Kehutanan masyarakat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Manisbuatan (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:FMLT2.JPG|jmpl|Aktivitas [[inventarisasi hutan]] di Peru]]
'''Kehutanan masyarakat''' adalah cabang ilmu [[kehutanan]] di mana masyarakat lokal memainkan peran penting dalam [[pengambilan keputusan]] di [[manajemen hutan]] dan [[pemanfaatan lahan]] yang difasilitasi oleh pemerintah dan pihak lain.<ref name="Roberts">{{cite web|last=Roberts, E.H. and Gautam, M.K.|title=Community Forestry Lessons for Australia: A review of international case studies.|url=http://fennerschool.anu.edu.au/files/panel/180/aus_comfor_final1_pdf_17543.pdf|work=School of Resources, Environment & Society; The Australian National University.|accessdate=Sept 24, 2011|archive-date=2012-03-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20120320134608/http://fennerschool.anu.edu.au/files/panel/180/aus_comfor_final1_pdf_17543.pdf|dead-url=yes}}</ref> Kehutanan masyarakat melibatkan partisipasi dan kolaborasi berbagai [[pemangku kepentingan]] (''stakeholder'') yang terdiri dari masyarakat, pemerintah, LSM, akademisi, dan industri. Tingkat keterlibatan setiap pihak tergantung pada proyek spesifik hutan, sistem manajemen, dan wilayah tempat hutan berada. Kehutanan masyarakat dapat ditemukan di [[Nepal]], [[Indonesia]], [[Semenanjung Korea]], [[Brasil]], [[India]], dan [[Amerika Utara]].
== Ikhtisar ==
Kehutanan masyarakat adalah cabang [[kehutanan]] yang berkaitan dengan [[manajemen kehutanan|manajemen]] masyarakat sekitar hutan untuk menghasilkan pendapatan dari [[hasil hutan]] [[kayu]] dan [[hasil hutan non-kayu|non kayu]] dalam wujud produk barang sambil mempertahankan dan mengatur kelestarian ekosistem, konservasi wilayah tangkapan air, [[sekuestrasi karbon]], dan nilai estetika hutan. Kehutanan masyarakat telah dijadikan pilihan yang menjanjikan dalam mengkombinasikan [[konservasi hutan]] dengan [[pembangunan pedesaan]], penguatan masyarakat, dan [[pengurangan kemiskinan]]. Kehutanan masyarakat didefinisikan oleh [[FAO]] sebagai "kondisi yang melibatkan masyarakat setempat dalam aktivitas kehutanan".<ref>Food and Agricultural Organization of the United Nations, FAO. 1978. Forestry for local community development. Forestry Paper 7. Rome.</ref>
Sebuah studi yang dilakukan oleh [[Overseas Development Institute]] menunjukan bahwa kebutuhan teknis, manajerial, dan finansial yang ditentukan oleh kerangka peraturan dan institusi sering kali tidak cocok dengan minat dan kondisi setempat yang sebenarnya. Peraturan dan kerangka institusional dikatakan sukses ketika mampu memperkuat institusi yang ada dan mampu menyebarkan praktik yang sesuai dengan kondisi dan kapasitas setempat untuk pengaturan dan pengendaliannya.<ref>{{cite web|url=http://www.odi.org.uk/resources/details.asp?id=1144&title=community-forestry-amazon-unsolved-challenge-forests-poor|title=Community Forestry in the Amazon: the unsolved challenge of forests and the poor|date=February 2008|publisher=[[Overseas Development Institute]]|access-date=2013-09-15|archive-date=2010-06-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20100614082452/http://www.odi.org.uk/resources/details.asp?id=1144&title=community-forestry-amazon-unsolved-challenge-forests-poor|dead-url=yes}}</ref>
== Pemegang kepentingan ==
Terdapat berbagai pemangku kepentingan yang terlibat dalam kehutanan masyarakat. Masyarakat setempat, terutama yang paling dekat dengan atau tinggal di dalam hutan memiliki kepentingan terbesar terkait hutan tersebut. Partisipasi dari berbagai pemegang kepentingan berdasarkan tingkatannya adalah sebagai berikut:<ref>{{cite web|last=Mushove|first=Patrick|title=Stakeholder analysis in a community-based forest and wildlife resources management project in northern Mozambique.|url=http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:-nGHYk1vrQsJ:www.aiaccproject.org/meetings/Trieste_02/trieste_cd/Stakeholders/MUSHOVE_STAKEHOLDER_ANALYSI.DOC+Stakeholder+analysis+in+a+community-based+forest+and+wildlife+resources+management+project+in+northern+Mozambique1&hl=en&gl=au&pid=bl&srcid=ADGEESgSwNvifRuF_2r5GcRzal7pfRApV8jA5Dp3qfBBU49wfFvyHe0M7yO9ILy1tNbaaVRTRQu0n7xUKkA-m_HVSuVSRtXS2hihmV0WpreWQiObD-pSDxrPFl0XKZTdOaqNq_bryC6i&sig=AHIEtbRuLfe1JrJn4h7loLC3QagK-BRPfQ|accessdate=24 September 2011}}</ref><ref>{{cite journal|last=Duthy|first=Stephen|coauthors=Bolo-Duthy, Bernadette|title=Empowering People’s Organizations in Community Based Forest Management in the Philippines: The Community Organizing Role of NGOs.|journal=Annals of Tropical Research|year=2003|volume=25|issue=2|pages=13–27|url=http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:SbaiNSu5howJ:espace.library.uq.edu.au/eserv.php%3Fpid%3DUQ:8171%26dsID%3Dn9._empowering_p.pdf+Empowering+People’s+Organizations+in+Community+Based+Forest+Management+in+the+Philippines:+The+Community+Organizing+Role+of+NGOs&hl=en&gl=au&pid=bl&srcid=ADGEESgg06rjLlDxgrPzE7eJsbI-aVr33Etx7aAvBVRlhVQGjvuPqsdh66DErCGT8_tqEpexRNxzaWbttygq2Ky0nIEI5Np8A9Kdz0KtrgwBeckzDCYZn8eYF_l8zVI2MsDQSjbjTJo4&sig=AHIEtbRBB5htgpB3-VkYM5p-lEIaxh6DEQ|accessdate=24 September 2011}}</ref>
{| class="wikitable"
Baris 72:
* Menjadi sumber kehidupan seperti bahan pangan. Karena hutan menghasilkan bahan pangan dari [[hasil hutan non-kayu]] dan sebagai lahan usaha [[wanatani]]
* Mencegah erosi
* Sumber bahan bakar dan [[Pakan|pakan ternak]] secara berkelanjutan.<ref name="Food and Agricultural Organization of the United Nations, FAO">{{cite web|last=Food and Agriculture Organization of the United Nations|title=Forestry Paper 64: Tree Growing by Rural People, 1985|url=http://www.fao.org/docrep/x5861e/x5861e00.htm|accessdate=24 September 2011}}</ref>
* Membentuk kewirausahaan di masyarakat<ref name="Arnold">{{cite journal|last=Arnold|first=J. E. Michael|title=Community Forestry|journal=Ambio|year=1987|volume=16|issue=2/3|pages=122–128}}</ref>
Pohon ''[[Azadirachta indica]]'' telah diintroduksi di Afrika Barat karena cepat tumbuh dan tahan lingkungan kering. Pohon ini dimanfaatkan sebagai sumber kayu sebagai [[bahan bangunan]] maupun bahan bakar, dan daunnya dapat menjadi pakan ternak.<ref>{{cite book|last=Barnard|first=Gerald Foley, Geoffrey|title=Farm and community forestry|year=1984|publisher=Earthscan, International Institute for Environment and Development|location=London|isbn=0-905347-53-6}}</ref>
=== Kebutuhan pasar ===
Baris 88:
{{Kehutanan}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kehutanan]]
|