Grit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ulumarifah (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
Empat hal yang dimiliki orang-orang yang merupakan teladan dalam hal ketabahan, yaitu:
 
Pertama adalah ''minat.'' Hasrat bermula dari hakikat menikmati apa yang dilakukan. Dengan ketertarikan yang tak surut dan rasa ingin tahu bak anak kecil, orang-orang dengan ketabahan yang kuat tersebut seperti berteriak, "Saya mencintai apa yang saya lakukan!" <ref>{{Cite book|last=Duckworth|first=Angela|date=2018|url=|title=Grit|location=Jakarta|publisher=Gramedia|isbn=9786020620930|pages=103|url-status=live}}</ref>
 
Kedua adalah ''kapasitas untuk berlatih.'' Untuk menjadi tabah, Anda harus melawan rasa cepat berpuas diri. "Apapun yang harus saya lakukan, saya ingin semakin mahir," adalah ucapan yang sering diulang oleh semua teladan ketabahan, apapun minat mereka, dan seunggul apapun mereka.<ref>{{Cite book|last=Duckworth|first=Angela|date=2018|url=|title=Grit|location=Jakarta|publisher=Gramedia|isbn=9786020620930|pages=103-104|url-status=live}}</ref>
Baris 12:
Ketiga adalah ''tujuan.'' Yang mematangkan hasrat adalah keyakinan bahwa pekerjaan Anda penting. Apa pun itu, orang-orang yang meneladani kualitas ketabahan selalu berkata kepada saya, "Pekerjaan saya penting--baik bagi saya maupun orang lain."<ref name=":0">{{Cite book|last=Duckworth|first=Angela|date=2018|url=|title=Grit|location=Jakarta|publisher=Gramedia|isbn=9786020620930|pages=104|url-status=live}}</ref>
 
Dan terkhir ''harapan.'' Harapan adalah kegigihan untuk bangkit. Harapan mendefinisikan setiap tahap. Dari permulaan hingga paling akhir. Sangat penting untuk belajar terus melangkah meskipun Menghadapi kesulitan, kita dilanda keraguan. <ref name=":0" />
 
==Daftar Isi==
Baris 27:
 
== Ringkasan ==
Mengapa orang yang punya bakat alami sering gagal mencapai potensi mereka sementara orang lain yang tidak terlalu berbakat bisa menggapai hal-hal yang menakjubkan?<ref name=":1">{{Cite book|last=Duckworth|first=Angela|date=2018|url=https://www.goodreads.com/book/show/38751910-grit|title=Grit: Kekuatan Passion + Kegigihan|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=9786020620930|pages=cover belakang|url-status=live|access-date=2021-02-18|archive-date=2023-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230809093015/https://www.goodreads.com/book/show/38751910-grit|dead-url=no}}</ref>
 
Dalam buku yang harus dibaca oleh siapa saja yang ingin sukses ini, Angela Duckworth—seorang psikolog perintis— menunjukkan bahwa rahasia untuk pencapaian yang luar biasa bukanlah bakat, tetapi perpaduan istimewa antara hasrat (passion) dan kegigihan (perseverance) yang ia sebut "ketabahan" (grit).<ref name=":1" />
Baris 34:
 
== Penerimaan ==
Buku ini berhasil mendapatkan gelar ''[[New York Times Best Seller|New York Time Bestseller]]'' atau buku terlaris versi New York Times.
 
Menurut [[Arianna Huffington]], penulis buku terlaris New York Times 'Thrive': “Dengan perpaduan cara mendongeng yang ahli dan sains terbaru, dia menunjukkan bahwa ketekunan dan hasrat setidaknya sama pentingnya dengan bakat dan kecerdasan. Dan jauh dari sekadar mendesak kita untuk bekerja lebih keras demi bekerja lebih keras, Grit menawarkan perspektif yang benar-benar waras: bahwa kesuksesan sejati datang saat kita mengabdikan diri pada upaya yang memberi kita kegembiraan dan tujuan.”<ref name=":2">{{Cite web|title=About the Book|url=https://angeladuckworth.com/grit-book/|website=Angela Duckworth|access-date=18 Februari 2021|archive-date=2023-08-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230803111755/https://angeladuckworth.com/grit-book/|dead-url=no}}</ref>
 
Sedangkan menurut Brad Stevens, Pelatih Boston Celtics: “Saat pertama kali melihat Angela's TED Talk dua tahun lalu, saya langsung terpikat oleh konsep ketabahan dan bagaimana mengejar ketabahan dapat mengarah pada lingkungan optimis dan didorong oleh proses yang kondusif bagi pertumbuhan individu dan tim. Sebagai seorang pelatih, saya yakin tidak ada kualitas yang lebih penting dalam mengejar keunggulan daripada kualitas yang menciptakan ketabahan sejati. Di sini, Angela melakukan pekerjaan yang hebat dengan menggambarkan kualitas-kualitas itu. Saya harap Anda menikmati buku itu seperti saya."<ref name=":2" />
Baris 43:
 
<references />
 
{{buku-stub}}