Organisasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 5.117.4.22 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rachmat04 Tag: Pengembalian |
Dikembalikan ke revisi 23595843 oleh Nyilvoskt (bicara) (A Járőröknek!) Tag: Pembatalan |
||
(47 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Secret Lithuanian student organization.jpg|jmpl|350px|Organisasi Kemahasiswaan di Lithuania]]
'''Organisasi'''
penelitian oleh antara lain ilmu sosiologi, ekonomi, politik, psikologi, antropologi, sejarah, dan manajemen.
Dalam [[ilmu sosial|ilmu-ilmu sosial]], organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang [[ilmu]], terutama [[sosiologi]], [[ekonomi]], [[ilmu politik]], [[psikologi]], dan [[manajemen]].<ref name="Keith Davis"/> Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (''organizational studies''), [[perilaku organisasi]] (''organizational behaviour''), atau analisis organisasi (''organization analysis'').<ref name="Keith Davis"/>▼
▲Dalam [[ilmu sosial|ilmu-ilmu sosial]], organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang [[ilmu]], terutama [[sosiologi]], [[ekonomi]], [[ilmu politik]], [[psikologi]], dan [[manajemen]].<ref name="Keith Davis"/> Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.<ref name="Keith Davis"/> Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya ([[uang]], [[material]], [[mesin]], [[metode]], [[lingkungan]]), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.<ref name="Keith Davis"/>▼
== Definisi Organisasi Menurut Ahli==
▲Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.<ref name="Keith Davis"/> Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya ([[uang]], [[material]], [[mesin]], [[metode]], [[lingkungan]]), sarana-
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
* Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
* [[James D. Mooney]] mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
* [[Chester I. Bernard]] berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.<ref>Horton, Paul B. dan Chester L. Hunt. 1984. Sociology. Edisi keenam. International Student Edition. Tokyo: Mc.Graw-Hill Book Company Inc.Hlm. 89</ref>
* [[Stephen P. Robbins]] menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (''entity'') sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.<ref>Stephen P.Robbins. Teori Organisasi Struktur, Desain, dan Aplikasi, (Jakarta: Arcan: 1994), hlm.4</ref>
* William Schulze" "Organisasi adalah penggabungan dari orang-orang, benda-bebda, alat-alat perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yang bertalian dengannya, yang dihimpun dalam hubungan yang teratur dan efektif untu mencapai tujuan yang diinginkan"<ref name="Pustaka"/>.
* Ralp Currier Davis: "Organisasi adalah sesuatu kelompok orang-orang yang sedang bekerja kearah tujuan bersama dibawah kepemimpinan"<ref name="Pustaka"/>.
* Ernest Dale: "Organisasi adalah suatu proses perencanaan, bertalian dengan hal menyusun, mengembangkan dan memelihara suatu struktur atau pola hubungan-hubungan kerja dari orang-orang dari suatu badan usaha"<ref name="Pustaka"/>.
*Jhon Price: "Organisasi adalah struktur dan peralatan yang tersusun dari orang-orang dan benda-benda dengan mana suatu usaha berencana yang teratur dijalankan"<ref name="Pustaka"/>.
* James G. March: "Organisasi adalah himpunan-himpunan yang saling memengaruhi manusia dan mereka merupakan himpunan-himpunan paling luas di dalam masyarakat kita yang memiliki sesuatu yang sama dalam sistem koordinasi"<ref name="Pustaka">https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/ASIP420902-M1.pdf</ref>.
* Robert V. Presthus: "Organisasi adalah suatu [[sistem]] susunan hubungan-hubungan antara [[pribadi]]"<ref name="Pustaka"/>.
*Dalton E. Mc Farland: "Organisasi adalah suatu kelompok orang yang dapat disamakan dengan menyumbangkan usaha mereka bagi tercapainya tujuan-tujuan".
* Paul C. Bartholomew: "Organisasi adalah suatu susunan yang logis dari bagian-bagian yang saling tergantung untuk mewujudkan suatu keseluruhan yang bersatu padu dengan mana kekuasaan dan kontrol dapat dilaksanakan dengan tujuan untuk mencapai suatu maksud tujuan tertentu yang sebenarnya dan konsisten"<ref name="Pustaka"/>.
* Daniel E. Griffiths: "Organisasi adalah seluruh orang-orang yang melaksanakan pungsi-pungsi yang berbeda tetapi saling berhubungan dan dikomunikasikan agar supaya sebuah tugas atau lebih dapat diselesaikan"<ref name="Pustaka"/>.
* Illiam G. Scott: "Suatu organisasi formal adalah suatu sistem mengenai aktivitas-aktivitas yang di komunikasikan dari sekelompok orang yang bekerja sama kearah suatu tujuan bersama dibawah wewenang dan kepemimpinan" seperti organisasi pengesahan [[hukum]] lembaga [[adat]] yang terferivikasi oleh majelis adat kerajaan nusantara<ref name="Pustaka"/>.
* Theo Haimann: "Organisasi adalah penentuan dan penugasan kewajiban-kewajiban kepada orang-orang dan juga penentuan dan pemeliharaan hubungan wewenang antara berbagai aktivitas yang dikelompokkan"<ref name="Pustaka"/>.
* Michael J. Jucius: "Istilah Organisasi disini dipakai untuk menunjukkan pada suatu kelompok orang yang bekerja dalam hubungan yang saling bergantung kearah tujuan atau tujuan-tujuan yang bersama"<ref name="Pustaka"/>.
* Joseph L. Massie: "Organisasi akan dirumuskan dipengaruhi sebagai struktur dan proses kelompok orang yang bekerja sama yang membagi tugas-tugasnya diantara para anggota, menetapkan hubungan-hubungan, dan menyatukan aktivitas-aktivitasnya kearah tujuan-tujuan bersama"<ref name="Pustaka"/>.
* Edgar Schein: "Suatu organisasi adalah koordinasi yang rasional dari aktivitas-aktivitas sejumlah orang untuk mencapai beberapa tujuan yang jelas, melalui pembagian kerja dan fungsi dan melalui jenjang wewenang dan tanggung jawab"<ref name="Pustaka"/>.
* Cyril Soffer: "Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang berkelompok bersama-sama sekitar pencapaian tujuan tertentu"<ref name="Pustaka"/>.
* Alvin Brown: "Organisasi merumuskan bagian [[pekerjaan]] yang diharapkan dilakukan masing-masing anggota dari suatu badan dan hubungan-hubungan di antara para anggota dengan maksud agar usaha bersama mereka akan menjadi paling efektif bagi tujuan baban usaha [[persekutuan komanditer]], [[perseroan terbatas]] itu seperti dengan penyelenggara [[Negara]]"<ref name="Pustaka"/>.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan [[visi
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus.<ref name="Keith Davis"/> Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup.<ref name="Keith Davis"/> Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.<ref name="Keith Davis"/>
Baris 20 ⟶ 39:
== Partisipasi ==
Dalam berorganisasi setiap [[individu]] dapat berinteraksi dengan semua [[struktur]] yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih.<ref>WS, Winkel. 1997. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.Hlm.75</ref>
Pada dasarnya [[partisipasi]] didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau [[pikiran]] dan [[emosi]] atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan.<ref name="Keith Davis">Keith Davis, Human Relations at Work, (New York, San Francisco, Toronto, London: 1962).Hlm.15-19</ref>
Keterlibatan aktif dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti keterlibatan jasmaniah semata.<ref name="Keith Davis"/> Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan mental, pikiran, dan emosi atau perasaan seseorang dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan.<ref name="Keith Davis"/>
=== Unsur-unsur ===
# Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan [[perasaan]], lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
# Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan [[kelompok]]. Ini berarti, bahwa terdapat rasa [[senang]], kesukarelaan untuk membantu kelompok.
Baris 36 ⟶ 55:
* Informal
* Non formal
Keith Davis juga mengemukakan jenis-jenis partisipasi, yaitu sebagai berikut:<ref name="Keith Davis"/>
# Pikiran (''psychological participation'')
# Tenaga (''physical
# Pikiran dan tenaga
# Keahlian
Baris 46 ⟶ 65:
=== Syarat-syarat ===
Agar suatu partisipasi dalam organisasi dapat berjalan dengan efektif, membutuhkan persyaratan-persyaratan yang mutlak yaitu .
* Waktu. Untuk dapat
* Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan [[dana]] perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negatif.<ref name="Keith Davis"/>
* Subjek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi di mana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya.<ref name="Keith Davis"/>
* Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan
* Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.<ref name="Keith Davis"/>
* Para pihak yang bersangkutan bebas di dalam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.<ref name="Keith Davis"/>
* Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan pada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan pada
Partisipasi dalam organisasi menekankan pada pembagian [[wewenang]] atau tugas-tugas dalam melaksanakan kegiatannya dengan maksud meningkatkan efektif tugas yang diberikan secara terstruktur dan lebih jelas.<ref name="Keith Davis"/>
Baris 69 ⟶ 88:
== Lihat juga ==
* [[Sosiologi organisasi]]
*[[Kongres Pemuda Indonesia]]
*[[Pemuda Pancasila]]
*[[Komite Nasional Pemuda Indonesia]]
== Referensi ==
Baris 74 ⟶ 96:
[[Kategori:Organisasi| ]]
[[Kategori:Kelompok]]
|