Budi Karya Sumadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sfriu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(30 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <small>[[Insinyur|Ir.]]<!-- Hanya gelar kehormatan/smallkenegaraan (non-akademis) -->
| name = {{PAGENAME}}
| image = KIMFile:Transportation Minister Budi Karya Sumadi.jpg
| imagesize = 250px
| caption =
| office = Menteri Perhubungan Republik Indonesia
| order = ke-37
| term_start = 27 Juli 2016
| term_end =
| succeeding =
| president = [[Joko Widodo]]
| predecessor = [[Ignasius Jonan]]
|footnotes successor =
|successor =[[Luhut Binsar Panjaitan]]<ref>Pengganti Antar Waktu Karena [[Budi Karya Sumadi]] Positif Covid 19
| birth_date = {{Birth date and age|1956|12|18}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Palembang]], [[SumatraSumatera Selatan]], [[Indonesia]]
| death_date =
| death_place =
| nationality = {{flag|Indonesia}}
| party = [[Independen]]
| spouse =
| relations =
| children =
| alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]]
| occupation = Menteri Perhubungan
|profession religion = Islam
|religion signature =
|signature website =
|website footnotes =
|footnotes =
}}
Ir. '''Budi Karya Sumadi''' ({{lahirmati|[[Palembang]], [[Sumatra Selatan]]|18|12|1956}}) adalah [[Menteri Perhubungan Republik Indonesia]] pada [[Kabinet Indonesia Maju]] (2019 - 2024) setelah sebelumnya menjabat posisi yang sama pada [[Kabinet Kerja]] sejak [[27 Juli]] [[2016]] menggantikan [[Ignasius Jonan]]. Ia dikenal sebagai salah satu menteri yang paling dekat dengan presiden [[Joko Widodo]], karena selalu menjadi pilihan sejak Presiden [[Jokowi]] masih menjabat [[Gubernur DKI Jakarta]]. Sebagai [[Menteri Perhubungan]], Budi Karya dinilai cukup sukses dalam menangani mudik lebaran pada tahun 2018 dan tahun 2019.<ref>[http://www.jurnas.com/artikel/56186/Dinilai-Berhasil-Informasikan-Mudik-Lebaran-Kemenhub-Diganjar-Penghargaan-Oleh-KSP/]</ref>
 
[[Doktor|Dr.]] [[Honoris Causa|(H.C.)]] [[Insinyur|Ir.]] '''Budi Karya Sumadi''' ({{lahirmati|[[Palembang]], [[SumatraSumatera Selatan]]|18|12|1956}}) adalah [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan Republik Indonesia]] pada [[Kabinet Indonesia Maju]] (2019 - 2024) setelah sebelumnya menjabat posisi yang sama pada [[Kabinet Kerja (2014–2019)|Kabinet Kerja]] sejak [[27 Juli]] [[2016]] menggantikan [[Ignasius Jonan]]. Ia dikenal sebagai salah satu menteri yang paling dekat dengan presidenPresiden [[Joko Widodo]], karena selalu menjadi pilihan sejak Presiden [[Joko Widodo|Jokowi]] masih menjabat [[Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur DKI Jakarta]]. Sebagai [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan]], Budi Karya dinilai cukup sukses dalam menangani mudik lebaran pada tahun 2018 dan tahun 2019.<ref>[http://www.jurnas.com/artikel/56186/Dinilai-Berhasil-Informasikan-Mudik-Lebaran-Kemenhub-Diganjar-Penghargaan-Oleh-KSP/]</ref>
Budi Karya Sumadi selama ini dikenal sebagai profesional yang bertangan dingin dalam memimpin sebuah perusahaan. Kiprahnya mulai mentereng sejak memimpin Badan usaha Milik Daerah (BUMD) di Ibukota, yakni [[Ancol|PT Pembangunan Jaya Ancol]] dan [[Jakarta Propertindo|PT Jakarta Propertindo (Jakpro)]]. Atas keberhasilannya itu, dia dipercaya memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni, [[Angkasa Pura II|PT Angkasa Pura II]]
 
Budi Karya Sumadi selama ini dikenal sebagai profesional yang bertangan dingin dalam memimpin sebuah perusahaan. Kiprahnya mulai mentereng sejak memimpin Badan usaha Milik Daerah (BUMD) di Ibukota, yakni [[Taman Impian Jaya Ancol|PT Pembangunan Jaya Ancol]] dan [[Jakarta PropertindoJakPro|PT Jakarta Propertindo (Jakpro)]]. Atas keberhasilannya itu, dia dipercaya memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni, [[Angkasa Pura II|PT Angkasa Pura II]]
 
== Pendidikan ==
* SD [[Muhammadiyah]] 1 (1969)
* [[SMP Negeri 1 Palembang]] (1972)
* SMA [[SMA Xaverius 1 Palembang]] (1975)
* S-1 Jurusan Arsitektur, [[Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada|Fakultas Teknik UGM]] Lulus 1981
* [[UGM]] Jurusan Arsitektur Lulus 1981
 
== Karier ==
Lulusan jurusan arsitektur [[Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada|FT Universitas Gajah Mada]] tahun 1981 ini sudah malang melintang di berbagai proyek pembangunan kawasan di sekitar Jakarta. Setidaknya dari biodata Budi Karya, sudah sejak 1982 bekerja di PT Pembangunan Jaya sampai 2004 silam. Salah satu karyanya yaitu kawasan [[Bintaro Jaya]] yang berada di Jakarta dan Kota Tangerang Selatan yang sekarang sudah berkembang sebagai kota mandiri. Posisi tertinggi ia menduduki Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang memimpin pengembangan Ancol.
 
Hasil karya pria kelahiran Palembang 18 Desember 1956 ini juga banyak setelah didapuk menjadi Direktur Utama PT Jakarta Propertindo tahun 2004-2013. Sejumlah megaproyek di Ibu Kota berhasil dibereskan, di antaranya, revitalisasi taman kota Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio serta penyelesaian rumah susun sederhana sewa di Marunda.<ref>[https://m.tempo.co/read/news/2016/07/27/078790859/budi-karya-gantikan-menteri-perhubungan-jonan-ini-profilnya Budi Karya Gantikan Menteri Perhubungan Jonan, Ini Profilnya] Tempo</ref>
Baris 48 ⟶ 49:
Saat memimpin Angkasa Pura II, proyek menonjol yang ditanganinya yaitu pembangunan Terminal 3 Ultimate [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Bandara Internasional Soekarno Hatta]], Tangerang Banten yang pada akhirnya diselesaikan dan diresmikan saat Beliau sudah menjabat Menteri Perhubungan.{{Prose}}
 
* Ass. Perencana Design Center [[Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada|FT UGM]] (1979)
* Asisten Dosen Jurusan Arsitek [[Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada|FT UGM]] (1979-1980)
* Staf Dept Real Estate pada Business Development Pembangunan & Property Management PT Pembangunan Jaya (1982-1991)
* Manager Marketing Property [[Taman Impian Jaya Ancol|PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.]] (1989-1991)
Baris 71 ⟶ 72:
Pada tanggal 14 Maret 2020, Budi Karya Sumadi didiagnosis menderita [[COVID-19|penyakit Covid-19]] sebagai pasien No. 76.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4939392/menhub-budi-karya-pasien-positif-corona-kasus-76|title=Menhub Budi Karya Pasien Positif Corona Kasus 76|last=Prasetia|first=Andhika|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-03-15}}</ref> Sebelumnya pada tanggal 10 Maret 2020, Sumadi didiagnosis menderita [[demam tifoid]] setelah bepergian ke [[Kabupaten Wakatobi|Wakatobi]], [[Kabupaten Tana Toraja|Tana Toraja]], [[Luwuk, Banggai|Luwuk]], [[Kota Makassar|Makassar]], [[Kota Parepare|Parepare]], [[Kertajati, Majalengka|Kertajati]], dan [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]], juga meninjau [[Bandar Udara Internasional Kertajati|Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat]] pada 1 Maret dalam rangka evakuasi awak kapal Diamond Princess yang dipulangkan. Salah satu awak kapal tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada 8 Maret 2020.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4933161/menhub-jatuh-sakit-jubir-kena-gejala-tifus|title=Menhub Jatuh Sakit, Jubir: Kena Gejala Tifus|last=Prasetia|first=Andhika|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-03-15}}</ref> Posisinya untuk sementara digantikan oleh [[Luhut Binsar Panjaitan]] sebagai Menhub ''ad interim.''<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/news/read/4214392/staf-khusus-menhub-budi-karya-semakin-membaik-dari-corona-covid-19|title=Staf Khusus: Menhub Budi Karya Semakin Membaik dari Corona Covid-19|last=Liputan6.com|date=2020-03-30|website=liputan6.com|language=id|access-date=2020-04-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.ayobandung.com/read/2020/03/15/82624/budi-positif-covid-19-posisi-menhub-diganti-luhut|title=Budi Positif Covid-19, Posisi Menhub Digantikan Luhut|last=Network|first=Ayo Media|date=2020-03-15|website=AyoBandung.com|language=id|access-date=2020-04-02}}</ref>
 
Pada tanggal 31 Maret 2020, RSPAD Gatot Subroto, rumah sakit tempat Sumadi dirawat, menyatakan bahwa Sumadi telah negatif Covid-19 lewat pemeriksaan RT-PCR (''reverse-transcriptase polymerase chain reaction'') sebanyak dua kali. Meski kini sudah negatif, Sumadi harus menjalani pemulihan dan ia pun mengonfirmasi akan bekerja lagi mulai 5 Mei.<ref>{{Cite web|url=https://money.kompas.com/read/2020/04/28/050300226/budi-karya-insya-allah-tanggal-5-mei-kembali-bekerja|title=Budi Karya: Insya Allah Tanggal 5 Mei Kembali Bekerja|last=Djumena|first=E.|date=|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-04-29}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4993177/cerita-sembuh-dari-corona-budi-karya-nggak-sadar-14-hari|title=Cerita Sembuh dari Corona, Budi Karya: Nggak Sadar 14 Hari|last=Hikam|first=Herdi Alif Al|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2020-04-29}}</ref> Namun, dokter yang merawat Sumadi, Ketty Herawati Sultana dari Rumah Sakit Medistra, meninggal dunia pada 4 April karena tertular Covid-19. Semula, Sumadi sempat dirawat di Rumah Sakit Medistra lalu dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4965862/dr-ketty-meninggal-dunia-positif-corona-sempat-rawat-menhub-budi-karya|title=dr Ketty Meninggal Dunia Positif Corona, Sempat Rawat Menhub Budi Karya|last=Damarjati|first=Danu|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-04-29}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://medan.tribunnews.com/2020/04/28/pahlawan-kemanusiaan-dokter-ketty-meninggal-dunia-positif-corona-setelah-merawat-menhub-budi-karya|title=Pahlawan Kemanusiaan Dokter Ketty Meninggal Dunia, Positif Corona setelah Merawat Menhub Budi Karya|website=Tribun Medan|language=id-ID|access-date=2020-04-29}}</ref><ref>{{Cite news|last=JPNN.com|first=Tan|date=11 November 2020|title=Daftar Nama Penerima Tanda Kehormatan dari Presiden Jokowi|url=https://www.jpnn.com/news/ini-daftar-nama-penerima-tanda-kehormatan-dari-presiden-jokowi|work=JPNN.com}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 82 ⟶ 83:
 
{{Kabinet Indonesia Maju}}
{{Kabinet Kerja}}{{Menteri Perhubungan Indonesia}}{{Pandemi koronavirus di Indonesia}}
{{Kabinet Kerja}}
{{Pandemi koronavirus di Indonesia}}
 
[[Kategori:Menteri Kabinet Kerja]]
Baris 89:
[[Kategori:Menteri Perhubungan Indonesia]]
[[Kategori:Direktur Utama BUMN]]
[[Kategori:Orang hidup]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Orang dengan COVID-19]]
[[Kategori:OrangTokoh hidupJawa]]