Salim Ivomas Pratama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
AF1011 (bicara | kontrib)
k Mengembalikan Revisi Sebelumnya.
Tag: Pembatalan
 
(29 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox_Company
| company_name = PT Salim Ivomas Pratama Tbk
| company_logo = Logo_Salim_Ivomas_Pratama.png
| trading_name = SIMP
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| traded_as = {{BEI|SIMP}}
| key_people = Mark Julian Wakeford (Direktur Utama)<br> Thomas Tjie (Komisaris Utama) <br> [[Axton Salim]] (Komisaris)
| traded_as = {{BEI|SIMP}}
Baris 8 ⟶ 10:
| foundation = 12 Agustus 1992
| predecessor = Bitung Manado Oil Ltd<br>Sawitra Oil Grains<br>Pratiwimba Utama<br>Gentala Artamas
| parent = [[Indofood Sukses Makmur]] (via [[IndoAgri]] - 69%)
| subsid = PT [[PP London SumateraSumatra Indonesia]] Tbk
| location = [[Indofood Tower]] Lt. 11<br>[[Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)|Jl. Jend Sudirman]] Kav. 76-78<br>[[Jakarta]], [[Indonesia]]
| products = [[kelapa sawit]], [[tebu]], [[kakao]]
| revenue =
Baris 18 ⟶ 20:
| homepage = [https://www.simp.co.id/ SIMP.co.id]
}}
'''PT [[Salim Group|Salim]] Ivomas Pratama''' Tbk ({{BEI|SIMP}}) adalah perusahaan dalam [[Indofood|Indofood Sukses Makmur]] yang bergerak dalam bidang [[agribisnis]], terutama dalam pengolahan [[kelapa sawit]]. SIMP merupakan salah satu grup agribisnis terbesar nasional, dengan usaha yang terintegrasi vertikal dari penelitian dan pengembangan, pemuliaan benih bibit, pembudidayaan dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi serta pemasaran produk [[minyak goreng]], margarin dan ''[[shortening]]''. Selain berbisnis sawit sebagai bisnis utamanya, bisnisnya juga mencakup tebu, karet dan tanaman lainnya.<Refref>[https://www.simp.co.id/AboutSIMP/CompanyProfile.aspx Model Agribisnis Yang Terintegrasi]</ref>
 
==Sejarah==
SIMP didirikan pertama kali pada 12 Agustus 1992, dengan nama '''PT Ivomas Pratama''', dan mulai beroperasi pada 1994. Awalnya, perusahaan ini hanya salah satu perusahaan kecil dari banyak bisnis agrobisnis [[Salim Group]] lainnya, dengan fokus mengelola bisnis sawit di Khayangan, [[Riau]].<ReFref>[https://books.google.co.id/books?id=A1OG1boR2cAC&q=PT+Ivomas+Pratama&dq=PT+Ivomas+Pratama&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi_xaKPqPzuAhVJOisKHTs7CewQ6AEwCHoECAgQAg Sejarah kehutanan Riau]</ref> Kepemilikan sejak April 1997 sudah dimiliki oleh Indofood Sukses Makmur (80%), bersama PT Intiboga Sejahtera, PT Salim Oil Grains, PT Bitung Manado Oil Ltd and PT Argha Giri Perkasa.<Refref>[https://books.google.co.id/books?id=hFkWAQAAMAAJ&q=,+PT+Salim+Oil+Grains+,+PT+Bitung+Manado+Oil+Co+and+PT+Argha+...+Giri&dq=,+PT+Salim+Oil+Grains+,+PT+Bitung+Manado+Oil+Co+and+PT+Argha+...+Giri&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjEpfDVqfzuAhUW7XMBHeY7Dt8Q6AEwAHoECAIQAg JSX Watch]</ref><Refref>[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=riVYAAAAMAAJ&dq=%2C+PT+Salim+Oil+Grains+%2C+PT+Bitung+Manado+Oil+Co+and+PT+Argha+...+Giri&focus=searchwithinvolume&q=bitung Indonesian Capital Market Directory]</ref> Namanya sudah menjadi '''PT Salim Ivomas Pratama''' sejak 24 September 1994.<ref>[https://upperline.id/profile/profile_detail/salim-ivomas-pratama Salim Ivomas Pratama]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Bisnis SIMP mulai berkembang ketika Salim hendak membangkitkan kembali bisnis agribisnisnya. Sebelumnya, pada tahun 1999, Salim telah menyerahkan PT Salim Sawitindo, PT Bhaskara Multipermata, PT Minamas Gemilang dan PT Anugerah Sumbermakmur kepada [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional|BPPN]] untuk membayar hutang [[Bantuan Likuiditas Bank Indonesia|BLBI]] ke [[Bank Central Asia|BCA]] pada 1998.<Refref>[https://books.google.co.id/books?id=gPgVAQAAMAAJ&q=,+dimiliki+oleh+4+(+empat+)+perusahaan+induk+yaitu+:+PT+Salim+Sawitindo+,+PT&dq=,+dimiliki+oleh+4+(+empat+)+perusahaan+induk+yaitu+:+PT+Salim+Sawitindo+,+PT&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi2qbbCqvzuAhWWT30KHf-PB78Q6AEwAHoECAQQAg BPPN: the end]</ref> Pada 14 Maret 2001, perusahaan dengan lahan 270.000 hektar dan 25 anak usaha ini dijual pada [[Guthrie]] Berhad, perusahaan yang kini dimiliki pemerintah [[Malaysia]] oleh BPPN dengan harga [[Dolar ASAmerika Serikat|US$]] 368 juta.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=EwoUAQAAMAAJ&q=guthrie+bppn+salim&dq=guthrie+bppn+salim&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiQ4N3HqPzuAhVCfH0KHXx-D9AQ6AEwBnoECAYQAQ Tempo, Volume 36,Masalah 14-17]</ref><Refref>[https://www.liputan6.com/news/read/9473/bppn-resmi-menjual-aset-grup-salim BPPN Resmi Menjual Aset Grup Salim]</ref><ref>[https://market.bisnis.com/read/20210124/192/1347076/historia-bisnis-transparansi-lepasnya-aset-sawit-salim-ke-malaysia-jadi-pertanyaan Historia Bisnis : Transparansi Lepasnya Aset Sawit Salim ke Malaysia Jadi Pertanyaan]</ref>
 
Kehilangan bisnis sawit membuat Indofood sulit berkembang, padahal bisnis makanan dan minuman membutuhkan minyak sawit dan pada saat itu harga [[CPO]] sedang naik tajam di pasar global. Oleh karena itu, Salim memutuskan membangkitkan bisnis sawitnya kembali dengan sejumlah [[merger dan akuisisi|akuisisi]] pada pertengahan 2000-an. Pada 2006, SIMP melakukan akuisisi pusat penelitian, pengembangan, dan pembiakan bibit di [[Riau]], serta akuisisi lahan perkebunan di Kalimantan Barat. Sebelumnya, pada 2005, SIMP mengambilalih lahan perkebunan di [[Kalimantan Barat]] dan [[Kalimantan Timur]].<Refref name="market.bisnis.com">[https://market.bisnis.com/read/20181129/192/864679/salim-ivomas-pratama-ekspansi-di-tengah-tantangan-harga-sawit Salim Ivomas Pratama, Ekspansi di Tengah Tantangan Harga Sawit]</ref> Kemudian pada 16 Agustus 2006, SIMP menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan Rascal Holdings Limited, untuk mengakuisisi 60% kepemilikan di PT Mentari Subur Abadi, PT Swadaya Bhakti Negaramas dan PT Mega Citra Perdana yang memiliki sekitar 85,500 hektar lahan perkebunan kelapa sawit di Sumatera Selatan, Kalimantan Timur dan [[Kalimantan Tengah]].<ReFref name="finance.detik.com">[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-661028/indofood-catatkan-anak-usaha-di-bursa-singapura Indofood Catatkan Anak Usaha di Bursa Singapura]</ref>
 
Pada 16 Agustus 2006, Indofood melakukan [[merger dan akuisisi|merger]] pada 6 perusahaan sawit miliknya, dengan SIMP menjadi ''surviving company''. 5 perusahaan yang dimerger dengan SIMP adalah:
* PT Bitung Manado Oil Ltd ([[Manado]]) - perusahaan ini awalnya dikenal dengan merek [[Bimoli]] ('''Bi'''tung '''M'''anad'''o''' Oil '''Li'''mited). Didirikan pertama kali oleh pendiri [[Sinarmas]], [[Eka Tjipta Widjaja]] pada 1968-1969, dan memimpin pasar sebesar 60%. Selain itu, juga diproduksi merek Simas margarin (singkatan '''Si'''nar'''mas'''). Pada 1983 Eka menjalin kongsi dengan [[Sudono Salim]], dengan nama perusahaan PT Sinar Mas Inti Perkasa (45-45% dengan 10% menjadi milik [[Sigit Harjojudanto]]). Kongsi itu pecah pada Desember 1990, dengan merek Bimoli-Simas menjadi merek milik Salim sedangkan 200.000 ha lahan menjadi milik Sinarmas. Merek Bimoli kemudian beralih ke PT Sajang Heulang dan terakhir PT Intiboga Sejahtera sejak 1996, sedangkan PT Bitung tetap menjadi produsen minyak goreng.<ref>[https://tirto.id/karena-bimoli-eka-tjipta-jadi-raja-minyak-goreng-indonesia-cAzE Karena Bimoli, Eka Tjipta jadi Raja Minyak Goreng Indonesia]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=6hxqDwAAQBAJ&pg=PT251&dq=bimoli+sinarmas+sinarmas+inti+perkasa&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi155e1wvzuAhW47XMBHQImDxEQ6AEwCHoECAgQAg#v=onepage&q=bimoli%20sinarmas%20sinarmas%20inti%20perkasa&f=false Liem Sioe Liong's Salim Group]</ref><Refref>[http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LKN%202004-0037%20Bab%202.pdf Bab 2]</ref>
* PT Intiboga Sejahtera (Jakarta) - berdiri pada 1991, setelah pecah kongsinya Salim-Sinarmas, awalnya merupakan pabrik minyak di [[Surabaya]].<Refref>[https://books.google.co.id/books?id=X93sAAAAMAAJ&q=bimoli+sajang+heulang&dq=bimoli+sajang+heulang&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwinvfX4x_zuAhWFheYKHVQqCrwQ6AEwBnoECAcQAg Informasi, Masalah 197-200]</ref> Pada 1996 kemudian pabriknya bertambah di Jakarta dan mendapat merek Bimoli dan lain-lain, menjadikannya di bawah satu produsen. Menjadi bagian Indofood SM sejak 1997.<ReFref>[http://repository.wima.ac.id/18766/2/BAB%201.pdf BAB 1]</ref>
* PT Sawitra Oil Grains (Jakarta) - dahulu bernama PT Salim Oil Grains
* PT Pratiwimba Utama (Jakarta)
* PT Gentala Artamas (Jakarta).
Tujuan merger ini adalah untuk menciptakan integrasi dan efisiensi. Saham mutlak (80%) tetap dimiliki oleh Indofood Sukses Makmur, sementara 13% dimiliki oleh PT Birina Multidaya (pabrik sabun [[Bukrim]]),<Refref>[https://swa.co.id/swa/listed-articles/bukrim-serangan-balik-indofoodtanya BuKrim, Serangan Balik Indofood?]</ref> 4% oleh PT Bimamakna Indopratama dan 3% oleh PT Metro Lintasnusa.<ReFref>[https://www.antaranews.com/berita/38110/enam-perusahan-indofood-bergabung Enam Perusahan Indofood Bergabung]</ref><ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-636916/indofood-merger-6-anak-usahaIndofood Merger 6 Anak Usaha]</ref>
 
Pada pertengahan Desember 2007, perusahaan yang baru merger ini memberikan kejutan dengan mengakuisisi PT [[Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia]]|PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum)]], yang dimiliki oleh First Durango Limited milik keluarga [[Eddy Kusnadi Sariaatmadja]]. Transaksi ini memakan biaya Rp 8,4 triliun (Rp 6.900/saham, 36% kepemilikan yang akan menjadi 64% setelah ''[[tender offer]]'') dan sudah disepakati dalam [[Rapat Umum Pemegang Saham]] Indofood pada 23 Oktober 2007 dan sebelumnya juga keduanya sudah menandatangani perjanjian penjualan pada 25 Mei 2007.<Refref>[https://www.antaranews.com/berita/78102/indofood-akuisisi-lonsum-rp84-triliun Indofood Akuisisi Lonsum Rp8,4 Triliun]</ref><Refref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-843952/akuisisi-lonsum-oleh-indofood-berjalan-mulus Akuisisi Lonsum oleh Indofood Berjalan Mulus]</ref><Refref>[https://bisnis.tempo.co/read/101023/akuisisi-lonsum-selesai-desember Akuisisi Lonsum Selesai Desember]</ref> Akuisisi ini dilakukan dengan skema "tukar guling" dimana Salim akan menyerahkan saham [[Indosiar Karya Media]] pada keluarga Sariaatmadja ([[Emtek]]), yang dilakukan selanjutnya (setelah diundur) pada Maret 2011.<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/333647/akuisisi-indosiar-rampung-akhir-juni Akuisisi Indosiar Rampung Akhir Juni]</ref><ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/emtk-bakal-jadi-pengendali-indosiar-1 EMTK bakal jadi pengendali Indosiar!]</ref> Dengan pembelian Lonsum, kebun sawit Salim Grup berkembang dari hanya 220.000 hektar menjadi 384.000 hektar, bertambah 164.000 dari lahan milik Lonsum yang sudah ditanami sawit, [[kakao]] dan [[karet]].<ref>[http://djorky112.blogspot.com/2011/02/ada-lonsum-cinta-fitri-sctv-indosiar.html Ada Lonsum, Cinta Fitri, SCTV & Indosiar]</ref> Awalnya, Salim sempat berencana membeli [[Astra Agro Lestari]], namun gagal karena tidak sepakat.<Refref>[https://books.google.co.id/books?id=Dv8VAQAAMAAJ&q=Astra+Agro+lestari+salim&dq=Astra+Agro+lestari+salim&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwipj-mArvzuAhX-63MBHa_IC1MQ6AEwBnoECAcQAg Globe Asia]</ref> Selain akuisisi ini, kemudian Salim juga mengalihkan saham PT SIMP yang awalnya dipegang langsung oleh Indofood Sukses Makmur menjadi di bawah anak usaha INDF bernama [[IndoAgri]] yang berbasis di [[Singapura]].<ReFref>[http://indofoodagri.com/history-and-milestones.html HISTORY & MILESTONE]</ref> Saham IndoAgri kemudian dicatatkan di [[Bursa Saham Singapura]], dengan mengambil alih (''backdoor listing'') ISG Asia Limited.<ReF>[https://ref name="finance.detik.com"/bursa-dan-valas/d-661028/indofood-catatkan-anak-usaha-di-bursa-singapura Indofood Catatkan Anak Usaha di Bursa Singapura]</ref>
 
Ekspansi terus dilakukan oleh kelompok agribisnis Salim ini. Pada 2008, SIMP mulai memperluas bisnisnya ke bisnis gula melalui penyertaan saham (60%) di PT Lajuperdana Indah (dikenal dengan merek [[IndoSugar]], menandakan kembalinya Grup Salim ke bisnis ini setelah melepas [[Sugar Group]] ke BPPN pada 1999).<reFref>[https://books.google.co.id/books?id=e5ATAQAAMAAJ&q=In+addition+to+expanding+palm+oil+plantations+,+Salim+again+built+up+the+sugar+business+,+after+his+Sugar+Group+in+Lampung+was+transferred+to+...&dq=In+addition+to+expanding+palm+oil+plantations+,+Salim+again+built+up+the+sugar+business+,+after+his+Sugar+Group+in+Lampung+was+transferred+to+...&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi6nJjAwPzuAhWWYysKHVTlAkUQ6AEwAHoECAAQAg Tempo: Indonesia's Weekly News Magazine, Volume 8,Masalah 35-43]</ref> Selain itu, SIMP juga mengakuisisi lahan perkebunan di [[SumatraSumatera Selatan]] dan [[Kalimantan Tengah]], dan pada 2009 SIMP kembali menambah kepemilikan lahannya di SumatraSumatera Selatan. Dengan akuisisi-akuisisi ini, saat ini SIMP menguasai 300.000-400.000 ha lahan perkebunan.<ref>[https://katadata.co.id/arsip/infografik/5e9a5701accd5/25-raksasa-kuasai-separuh-lahan-sawit 25 Raksasa Kuasai Separuh Lahan Sawit]</ref>
 
Sejak 2014, SIMP telah mengadakan sejumlah diversifikasi, dimulai dengan mendirikan perusahaan patungan bersama PT Wahana Inti Selaras yang bergerak di bidang pembangunan jalan dan infrastruktur perkebunan, serta menyewakan alat-[[alat berat]]. SIMP juga mengembangkan bisnis gula lewat akuisisi PT Madusari Lampung Indah. Pada 2016, SIMP mulai menjajal bisnis teh setelah mengakuisisi PT Pasir Luhur, dan mendirikan perusahaan patungan dengan [[Daito Cacao]] Co. Ltd. untuk memproduksi dan memasarkan produk [[coklatcokelat]] di Indonesia. Daito dan SIMP kini tengah membangun pabrik pengolahan biji [[kakao]] di [[Purwakarta]], [[Jawa Barat]], dengan investasi US$30 juta hingga US$35 juta. Pabrik itu rampung pada kuartal IV/2019.<Ref>[https://ref name="market.bisnis.com"/read/20181129/192/864679/salim-ivomas-pratama-ekspansi-di-tengah-tantangan-harga-sawit Salim Ivomas Pratama, Ekspansi di Tengah Tantangan Harga Sawit]</ref>
 
== Pencatatan saham ==
Pada 27 Mei 2011, SIMP melepas 20% sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia]] dengan harga [[IPO]] Rp 1.100/saham.<Refref>[https://inilah.com/news/1532512/ipo-icbp-kemahalan-salim-ivomas-rp1100-saja IPO ICBP Kemahalan, Salim Ivomas Rp1.100 Saja]</ref> Dana yang diraih mencapai Rp 3,7 triliun dan saham dicatatkan dengan kode '''SIMP'''.<ReFref>[https://www.jpnn.com/news/simp-kantongi-dana-ipo-rp-3479-triliun SIMP Kantongi Dana IPO Rp 3,479 Triliun]</ref>
 
==Bisnis SIMP==
===Divisi===
Saat ini, bisnis SIMP terdiri dari tiga bagian:
* Divisi Minyak & Lemak Nabati (''Edible Oil and Fats'') memproduksi dan memasarkan produk-produk minyak goreng, margarin dan ''[[shortening (mentega)|shortening]]'', serta produk-produk turunan kelapa sawit RBD ''palm stearin'' dan ''palm fatty acid distillate'' secara kecil. Produk ini dijual dengan berbagai merek ke pasaran seperti Bimoli, Palmia dll, dan juga dijual ke perusahaan makanan termasuk Indofood induknya. Pada tahun 2019, lebih dari 80% dari produknya terjual di pasar domestik, sedangkan sisanya diekspor ke 26 negara di Asia, Afrika, Timur Tengah, Australia dan Eropa.<Refref>[https://www.simp.co.id/ProductSIMP/ProductsReview.aspx Produkreview SIMP]</ref> Untuk mengolah bisnis ini, SIMP memiliki dan mengoperasikan lima fasilitas penyulingan CPO dengan total kapasitas penyulingan sebesar 1,7 juta ton CPO per tahun, di [[Jawa]], [[Sumatera]] dan [[Sulawesi]].<ReFref>[https://www.simp.co.id/BusinessSIMP/OilandFats.aspx Divisi Minyak & Lemak Nabati (EOF)]</ref>
* Divisi Perkebunan, dengan fokus utama perkebunan [[kelapa sawit]] yang menjual [[CPO]], inti sawit (PK), serta produk turunan lainnya. Divisi Perkebunan juga membudidayakan komoditas tebu dan produksi gula, serta memproduksi dan menjual karet dan komoditas tanaman lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2019, Divisi Perkebunan memiliki lahan inti seluas 302.372 hektar, dimana 83% atau 251.819 hektar ditanami kelapa sawit, 6% atau 16.796 hektar ditanami karet, 4% atau 13.543 hektar ditanami tebu, sedangkan sisanya adalah tanaman lain, terutama hutan tanaman industri, kakao dan teh. Grup SIMP juga menjalin kemitraan dengan petani plasma untuk lahan perkebunan kelapa sawit dan karet seluas 89.930 hektar. Selain kebun, SIMP mengoperasikan 27 pabrik kelapa sawit di Sumatera dan Kalimantan dengan total kapasitas pengolahan [[Tandan Buah Segar]] (TBS) sebesar 7,0 juta ton per tahun pada tanggal 31 Desember 2019. Grup SIMP juga mengoperasikan empat lini produksi karet remah, tiga lini produksi karet lembaran, dua pabrik pengolahan dan penyulingan gula, satu pabrik kakao dan satu pabrik teh.<ref>[https://www.simp.co.id/BusinessSIMP/Plantation.aspx Plantation-SIMP]</ref>
* Divisi Riset dan Pengembangan, mengelola dua pusat penelitian dan pengembangan kelapa sawit, yakni Sumatra Bioscience (SumBio) di [[Bah Lias]], [[Sumatera Utara]], dan PT Sarana Inti Pratama (SAIN) di [[Pekanbaru]], Riau yang dijalankan oleh tim ahli agronomi dan para peneliti profesional yang secara aktif melakukan program-program Litbang untuk meningkatkan hasil panen, ketahanan tanaman, pengendalian hama dan penyakit, dan praktik manajemen perkebunan. Litbang juga memproduksi benih bibit kelapa sawit tersertifikasi yang unggul, memiliki hasil panen yang tinggi, serta tahanterhadap penyakit. Grup SIMP juga memiliki tim Litbang untuk komoditas tebu di Sumatera Selatan dan untuk kegiatan usaha Minyak & Lemak Nabati di Jakarta.<reFref>[https://www.simp.co.id/BusinessSIMP/ResearchandDevelopment.aspx Riset dan Pengembangan]</ref>
 
===Anak Perusahaan===
Berikut ini anak usaha SIMP:<Refref>[https://www.indofood.com/uploads/statement/Indofood%20Sukses%20Makmur%20Tbk_Billingual_30_Sep_2020.pdf Laporan Keuangan Indofood INDF Q3 2020]</ref>
* PT Manggala Batama Perdana
* PT Kebun Mandiri Sejahtera
Baris 75 ⟶ 77:
* PT Mega Citra Perdana
* PT Mitra Inti Sejati Plantation
* PT [[PerusahaanPP PerkebunanLondon Sumatra Indonesia|PT PP London Sumatra Indonesia]] Tbk ]]
* PT Multi Agro Kencana Prima
* Lonsum Singapore Pte. Ltd.
Baris 104 ⟶ 106:
* PT Aston Inti Makmur - dimiliki bersama [[Indofood CBP]]
 
=== Produk [[minyak goreng]] dan [[lemak]] konsumerkonsumen ===
* [[Bimoli]]
* [[Palmia (margarin)|Palmia]]
* [[Royal Palmia]]
* [[Happy Salad Oil]]
* [[Amanda (margarin)|Amanda]]
* [[Delima (minyak goreng)|Delima]]
 
== Lihat juga ==
* [[Indofood Sukses Makmur]]
* [[IndoAgri]]
* [[Indofood CBP Sukses Makmur]]
 
== Referensi ==
Baris 124 ⟶ 126:
 
{{Salim Group}}
{{Indofood produk}}
 
[[Kategori:Indofood| ]]
[[Kategori:Perusahaan makanan Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan pertanian Indonesia]]
[[Kategori:Minyak sawit]]
[[Kategori:Perusahaan pertanian]]