Sejarah Filipina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
}}, kredibilitas diragukan</ref>
 
Sebelum kedatangan Magellan, terdapat suku-suku [[Negrito]] yang menjelajahi pulau-pulau Filipina, tetapi mereka kemudian digantikan oleh orang-orang [[Austronesia]]. Kelompok-kelompok tersebut dapat digolongkan menjadi suku pemburu dan peramu, masyarakat kesatria, [[plutokrasi]] kecil, dan kerajaan maritim, yang kemudian tumbuh menjadi kerajaan, [[konfederasi]] dan kesultanan. Negara-negara prakolonial itu contohnya [[kerajaan Butuan]], [[kerajaan Cebu|Cebu]], [[kerajaan Tondo|Tondo]], [[kerajaan Maysapan|Maysapan]], [[kerajaan Maynila|Maynila]], [[konfederasi Madyaas]], [[Negeri Mai]], dan [[kesultanan Sulu]] serta [[kesultanan Maguindanao|Maguindanao]]. Negara-negara kecil ini berkembang paling tidak sejak abad ke-10. Meskipun kerajaan-kerajaan ini mencapai tatanan politik dan sosial yang rumit, serta melakukan perdagangan dengan daerah-daerah yang sekarang menjadi [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]], [[India]], [[Jepang]], [[Thailand]], [[Vietnam]] dan [[Indonesia]], tidak ada yang berhasil menyatukan kepulauan yang sekarang menjadi [[Filipina]] pada abad ke-20.
 
Penjajahan dan pemukiman [[Spanyol]] dimulai dengan kedatangan ekspedisi [[Miguel López de Legazpi]] pada tahun 1565, yang mendirikan pemukiman San Miguel di pulau [[Cebu]],<ref>{{Cite web
Baris 39:
|title=Philippines - Intro
|publisher=CIA World Factbook
|accessdate=2008-02-05}}</ref>
|archive-date=2015-07-19
|archive-url=https://web.archive.org/web/20150719222229/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/rp.html#Intro
|dead-url=yes
}}</ref>
 
Pemerintahan Spanyol berusaha mencapai penyatuan politik seluruh kepulauan, yang sebelumnya terdiri atas berbagai kerajaan dan komunitas merdeka, tetapi tidak berhasil. Penyatuan Filipina baru berhasil pada abad ke-20. Spanyol memperkenalkan percetakan versi Eropa Barat, dan [[Kalender Gregorius|kalender Gregorian]], dan juga [[variola|cacar]], penyakit kelamin, lepra, perang dengan senjata api.<ref>Dominican friar Father Francisco Antolin, in his long study of the Igorots, published in 1789, part translated into English in William Henry Scott ''Of Igorots and Independence'' ISBN 971-91342-0-8 p26-29</ref> [[Hindia Timur Spanyol]] diperintah dan diadministrasi sebagai bagian Kerajamudaan Spanyol Baru dari [[Meksiko]] dari 1565 sampai 1821, dan diadministrasi langsung dari [[Madrid]] dari tahun 1821 sampai akhir [[Perang Spanyol-Amerika]] pada tahun 1898, kecuali pada selang singkat pendudukan Britania di Filipina (1762-1764). Orang-orang Tionghoa, Britania, Portugis, Belanda, Jepang dan pedagang pribumi mengeluh bahwa Spanyol menekan perdagangan dengan pemberlakuan monopoli Spanyol. Misionaris Spanyol mencoba mengkristenkan penduduk dan umumnya sukses di dataran rendah utara dan tengah, pada akhirnya. Mereka mendirikan sekolah, universitas, dan rumah sakit, terutama di Manila dan pemukiman benteng-benteng Spanyol.
 
Revolusi Filipina melawan Spanyol dimulai pada April 1896, yang berpuncak di dua tahun kemudian dengan proklamasi kemerdekaan dan pendirian Republik Pertama Filipina. Namun [[Traktat Paris (1898)|Traktat Paris]], pada akhir perang Spanyol-Amerika, memindahkan kendali atas Filipina kepada [[Amerika Serikat]]. Perjanjian ini tidak diakui oleh pemerintah Filipina, yang pada 2 Juni 1899, menyatakan perang terhadap Amerika Serikat.<ref>{{Cite book
Baris 53 ⟶ 57:
|author=[[E. San Juan, Jr.]]
|date=March 22, 2005
|accessed date=October 3, 2007}}
|access-date=2010-01-14
</ref>
|archive-date=2009-06-22
|archive-url=https://web.archive.org/web/20090622095234/http://www.selvesandothers.org/article9315.html
|dead-url=yes
}}</ref>
Presiden Filipina [[Emilio Aguinaldo]] ditangkap pada tahun 1901 dan pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan konflik berakhir secara resmi pada tahun 1902. Para pemimpin Filipina pada umumnya menerima bahwa AS telah menang, tetapi permusuhan terus berlanjut dan baru mulai berkurang tahun 1913. Pemerintahan kolonial AS dimulai tahun 1905 dengan otonomi lokal sangat terbatas. Otonomi parsial (status persemakmuran) diberikan pada tahun 1935, dengan kemerdekaan penuh dari AS direncanakan pada tahun 1946. Persiapan untuk negara yang berdaulat sepenuhnya diinterupsi oleh pendudukan [[Jepang|Kekaisaran Jepang]] selama [[Perang Dunia II]].<ref name="columbia philippines"/>
 
Baris 65 ⟶ 73:
G|accessdate=2009-08-27}}</ref>-->
 
Pada tahun 2019, sebuah [[Referendum Bangsamoro 2019|referendum]] berlangsung untuk menentukan Daerah Otonom [[Bangsamoro]]. [[Bangsamoro Organic Law]] kemudian ditetapkan menjadi peraturan.
 
== Catatan ==