Real Betis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Supercozmo (bicara | kontrib) |
||
(21 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Football club infobox |
clubname =
image =real betis logo.png|
fullname = Real Betis Balompié |
nickname = Béticos {{br}}Verdiblancos {{br}} |
Baris 8:
capacity = 56.432 |
| chairman = {{flagicon|Spanyol}} Ángel Haro
| manager = {{flagicon|
| league = [[La Liga]]
| season = [[La Liga
| position = La Liga, ke-
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
▲| pattern_sh2 = _betis1920a
|
|
|
|
|
|
|
|
|
▲| pattern_sh3 = _betis1920t
|
|
|
|
|
| website = http://www.realbetisbalompie.es/
| current =
}}
'''Real Betis Balompié, S.A.D.''', mengarah ke '''Betis''' ({{IPA-es|ˈβetis|pron}}), tim sepak bola profesional yang berbasis di [[Sevilla]]. Real Betis Balompié bermain di [[La Liga]] dan menempati posisi ke-10 dalam klasifikasi historik liga Spanyol,<ref>
Real Betis merupakan tim pertama dari [[Andalusia]] yang bermain di [[La Liga]], dan sanggup menjuarai [[Copa del Rey]], [[La Liga]] dan bermain di [[Piala Champions]].
Baris 52:
Tim ini merupakan tim keempat yang menjuarai La Liga (1934/35) dan merupakan tim ketujuh yang pernah meraih dua gelar terpenting di Spanyol: La Liga pada tahun [[1935]] dan [[Copa del Rey]] pada tahun [[1977]].
Real Betis pernah masuk ke dalam daftar tim sepak bola terbaik dunia yang dikeluarkan oleh [[IFFHS]] pada tahun [[1995]],<ref>
Raja Spanyol [[Juan Carlos I|Don Juan Carlos de Borbón]], ibu Raja, dan Pangeran [[Felipe de Borbón y Grecia|Don Felipe de Borbón]] merupakan anggota kehormatan Real Betis Balompié.
Baris 62:
Pada tahun [[1907]], sekelompok pelajar akademi militer dan fakultas kedokteran dari '''Escuela Politécnica''', secara resma mendirikan [[Sevilla Balompié]]. Cikal bakal tim ini berawal pada tahun 1904 di mana kelompok pelajar ini telah mulai bermain sepak bola secara berkala. Para pemain awal tim ini berasal dari beberapa keluarga antara lain: keluarga Hermosa, Wesolousky, Castillo, Cáscales dan Gutiérrez dan mereka menggunakan kostum berwarna biru-putih. Presiden pertama dari klub adalah Juan del Castillo Ochoa dan kapten kesebelasan pertama –yang juga merangkap sebagai pelatih-, pada tahun [[1914]], adalah Manuel Ramos Asencio. Pada tahun-tahun awal klub ini mengalami beberapa kali pergantian markas dari calle Alfonso XII (1907-1909), ke Federico de Castro (1910-1911) dan kemudian ke Jerónimo Hernández (1912-1914).
Nama kesebelasan yang dipilih oleh anak-anak muda ini menggambarkan ide mereka yang ingin menentang pengaruh sepak bola Inggris: “Sevilla BALOMPIÉ” (setelah sebelumnya bernama, “España Balompié”). Klub ini terdaftar secara resma sebagai statu organisasi pada tanggal 1 Februari 1909.<ref>Página nº 36 del Libro de Registro del Gobierno Civil que se conserva en la Delegación del Gobierno de Sevilla. http://www.tuyossiempre.com/Historia/imagenesBD/img1163738966774.jpg{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Tidak lama setelah itu, “Balompié” berhasil menjadi tim pertama yang menjuarai Piala Sevilla pada tahun [[1910]], dan merupakan juara bertahan sampai tahun [[1913]]. Tim ini juga berpartisipasi kompetisi Piala Andalusia yang dimulai pada tahun [[1910]] dan diundang untuk mengikuti Piala Spanyol, namun berhalangan karena keterbatasan dana.<ref>"La Historia jamás contada del Real Betis Balompié" (2001), Manuel Carmona Rodríguez</ref><ref>Web Oficial del Centenario del RBB, Manuel Carmona Rodríguez, http://www.tuyossiempre.com/historia/historia.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071028062218/http://www.tuyossiempre.com/Historia/historia.htm |date=2007-10-28 }}</ref>
Pada tahun [[1909]] berdiri Betis Foot-ball Club, yang merupakan pecahan dari Sevilla Foot-ball Club.
Pada tahun [[1914]] tim Balompié kembali meraih gelar '''Juara Sevilla''' dan mengubah namanya dari “Sevilla '''Balompié'''” menjadi “Real Betis '''Balompié'''”, setelah bergabung dengan Betis Foot-ball Club, yang secara resma telah mendapat gelar nama “Real” dari kerajaan Spanyol;<ref name="tuyossiempre.com">Detalle del apunte nº 283 del Libro de Registro del Gobierno Civil de Sevilla, http://www.tuyossiempre.com/Historia/imagenesBD/img1163738950287.jpg{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name="ReferenceA">Nota al margen del apunte nº 283 del Libro de Registro del Gobierno Civil de Sevilla, http://www.tuyossiempre.com/Historia/imagenesBD/img1163738973854.jpg{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>. Seperti telah disebutkan, Betis Foot-ball Club yang berdiri pada tahun 1909 telah dibubarkan pada tahun 1913 dan dibentuk kembali pada tahun berikutnya oleh keluarga [[Pedro Rodríguez de la Borbolla Amozcótegui de Saavedra|Borbolla]], dan mendapat gelar kehormatan dari Raja Spanyol, Alfonso XIII.
Pada tanggal [[6 Desember]] [[1914]], dewan pimpinan Sevilla Balompié, dan dua hari kemudian, dewan pimpinan Betis Foot-ball Club, menyetujui penggabungan kedua klub.
Pada bulan Agustus [[1915]], Gubernur Sevilla, Severo Núñez, meresmikan status dan perubahan nama klub, dari "Sevilla" '''Balompié''' menjadi "Real Betis" '''Balompié''' (apunte nº 283 página 36 del Libro de Gobierno del Registro Civil: enmienda y nota al margen).<ref
Di luar masalah hukum, dari segi teknis, penggabungan ini juga berarti perubahan bagi para pemain dan gelar-gelar juara yang telah diraih klub Balompié. Lapangan bermain yang semula berada di El Campo de las Tablas Verdes berpindah ke Prado de San Sebastián. Betis FC menyumbangkan gelar “Real” untuk penggabungan ini.
Baris 78:
Sampai tahun tiga puluhan, klub baru sebagai hasil penggabungan Sevilla Balompié dan Betis Foot-Ball Club ini, tetap terkenal dengan nama “el Balompié” dengan pendukungnya yang disebut “los balompedistas” . Baru pada periode tahun empat pululan namanya populernya berubah menjadi "Betis" dengan pendukungnya disebut "béticos", hingga saat ini.
Sebagian bekas pendukung Betis Foot-ball Club yang tidak menyetujui penggabungan ini, dengan dimotori oleh Antonio Gutiérrez y Rafael García de la Borbolla, mencoba mendirikan kembali Betis Foot-ball Club pada 1915. Walaupun
Setelah menjadi Juara Sevilla pada [[1915]], '''Balompié''' mengawali masa crisis yang terutama disebabkan oleh kurangnya dana untuk memelihara para pemain pada masa yang disebut sebagai “amateurismo marrón”, profesionalisme terselubung. Belasan pemain hijrah ke klub rival pada masa tersebut.
Baris 89:
Periode 1930-an ditandai dengan berubahnya terminologi populer “Balompié” dan “balompedistas” menjadi '''“Betis”''' dan '''“béticos”'''. Masa tersebut bagi Betis Balompié, masa terjaya di sepanjang sejarahnya. Dalam waktu kurang dari 10 bulan, Betis telah berhasil menjadi tim pertama dari Spanyol selatan yang mencapai babak final dari PIala Spanyol dan merayakan ulang tahunnya yang ke-25 pada tanggal 3 April [[1932]], dengan meraih gelar juara Divisi II. Dengan gelar tersebut, Betis Balompié – tanpa gelar “Real” pada masa pemerintahan Republik kedua di Spanyol - menjadi klub Andalusia pertama yang masuk ke Divisi I Spanyol.
Di bawah pimpinan Patrick O´Connell, pada musim kompetisi [[1934]]-[[1935]], Betis Balompié berhasil menjadi Juara Liga Divisi I. Para pemain saat itu di antaranya adalah: Urquiaga, Areso, Aedo, Peral, Gómez, Larrinoa, Adolfo, Lecue, Unamuno, [[Pedro González Sánchez|Timimi]], Saro, Caballero, Rancel, Valera dan Espinosa. Tim ini merupakan gabungan dari enam pemain dari daerah Basque di utara Spanyol, tiga pemain dari kepulauan Canaria, tiga pemain berasal dari kota Sevilla dan satu pemain berasal dari kota Almeria, namun besar di Barcelona. Tanggal 28 april [[1935]] merupakan hari paling bersejarah dari tim berkostum hijau putih ini: Betis menaklukan Santander 5-0 dan meraih juara Liga. Hari tersebut jatuh bersamaan dengan hari Sabtu dari pesta tahunan rakyat di Sevilla menyambut [[musim semi]] (Feria) di mana kemenangan Betis dirayakan di tenda-tenda Feria secara meriah.
Betis mengalami kejatuhan pada tahun berikutnya. Tahun itu ditandai dengan “dipretelinya tim juara” Betis. Hal ini tidak hanya disebabkan oleh krisis ekonomi yang dialami oleh klub Betis yang mengharuskan dijualnya tiga orang pemain, namun juga disebabkan oleh keluarnya empat orang pemain yang dikarenakan pecahnya Perang Saudara di Spanyol wajib maju ke medan perang atau terhalang untuk kembali ke Sevilla. Hanya dua pemain, Peral dan Saro, yang tersisa dari kesebelasan yang 15 bulan sebelumnya berhasil meraih juara Liga Divisi I.
Baris 120:
Kembalinya Betis ke Divisi I pada tahun [[1979]], ditandai dengan beberapa keberhasilan dan dengan partisipasi di kompetisi Eropa: klasifikasi Piala UEFA tahun [[1982]] dan [[1984]], perayaan pesta tahun platinum (75 tahun) pada tahun [[1982]] dan keberhasilan mencapai posisi kedua Divisi I pada tahun [[1986]]. Masa tersebut merupakan salah satu masa emas bagi klub hijau putih dan para pendukungnya, ditambah dengan terpilihnya stadion Betis sebagai stadion yang dipakai untuk pertandingan antara Spanyol melawan Malta pada piala dunia di Spanyol (1982).
Namun, antara [[1986]] hingga [[1992]], Betis kembali mengalami masa krisis ekonomi dan kembali menjadi “kesebelasan lift” yang naik turun antara Divisi I dan II hingga turunnya ke Divisi II pada tahun 1991. Masa tersebut merupakan masa tersulit bagi Betis, ditambah lagi dengan kewajiban untuk menjadi [[perseroan terbatas]] di bidang olah (sociedad anónima deportiva) yang dikenakan pada semua klub oleh penyelenggara liga. Oleh “program penyehatan” Liga, Real Betis Balompié – pada saat itu bermain di Divisi II – diwajibkan untuk memiliki modal sebesar hampir 1.200 juta pesetas; dua kali lipat jumlah modal yang wajib dimiliki oleh setiap klub Divisi I dan II.
Dalam waktu sekitar 3 bulan, para “beticos” berhasil mengumpulkan dana sebesar 400 juta pesetas. Walau jumlah ini mencapai sekitar 60% hingga 100% dari total modal yang wajib dimiliki klub-klub lainnya, jumlah dana tersebut belumlah cukup untuk mencapai target yang diwajibkan. Selain dana sebesar 400 juta pesetas tersebut, terhimpun juga dana yang terdiri dari 100 saham. Meskipun demikian masih diperlukan dana sekitar 680 juta untuk mencapai target yang diwajibkan. Pada tanggal 30 Juni, wakil presiden untuk urusan ekonomi [[Manuel Ruiz de Lopera]] menjadi penjamin atas jumlah sisa modal yang dibutuhkan dan menjadi pemegang saham terbesar dari perseroan.<ref>Dossier: La conversión del Betis en S.A.D. http://www.betisweb.com/foro/viewtopic.php?t=9813{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
=== 1992-2007: Tiga Final, Satu Gelar dan Liga Champions ===
Baris 133:
Setelah final, Betis sempat mengalami masa ketidakstabilan dan turun ke Divisi II pada tahun [[2000]]. Kembali ke Divisi I pada tahun berikutnya, Betis langsung menempati posisi 4 besar, menembus Piala UEFA dan berhak bermain di babak awal Liga Champions.
Walaupun demikian, barulah pada tahun [[2005]] Betis mencapai tahun kejayaan yang sesungguhnya: hanya dalam waktu '''34 hari''', klub hijau putih berhasil memenangkan pertandingan derbinya (atas Sevilla FC), mencapai babak final Piala Raja Spanyol, menempatkan diri sebagai peringkat ke-4 Divisi I lewat pertandingan seri melawan [[Real Mallorca]], dan memenangkan Piala Raja Spanyol di [[stadion Vicente Calderón]], Madrid.
Dua bulan kemudian Betis menjadi klub Andalusia pertama yang bermain di Piala Eropa dengan format Liga Champions, setelah menaklukan Monaco yang merupakan runner-up Liga Champions sebelumnya di babak penyisihan. Di penyisihan grup, Betis bersaing dengan juara liga Champions sebelumnya, [[Liverpool F.C.|Liverpool]], dan dengan [[Chelsea F.C.|Chelsea]] yang merupakan juara liga Inggris.
Baris 154:
== Data klub ==
* '''Anggota resmi''': 39500<ref name="lfp.es">http://www.lfp.es</ref>
* '''Rata-rata jumlah penonton per pertandingan:''' 35473<ref
* '''Fans-clubs''': 362<ref>http://www.realbetisbalompie.es/noticias/comunicados.html?id=3512</ref>
* '''Modal''': 24000000 [[euro|€]] ([[2007]])
Baris 169:
== Daftar pemain ==
===
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=15|pos=DF|nat=FRA|name=[[Romain Perraud]]}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=20|pos=MF|nat=ARG|name=[[Giovani Lo Celso]]}}
{{Fs player|no=21|pos=MF|nat=ESP|name=[[Marc Roca]]}}
{{Fs player|no=22|pos=MF|nat=ESP|name=[[Isco]]}}
{{Fs player|no=23|pos=DF|nat=SEN|name=[[Youssouf Sabaly]]}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=25|pos=GK|nat=ESP|name=[[Fran Vieites]]}}
{{Fs player|no=32|pos=DF|nat=SEN|name=[[Nobel Mendy]]}}
{{Fs player|no=38|pos=FW|nat=ESP|name=[[Assane Diao]]}}
{{Fs end}}
===Tim cadangan===
{{Main|Betis Deportivo Balompié}}
{{Fs start}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs mid}}
▲{{Fs player|no=4|nat=ESP|pos=DF|name=[[Antonio Amaya]]}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
▲{{Fs player|no=8|nat=ESP|pos=MF|name=[[José Antonio Delgado Villar|Nono]]}}
▲{{Fs player|no=9|nat=ESP|pos=FW|name=[[Manuel Jesús Vázquez Florido|Chuli]]}}
▲{{Fs player|no=10|nat=ESP|pos=MF|name=[[Joan Verdú]]}}
▲{{Fs player|no=11|nat=ESP|pos=MF|name=[[Juan Francisco Moreno Fuertes|Juanfran]]}}
▲{{Fs player|no=12|nat=ESP|pos=DF|name=[[Dídac Vilà]]|other=pinjaman dari [[A.C. Milan|Milan]]}}
▲{{fs mid}}
▲{{Fs player|no=14|nat=ESP|pos=MF|name=[[Salva Sevilla]]}}
▲{{Fs player|no=15|nat=POL|pos=DF|name=[[Damien Perquis]]}}
▲{{Fs player|no=16|nat=URU|pos=FW|name=[[Braian Rodríguez]]}}
▲{{Fs player|no=18|nat=SEN|pos=MF|name=[[Alfred N'Diaye]]|other=pinjaman dari [[Sunderland A.F.C.|Sunderland]]}}
▲{{Fs player|no=19|nat=ESP|pos=FW|name=[[Jorge Molina Vidal|Jorge Molina]]}}
▲{{Fs player|no=20|nat=NGR|pos=MF|name=[[Nosa Igiebor]]}}
▲{{Fs player|no=21|nat=CHI|pos=MF|name=[[Lorenzo Reyes|Lolo Reyes]]}}
▲{{Fs player|no=22|nat=DRC|pos=MF|name=[[Cedrick Mabwati]]}}
▲{{Fs player|no=24|nat=ESP|pos=FW|name=[[Rubén Castro]]}}
▲{{Fs player|no=25|nat=ESP|pos=DF|name=[[Jordi Figueras Montel|Jordi Figueras]]}}
▲{{Fs player|no=—|nat=ESP|pos=MF|name=[[Xavi Torres]]}}
{{Fs end}}
===
{{Fs start}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs mid}}
▲{{Fs player|no=—|nat=POR|pos=FW|name=[[Salvador Agra]]|other=ke [[S.C. Braga|Braga]]}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=|pos=FW|nat=ESP|name=[[Borja Iglesias]]|other=di [[RC Celta de Vigo|Celta]] sampai 30 Juni 2025}}
{{Fs end}}
===Nomor yang dipensiunkan===
{{Main|Nomor yang dipensiunkan di sepak bola}}
'''26''' {{flagicon|Spain}} [[Miki Roqué]] ''(meninggal)'' (2009–2012)
=== Prestasi individual ===
Baris 222 ⟶ 238:
* Pemain pertama yang dipanggil memperkuat tim nasional Spanyol: [[Lecue]] (1934)
* Pemain terakhir yang dipanggil memperkuat tim nasional Spanyol: [[Juan Gutiérrez Moreno|Juanito]] ([[2008]])
=== Staff ===
Baris 629 ⟶ 642:
=== Tingkat nasional ===
* '''[[La Liga]] (1):''' [[1934]]-[[1935|35]]
* '''[[Copa del Rey]] (
* Runner-up [[Copa del Rey]] (2): [[1931]] dan [[1997]]
* Runner-up [[Piala Super Spanyol]] (1): [[2005]]
Baris 646 ⟶ 659:
* '''[[Trofeo Colombino]] (3):''' [[1968]], [[1983]] y [[1995]]
* '''[[Copa Marques de Miguelturra]] (1):''' [[1911]]
* '''[[Trofeo Luis Otero]] (1)'''
* '''[[Trofeo Torre del Oro]] (1):''' [[1972]]
* '''[[Trofeo Concepción Arenal]] (1):''' [[1958]]
Baris 663 ⟶ 676:
Jumlah total fans clubs yang terdaftar secara resmi 340,
Dari segi jumlah pendukungnya, Real Betis menempati urutan ke-6 (3,3%) di antara tim-tim sepak bola Spanyol menurut angket CIS bulan mei 2007, di belakang Real Madrid (32,8%), Barcelona (25,7%), Valencia (5,3%), Athletic (5,1%) dan [[Atlético de Madrid]] (4,3%).<ref>
== Derbi Sevilla ==
Baris 685 ⟶ 698:
* La historia jamás contada del Real Betis Balompié" (2001, Manuel Carmona, Editorial Castillejo)
* "Primeros pasos del fútbol sevillano" (2005, Juan Castro Prieto, Puntorojo libros)
* Sección Historia, web oficial del centenario http://www.tuyossiempre.com/historia/historia.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071028062218/http://www.tuyossiempre.com/Historia/historia.htm |date=2007-10-28 }} (2006-2007, Manuel Carmona Rodríguez, historiador del Centenario)
== Pranala luar ==
Baris 696 ⟶ 709:
[[Kategori:Real Betis| ]]
[[Kategori:
|