Kambing senduro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
AndiAfif FR (bicara | kontrib) menghapus template tanpa kategori |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dead end|date=Oktober 2020}}
{{
<gallery widths="660" heights="450">
Berkas:Kambingsenduro.jpg|alt=Kambing Senduro|Kambing Senduro saat ini dikenal sebagai kambing kontes
</gallery>Cikal bakal kambing senduro berasal dari kambing Jamnapari ras dari Etawah, Uttar Pradesh India, salah satu kambing penghasil daging dan susu.
Tahun 1947 Presiden Soekarno membawa kambing Jamnapari ras dari Etawah untuk di kawin silang dengan kambing lokal Lumajang (kambing menggolo) hasil silangan disebut kambing etawa senduro atau
Kambing jenis ini awalnya hanya dapat ditemui di Senduro, kabupaten Lumajang, desa yang teletak di kaki gunung berapi Semeru. Kambing Senduro dapat tumbuh hingga memiliki bobot hingga 170 kg, postur badan lebih besar dan didominasi bulu berwarna putih.
Baris 28 ⟶ 27:
* Menghasilkan lebih dari satu anak dalam setiap kelahiran.
'''[http://disnak.jatimprov.go.id/web/beritautama/read/1255/kambing-senduro-ternak-unggulan-kabupaten-lumajang Poin Plus bagi Dinas Pertanian] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200718234007/http://disnak.jatimprov.go.id/web/beritautama/read/1255/kambing-senduro-ternak-unggulan-kabupaten-lumajang |date=2020-07-18 }}'''
# Sebagai Kambing lokal Indonesia. Penetapan Kambing Senduro sebagai ternak lokal berdasarkan pada Keputusan [http://pustaka.ditjenpkh.pertanian.go.id/berita/komoditas/kambing%20senduro.pdf Menteri Pertanian RI Nomor : 1055/Kpts/SR.120/10/2014.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200808043114/http://pustaka.ditjenpkh.pertanian.go.id/berita/komoditas/kambing%20senduro.pdf |date=2020-08-08 }}
# Memiliki nilai strategis. Diminati hingga beberapa negara tetangga seperti Malaysia sehingga banyak peternak yang membeli jenis Kambing Senduro yang secara genetik dinilai unggul.
# Produktifitas tinggi. Bertipe dwiguna (dual purpose), selain sebagai penghasil daging juga penghasil susu.
|