Jembatan Selat Bali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Dikembalikan ke revisi 25477450 oleh 103.157.49.1 (bicara) (⭐) Tag: Pembatalan halaman dengan galat skrip Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(14 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox road
|country=IDN
|type=Tol
|name=Jalan Tol Jembatan Selat Bali
|maint=
|map=
Baris 14 ⟶ 12:
|terminus_b=
* [[Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi]] (rencana)
* [[Jalan Tol Bali Mandara
|formed=
|history=
Baris 27 ⟶ 25:
|pengelola=
}}
'''Jalan Tol Jembatan Selat Bali''' adalah
[[Berkas:bali_bridge.jpg|jmpl|550x450|ka|Rencana bentuk Jalan Tol Jembatan Selat Bali]]
== Kontroversi ==
Ketua [[PHDI|Parisada Hindu Dharma Indonesia]] (PHDI) [[Kabupaten Jembrana]], [[I Komang Arsana]] menolak pembangunan jembatan Selat Bali. Menurutnya, dilihat dari sejarah Pulau Bali, yang mana dalam mitologi Dang Hyang Sidimantra sengaja memutus Pulau Bali dengan Pulau Jawa. Dari mitologi [[Hindu Bali]] yang telah masuk dalam sejarah Bali itu, menurutnya secara sekala dan niskala, Bali dengan Jawa sejak awal memang sudah dibuat sedemikian rupa, harus dibatasi laut yang merupakan salah satu filter sehingga hal-hal negatif dan pengaruh buruk dari luar Bali dan segala sesuatu dari luar Bali menjadi lebih mudah diawasi.<ref>http://www.merdeka.com/peristiwa/ide-bupati-banyuwangi-bangun-jembatan-jawa-bali-ditolak-tokoh-agama.html</ref>
== Lihat pula ==
Baris 60 ⟶ 58:
{{bangunan-indonesia-stub}}
{{DEFAULTSORT:Selat Bali}}
[[Kategori:Jembatan yang direncanakan di Indonesia|Selat Bali]]
|