Advanced Mobile Phone System: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(16 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
[[Berkas:DynaTAC8000X.jpg|jmpl|Ponsel Motorola DynaTAC 8000X yang menggunakan [[Total Access Communication System|TACS]], turunan AMPS]]
{{Tabel standar telepon genggam}}
'''''Advanced Mobile Phone System''''' ('''AMPS''', dalam [[Bahasa Indonesia]] artinya '''Sistem Telepon Bergerak
== Sejarah ==
Baris 13:
</ref> Dalam perkembangan selanjutnya, pada tahun 1983 Motorola memperkenalkan [[Motorola DynaTAC|DynaTAC]] 8000x yang ukurannya lebih kecil sehingga mampu dibawa dengan mudah.
Di saat yang bersamaan ketika Motorola mengembangkan telepon seluler pertamanya, dari tahun 1968-1983 Bell Labs mengembangkan sistem jaringan AMPS. Sistem ini pertama kali diluncurkan di Chicago, Illinois, pada tahun 1979. Kemudian, Motorola (dan perusahaan telekomunikasi lain), mulai memproduksi perangkat yang dapat menggunakan jaringan baru ini.
Selain telepon seluler buatan Motorola, pada tahun 1992,
Pada tahun 2002, FCC tidak lagi mewajibkan operator di AS untuk menyediakan layanan AMPS mulai tanggal 18 Februari 2008. Seluruh jaringan analog ini kemudian diubah menjadi sistem digital CDMA2000 atau GSM. Di [[Kanada]], tidak seperti di AS regulator di sana tidak mewajibkan operator untuk mengoperasikan jaringan ini sehingga operator sendirilah yang memiliki inisiatif untuk menghentikannya. Bell Mobility dan Telus Mobility, yang mengoperasikan jaringan AMPS di Kanada, kemudian lebih memilih mengikuti keputusan FCC untuk menyetop operasi AMPS-nya pada 2008.<ref name="sptnews">{{Cite web|date=September 21, 2013|title=SP&T News|url=http://www.sptnews.ca/index.php?option=com_content&task=view&id=238&Itemid=9|publisher=Sptnews.ca|access-date=September 28, 2013}}</ref>
Baris 21:
== Teknologi ==
[[Berkas:2007Computex_e21Forum-MartinCooper.jpg|jmpl|[[Martin Cooper (penemu)|Martin Cooper]] dengan telepon buatannya pada 2007.]]
AMPS adalah teknologi seluler generasi pertama yang menggunakan frekuensi terpisah, untuk setiap percakapan. Oleh karena itu diperlukan
Walaupun demikian, sebagai sistem pionir, AMPS juga memiliki banyak kelemahan jika dibandingkan teknologi saat ini. Sistem analog yang dipakainya membuatnya mudah terganggu oleh suara-suara lain, dan mudah sekali disadap dengan perangkat khusus. Namun, masalah utama yang dikenal umum adalah kloning pada telepon AMPS yang merugikan operator seluler jutaan dolar.<ref>{{Cite news|last=O'Malley|first=Kathy|date=March 19, 1995|title=COSTLY CELLULAR PHONE FRAUD RISES WITH NUMBER 'CLONING'|url=https://www.chicagotribune.com/news/ct-xpm-1995-03-19-9503190163-story.html|work=Chicago Tribune|access-date=June 18, 2019}}</ref> Dengan perangkat khusus (yaitu penerima sinyal radio, komputer dan HP AMPS), seorang penjahat bisa mengkloning jaringan AMPS sehingga ia mampu menelepon dengan jaringan ini secara gratis tanpa diketahui pelanggan sebenarnya. Masalahnya menjadi begitu besar sehingga beberapa operator memerlukan penggunaan [[Nomor Identifikasi Pribadi|PIN]] sebelum melakukan panggilan. Kemudian, diciptakan teknologi baru yang disebut ''RF Fingerprinting'' yang mampu mendeteksi sinyal kloning tersebut. Seiring dengan makin turunnya biaya operator seluler, maka kloning (di Amerika) makin lama semakin turun.
AMPS awalnya distandarisasi oleh [[American National Standards Institute]] (ANSI) sebagai EIA/TIA/IS-3. EIA/TIA/ IS-3 telah digantikan oleh standar EIA/TIA-553 dan standar interim TIA yang berteknologi digital. Layanan seluler AMPS beroperasi di frekuensi 850 [[Hertz|MHz]]. Di Amerika Serikat, [[Federal Communications Commission]] (FCC) mengizinkan dua pemegang lisensi jaringan yang dikenal sebagai operator "A" dan "B". Setiap operator menggunakan "blok" frekuensi tertentu. Awalnya, operator "B" (kabel) biasanya diberikan untuk perusahaan telepon lokal, dan operator "A" (non-kabel) diberikan kepada penyedia telepon nirkabel. Seiring dengan makin meluasnya penggunaan AMPS di Amerika, kapasitasnya diizinkan oleh FCC untuk diperluas.
Undang-undang AS melarang produksi dan penjualan
==Pengembangan teknologi AMPS==
Baris 41:
== Perusahaan yang mengoperasikan AMPS ==
===Indonesia===
AMPS merupakan salah satu sistem jaringan seluler awal yang masuk ke Tanah Air, selain [[Nordic Mobile Telephone]] (NMT). Sistem AMPS
* PT '''[[Elektrindo Nusantara]]''', diberi izin pada 26 November 1988 untuk membangun jaringan AMPS di Jakarta dan Bandung (dengan kapasitas 25.000 pengguna), dilanjutkan di [[Medan]] dan [[Ujungpandang]]. Operasionalnya menggunakan frekuensi 10
* PT '''[[Centralindo
* PT '''[[Telekomindo Primabhakti]]''', diberi izin pada tahun 1990 untuk membangun jaringan AMPS di daerah [[Palembang]], [[Denpasar]] dan [[Samarinda]]-[[Balikpapan]]-[[Banjarmasin]] dengan target 7.800 pengguna. Operasional AMPS Telekomindo merupakan yang terakhir diluncurkan dan terkecil dalam jumlah pemakai.
Pada tahun 1995, seluruh operasional bagi hasil ini kemudian ditransformasikan menjadi [[perusahaan patungan]] PT Telkom dan perusahaan swasta tersebut. Masing-masing mendapatkan jatah untuk beroperasi di wilayahnya masing-masing.
* Layanan PT Elektrindo Nusantara bertransformasi menjadi '''[[Komselindo]]''' (Komunikasi Selular Indonesia), dimiliki secara patungan oleh [[Bimantara Citra]] dan Telkom. Komselindo mulai beroperasi pada 1 Juni 1995<ref>[https://books.google.co.id/books?id=dtrsAAAAMAAJ&q=genggam+milik+PT+Elektrindo+Nusantara+sejak+Maret+1995+.+Dan+diharapkan+mulai+1+Juli+1995+seluruh+kegiatan+bisnis+telepon+...&dq=genggam+milik+PT+Elektrindo+Nusantara+sejak+Maret+1995+.+Dan+diharapkan+mulai+1+Juli+1995+seluruh+kegiatan+bisnis+telepon+...&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjHq7-syLfuAhU8_XMBHVElDLEQ6AEwAHoECAAQAg Informasi, Volume 16,Masalah 183-186]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=NvjZDwAAQBAJ&pg=PT249&dq=Komselindo+1995&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi4gKDKxrfuAhW77XMBHae_BqEQ6AEwAHoECAUQAg#v=onepage&q=Komselindo%201995&f=false Untold Story IPO Telkom di NYSE & BEJ]</ref> dengan wilayah layanan di [[Jawa Barat]], [[Sulawesi Selatan]], [[Jabodetabek]], [[
* Layanan PT Centralindo Pancasakti Cellular bertransformasi menjadi '''[[Metrosel]]''' (Metro Selular Nusantara), dimiliki secara patungan oleh [[Napan Group]] dan Telkom.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=AfNRAQAAMAAJ&q=Jatiyudha&dq=Jatiyudha&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj0nuSiidLuAhWMH7cAHXbXCTwQ6AEwAHoECAAQAg Media caraka]</ref> Metrosel beroperasi di [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], [[Irian Jaya]] dan [[Maluku]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=S6WRAAAAIAAJ&q=Centralindo+Pancasakti+Cellular+,+with+the+...&dq=Centralindo+Pancasakti+Cellular+,+with+the+...&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiqqP3W77juAhXSe30KHYL8DBAQ6AEwBnoECAcQAg Annual report First Pacific 1996]</ref> Mulai beroperasi pada akhir 1995, awalnya pada 1997 operator ini berada di nomor 2 setelah Komselindo dengan 41.178 pelanggan namun kemudian terus meningkat menjadi 78.519 pada 2002.<ref>[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=bZ-1AAAAIAAJ&dq=ELEKTRINDONUSANTARA+AMPS&focus=searchwithinvolume&q=elektrindo Yearbook of asia-pacific telecommunications]</ref>
* Layanan PT Telekomindo Primabhakti bertransformasi menjadi '''[[Telesera]]''' (Telekomindo Selular Raya), dimiliki oleh [[Rajawali Wira Bhakti Utama]] (selanjutnya oleh Telkom).<ref name="books.google.co.id"/><ref>[https://books.google.co.id/books?id=GphABAAAQBAJ&pg=PA185&dq=telekomindo+1990&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjX7rr7lbnuAhXPb30KHSkaDu8Q6AEwAHoECAYQAg#v=onepage&q=telekomindo%201990&f=false Towards a Knowledge-based Economy: East Asia's Changing Industrial Geography]</ref> Telesera merupakan satu-satunya operator yang beroperasi dengan sistem bagi hasil, sejak 1996 dengan wilayah layanan di [[Bali]], [[Kalimantan]] dan [[Sumatera Selatan]].<ref name="books.google.co.id">[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=vZ61AAAAIAAJ&dq=smallest+telekomindo&focus=searchwithinvolume&q=bali Yearbook of Asia-Pacific Telecommunications]</ref><ref name="Informasi, Masalah 203-208">[https://books.google.co.id/books?id=Jt7sAAAAMAAJ&q=TELESERA+AMPS&dq=TELESERA+AMPS&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi_u8i_jLnuAhXY7XMBHcVPBX4Q6AEwAXoECAkQAg Informasi, Masalah 203-208]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=-GUehQsdzw8C&pg=PA53&dq=telekomindo+pbh&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjslub3kLnuAhUpH7cAHWhHAM4Q6AEwA3oECAQQAg#v=onepage&q=telekomindo%20pbh&f=false Telecommunications in Asia: Policy, Planning and Development]</ref> Telesera merupakan operator AMPS terkecil di Indonesia, dengan pelanggannya mencapai 6.705 pada 1997 dan akhir 2001 sebesar 7.556.<ref name="books.google.co.id"/><ref name="Informasi, Masalah 203-208"/>
Operasional AMPS yang awalnya hanya untuk telepon mobil, kemudian juga diperluas ke telepon seluler. Adapun frekuensi yang digunakan ada di 835-845 dan 880-890 MHz dengan ''bandwith'' 20 MHz.<ref>[https://123dok.com/document/qok89jky-alokasi-frekuensi-kebijakan-dan-perencan.html Alokasi Frekuensi KEBIJAKAN DAN PERENCAN (1)]</ref> Walaupun ketiga operator bisa meraih lebih dari 200.000 pengguna pada puncaknya,
===Negara lainnya===
* [[Verizon Wireless]] di AS. Sebelumnya mengoperasikan jaringan AMPS yang dihentikan pada tanggal 18 Februari 2008. Layanannya digantikan dengan sistem [[CDMA2000]].
* [[Bell Mobility]] dan [[Telus Mobility]] mengoperasikan jaringan AMPS di Kanada. Keduanya menonaktifkan jaringan AMPS mereka pada tahun 2008.
* [[Alltel]] — Pada tahun 2005, operator di AS ini mengungkapkan bahwa hanya 15% pelanggan mereka yang masih menggunakan jaringan AMPS yang ada. Setelah melalui tiga fase, sistem AMPS dan D-AMPS mereka ditutup pada September 2008.
* Moviline ([[Telefónica]] Servicios Uno sejak 1971, Moviline sejak 1994) adalah penyedia layanan analog untuk operator Spanyol. Sejak 31 Desember 2003, sistem ini tidak menerima pelanggan baru lagi, dan perlahan-lahan digantikan oleh GSM.
* [[AT&T Mobility]] - Di AS, dimana area di mana AT&T Mobility sebelumnya mengoperasikan D-AMPS berfrekuensi 1900 MHz, layanannya dihentikan pada 2007. Layanan AMPS dan D-AMPS di 850
* Telecom New Zealand (sekarang [[Spark New Zealand]]) - mengoperasikan jaringan AMPS/TDMA di [[Selandia Baru]] dari tahun 1987 hingga 2007, yang jangkauannya sangat luas disana. Pada tahun 2000 Telecom mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan jaringan AMPS pada 2005, dengan masa transisi selama 5 tahun agar pelanggannya beralih ke CDMA2000. Setelah diperpanjang selama 2 tahun, 31 Maret 2007 jaringan AMPS/TDMA Telecom New Zealand berhenti berfungsi.
* [[Telstra]] (sebelumnya Telecom Australia) - mengoperasikan jaringan AMPS di [[Australia]] dari Februari 1987 hingga akhir 2000. Sebagai bagian dari rencana membangun persaingan operator seluler di Australia, pemerintah Australia menetapkan GSM sebagai standar baru untuk jaringan seluler, dan mengharuskan Telstra menutup jaringan AMPS pada tahun 2000. Pada akhir 1999 layanannya mulai ditutup, diperpanjang hingga akhir 2000 untuk wilayah tertentu dengan target beralih ke CDMA.
Baris 64:
* [[Etisalat]] (dahulu bernama Celltel/TIGO) pernah mengoperasikan jaringan AMPS terbesar di [[Sri Lanka]]. Jaringan ini secara resmi ditutup pada 31 Oktober 2006 setelah 17 tahun beroperasi.
* [[Pelephone]] - mulai mengoperasikan jaringan AMPS di [[Israel]] pada tahun 1986. Pada pertengahan 1990-an diubah menjadi CDMA (awalnya [[CDMAOne]], lalu menjadi CDMA2000).
* [[Singapore Telecommunications|Singtel]] (sebelumnya dikenal sebagai Telecommunications Equipment) - mengoperasikan jaringan AMPS dengan nama ''Cellular Mobile Radio System'' (CMRS), di Singapura dari tahun 1988 hingga 1994. Pada tahun 1989, [[MRT Singapura|Mass Rapid Transit (MRT) Singapura]] menjadi sistem [[angkutan cepat]] pertama di dunia yang memiliki jaringan seluler di dalam stasiun dan terowongan bawah tanah berteknologi AMPS.
* [[Paktel]] diberi lisensi AMPS pada awal 1990 untuk mengoperasikan jaringan telepon seluler di seluruh [[Pakistan]], sebagai operator pertama. Jaringan ini akhirnya digantikan GSM pada 2004.
|