Kustini Sri Purnomo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(48 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Cleanup bare URLs}}{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/pangkat) -->
|image=Kustini_Sri_Purnomo.png
| name = Kustini Sri Purnomo
| honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
|birth_date={{birth date and age|1960|10|12}}
| image = File:Kustini Sri Purnomo.png
|birth_place={{negara|Indonesia}} [[Jepara]], [[Jawa Tengah]]
| imagesize = 200px
|office=TP PKK Sleman
| birth_date = {{birth date and age|1960|10|12}}
|office1=Ketua Dekranasda Sleman
| birth_place ={{negara|Indonesia}} [[Jepara]], [[Jawa Tengah]]
|monarch= [[Hamengkubuwana X]]
| office =TP PKKBupati Sleman
|president= [[Joko Widodo]]
| order = ke-14
|governor= [[Hamengkubuwana X]]
| term_start = 26 Februari 2021
|nationality= {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
| term_end = 24 September 2024
|party= [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
| president = [[Joko Widodo]]
|spouse= [[Sri Purnomo]]
|monarch governor = [[Hamengkubuwana X]]
|children=Dr. Aviandi Okta Maulana, SE., M.Acc., Ak., CA {{br}}dr. Nudia Rimanda Pangesti {{br}} dr. Raudi Akmal
| predecessor = [[Sri Purnomo]]
|alma_mater= [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga]]
| successor = Kusno Wibowo (penjabat sementara)
| lieutenant = [[Danang Maharsa]], S.E.
| nationality= {{negara|Indonesia}} = [[Indonesia]]
| party = [[Partai Amanat Nasional]]
| spouse = [[Sri Purnomo]]
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->3, termasuk [[Raudi Akmal]]
| alma_mater = [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga]]
}}
 
'''Kustini Sri Purnomo''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Jepara|Jepara]],[[Jawa Tengah]]|12|10|1960}}) adalah Bupati [[Kabupaten Sleman|Sleman]] periode 2021 - 2026 yang mulai menjabat sejak <ref>https://jogja.suara.com/read/2021/02/26/131027/kustini-dilantik-jadi-bupati-sleman-ini-pesan-gubernur-diy</ref>. Terpilih dalam [[pemilihan umum Bupati Sleman 2020]], Kustini menjadi bupati perempuan pertama sepanjang sejarah di Kabupaten Sleman.<ref>https://news.okezone.com/read/2021/03/01/510/2370387/kustini-tandai-sejarah-baru-bupati-perempuan-pertama-di-sleman</ref>
'''Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo''' (lahir di [[Kabupaten Jepara|Jepara]], [[Jawa Tengah]], pada 12 Oktober 1960, 60 tahun) adalah istri dari Bupati Sleman periode 2015-2020, [[Sri Purnomo]]. Pada gelaran [[Pilkada Sleman 2020]], Kustini Sri Purnomo diusung oleh [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDIP) berpasangan dengan Danang Maharsa (kader PDIP). Kustini Sri Purnomo dan [[Sri Purnomo]] dikaruniai tiga orang anak. Mereka adalah Dr. Aviandi Okta Maulana, S.E., M.Acc., Ak., CA sebagai anak pertama (salah satu tenaga pengajar/dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis [[Universitas Gadjah Mada|UGM]]). Anak kedua bernama dr. [http://www.slemankab.go.id/profil-bupati-dan-wakil-bupati-sleman-2016-2021 Nudia Rimanda Pangesti]. Sementara itu, anak ketiga adalah dr. [https://setdprd.slemankab.go.id/dr-raudi-akmal/ Raudi Akmal].
 
Kustini berasal dari keluarga religius yang aktif di organisasi [[Muhammadiyah]]. Ia adalah istri dari Bupati Sleman periode 2016 - 2021, [[Sri Purnomo]]. Pasangan ini dikaruniai tiga orang anak: Aviandi Okta Maulana (dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis [[Universitas Gadjah Mada|UGM]]), Nudia Rimanda Pangesti, dan [[Raudi Akmal]] (anggota DPRD Kabupaten Sleman).<ref>http://www.slemankab.go.id/profil-bupati-dan-wakil-bupati-sleman-2016-2021</ref>
== Masa kecil dan pendidikan ==
Kustini Sri Purnomo menghabiskan masa kecilnya di tengah keluarga yang islami. Kustini menempuh pendidikan pendidikan Sarjana Muda di [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta|Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga]], Yogyakarta, DIY. Setelah itu, dia melanjutkan studi S1 di tempat yang sama dengan mengambil Jurusan Ushuluddin, Fakultas Perbandingan Agama.
 
== Riwayat Hidup ==
== Perhatian dan riwayat organisasi ==
Kustini Sri Purnomo punya perhatian yang besar terhadap masalah-masalah perempuan. Baik di bidang keluarga, sosial, olahraga, wirausaha, kesehatan, hingga kesejahteraan petani.
 
=== Masa kecil dan pendidikan ===
Perhatian itu dia terlihat dari aktivitasnya di beberapa organisasi perempuan. Dari 2005 hingga 2010, Kustini bertanggung jawab di dua posisi. Antara lain, Wakil Ketua I Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) [[Kabupaten Sleman]].
Kustini Sri Purnomo menghabiskan masa kecilnya di tengah keluarga yang islami yang berlatar belakang [[Nahdlatul Ulama]]. Kustini menempuh pendidikan pendidikan Sarjana Muda di [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta|Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga]], Yogyakarta, DIY. SetelahKemudian itu, dia melanjutkan studi S1 di tempat yang sama dengan mengambil Jurusan Ushuluddin, Fakultas Perbandingan Agama. di Fakultas Ushuluddin
 
=== Perhatian dan riwayatRiwayat organisasi ===
BeberapaKustini jabatanpernah yangaktif masihbeberapa diampulembaga sampaidan saatorganisasi. ini antaraAntara lain, menjadi anggota: [['Aisyiyah|Pimpinan Daerah 'Aisyiyah]] (PDA) KabupatenKab. Sleman (sejak 2005 hingga sekarang), Ketua TP PKK Kabupaten Sleman (2010 hingga sekarang), Ketua [[Dewan Kerajinan Nasional]] (Dekranasda) KabupatenKab. Sleman (2010 hingga sekarang), KetuaTim PersatuanPenggerak WanitaPKK OlahragaKab. SekuruhSleman, IndonesiaKetua (Perwosi) KabupatenKab. Sleman (2010 hingga sekarang), Ketua [[Yayasan Kanker Indonesia]] (YKI) KabupatenKab. Sleman (2010 hingga sekarang), Pembina Gabungan Organisasi Wanita (GOW) KabupatenKab. Sleman (2010 hingga sekarang), dan Pembina Dharma Wanita KabupatenKab. Sleman (2010 hingga sekarang).
 
=== Kiprah ===
Kustini Sri Purnomo memiliki perhatian besar terhadap masalah-masalah UMKM <ref>https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2021/11/29/512/1089486/kustini-minta-umkm-di-sleman-go-digital </ref>, perempuan <ref>https://www.youtube.com/watch?v=r9eQur1kN-E&t=92s</ref>, pendidikan, penanggulangan kemiskinan <ref>https://www.merdeka.com/jateng/intip-upaya-pemkab-sleman-tangani-kemiskinan-perhatikan-pendidikan-hingga-umkm.html</ref>, pertanian <ref>https://kumparan.com/tugujogja/kustini-sri-purnomo-dan-danang-maharsa-siapkan-3-program-di-bidang-pertanian-1uNPgBddeVa</ref>, infrastruktur <ref>https://jogja.tribunnews.com/2021/12/30/diam-diam-kustini-tuntaskan-infrastruktur-di-sleman</ref>, reformasi birokasi <ref>https://jogja.antaranews.com/berita/556025/bupati-sleman-meminta-aparat-kelurahan-tingkatkan-kualitas-kinerja</ref>, dan pariwisata <ref>https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2021/11/11/512/1088045/pemkab-sleman-fokus-kembangkan-desa-wisata</ref>.
Sebagai [https://republika.co.id/berita/qeg0pr399/sleman-siapkan-gedung-dekranasda-bantu-promosi-ukm Ketua Dekranasda], Kustini Sri Purnomo merasa Kabupaten Sleman belum mempunyai buah tangan hasil kerajinan sebagai ciri khas. Oleh sebab itu, pada 2013, Dekranasda bersama Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar sayembara [https://mediacenter.slemankab.go.id/batik-parijoto-salak-jadi-ikon-batik-sleman/ ikon batik Sleman].
 
==== Batik Parijoto Salak ====
Sayembara tersebut diikuti 215 peserta. Setelah seleksi, terpilih 7 motif hingga akhirnya motif Parijotho Salak menjadi pemenangnya. “Parijoto adalah tanaman asli Sleman yang tumbuh di lereng Gunung Merapi dan banyak ditemukan di Pakem dan Cangkringan. Tanaman yang hanya tumbuh di atas ketinggian 2.000 meter dari permukaan laut ini juga memiliki banyak manfaat dan memiliki khasiat sehingga bisa melambangkan kemakmuran,” kata Kustini.
Kustini Sri Purnomo adalah inisiator batik motif khas Kabupaten Sleman (2013), yakni batik motif parijotho salak.<ref>https://mediacenter.slemankab.go.id/batik-parijoto-salak-jadi-ikon-batik-sleman/</ref> Parijoto adalah tanaman lereng [[Gunung Merapi]] di Kapanewon [[Pakem, Sleman|Pakem]] dan [[Cangkringan, Sleman|Cangkringan]]. Tanaman yang memiliki banyak khasiat <ref>https://www.tokopedia.com/blog/manfaat-buah-parijoto</ref> ini melambangkan kemakmuran. Sementara [[salak pondoh]] adalah komoditas andalan Kabupaten Sleman.
 
Guna memperkenalkan Motif Parijotho Salak, Kustini mencetuskan Gerakan "Beli Batik Sleman” pada 2020<ref>https://jogja.tribunnews.com/2020/07/06/gerakan-beli-batik-sleman-bentuk-nyata-kecintaan-kustini-sri-purnomo-pada-batik-sleman</ref>. Kustini juga mengusulkan Batik Motif Parijotho Salak sebagai seragam ketika berangkat haji. Usulan ini diterima dan masih berjalan hingga sekarang.<ref>https://news.detik.com/berita/d-7070161/hidupkan-batik-sinom-parijotho-salak-bikin-sleman-jadi-untung</ref>
Sementara itu, salak adalah tanaman asli Kabupaten Sleman. Kombinasi keduanya menjadi kombinasi khas Kabupaten Sleman yang memiliki nilai kultural di dalamnya.
 
==== Petani Millenial ====
Untuk memperkenalkan motif Parijotho salak, sekaligus membantu perekonomian pembatik, Kustini mencetuskan “Gerakan Beli Batik Sleman” pada 2020. "Adanya Gerakan Beli Batik Sleman harapannya untuk kedepan semua yang ada di Sleman harus membeli batik dari pengrajin di Sleman. Kita harus menggunakan produk yang dibuat oleh masyarakat kita sendiri," kata Kustini.
Pada masa pemerintahannya, Kustini Purnomo menggalakkan Petani Milenial.<ref>http://www.slemankab.go.id/19742/bupati-sleman-dukung-peningkatan-petani-milenial-melalui-program-yess.slm</ref> Program ini merupakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas petani di Sleman. Kustini menargetkan ada 2.000 petani milenial hingga tahun 2024. Saat ini, petani milenial Sleman adalah yang terbanyak di D.I. Yogyakarta.<ref>https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/sleman/petani-milenial-sleman-terbanyak-di-diy/</ref>
 
Para petani milenial yang tergabung mendapatkan hibah dan bantuan bibit, pupuk, dan sarpras pertanian.<ref>https://www.republika.co.id/berita/rcf3d9380/pemkab-sleman-dorong-peningkatan-petani-milenial</ref> Selain itu juga diberikan bantuan skill dan pendampingan untuk memperbesar usaha petani.
Selain “Gerakan Beli Batik Sleman”, Kustini juga mengusulkan kepada Pemda Sleman untuk menggunakan batik motif Parijotho salak sebagai seragam haji. Usulan tersebut diterima dengan baik dan masih berjalan hingga sekarang.
 
==== Wifi Gratis Padukuhan ====
Selain perhatiannya kepada dunia wirausaha dan kerajinan di Kabupaten Sleman, yang berbuah menjadi sebuah prestasi, Kustini Sri Purnomo juga mencatatkan sejumlah pencapaian. Sejak 2010 hingga 2019, Kustini mencatatkan 8 penghargaan.
Program Wifi padukuhan merupakan realisasi janji kampanye Bupati Sleman.<ref>http://www.slemankab.go.id/19454/wifi-sleman-untuk-sesarengan-diharap-dapat-tingkatkan-produktivitas-warga.slm</ref> Program dengan tajuk Wifi Sleman untuk Sesarengan ini menyasar pemasangan wifi di 1212 Padukuhan.<ref>https://biz.kompas.com/read/2021/12/30/144544228/bupati-sleman-resmikan-fasilitas-wifi-gratis-di-435-padukuhan</ref> Saat ini telah terpasang di 579 padukuhan, 48 persen dari total padukuhan yang ditargetkan.
 
Titik wifi gratis ditempatkan area blank spot, tidak terlingkupi oleh sinyal komunikasi, atau di lokasi yang disepakati oleh masyarakat padukuhan.<ref>https://www.antaranews.com/berita/2679321/pemkab-sleman-pasang-wifi-gratis-setiap-padukuhan</ref> Pada wilayah yang tidak terlewati jalur kabel fiber optik, dibangun tower wifi.<ref>https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/sleman/akhir-2021-kustini-rampungkan-435-titik-wifi-gratis-padukuhan/</ref> Penggunaan Wifi Gratis ini ditargetkan untuk sarana promosi wisata, jual beli produk umkm, belajar online pelajar, work from home dan lain sebagainya.
Pada 2010, ketika menjabat Ketua TP PKK Kabupaten Sleman, penghargaan Juara Tertib Administrasi (Madya III) berhasil diraih. Pada 2012, menjadi pencetus sayembara batik Parijotho salak sebagai ciri khas Sleman, ketika menjabat Ketua Dekranasda Kabupaten Sleman.
 
==== Penanganan Covid-19 ====
Juni 2021, lonjakan kasus Covid-19 gelombang Delta melanda, mencapai 6.254 kasus. Untuk mengatasi, Kustini Sri Purnomo, membuat gerakan Sesarengan Jogo Sleman melalui Surat Edaran Nomor 443/01745.<ref>https://repjogja.republika.co.id/berita/qvjysc399/covid-meningkat-bupati-buat-gerakan-sesarengan-jogo-sleman</ref> Gerakan ini diikuti dengan berbagai program, diantaranya pengoperasian [http://www.slemankab.go.id/18494/rs-darurat-covid-19-resmi-dioperasikan.slm RS Darurat Covid-19], [https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5645207/sleman-juga-sediakan-obat-gratis-untuk-isoman-covid-puskesmas-buka-24-jam Puskesmas buka 24 jam], penambahan [https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/19/074800265/daftar-tempat-isolasi-mandiri-di-yogyakarta-lengkap-dengan-nomor-kontak?page=all isolasi terpadu] di hotel dan asrama kampus, mengaktifkan [https://radarjogja.jawapos.com/sleman-bantul/2021/07/02/aktifkan-96-selter-isoman-tingkat-kalurahan/ 96 shelter isoman] di tingkat kalurahan ([https://www.google.com/maps/d/u/0/viewer?mid=1vtc78QCVGh_a20DW739RSeR5_njBXGIj&ll=-7.6839693318988065%2C110.70750879999997&z=11 peta]), pengisian [https://news.detik.com/foto-news/d-5666511/giliran-sleman-sediakan-pengisian-oksigen-gratis tabung oksigin gratis], dan [https://sendangadisid.slemankab.go.id/first/artikel/64-PENYALURAN-BANTUAN-JAMINAN-HIDUP--JADUP--OLEH-GUGUS-TUGAS-COVID-19-TINGKAT-KALURAHAN-SENDANGADI jatah hidup] untuk warga isoman. Untuk mempercepat program vaksinasi, Kustini mengejar [https://repjogja.republika.co.id/berita/qxrz5m487/sleman-kejar-15-ribu-vaksinasi-per-hari 15 ribu vaksinasi] per hari. Pada akhir 2021, vaksinasi di sleman sudah mencapai [https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2021/07/21/512/1077735/70-persen-warga-sleman-telah-divaksin-pada-akhir-2021 70 persen].
 
== Penghargaan ==
Kustini Sri Purnomo mencatatkan sejumlah pencapaian dan prestasi. Pada 2010, ketika menjabat Ketua TP PKK Kabupaten Sleman, penghargaan Juara Tertib Administrasi (Madya III) berhasil diraih. Pada 2012, menjadi pencetus sayembara batik Parijotho salak sebagai ciri khas Sleman, ketika menjabat Ketua Dekranasda Kabupaten Sleman.
 
Masih pada tahun yang sama, 2012, ketika menjabat Ketua TP PKK, Kustini meraih Juara III Tertib Administrasi (Utama III). Selanjutnya, pada 2014, Kustini Sri Purnomo meraih juara Utama II PKDRT sebagai Ketua TP PKK. Pada 2017, meraih Juara Utama III PAAR sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Sleman.
 
Pada 2019, Kustini meraih dua penghargaan. Pertama, Penghargaan Pakarti Madya III Tingkat Nasional untuk kategori Pelayanan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat IVA Test. Kedua, menjadi pencetus boneka Salman sebagai souvenir khas Kabupaten Sleman dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dekranasda.
==Kekayaan==
[[Kategori:Dekranasda]]
Berdasarkan LHKPN di 31 Desember 2023, Kustini memiliki kekayaan sebesar Rp13.147.661.693. Jumlah ini tediri dari tanah dan bangunan sebanyak 12 bidang senilai Rp8.322.700.000. Selanjutnya berasal dari alat transportasi dan mesin senilai Rp214,5 juta. Selain itu, juga ada harta bergerak lainnya senilai Rp1.074.500.000; surat berharga senilai Rp2.065.000.000 dan kas setara kas sbeesar Rp1.470.961.593. Dibandingkan dengan pelaporan di 31 Desember 2022, kekayaannya mengalami peningkatan sebesar Rp847.591.552 dari awalnya sebesar Rp12.300.070.041.<ref>[https://jogja.solopos.com/pilkada-sleman-diikuti-dua-paslon-segini-harta-kekayaan-cabup-harda-kustini-1993796 ''Pilkada Sleman Diikuti Dua Paslon, Segini Harta Kekayaan Cabup Harda & Kustini''.] dari situs solopos</ref>
[[Kategori:Kelahiran 1960]]
 
== Referensi ==
{{Reflist}}{{Kotak_mulai}}
{{s-off}}
{{Kotak suksesi petahana|jabatan = [[Daftar Bupati Sleman|Bupati Sleman]] |tahun=2021–sekarang |pendahulu = [[Sri Purnomo]]|pengganti = masih menjabat}}
{{Kotak_selesai}}
 
{{Kabupaten Sleman}}
{{Kepala daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta}}
{{Kepala daerah petahana Indonesia}}
 
[[Kategori:Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]]
[[Kategori:DekranasdaTokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Sleman]]
[[Kategori:Tokoh dari Jepara]]
[[Kategori:Tokoh Aisyiyah]]
[[Kategori:Aktivis perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus perempuan Indonesia]]
|party= [[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Kepala wilayah administratif wanita di Indonesia]]
[[Kategori:KelahiranBupati 1960Sleman]]