Masker kain: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Munculnya pandemi Covid-19 membuat sebagian besar negara di seluruh dunia mengalami permasalah dari segala bidang seperti pendidikan, p...' |
Menambahkan refrensi |
||
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Alat pelindung diri merupakan salah satu cara untuk melindungi tubuh dari potensi bahaya seperti mencegah penyebaran [[virus]] Covid-19. Salah satu bentuk APD yang disarankan untuk digunakan dalam mencegah penyebaran Covid-19 adalah masker, yang berfungsi untuk melindungi individu dari debu dan partikel-partikel kecil seperti virus masuk ke dalam sistem pernafasan dan dapat berupa kain dengan ukuran serta ketebalan tertentu sesuai dengan anjuran pemerintah.{{Sfn|Muthia dan Hendrawan|2017|p=209}} Bukti yang didapatkan untuk menggunakan masker kain dalam mencegah penularan berbagai [[virus]] pernapasan di masyarakat masih sangat terbatas pada beberapa studi yang dilakukan oleh sebagian besar peneliti.{{Sfn|Cheng, Wong, Chuang, So, Chen, Sridhar, To, Chan, Hung, Ho dan Yuen|2020|p=13}}
Baris 5:
Dalam kondisi pandemi, sebuah negara harus mengambil keputusan secara cepat dan tepat untuk menanggapi kebijakan ''[[Karantina wilayah|lockdown]]'' yang merupakan salah satu tindakan pencegahan pada virus [[Penyakit koronavirus 2019|Covid-19]]. Kebijakan ini sangat sulit untuk diterapkan oleh masyarakat dikarenakan beberapa faktor seperti membutuhkan waktu yang banyak untuk menanamkan suatu kedisiplinan dan pemahaman yang tinggi oleh setiap individu hingga ditemukannya vaksin Covid-19. Penggunaan masker sesuai rekomendasi seperti anjuran pemerintah maupun organisasi kesehatan dunia hanya berperan sementara dalam mencegah gelombang kedua infeksi [[Penyakit koronavirus 2019|Covid-19]] dari sistem layanan perawatan kesehatan pada lembaga kesehatan yang mengalami kelebihan kuota dalam menerima pasien di rumah sakit. Penggunaan masker yang diwajibkan untuk seluruh masyarakat melalui aturan dan kebijakan oleh pemerintah, seharusnya diikuti oleh organisasi atau penyedia layanan publik dalam sektor kesehatan yang memberikan aturan kewajiban menggunakan masker untuk memperoleh pelayanan di setiap insitusi negara yang sedang beroperasi pada masa pendemi untuk mencegah penularan Covid-19. Selain itu, perlu diperhatikan juga mekanisme distribusi masker yang dilakukan oleh pemerintah dan lembaga kesehatan dengan tetap berfokus pada kesehatan masyarakat luas secara merata.{{Sfn|Howard et al|2020|p=7}}
Ketika bertemu dengan pasien yang positif Covid-19 yang tidak menggunakan masker bedah atau masker kain secara efektif tersaring [[partikel]] virus corona selama batuk jika menggunakan masker pelindung baik itu [[masker medis]] ataupun masker kain, bahkan kontaminasi virus ditemukan lebih banyak di luar permukaan masker dibandingkan permukaan bagian dalam.{{Sfn|Atmojo et al|2020|p=88}} Karena terbatasnya ketersediaan masker untuk [[tenaga kesehatan]] mengalami krisis, termasuk masker N95, di beberapa negara masker non-medis dan adanya pratik penimbunan masker secara [[ilegal]] maka beberapa organisasi kesehatan dunia merekomendasikan pemakaian masker kain untuk digunakan oleh masyarakat biasa.{{Sfn|Matusiak, Szepietowska, Krajewski, Bialynicki‐Birula dan Szepietowski|2020|p=3}}
Masker kain ''Inserta Face Mask'' terdiri dari tiga lapisan yang memberikan perlindungan maksimal. ''Inserta mask'' memiliki ''pocket'' tempat filter kain kassa yang dapat diganti.<ref>{{Cite web|last=Adpro|first=DP|date=2020-04-06|title=INSERTA masker pelindung dari virus dan bakteri|url=https://bpd.telkomuniversity.ac.id/inserta-masker-pelindung-dari-virus-dan-bakteri/|website=situs website Desain Produk Fakultas Industri Kreatif Telkom University|access-date=2023-10-01}}</ref>
== Bahan ==
Baris 13 ⟶ 15:
Masker kain dapat dibuat dengan berbagai bentuk tergantung dari bahan yang digunakan seperti bahan tebal yang bisa digunakan secara berulang. [[Masker dalam pandemi COVID-19|Masker]] kain saat ini memiliki banyak variasi baik secara visual dan fungsinya. Bentuk variasi yang dapat diterapkan pada masker berupa banyaknya variasi warna, bentuk, dan tambahan tali pengait yang disesuaikan kebutuhan individu.{{Sfn|Muthia dan Hendrawan|2017|p=212}}
== Penggunaan masker kain dalam pandemi Covid-19 ==
Masker kain berfungsi sebagai penutup [[hidung]] hingga dagu dan sebagai alat penyaring udara yang masuk ke sistem pernafasan individu. Masker kain juga dibuat untuk mencegah memutus rantai penyebaran virus Covid-19 saat ini dengan anjuran dari [[pemerintah]] dan organisasi kesehatan dunia serta untuk menerapkan sistem ramah lingkungan.{{Sfn|Dewi dan Utami|2020|p=37}}
Baris 20 ⟶ 22:
Masker kain tidak hanya untuk melindungi individu dari virus, masker kain juga dapat menjadi solusi dalam mengubah limbah menjadi barang yang berguna bahkan memiliki nilai jual dan dapat dibuat menjadi barang yang mempunyai nilai [[estetika]] tersendiri. Dengan adanya pemanfaatan [[limbah]] dari kain perca yang dibuat menjadi masker kain dapat membantu meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti bertambahnya penghasilan keluarga dalam kondisi pandemi Covid-19.{{Sfn|Elfrida dan Junaida|2020|p=109}}
Masker kain direkomendasikan sebagai penghalang yang sangat sederhana untuk mencegah [[virus]] yang ada di udara masuk dan terhirup oleh orang lain pada saat orang yang terinfeksi Covid-19 [[bersin]], [[batuk]], dan berbicara yang sering disebut dengan kontrol sumber. Rekomendasi ini diberlakukan berdasarkan penelitian tentang dampak pernapasan dalam penyebaran virus yang menyebabkan Covid-19 yang dikaitkan dengan bukti yang didapatkan dari hasil studi klinis dan penelitian di laboratorium yang menunjukkan bahwa masker kain mengurangi
Suplai dari masker [[bedah]] yang tidak mencukupi kebutuhan suatu negara membuat masyarakat dan pemerintah memperbolehkan penggunaan masker kain akan tetapi dengan berbagai perdebatan terkait efektivitas penggunaan masker kain mulai bermunculan. Masker kain buatan dirumah masih memungkinkan dalam memberikan perlindungan meskipun umumnya lebih rendah dari masker bedah, selain itu uji [[Klinik|klinis]] efektivitasnya di dalam [[laboratorium]] masih kurang.{{Sfn|Eikenberry et al|2020|p=1}}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Daftar pustaka ==
{{Cite journal|last=Dewi, N. A. P., &|first=Utami, S.|date=2020|title=Perancangan masker kain sebagai alat pelindung diri dalam sistem sustainable fashion|url=https://jurnal.idbbali.ac.id/index.php/damoda/article/download/81/59/|journal=Jurnal Da Moda|volume=1|issue=2|pages=32-41|issn=2715-0585|ref={{sfnref|Dewi dan Utami|2020}}}}▼
{{Cite journal|last=Muthia, A., &|first=Hendrawan, A.|date=2017|title=Perancangan Masker Sebagai Alat Pelindung Diri bagi Pengendara Sepeda Motor Wanita.|url=https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/atrat/article/download/339/286|journal=Jurnal Seni Rupa|volume=5|issue=3|pages=208-219|issn=2339-1642|ref={{sfnref|Muthia dan Hendrawan|2017}}}}▼
{{Cite journal|last=Elfrida &|first=Junaida, E.|date=2020|title=Pengetahuan dan Pemanfaatan Limbah kain Perca Menjadi Masker Sebagai Pencegahan Covid-19|url=https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/download/2820/2203|journal=BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology)|volume=3|issue=2|pages=108-113|issn=2654-4652|ref={{sfnref|Elfrida dan Junaida|2020}}}}▼
{{Cite web|last=Howard, J., Huang, A., Li, Z., Tufekci, Z., Zdimal, V., Westhuizen, H. Van Der, von Delft, A., Price, A., Fridman, L., Tang, L.H., Tang, V., Watson, G. L., Bax, C. E., Shaikh, R., Questier, F., Hernandez, D., Chu, L. F., Ramirez, C. M.,|first=& Rimoin A. W.|date=12 April 2020|title=Face masks against COVID-19: an evidence review|url=https://www.preprints.org/manuscript/202004.0203/v1/download|website=Preprints|doi=10.20944/preprints202004.0203.v1|access-date=4 Maret 2021|ref={{sfnref|Howard et al|2020}}}}▼
{{Cite journal|last=Tang, A.N., Tong, Z.D., Wang, H.L., Dai, Y.X., Li, K.F., Liu, J.N., Wu, W.J., Yuan, C., Yu, M.L., Li, P., &|first=Yan, J.B.|date=2020|title=Detection of novel coronavirus by RT-PCR in stool specimen from asymptomatic child, China|url=https://sci.bban.top/pdf/10.3201/eid2606.200301.pdf|journal=Emerging infectious diseases|volume=26|issue=6|pages=1337-1339|doi=10.3201/eid2606.200301|ref={{sfnref|Tang et al|2020}}}}▼
{{Cite journal|last=Cheng, V. C. C., Wong, S. C., Chuang, V. W. M., So, S. Y. C., Chen, J. H. K., Sridhar, S., To, K. K. W., Chan, J. F. W., Hung, I. F. N., Ho, P. L.,|first=& Yuen, K. Y.|date=2020|title=The role of community-wide wearing of face mask for control of coronavirus disease 2019 (COVID-19) epidemic due to SARS-CoV-2.|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1016/j.jinf.2020.04.024.pdf|journal=Journal of Infection|volume=81|issue=1|pages=107-114|doi=10.1016/j.jinf.2020.04.024|ref={{sfnref|Cheng, Wong, Chuang, So, Chen, Sridhar, To, Chan, Hung, Ho dan Yuen|2020}}}}▼
{{Cite journal|last=Eikenberry, S.E., Mancuso, M., Iboi, E., Phan, T., Eikenberry, K., Kuang, Y., Kostelich, E.,|first=& Gumel, A.B.|date=2020|title=To mask or not to mask: Modeling the potential for face mask use by the general public to curtail the COVID-19 pandemic.|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1016/j.idm.2020.04.001.pdf|journal=Infectious Disease Modelling|volume=5|pages=1-17|doi=10.1016/j.idm.2020.04.001|ref={{sfnref|Eikenberry|2020}}}}▼
# {{Cite journal|last=
▲# {{Cite journal|last=
▲# {{Cite journal|last=
▲# {{Cite web|last=Howard, J., Huang, A., Li, Z., Tufekci, Z., Zdimal, V., Westhuizen, H. Van Der, von Delft, A., Price, A., Fridman, L., Tang, L.H., Tang, V., Watson, G. L., Bax, C. E., Shaikh, R., Questier, F., Hernandez, D., Chu, L. F., Ramirez, C. M.,|first=& Rimoin A. W.|date=12 April 2020|title=Face masks against COVID-19: an evidence review|url=https://www.preprints.org/manuscript/202004.0203/v1/download|website=Preprints|doi=10.20944/preprints202004.0203.v1|access-date=4 Maret 2021|ref={{sfnref|Howard et al|2020}}}}
▲# {{Cite journal|last=Tang, A.N., Tong, Z.D., Wang, H.L., Dai, Y.X., Li, K.F., Liu, J.N., Wu, W.J., Yuan, C., Yu, M.L., Li, P., &|first=Yan, J.B.|date=2020|title=Detection of novel coronavirus by RT-PCR in stool specimen from asymptomatic child, China|url=https://sci.bban.top/pdf/10.3201/eid2606.200301.pdf|journal=Emerging infectious diseases|volume=26|issue=6|pages=1337-1339|doi=10.3201/eid2606.200301|ref={{sfnref|Tang et al|2020}}}}
▲# {{Cite journal|last=
▲# {{Cite journal|last=Cheng, V. C. C., Wong, S. C., Chuang, V. W. M., So, S. Y. C., Chen, J. H. K., Sridhar, S., To, K. K. W., Chan, J. F. W., Hung, I. F. N., Ho, P. L.,|first=& Yuen, K. Y.|date=2020|title=The role of community-wide wearing of face mask for control of coronavirus disease 2019 (COVID-19) epidemic due to SARS-CoV-2.|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1016/j.jinf.2020.04.024.pdf|journal=Journal of Infection|volume=81|issue=1|pages=107-114|doi=10.1016/j.jinf.2020.04.024|ref={{sfnref|Cheng, Wong, Chuang, So, Chen, Sridhar, To, Chan, Hung, Ho dan Yuen|2020}}}}
▲# {{Cite journal|last=Eikenberry, S.E., Mancuso, M., Iboi, E., Phan, T., Eikenberry, K., Kuang, Y., Kostelich, E.,|first=& Gumel, A.B.|date=2020|title=To mask or not to mask: Modeling the potential for face mask use by the general public to curtail the COVID-19 pandemic.|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1016/j.idm.2020.04.001.pdf|journal=Infectious Disease Modelling|volume=5|pages=1-17|doi=10.1016/j.idm.2020.04.001|ref={{sfnref|Eikenberry|2020}}}}
# {{Cite journal|last=Atmojo, J. T. et al|date=2020|title=PENGGUNAAN MASKER DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN COVID-19: RASIONALITAS, EFEKTIVITAS, DAN ISU TERKINI|url=https://www.researchgate.net/publication/346509526_PENGGUNAAN_MASKER_DALAM_PENCEGAHAN_DAN_PENANGANAN_COVID-19_RASIONALITAS_EFEKTIVITAS_DAN_ISU_TERKINI/fulltext/5fc5b73e4585152e9be81bb7/PENGGUNAAN-MASKER-DALAM-PENCEGAHAN-DAN-PENANGANAN-COVID-19-RASIONALITAS-EFEKTIVITAS-DAN-ISU-TERKINI.pdf?origin=publication_detail|journal=Avicenna : Journal of Health Research|volume=3|issue=2|pages=84-95|doi=10.36419/avicenna.v3i2.420|issn=2615-6466|ref={{sfnref|Atmojo et al|2020}}}}
# {{Cite journal|last=Matusiak, Ł., Szepietowska, M., Krajewski, P. K., Białynicki‐Birula, R., &|first=Szepietowski, J. C.|date=2020|title=The use of face masks during the COVID‐19 pandemic in Poland: A survey study of 2315 young adults.|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1111/dth.13909.pdf|journal=Dermatologic Therapy|volume=33|issue=6|pages=1-8|doi=10.1111/dth.13909|ref={{sfnref|Matusiak, Szepietowska, Krajewski, Bialynicki‐Birula dan Szepietowski|2020}}}}▼
▲{{Cite journal|last=Matusiak, Ł., Szepietowska, M., Krajewski, P. K., Białynicki‐Birula, R., &|first=Szepietowski, J. C.|date=2020|title=The use of face masks during the COVID‐19 pandemic in Poland: A survey study of 2315 young adults.|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1111/dth.13909.pdf|journal=Dermatologic Therapy|volume=33|issue=6|pages=1-8|doi=10.1111/dth.13909|ref={{sfnref|Matusiak, Szepietowska, Krajewski, Bialynicki‐Birula dan Szepietowski|2020}}}}
[[Kategori:Masker]]
[[Kategori:Coronavirus]]
|