''
| Finalis
|-
| [[Virza Logika|M. Firza Allamsyah]]
| style="background:#E6E6FA;" |Virza
| [[Kota Palembang|Palembang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jakarta Selatan]]
| ''[[Daring dan luring|Audisi Online]]''
| Finalis
|-
| [[Fajar Mukti|Fajar Wijaya Mukti]]
| style="background:#E6E6FA;" |Fajar Mukti
| [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Malang|Malang]]
| [[Surabaya]]
| Finalis
|-
| [[Upit Rukmana]]
| style="background:#FFDAE9;" |Upit
| [[Kabupaten Malang|Malang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Malang|Malang]]
| [[Surabaya]]
| Finalis
|-
| [[Faizal Agung|Faizal Agung Setiawan]]
| style="background:#E6E6FA;" |Faizal
| [[Kabupaten Jombang|Jombang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kabupaten Jombang|Jombang]]
| [[Surabaya]]
| Finalis
|-
| [[Muhammad Ronaldo]]
| style="background:#E6E6FA;" |Aldo
| [[Palembang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jogja]]
| [[Jakarta]]
| Finalis
|-
| [[Deki Sutrisna]]
| style="background:#E6E6FA;" |Deki
| [[Kota Bekasi|Bekasi]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Bekasi|Bekasi]]
| [[Jakarta]]
| Finalis
|-
| [[Thoriq Algadrie|M. Tharieq Al Gadrie]]
| style="background:#E6E6FA;" |Thoriq
| [[Jakarta]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]]ᐜ
| [[Jakarta]]
| Finalis
|-
| [[Ronald S. Kennedy]]
| style="background:#E6E6FA;" |Ronald
| [[Balikpapan]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Ciledug, Tangerang|Ciledug]]
| [[Jakarta]]
| Finalis
|-
Baris 1.405 ⟶ 1.635:
----
Keterangan:
* Beberapa finalis tidak memiliki komunitas karena komunitas [[Stand Up Indo]] (SUI) baru muncul dan menyebar se-[[Indonesia]] setelah SUCI 2011, serta beberapa finalis yang tidak memiliki komunitas setelah SUCI 2011 dikarenakan tidak terikat oleh komunitas, bergabung dengan komunitas selain SUI, atau belum terdaftar resmi sebagai anggota komunitas saat ikut audisi.
* Bagi finalis yang diketahui tergabung atau ikut lebih dari satu komunitas SUI, yang dilampirkan adalah komunitas SUI yang melambungkan nama peserta hingga dikenal secara nasional pertama kali, untuk lebih jelasnya bisa dilihat '''[[Daftar komika Indonesia menurut komunitas Stand Up Indo|di sini (klik)
* <nowiki>ᐜ</nowiki> Nama komunitas SUI bisa berubah sewaktu-waktu. Untuk komunitas SUI pada tabel yang memiliki tanda ᐜ, komunitas yang bersangkutan telah berganti nama dengan nama baru dari nama awal saat komunitas yang bersangkutan didirikan pertama kali (SUI [[Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan|Bintaro]], [[Kota Tangerang|Tangerang]], dan [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]] (BTS) berganti nama menjadi SUI Tangerang sejak [[Maret]] [[2018]], SUI [[Provinsi Banten|Banten]], [[Kota Serang|Serang]], dan [[Kota Cilegon|Cilegon]] (BSC) berganti nama menjadi SUI Serang sejak [[Juni]] [[2016]], dan SUI [[Pamulang, Tangerang Selatan|Pamulang]] berganti nama menjadi SUI Tangerang Selatan sejak [[Agustus]] [[2020]]).
* Warna latar belakang biru pudar dan merah pudar pada nama finalis menunjukkan jenis kelamin finalis.
* Warna latar belakang kuning pudar pada kota asal finalis menunjukkan kota yang berada di luar negara [[Indonesia]].
* <sup>'''B'''</sup> Finalis dieliminasi bersama (ada lebih dari satu finalis yang dieliminasi) dalam satu show, angka setelah huruf B menandakan urutan show dari penampilan para finalis yang dieliminasi secara bersama tersebut.
* <sup>'''C'''</sup> Finalis yang menjadi pemenang babak ''callback'' dan berhak tampil untuk berkompetisi kembali sampai menjadi juara atau kembali tereliminasi, angka setelah huruf C menandakan peringkat finalis yang bersangkutan sebelum kembali ke kompetisi via babak ''callback''.
* <sup>'''WO'''</sup> Finalis mengundurkan diri di tengah kompetisi.
* <nowiki>*</nowiki> Finalis merupakan jebolan ''grand final'' [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|LKS]] [[Kompas TV]], sehingga lolos langsung ke Babak Show tanpa harus ikut audisi.
* <nowiki>**</nowiki> Khusus di SUCI 6 finalis adalah hasil ''"Special Hunt"'' oleh para juri di mana finalis merupakan tokoh sukses di bidangnya dan dikenal juga sering ber
* Khusus SUCI IX (9), dikarenakan adanya pandemi [[COVID-19]], audisi dilaksanakan secara daring dengan dibagi dua wilayah yaitu [[Waktu Indonesia Barat|Indonesia Barat]] dan [[Waktu Indonesia Timur|Indonesia Timur]]
* <nowiki>×</nowiki> Khusus SUCI X (10) Finalis merupakan peserta audisi SUCI X jalur [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|LKS]] [[Kompas TV]], di mana juara 2 & 3 berhak lolos ke babak ''Preliminary Show'' dan juara 1 lolos langsung sebagai Finalis.
* Mulai SUCI 11, audisi daring atau ''[[Daring dan luring|online]]'' tidak lagi disaring melalui audisi luring atau ''[[Daring dan luring|offline]]'' di [[Jakarta]] terlebih dahulu dan berhak lolos langsung ke Babak ''Pre Show'' sesuai keputusan juri audisi daring.
----
=== Peserta Pre Show/
Nama-nama di bawah ini merupakan para [[pelawak tunggal]] atau komika yang berhasil masuk ke Babak ''Pre Show'' Stand Up Comedy Indonesia, namun belum beruntung untuk lolos sebagai finalis ke Babak Show (''Pre Show'' diadakan di SUCI 4, SUCI 5, dan SUCI
{| align="center" class="wikitable"
| colspan="6" style="background:#FFFFFF; text-align:center;"| ''' Peserta Pre Show/
|-
| colspan="6" style="background:#00CCFF; text-align:center;"| '''Pre Show [[Stand Up Comedy Indonesia (musim
|-
| [[Irfan Fauzan]]
Baris 1.451 ⟶ 1.685:
| ''Pre Show 2''
|-
| colspan="6" style="background:#FFD700; text-align:center;"| '''Pre Show [[Stand Up Comedy Indonesia (musim
|-
| [[Fransiskus Gandhi]]
Baris 1.474 ⟶ 1.708:
| ''Pre Show 1''
|-
| [[Yudha Brajamusti|Yudha Ilham]]
| style="background:#E6E6FA;" |Yudha
| [[Jakarta]]
Baris 1.523 ⟶ 1.757:
| ''Pre Show 2''
|-
| colspan="6" style="background:#A1CAF1; text-align:center;"| '''Preliminary Show [[Stand Up Comedy Indonesia (musim
|-
| [[Philosophia]]
Baris 1.531 ⟶ 1.765:
| [[Waktu Indonesia Barat|Indonesia Barat]]
| ''Preliminary Show''
|-
| colspan="6" style="background:#CB6D51; text-align:center;"| '''Preliminary Show [[Stand Up Comedy Indonesia (musim 10)|SUCI X (10)]]''' ([[2022]])
|-
| [[Darwin Moa|Darwin Sitanggang]]
| style="background:#E6E6FA;" |Moa
| [[Jakarta]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jakarta Pusat]]
| [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|LKS]]×
| ''Preliminary Show''
|-
| [[Fachry Imam Wahyudi]]
| style="background:#E6E6FA;" |Fachry
| [[Kota Parepare|Parepare]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kabupaten Gowa|Gowa]]
| Pre-SUCI IX'''ʰ'''
| ''Preliminary Show''
|-
| [[Achmad Rizky|Achmad Rizky Prasetya]]
| style="background:#E6E6FA;" |Rizky P.
| [[Samarinda]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Samarinda]]
| [[Banjarmasin]]
| ''Preliminary Show''
|-
| [[Bobby Darwin]]
| style="background:#E6E6FA;" |Bobby
| [[Kota Malang|Malang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Malang|Malang]]
| [[Denpasar]]
| ''Preliminary Show''
|-
| [[Reggy Hasibuan]]
| style="background:#E6E6FA;" |Reggy
| [[Kota Malang|Malang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Malang|Malang]]
| [[Denpasar]]
| ''Preliminary Show''
|-
| [[Nurjannah (pelawak tunggal)|Nurjannah]]
| style="background:#FFDAE9;" |Jannah
| [[Palembang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Palembang]]
| [[Palembang]]
| ''Preliminary Show''
|-
| [[Ansori Anwar]]
| style="background:#E6E6FA;" |Aan
| [[Kabupaten Sampang|Sampang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jakarta Timur]]
| [[Jakarta]]
| ''Preliminary Show''
|-
| [[Muhammad Ronaldo]]
| style="background:#E6E6FA;" |Aldo
| [[Palembang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jogja]]
| [[Jakarta]]
| ''Preliminary Show''
|-
| [[Bachrul Alam|Muhamad Bachrul Alam]]
| style="background:#E6E6FA;" |Bachrul
| [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kabupaten Tangerang|Kab. Tangerang]]
| [[Jakarta]]
| ''Preliminary Show''
|-
| [[Duto Triadjie]]
| style="background:#E6E6FA;" |Duto
| [[Jakarta]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jakarta Timur]]
| [[Jakarta]]
| ''Preliminary Show''
|-
| [[Herman Jonex|Herman J.]]
| style="background:#E6E6FA;" |Jonex
| [[Karawang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Bekasi|Bekasi]]
| [[Jakarta]]
| ''Preliminary Show''
|-
| [[Putra Pattinama]]
| style="background:#E6E6FA;" |Putra
| [[Ambon]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jakarta Selatan]]
| [[Jakarta]]
| ''Preliminary Show''
|-
| [[Sukraj Putera]]
| style="background:#E6E6FA;" |Sukraj
| [[Jakarta]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Malang|Malang]]
| [[Jakarta]]
| ''Preliminary Show''
|-
| colspan="6" style="background:#F0E68C; text-align:center;"| '''Pre Show [[Stand Up Comedy Indonesia (musim 11)|SUCI 11]]''' ([[2025]])
|-
| [[Hana Christie|Hana Christie Panggabean]]
| style="background:#FFDAE9;" |Hana
| [[Tarutung, Tapanuli Utara|Tarutung]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jakarta Utara]]
| [[Medan]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Gio Bray|Gio Sasmita]]
| style="background:#E6E6FA;" |Bray
| [[Kota Pematangsiantar|Pematangsiantar]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Medan]]
| [[Medan]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Andre Skuter|Andre Gunawan]]
| style="background:#E6E6FA;" |Andre Skuter
| [[Kota Tebing Tinggi|Tebing Tinggi]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jakarta Selatan]]
| [[Medan]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Sukraj Putera]]
| style="background:#E6E6FA;" |Sukraj
| [[Jakarta]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Malang|Malang]]
| [[Yogyakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[CT (pelawak tunggal)|Cayetanus S. Torot]]
| style="background:#E6E6FA;" |CT
| [[Kabupaten Merauke|Merauke]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jogja]]
| [[Yogyakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Agung Rakhmadi]]
| style="background:#E6E6FA;" |DJ Agung
| [[Kota Bandung|Bandung]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Cimahi|Cimahi]]
| [[Yogyakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Chairul Mukmin]]
| style="background:#E6E6FA;" |Mukmin
| [[Kota Ternate|Ternate]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jogja]]
| [[Yogyakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Kauten Jehnsen]]
| style="background:#E6E6FA;" |Kauten
| [[Kota Denpasar|Denpasar]]
| <center>-
| [[Makassar]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Reggy Hasibuan]]
| style="background:#E6E6FA;" |Reggy
| [[Kota Malang|Malang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Malang|Malang]]
| [[Makassar]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Alwi Shihab (pelawak tunggal)|Alwi Shihab]]
| style="background:#E6E6FA;" |Alwi
| [[Makassar]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Makassar]]
| [[Makassar]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Mukhtamar|Ahmad Mukhtar Muhammad]]
| style="background:#E6E6FA;" |Tamar
| [[Makassar]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kabupaten Gowa|Gowa]]
| [[Makassar]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Restu Kiting|Restu Fauzi]]
| style="background:#E6E6FA;" |Restu
| [[Kabupaten Purbalingga|Purbalingga]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kabupaten Purbalingga|Purbalingga]]
| ''[[Daring dan luring|Audisi Online]]''
| ''Pre Show''
|-
| [[Agung RT|Agung Satriawan]]
| style="background:#E6E6FA;" |Agung RT
| [[Kota Tangerang|Tangerang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Tangerang|Tangerang]]ᐜ
| ''[[Daring dan luring|Audisi Online]]''
| ''Pre Show''
|-
| [[Ida Bagus Anggara|Ida Bagus Dwi Anggara P.]]
| style="background:#E6E6FA;" |Jebret
| [[Kabupaten Jembrana|Jembrana]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Bali]]
| ''[[Daring dan luring|Audisi Online]]''
| ''Pre Show''
|-
| [[Ahmad Yusub]]
| style="background:#E6E6FA;" |Pak Yusub
| [[Kabupaten Jombang|Jombang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Sidoarjo|Sidoarjo]]
| [[Surabaya]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Renaldi Sowi|Renaldi Sowikromo]]
| style="background:#E6E6FA;" |Renaldisowi
| [[Kota Sidoarjo|Sidoarjo]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Surabaya|Surabaya]]
| [[Surabaya]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Deni Kan|Deni Iskandar]]
| style="background:#E6E6FA;" |Deni
| [[Kabupaten Malang|Malang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Malang|Malang]]
| [[Surabaya]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Rayza Mukmin|Mohd Rizal Fahmi Mukhter]]
| style="background:#E6E6FA;" |Rayza
| style="background:#FAE7B5;" |[[Pahang (negara bagian)|Pahang]]
| <center>-
| [[Jakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Mpok Odah|Ummu Saadah]]
| style="background:#FFDAE9;" |Odah
| [[Jakarta]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jakarta Utara]]
| [[Jakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Citra Multiplasenta|Citra Sari]]
| style="background:#FFDAE9;" |Citra
| [[Bekasi]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Bekasi|Bekasi]]
| [[Jakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Mega Salsabillah|Mega Salsabilla]]
| style="background:#FFDAE9;" |Mega
| [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kabupaten Tangerang|Kab. Tangerang]]
| [[Jakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Rizky Ambon|Rizky Wahyu Saputra]]
| style="background:#E6E6FA;" |Rizky Ambon
| [[Ciputat, Tangerang Selatan|Ciputat]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]]ᐜ
| [[Jakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Rio Ihsan]]
| style="background:#E6E6FA;" |Rio Ihsan
| [[Kota Cirebon|Cirebon]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]]ᐜ
| [[Jakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Darwin Moa|Darwin Sitanggang]]
| style="background:#E6E6FA;" |Moa
| [[Jakarta]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jakarta Pusat]]
| [[Jakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Anggi Wahyuda]]
| style="background:#E6E6FA;" |Anggi W.
| [[Kota Binjai|Binjai]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Binjai|Binjai]]
| [[Jakarta]]
| ''Pre Show''
|-
|}
----
Keterangan:
* Beberapa finalis tidak memiliki komunitas karena komunitas [[Stand Up Indo]] (SUI) baru muncul dan menyebar se-[[Indonesia]] setelah SUCI 2011, serta beberapa finalis yang tidak memiliki komunitas setelah SUCI 2011 dikarenakan tidak terikat oleh komunitas, bergabung dengan komunitas selain SUI, atau belum terdaftar resmi sebagai anggota komunitas saat ikut audisi.
* Bagi finalis yang diketahui tergabung atau ikut lebih dari satu komunitas SUI, yang dilampirkan adalah komunitas SUI yang melambungkan nama peserta hingga dikenal secara nasional pertama kali, untuk lebih jelasnya bisa dilihat '''[[Daftar komika Indonesia menurut komunitas Stand Up Indo|di sini (klik)
* <nowiki>ᐜ</nowiki> Nama komunitas SUI bisa berubah sewaktu-waktu. Untuk komunitas SUI pada tabel yang memiliki tanda ᐜ, komunitas yang bersangkutan telah berganti nama dengan nama baru dari nama awal saat komunitas yang bersangkutan didirikan pertama kali (SUI [[Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan|Bintaro]], [[Kota Tangerang|Tangerang]], dan [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]] (BTS) berganti nama menjadi SUI Tangerang sejak [[Maret]] [[2018]], SUI [[Provinsi Banten|Banten]], [[Kota Serang|Serang]], dan [[Kota Cilegon|Cilegon]] (BSC) berganti nama menjadi SUI Serang sejak [[Juni]] [[2016]], dan SUI [[Pamulang, Tangerang Selatan|Pamulang]] berganti nama menjadi SUI Tangerang Selatan sejak [[Agustus]] [[2020]]).
* Warna latar belakang biru pudar dan merah pudar pada nama finalis menunjukkan jenis kelamin finalis.
* Warna latar belakang kuning pudar pada kota asal finalis menunjukkan kota yang berada di luar negara [[Indonesia]].
* <nowiki>*</nowiki> peserta Mohammad Lukman tampil bersama dengan saudara kembarnya, Mohammad Ludfi di ''Pre Show'' SUCI 5 . Karena format penampilannya adalah sepasang saudara kembar, maka Lukman & Ludfi diberi keistimewaan untuk bisa tampil berdua di panggung.
* Khusus SUCI IX (9), dikarenakan adanya pandemi [[COVID-19]], audisi dilaksanakan secara daring dengan dibagi dua wilayah yaitu [[Waktu Indonesia Barat|Indonesia Barat]] dan [[Waktu Indonesia Timur|Indonesia Timur]]
* <nowiki>×</nowiki> Khusus SUCI X (10) Finalis merupakan peserta audisi SUCI X jalur [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|LKS]] [[Kompas TV]], di mana juara 2 & 3 berhak lolos ke babak ''Preliminary Show'' dan juara 1 lolos langsung sebagai Finalis.
* '''<nowiki>ʰ</nowiki>''' peserta Fachry Imam Wahyudi lolos ke ''Preliminary Show'' SUCI X sebagai undangan alumni ''Preliminary Show'' SUCI IX musim sebelumnya, dikarenakan yang bersangkutan dinyatakan positif [[COVID-19]] pada saat itu sehingga tidak diizinkan untuk lanjut tampil dan diberikan kesempatan tampil untuk musim berikutnya.
* Mulai SUCI 11, audisi daring atau ''[[Daring dan luring|online]]'' tidak lagi disaring melalui audisi luring atau ''[[Daring dan luring|offline]]'' di [[Jakarta]] terlebih dahulu dan berhak lolos langsung ke Babak ''Pre Show'' sesuai keputusan juri audisi daring.
----
Baris 1.546 ⟶ 2.056:
! Tahun
! Musim
! Juara I {{gold01}}
! Juara II {{silver02}}
! Juara III {{bronze03}}
|-
| rowspan=1|2011
| 1
|
|
|
|-
|-
| rowspan=1|2012
| 2
|
|
|
|-
|-
| rowspan=1|2013
| 3
|
|
|
|-
|-
| rowspan=1|2014
| 4
|
|
|
|-
|-
| rowspan=1|2015
| 5
|
|
|
|-
|-
| rowspan=1|2016
| 6
|
|
|
|-
|-
| rowspan=1|2017
| 7
|
|
|
|-
|-
| rowspan=1|2018
| 8
|
|
|
|-
|-
| rowspan=1|2021
| 9
|
|
|
|-
|-
| rowspan=1|2022
| 10
|style="background:#E6E6FA;" |'''[[Yono Bakrie|Yono]]'''
|style="background:#E6E6FA;" |'''[[Gautama Shindu|Gautama]]'''
|style="background:#E6E6FA;" |'''[[Christian Giacobbe|Chris]]'''
|-
|-
| rowspan=1|2025
| 11
||TBA
||TBA
||TBA
|-
|}
Baris 1.625 ⟶ 2.149:
Berkas:Suci8kompastv.jpg|Tampilan Stand Up Comedy Indonesia musim ke-8
Berkas:SUCI9_kompasTV.jpg|Tampilan Stand Up Comedy Indonesia musim ke-9
Berkas:SuciXkompasTVnew.jpg|Tampilan Stand Up Comedy Indonesia musim ke-10
Berkas:Suci11kompastv2024.jpeg|Tampilan Stand Up Comedy Indonesia musim ke-11
</gallery>
Baris 1.631 ⟶ 2.157:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kompas.tv/standupcomedy/# Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140820014938/http://kompas.tv/standupcomedy/ |date=2014-08-20 }}
* {{Twitter|StandUpKompasTV}}
* {{Instagram|sucikompastv}}
* {{Facebook|StandUpIndo}}
* {{Youtube|u=KompasTVInspirasi}}
Baris 1.640 ⟶ 2.167:
[[Kategori:Kompetisi]]
[[Kategori:
[[Kategori:Acara televisi Indonesia]]
[[Kategori:Acara televisi Kompas TV]]
|