Stasiun Srowot: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(42 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| captionimage = Stasiun Srowot pada tahun 20182021.jpg
| map_type = Indonesia Klaten
| imagecaption = Stasiun Srowot, 20182021.jpg
| caption = Stasiun Srowot pada tahun 2018
| name = Srowot
| prov = Jawa Tengah
Baris 14 ⟶ 13:
| class = III/kecil
| nomor = 3104
| open = 10 Juni 1872
| oldname = Station Srowot
| letak = km 145+227 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-[[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| track = 4:
* jalur 1 dan 2: sepur lurus
* jalur 4: jalur langsir
| platform = 3 (satu peron sisi yang agaktinggi, satu peron pulau yang rendah, dan duasatu peron pulau yang cukup tinggi)
| persinyalan = Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02
|ticketting=Hanya melayani kartu multi-trip dan kartu uang elektronik dari [[Bank di Indonesia|perbankan]] yang beredar yang bekerjasama dengan KAI Commuter dan aplikasi [[LinkAja]].
| operator = [[KAI Commuter]]
| line = [[KRL Commuter Line Yogyakarta|KRL Commuter Line]]
| services =
{{adjacent stations|system=KRLKAI Yogyakarta|line=redCommuter
|typeline=Solo Balapan–YogyakartaYogyakarta|leftright=Klaten|rightleft=Brambanan}}
| symbol_location = YogyakartaKAI
|type2=Klaten–Yogyakarta|left2=Klaten|right2=Brambanan}}
| symbol = Commuter
| symbol_location = Yogyakarta
| nomorstasiun = {{Penomoran stasiun komuter|Y|05|size=40}}
| symbol = red
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}
| map_type = IndonesiaKabupaten Klaten#Jawa Tengah
}}
'''Stasiun Srowot (SWT)''' <!--({{Lang-jv|{{script/Java|ꦱꦼꦠꦠ꧀ꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦱꦿꦮꦠ꧀}}|translit=Setatsiyun Srawat}})--> adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Gondangan, Jogonalan, Klaten]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +152 m ini merupakantermasuk stasiun[[Daerah keretaOperasi apiVI aktifYogyakarta]] padadan ketinggianhanya tertinggi dimelayani [[DaerahKRL OperasiCommuter VI YogyakartaLine]].
 
Pada awalnya, stasiun ini memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dan dua jalur langsir untuk bongkar-muat barang.<ref>Grafik Perjalanan Kereta Api 2004</ref> Sejak pengoperasian jalur ganda [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]–[[Stasiun Solo Balapan|Solo]] menuju [[Stasiun Ketandan]] pada tahun 2001 dan ruas [[Stasiun Brambanan|Brambanan]]–[[Stasiun Delanggu|Delanggu]] per 15 Desember 2003, jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus baru arah Solo. Per tahun 2005–2006, jalur 1 menjadi sepur lurus arah Yogyakarta.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-728295/uji-coba-rel-ganda-yogya-solo-bikin-bikers-senewen|title=Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen|website=detiknews|access-date=2019-07-08}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/35479/rel-ganda-yogyakarta-solo-diresmikan|title=Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan|date=2003-12-15|website=Tempo|language=en|access-date=2019-07-08}}</ref>
 
Untuk mendukung pengoperasian [[jalur ganda]], sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri|PT Len Industri]] (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan baru mulai dioperasikan pada 12 Februari 2019.<ref>{{cite web|url=https://www.merdeka.com/uang/kalahkan-siemens-bumn-elektronik-raup-pendapatan-rp-23-triliun.html|title=Kalahkan Siemens, BUMN Elektronik Raup Pendapatan Rp23 Triliun|last=Mohamad|first=Ardyan|date=21 Juni 2013|publisher=Merdeka.com|accessdate=5 Oktober 2017|quote=Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja.}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.len.co.id/len-tandatangani-dua-kontrak-dengan-nilai-total-rp-464-milyar/|title=Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar {{!}} PT Len Industri (Persero)|language=en-US|access-date=2019-02-12}}</ref>
 
Stasiun Srowot dahulu termasuk salah satu stasiun yang memiliki pendapatan dari angkutan barang karena pernah menjadi stasiun ujung angkutan gula dan [[molase]] (tetes tebu) milik [[PG Gondang Baru|Pabrik Gula (PG) Gondang Winangoen]], [[Klaten]] hingga tahun 1990-an. Oleh karena itu, antara stasiun ini dengan [[Pabrik gula|PG]] tersebut dahulu terhubung oleh jalur simpang di arah timur emplasemen stasiun.<ref>{{cite web|url=https://jadiberita.com/67651/berkunjung-ke-pabrik-gula-gondang-winangoen-klaten-jawa-tengah.html|title=Berkunjung ke Pabrik Gula Gondang Winangoen Klaten|last=Rosdiana|first=Rosdi|publisher=Jadiberita.com|accessdate=21 Oktober 2017}}</ref> Jalur khusus ke area PG ini dahulu pernah dilalui loko uap buatan Backer & Rueb (Breda), Belanda pada tahun 1896. Jalur tersebut kini hanya menyisakan jalan setapak, termasuk jembatan yang hanya menyisakan kerangka.
 
== Bangunan dan tata letak ==
Mulai 10 Februari 2021, bertepatan dengan peluncuran grafik perjalanan kereta api tahun 2021, stasiun ini bersama dengan tiga stasiun lain ([[Stasiun Ceper]], [[Stasiun Gawok]], dan [[Stasiun Delanggu]]) mulai melayani penumpang KRL lintas Yogyakarta–Solo Balapan.<ref>[https://travel.kompas.com/read/2021/01/31/140200327/cara-bikin-kartu-multi-trip-untuk-naik-krl-solo-yogyakarta "Cara Bikin Kartu Multi Trip untuk Naik KRL Solo-Yogyakarta"]. ''Kompas''. Diakses tanggal 4 Februari 2021</ref>
Pada awalnya, stasiun ini memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dan dua jalur langsir untuk bongkar-muat barang.<ref>Grafik Perjalanan Kereta Api 2004</ref> Sejak pengoperasian jalur ganda [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]–[[Stasiun Solo Balapan|Solo]] menuju [[Stasiun Ketandan]] pada tahun 2001 dan ruas [[Stasiun Brambanan|Brambanan]]–[[Stasiun Delanggu|Delanggu]] per 15 Desember 2003, jumlah jalur berkurang menjadi empat dan jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus baru arah Solo. Per tahun 2005–2006, jalur 1 sepenuhnya menjadi sepur lurus arah Yogyakarta.<ref>{{Cite webnews|title=Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen|url=https://news.detik.com/berita/d-728295/uji-coba-rel-ganda-yogya-solo-bikin-bikers-senewen|titlework=Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen[[Detik.com|website=detiknewsdetikcom]]|access-date=2019-07-08}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=2003-12-15|title=Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan|url=https://nasional.tempo.co/read/35479/rel-ganda-yogyakarta-solo-diresmikan|title=Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan|date=2003-12-15|websitework=[[Tempo.co]]|language=enid|access-date=2019-07-08}}</ref> Bangunan lama stasiun tetap dipertahankan.
 
Untuk mendukung pengoperasian [[jalur ganda]], sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri|PT Len Industri]] (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan baru mulai dioperasikan pada 12 Februari 2019.<ref>{{citeCite webnews|last=Mohamad|first=Ardyan|date=21 Juni 2013|title=Kalahkan Siemens, BUMN elektronik raup pendapatan Rp 2,3 triliun|url=https://www.merdeka.com/uang/kalahkan-siemens-bumn-elektronik-raup-pendapatan-rp-23-triliun.html|title=Kalahkan Siemens, BUMN Elektronik Raup Pendapatan Rp23 Triliun|last=Mohamad|first=Ardyan|date=21 Juni 2013|publisher=Merdeka.com|accessdate=5 Oktober 2017|quote=Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja.|editor-last=Pratomo|editor-first=Harwanto Bimo|language=id|work=[[Merdeka.com]]}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.len.co.id/len-tandatangani-dua-kontrak-dengan-nilai-total-rp-464-milyar/|title=Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar {{!}} PT Len Industri (Persero)|url=https://www.len.co.id/len-tandatangani-dua-kontrak-dengan-nilai-total-rp-464-milyar/|language=en-US|access-date=2019-02-12}}</ref>
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| colspan="3" |{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=SWT|left=BBN|right=KT|penomoran={{KAICN|Y|05|seq=1|size=25}}}}
|-
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" |'''G'''
| colspan="2" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|-
| rowspan="7" style="border-bottom:solid 1px gray;" |'''P'''
'''Lantai peron'''
| colspan="2" style="border-bottom:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan}}
|-
|Jalur '''1'''
| style="text-align:center" |← {{Small|([[Stasiun Brambanan|Brambanan]])}} {{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}} tujuan {{Sta|Yogyakarta}}
Sepur lurus arah Yogyakarta
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''2'''
| style="text-align:center" |{{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}} tujuan {{Sta|Palur}} {{Small|([[Stasiun Klaten|Klaten]])}} →
Sepur lurus arah {{Sta|Solo Balapan}}
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''3'''
| style="text-align:center" |← {{Small|([[Stasiun Brambanan|Brambanan]])}} {{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}} tujuan {{Sta|Yogyakarta}} dan {{Sta|Palur}} {{Small|([[Stasiun Klaten|Klaten]])}} →
|-
| style="border-bottom:solid 1px gray;border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''4'''
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |Tambahan jalur pemberhentian
|-
|}
 
== Layanan kereta api ==
Sejak 10 Februari 2021, bertepatan dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api tahun 2021, stasiun ini bersama dengan tiga stasiun lain ([[Stasiun Gawok]], [[Stasiun Delanggu]], dan [[Stasiun Ceper]]) mulai melayani penumpang KRL [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Lin Yogyakarta]]<ref>{{Cite news|last=Rusqiyati|first=Eka Arifa|date=2021-02-04|editor-last=Lazuardi|editor-first=Adi|title=KRL Yogyakarta-Solo resmi operasi 10 Februari 2021|url=https://www.antaranews.com/berita/1982220/krl-yogyakarta-solo-resmi-operasi-10-februari-2021|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2021-03-08}}</ref>.
=== KRL Commuter Line ===
 
{{rint|yogyakarta|red}} [[KRL Commuter Line Solo–Yogyakarta|Yogyakarta Line]], tujuan [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] dan tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]]
=== KRLKomuter ([[Commuter Line]]) ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|{{rint|yogyakarta|red}} [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Lin Yogyakarta]]
|{{sta|Yogyakarta}}
|{{sta|Palur}}
|–
|}
 
== Galeri ==
Baris 51 ⟶ 93:
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Kutoarjo–Purwosari|left=Brambanan|right=Klaten}}
 
== Pranala luar ==
{{coord|-7.7413178|110.5491275|display=title}}
{{id}} [https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta Jadwal KRL Commuter Line]{{Adjacent stations|system=KAI|line=Kutoarjo–Purwosari|left=Brambanan|right=Klaten}}
 
{{Stasiun KCI}}
 
[[Kategori:Jogonalan, Klaten]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Srowot]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang melayani rute KRL Commuter Line|Srowot]]