Jalur kereta api Solo Balapan–Kertosono: Perbedaan antara revisi

| image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Spoorbrug bij Solo. TMnr 60005499JembatanBgwMadiun.jpg

| caption = Jembatan [[Bengawan SoloMadiun]] di [[Manguharjo, JurugMadiun]] pada sore hari dengan [[kereta api Sri Tanjung]] yang sedang melintas

| start = [[Stasiun Solo BalapanJebres|Solo BalapanJebres]]

| owner = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]

| operator = [[PT Kereta Api Indonesia]]<br>
*[[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] (
** [[Stasiun Solo BalapanKemiri|Solo BalapanKemiri]] - [[Stasiun Kedungbanteng|Kedungbanteng]])<br>
*[[Daerah Operasi VII Madiun]] (
** [[Stasiun Walikukun|Walikukun]] - [[Stasiun Kertosono|Kertosono]])

| minradiusdepot =

| map =

\vSKRZ-G4u~~ ~~FlyoverJembatan Palur (Jalan Provinsi (Palur-Tawangmangu))

{{BSsplit|awal/akhir|elektrifikasi}}! !ELCe\vHST~~PL~~[[Stasiun Palur|Palur]] {{rint|yogyakarta|red}}

{{BSsplit|[[Daerah Operasi VI Yogyakarta|Daop 6 YK]]|[[Daerah Operasi VII Madiun|Daop 7 MN]]|line = -}}! !\vSTR+GRZq~~ ~~{{BSsplit|Batas Provinsi [[Jawa Tengah]]|Batas Provinsi [[Jawa Timur]]|line = -}}

\vHSTvBHF~~'''WK'''~~'''[[Stasiun Walikukun|Walikukun]]'''

\vBHFvSKRZ-G2BUE~~'''NGW''' ~~'''[[StasiunJalan Ngawi|Ngawi]]-Jogorogo

\evHST~~''SMW''~~[[Stasiun ''Semawur|Semawur]]''

\vHSTvBHF~~'''CRB'''~~'''[[Stasiun Caruban|Caruban]]'''

\evHST~~''NJK''~~[[Halte ''Ngrajek|Ngrajek]]''

vKBHFa-L\vBHF-R~~'''KTS'''~~'''[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]'''~~{{rint|surabaya|dh}}

exvSTRc2\evSTR3\vSTR2vSTR\vSTRc3

[[Jalur kereta api Kertosono–Bangil|KTS–BG]]~~! !\evCONT3+1\vSTRc4\vSTRc1\vCONT2+4vCONTfge\~~[[Jalur kereta api Kertosono–Wonokromo|KTS–WO]]

'''Jalur kereta api Solo Balapan–Kertosono''' adalah ruas jalur kereta api lintas selatan Jawa yang menghubungkan [[Stasiun Solo Balapan]] dengan [[Stasiun {{sta|Kertosono]]}}. Jalur ini merupakan bagian dari jalurkoridor selatanlintas keretatengah apiserta di Pulauselatan [[Pulau Jawa]], tepatnya di Surakarta–Surabaya yang memiliki lintasan yang sejajar dengan [[Jalan Tol Solo-NgawiTrans Jawa|jalan tol Solo–NgawiTrans-Jawa]] danruas [[Jalan Tol Solo-Ngawi-Kertosono|jalan tol Ngawi–KertosonoSolo-Ngawi]] yangdan saat[[Jalan iniTol sudah beroperasiNgawi-Kertosono|Ngawi-Kertosono]].

Jalur ini merupakan jalur yang ramai dilintasi kereta eksekutif, bisnis, maupun ekonomi. Lintas Solo Balapan hingga perbatasan Sragen–Ngawi termasuk dalam [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]], sedangkan petak antara perbatasan Sragen–Ngawi hingga Kertosono termasuk dalam [[Daerah Operasi VII Madiun]]. Jalur ini sepenuhnyaseluruhnya berupa [[jalur ganda]] dan berada di lintas datar, dengan sedikit kombinasilintas pemandangan hutan diperbukitan sekitar [[Saradan, Madiun|Kecamatan Saradan]] hingga memasuki [[Wilangan, Nganjuk|Kecamatan Wilangan]].

Terhitung sejak 1 Desember 2019, dua stasiun di lintas ini (Stasiun Barat dan Stasiun Paron) masing-masing berganti nama menjadi [[Stasiun Magetan]] dan [[Stasiun Ngawi]].<ref>{{Cite web|url=https://suarakumandang.com/rencana-per-1-desember-2019-nama-stasiun-barat-diganti-menjadi-stasiun-magetan/|title=Rencana Per 1 Desember 2019 Nama Stasiun Barat diganti Menjadi Stasiun Magetan|last=redaksiSKI|date=2019-07-18|website=Suara Kumandang|language=id-ID|access-date=2019-11-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.siagaindonesia.com/176904/nama-stasiun-paron-mau-diganti-dewan-ngawi-meradang.html|title=Nama Stasiun Paron Mau Diganti ? Dewan Ngawi Meradang|last=didik|date=2018-03-02|website=siagaindonesia.com|language=id-ID|access-date=2019-07-29|archive-date=2019-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20190729092221/https://www.siagaindonesia.com/176904/nama-stasiun-paron-mau-diganti-dewan-ngawi-meradang.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://radarmadiun.co.id/realisasi-perubahan-nama-stasiun-paron/|title=Realisasi Perubahan Nama Stasiun Paron {{!}} Radar Madiun|last=admin|language=en-US|access-date=2019-07-29|archive-date=2019-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20190729093831/http://radarmadiun.co.id/realisasi-perubahan-nama-stasiun-paron/|dead-url=yes}}</ref>

Jalur ini ditingkatkan menjadi jalur rel ganda secara bertahap oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Jalur ganda pertama yang pertama kali beroperasi yakni di lintas [[Stasiun Palur|Palur–]][[Stasiun Kedungbanteng|Kedungbanteng]] sejak 5 Maret 2019 oleh Balai Teknik Perkeretaapian Semarang,<ref>{{Cite web|last=Isnanto|first=Bayu. Ardi|title=Jalur Ganda Stasiun Palur-Kedungbanteng Resmi Beroperasi|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4454033/jalur-ganda-stasiun-palur-kedungbanteng-resmi-beroperasi|website=detiknews|access-date=2019-03-06}}</ref>, kemudian lintas [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]–[[Stasiun Baron|Baron]] sejak 14 Maret 2019 oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya.<ref>{{Cite web|last=Harianto|first=Sugeng|title=Uji Beban Laik dan Aman, Jalur Ganda Daop 7 Madiun Siap Beroperasi|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4745877/uji-beban-laik-dan-aman-jalur-ganda-daop-7-madiun-siap-beroperasi|website=detiknews|access-date=2019-12-02}}</ref> Jalur ini sepenuhnya sudah berupa jalur ganda seiring pengoperasian jalur ganda di lintas [[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]–[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] mulai 7 Oktober 2020.

Sehubungan dengan pembangunan jalur ganda oleh DJKA, sebagian besar stasiun kereta api di lintas ini—kecuali stasiun [[Stasiun Masaran|Masaran]], [[Stasiun Sragen|Sragen]], [[Stasiun Kebonromo|Kebonromo]], [[Stasiun Kedungbanteng|Kedungbanteng]], [[Stasiun Madiun|Madiun]], [[Stasiun Wilangan|Wilangan]], [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]], dan [[Stasiun Kertosono|Kertosono]]—akan menggunakan bangunan baru yang akan menggantikan bangunan lama peninggalan SS. Beberapa bangunan stasiun yang lama—terutama di Daerah Operasi VII Madiun—dirobohkan setelah pengoperasian jalur ganda.<ref>{{cite news|title=Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api|newspaper=Jawa Pos|date=26 September 2017}}</ref>

Menteri Perhubungan, [[Budi Karya Sumadi]], memberikan pernyataan bahwa rute [[KRL Commuter Line Solo–Yogyakarta]] direncanakan akan diperpanjang sampai [[Stasiun MadiunKedungbanteng|MadiunStasiun Kedungbanteng]] sehingga perlu dilakukan elektrifikasi jalur ruas Solo Balapan–MadiunBalapan–Kedungbanteng.<ref>{{Cite newspapernews|date=2021-03-01|title=Layanan KRL Yogya-Solo akan Diteruskan ke Kutoarjo-Madiun|url=https://republika.co.id/share/qp8q3c383|author=Rahayu Subekti, Rahayu|work=[[Republika (surat kabar)|Republika]]|publisher=[[MahakaMahakaX]]|location=[[Kota MediaYogyakarta|Yogyakarta]]|language=id|access-date=2021-03-01}}</ref> NamunPer Juni 2021, waktu[[Direktorat pelaksanaanJenderal elektrifikasiPerkeretaapian]] tersebut(DJKA) masihmulai belummembangun fondasi tiang listrik aliran atas di jalur lintas Solo diketahuiBalapan–Palur.<ref>{{cite news|url=https://www.antaranewsinstagram.com/beritap/2021634Cfn7Pn8pLCl/kemenhub-berencana-kembangkan-krl-di-berbagai-daera|title?igshid=Kemenhub Berencana Kembangkan KRL di Berbagai Daerah|authorNDk5N2NlZjQ=Fahky P., Adimas Raditya|work=[[ANTARA]]|access-date=1 Maret 2021}}</ref>

** [[Jalur kereta api Gundih–Solo BalapanKertosono–Wonokromo|Gundih–Solo BalapanKertosono–Wonokromo]]

** [[Jalur kereta api Kertosono–WonokromoKutoarjo–Purwosari–Solo Balapan|Kertosono–WonokromoKutoarjo–Solo Balapan]]

** [[Jalur kereta api Kertosono–Bangil|Kertosono–BangilKertosono–Blitar–Malang]]

==== '''Kelas campuran'''Komuter ====

{{DaftarStasiun|nomor=4005|nama=Sragen|kelas=I|singkatan=SR|alamat=Jalan Salak 1, [[Sragen Kulon, Sragen, Sragen]]|letak=km 233+761|ketinggian=+86 m|status=Beroperasi|gambar=Peron Stasiun Sragen 2020.jpg}}

Percabangan nonaktif ini—mulai [[Stasiun Magetan]] hingga [[Lanud Iswahyudi]]—dibangun pada tahun 1939-19401939–1940 oleh ''[[Staatsspoorwegen]]'' (SS), bersamaan dengan dibangunnya [[Lanud Iswahyudi]].<ref>{{cite web|url=http://www.lintasmagetan.com/2012/12/lanud-iswahjudi-atau-bandara-iswahyudi.html|title=Lanud Iswahjudi atau Bandara Iswahjudi|publisher=LintasMagetan.com|accessdate=22 Oktober 2017}}</ref> Jalur ini memiliki panjang kurang lebih 5&nbsp;km—berdampingan maupun bersilangan dengan jalur lori tebu [[PG Purwodadi]]—yang dikhususkan untuk mengangkut avtur atau bahan bakar pesawat yang dipasok oleh Pertamina menuju [[Lanud Iswahyudi|Landasan Udara Iswahyudi]]. Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya moda transportasi darat roda karet, [[Pertamina]] lebih memilih mendistribusikan avtur dengan menggunakan truk karena dinilai lebih praktisefektif dan efisien,fleksibel sehingga jalur ini resmi ditutup tahun 2004.<ref>{{cite web|url=http://www.semboyan35.com/printthread.php?tid=4717|title=Arsip diskusi Semboyan35.com mengenai jalur ke Bandara Iswahjudi|accessdate=22 Oktober 2017}}</ref>

Berkas:Sisa jembatan.jpg|Sisa jembatan yang berada di timur Jl.Jalan Maospati-Barat. [https://goo.gl/maps/6gAhS8B2jpG2 Link Street View]

Berkas:Rel Pertamina MN 2.jpg|Tampak jalur rel yang bersebelahan dengan jalan raya, di depan pabrik PT. INKA