Eva Dwiana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hendramaryadi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Patria lupa (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(23 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <small>[[Haji!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar)|Hj.]]< akademis/smallkeagamaan/profesi) -->
|honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
|honorific-suffix = [[Sarjana Ekonomi|S.E]], [[Magister|M.Si.]]
|name = Eva Dwiana
|image = Eva_dwiyana_mayor.png
|imagesize =
|caption =
|office = Daftar Wali Kota Bandar Lampung{{!}}Wali Kota Bandar Lampung
|president1 = [[Joko Widodo]]
|vicepresident1 = [[Ma'ruf Amin]]
|governor1 = [[Arinal Djunaidi]]
|order = ke-11
|term_start1 = [[26 Februari]] [[2021]]
|term_end1 =
|deputy1 = [[Deddy Amrullah]]
|predecessor1 = [[Herman HN]]
|successor1 =
|appointed1 =
|birth_name = Eva Dwiana=
|birth_date = {{Birth date and age|1970|04|25|mf=y}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Tanjung Karang]], [[Lampung]], Indonesia
|death_date =
|death_place =
|nationality = {{INA}}<!-- Hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|party =[[ {{Parpolicon|Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]}} (2011 - sekarang)<br>
|spouse = [[Herman HN]]
|father = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
|father = Iskandar Zulkarnaen
|mother = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
|mother = Dahniar
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->4
|children = Rahmat Hidayat (Alm.) <br> Nurwahyuni <br> Rahmawati Herdian <br> Aisyah Saina Putri
|alma_mater = [[Universitas Wiraswasta Indonesia]]
|occupation = [[Politisi]]
|profession =
|signature = Eva Dwiana Vectorized.svg
|website =
|footnotes =
|nickname = '''Bunda Eva'''
}}
'''Hj. Eva Dwiana, S.E''' {{lahirmati|[[Kota Bandar Lampung|Tanjung Karang]]|25|4|1970}}) atau yang lebih dikenal sebagai '''Bunda Eva''' adalah istri dari Walikota Bandar Lampung periode 2010-2015 dan 2016-2021 [[Herman HN]]. Eva juga merupakan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung|DPRD Provinsi Lampung]] periode 2014-2019 dan 2019-2024 serta merupakan Calon [[Wali kota|Walikota]] terpilih [[Bandar Lampung]] periode 2021 sampai 2024.
 
'''Hj. Eva Dwiana, S.E.''' atau yang lebih dikenal sebagai '''Bunda Eva''' ({{lahirmati|[[Kota Bandar Lampung|Tanjung Karang]]|25|4|1970}}) atauadalah politikus [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] yang lebihmenjabat dikenal[[Wali sebagaiKota '''BundaBandar Eva'''Lampung]] adalahperiode 2021–2024. Ia merupakan istri dari WalikotaWali Kota Bandar Lampung periode 2010-20152010–2015 dan 2016-20212016–2021 [[Herman HN]]. EvaSebelumnya, jugaia merupakanberkursi sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung|DPRD Provinsi Lampung]] periode 2014-20192014–2019 dan 2019-2024 serta merupakan Calon [[Wali kota|Walikota]] terpilih [[Bandar Lampung]] periode 2021 sampai 20242019–2024.
== Kehidupan Awal ==
Eva adalah putri dari pasangan Iskandar Zulkarnaen asal [[Muaraenim]], [[Sumatra Selatan]] dan Dahniar dari [[Sumatra Barat]].
 
== Karir Politik ==
Sebelum suaminya, [[Herman HN]] menjadi Walikota Bandar Lampung, Bunda Eva, sapaan akrabnya, jauh lebih dikenal masyarakat sebagai pimpinan Majelis Taklim Rachmat Hidayat. Nama Eva memang cukup dikenal dikalangan ibu-ibu pengajian lantaran sering menggelar kegiatan sosial. Karir politiknya pun cukup moncer, mulai dari Ketua DPC Demokrat Kota Bandar Lampung Periode 2011-2016. Hingga akhirnya Bunda Eva pun "loncat pagar" ke DPD PDIP Lampung pada Konferda 8 Maret 2015. Ia menjadi Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPD PDIP Lampung. Bunda Eva adalah anggota DPRD Provinsi Lampung<ref>https://lampung.tribunnews.com/2020/09/23/biodata-eva-dwiana-calon-wali-kota-bandar-lampung?page=2</ref> Ia tercatat sebagai Komisi III DPRD Provinsi Lampung Periode 2014-2019 setelah meraup suara terbanyak. Padahal, ia ditempatkan pada nomor urut 10 di PDIP. Eva Dwiana meraih 19.818 suara, urutan kedua peraih suara terbanyak dari para caleg 12 parpol yang diusung pada Pemilu 2014 untuk DPRD Lampung dari Kota Bandarlampung.Pada 2019, Eva kembali memperoleh suara terbanyak. Bahkan separuh suara PDIP Bandar Lampung itu menopang kursi DPRD Provinsi Lampung. Hasil rekapitulasi suara di KPU Bandarlampung, suara Bunda Eva Dwiana tembus 86.258 dari suara partai mencapai 146.294. Tingginya perolehan suara Bunda Eva, maka saat pleno KPU Lampung yang berakhir Minggu (12/5), empat caleg PDIP dari Dapil 1 Bandarlampung duduk di DPRD Lampung. Yakni, Kostiana (13.437), AR Suparno (4.714) dan Apriliati (4.304).
 
== Pilkada Serentak 2020 ==
Eva pun mencalonkan diri di [[Pemilihan umum Wali Kota Bandar Lampung 2020|Pilwakot Bandar Lampung 2020]] yang merupakan bagian dari Pilkada Serentak 2020. Eva mencalonkan diri sebagai Wali kota didampingi Deddy Amarullah sebagai Calon Wakil Wali kota 2020. Mereka mendapat nomor urut 3.<ref>https://www.rmollampung.id/tak-masalah-nomor-3-eva-terpenting-lanjutkan-program-herman-hn</ref>. Pada tanggal 9 Desember 2020, pasangan Eva-Deddy unggul berdasarkan hitung cepat.<ref>https://www.saibumi.com/artikel-103156-hitung-cepat-pilkada-bandar-lampung-2020-evadeddy-unggul-5896.html</ref>
 
== Riwayat Pendidikan ==
1. SDN 1 Pengajaran 1978-1984
 
2. SMP Negeri 2 Teluk Betung 1984-1987
 
3. SMA Petra Bandar Lampung 1987-1990
 
4. S1 Universitas Wiraswasta Indonesia 2000-2004
 
== Kehidupan Awalawal ==
Eva adalah putri dari pasangan Iskandar Zulkarnaen asal [[Muaraenim]], [[SumatraSumatera Selatan]] dan Dahniar dari [[SumatraSumatera Barat]].
 
== Karier politik ==
Sebelum suaminya, [[Herman HN]] menjadi Walikota Bandar Lampung, Bunda Eva, sapaan akrabnya, jauh lebih dikenal masyarakat sebagai pimpinan Majelis Taklim Rachmat Hidayat. Nama Eva memang cukup dikenal dikalangan ibu-ibu pengajian lantaran sering menggelar kegiatan sosial. KarirKarier politiknya pun cukup moncer, mulai dari Ketua DPC Demokrat Kota Bandar Lampung Periode 2011-2016. Hingga akhirnya Bunda Eva pun "loncat pagar" ke DPD PDIP Lampung pada Konferda 8 Maret 2015. Ia menjadi Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPD PDIP Lampung. Bunda Eva adalah anggota DPRD Provinsi Lampung<ref>https://lampung.tribunnews.com/2020/09/23/biodata-eva-dwiana-calon-wali-kota-bandar-lampung?page=2</ref> Ia tercatat sebagai Komisi III DPRD Provinsi Lampung Periode 2014-2019 setelah meraup suara terbanyak. Padahal, ia ditempatkan pada nomor urut 10 di PDIP. Eva Dwiana meraih 19.818 suara, urutan kedua peraih suara terbanyak dari para caleg 12 parpol yang diusung pada Pemilu 2014 untuk DPRD Lampung dari Kota Bandarlampung.Pada 2019, Eva kembali memperoleh suara terbanyak. Bahkan separuh suara PDIP Bandar Lampung itu menopang kursi DPRD Provinsi Lampung. Hasil rekapitulasi suara di KPU BandarlampungBandar Lampung, suara Bunda Eva Dwiana tembus 86.258 dari suara partai mencapai 146.294. Tingginya perolehan suara Bunda Eva, maka saat pleno KPU Lampung yang berakhir Minggu (12/5), empat caleg PDIP dari Dapil 1 Bandarlampung duduk di DPRD Lampung. Yakni, Kostiana (13.437), AR Suparno (4.714) dan Apriliati (4.304).
 
== Pilkada Serentakserentak 2020 ==
Eva pun mencalonkan diri di [[Pemilihan umum Wali Kota Bandar Lampung 2020|Pilwakot Bandar Lampung 2020]] yang merupakan bagian dari Pilkada Serentak 2020. Eva mencalonkan diri sebagai Wali kota didampingi [[Deddy Amarullah]] sebagai Calon Wakil Wali kota 2020. Mereka mendapat nomor urut 3.<ref>https://www.rmollampung.id/tak-masalah-nomor-3-eva-terpenting-lanjutkan-program-herman-hn{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>. Pada tanggal 9 Desember 2020, pasangan Eva-Deddy unggul berdasarkan hitung cepat.<ref>https://www.saibumi.com/artikel-103156-hitung-cepat-pilkada-bandar-lampung-2020-evadeddy-unggul-5896.html</ref>
 
== Riwayat Pendidikanpendidikan ==
1.# SDN 1 Pengajaran (1978-1984)
2.# SMP Negeri 2 Teluk Betung (1984-1987)
3.# SMA Petra Bandar Lampung (1987-1990)
4. S1# [[Universitas Wiraswasta Indonesia]] (2000-2004)
 
== Penghargaan ==
*[[File:Lencana Melati - Gerakan Pramuka.png|60px]] [[Lencana Melati]], Gerakan Pramuka
*[[File:Lencana_Karya_Bakti_-_Gerakan_Pramuka.png|60px]] [[Lencana Karya Bakti]], Gerakan Pramuka
*[[File:Lencana Darma Bakti - Gerakan Pramuka.png|60px]] [[Lencana Darma Bakti Pramuka]], Gerakan Pramuka
*[[File:Pita_Harian_Lencana_Pancawarsa_IV_-_Gerakan_Pramuka.png|60px]] [[Lencana Pancawarsa IV]] Gerakan Pramuka
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Reflist}}
* {{id}} [https://www.instagram.com/eva_dwiana/ Instagram Eva Dwiana]
 
 
 
[[Kategori:Lampung]]
[[Kategori:Kota Bandar Lampung]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandar Lampung]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Tokoh Lampung]]
[[Kategori:Wali Kota Bandar Lampung]]
[[Kategori:Politikus Minangkabau]]
 
 
{{indo-politikus-stub}}