Suhu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(12 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Pakkanen.jpg|jmpl|Air akan mulai membeku pada suhu 0° Celsius (di gambar ini suhu udara -17° C).]]
'''Suhu''' atau '''temperatur''' adalah alat yang menunjukkan derajat atau ukuran [[panas]] suatu benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan [[energi]] yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap [[atom]] dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat, [[getaran]].
[[Berkas:MonthlyMeanT.gif|jmpl|ka|300px|Sebuah peta global jangka panjang suhu udara permukaan rata-rata bulanan dalam proyeksi Mollweide.]]
Suhu juga disebut temperatur yang diukur dengan alat [[termometer]]. Empat macam termometer yang paling dikenal adalah
: <math>C:R:(F - 32) = 5:4:9</math>
: <math>K = C + 273</math>
Contoh:
: <math>K = \frac{4}{5} R
Sebagai contoh:
Baris 20:
Secara kualitatif, kita dapat mengetahui bahwa suhu adalah sensasi dingin atau hangatnya sebuah benda yang dirasakan ketika menyentuhnya.
Secara kuantitatif, kita dapat mengetahuinya dengan menggunakan [[termometer]].<ref>{{Cite web|title=Thermometer|url=https://education.nationalgeographic.org/resource/thermometer|website=education.nationalgeographic.org|language=en|access-date=2023-05-16}}</ref>
Suhu dapat diukur dengan menggunakan termometer yang berisi [[raksa|air raksa]] atau [[alkohol]].
Kata termometer ini diambil dari dua kata yaitu ''thermo'' yang artinya panas dan ''meter'' yang artinya mengukur (''to measure'').
Baris 27:
Beberapa tipe termometer antara lain:
* [[termometer alkohol]]
*
*
*
* [[termometer Galileo]]
* [[termometer infra merah]]
*
* [[termistor]]
*
*
*
* Sensor suhu celah pita silikon
* ''six's thermometer'', juga dikenal sebagai ''maximum minimum thermometer''
* [[termokopel]]
*
=== Termometer yang sering digunakan ===
Baris 66:
[[Termometer infra merah]], mendeteksi temperatur secara optik selama objek diamati, radiasi energi sinar infra merah diukur, dan disajikan sebagai suhu, dengan mengetahui jumlah energi infra merah yang dipancarkan oleh objek dan emisinya, temperatur objek dapat dibedakan.
==== Termometer elektronik ====
Ada dua jenis yang digunakan di pengolahan, yakni ''thermocouple'' dan ''resistance thermometer''. Biasanya, industri menggunakan nominal resistan 100 ohm pada 0
== Jenis-jenis Skala suhu ==
Baris 90:
| perbandingan || 5 || 4 || 9 || 5
|}
Mengacu pada [[SI (satuan ukur)|SI]], satuan suhu adalah [[Kelvin]] (K). Skala-skala lain adalah [[Celsius]], [[Fahrenheit]], dan [[Reamur]].
Baris 103 ⟶ 101:
== Konversi skala ==
{{main|Rumus konversi suhu}}
Cara mudah untuk mengubah dari [[Celsius]], [[Fahrenheit]], dan [[Reamur]] adalah dengan mengingat perbandingan C:F:R = 5:9:4. Caranya, adalah
* 77 °F pada skala Celsius adalah <math>\frac{5}{9}*(77-32) = 25 </math>▼
<math>(\text{Skala tujuan})/(\text{Skala awal})\times\text{Suhu}</math>.
Dari Celsius ke Fahrenheit setelah menggunakan cara itu, ditambahkan 32.
=== Daftar rumus skala suhu ===
Baris 119 ⟶ 120:
;Konversi skala termometer
<math>\frac{
keterangan:
*
*
*
*
*
*
Contoh soal:
* Suhu es yang sedang melebur dan suhu air mendidih jika diukur dengan termometer X masing - masing besarnya 10 derajat X dan 105 derajat X. Jika suhu suatu benda diukur dengan termometer celcius adalah 60 derajat C. Berapa suhu benda tersebut jika diukur dengan termometer X?▼
▲
; <math>\frac{Tx - 10}{105 - 10} = \frac{60 - 0}{100 - 0}</math>▼
; <math>\frac{Tx - 10}{95} = \frac{60}{100}</math>▼
; <math>
; <math>Tx = 67</math>▼
</math>
== Lihat pula ==
* [[Formula konversi temperatur]]
== Referensi ==
<references />
== Bacaan lanjutan ==
* Adkins, C.J. (1968/1983). ''Equilibrium Thermodynamics'', (1st edition 1968), third edition 1983, Cambridge University Press, Cambridge UK, {{ISBN|0-521-25445-0}}.
* Buchdahl, H.A. (1966). ''The Concepts of Classical Thermodynamics'', Cambridge University Press, Cambridge [https://www.neonics.co.th/%E0%B8%AB%E0%B8%A1%E0%B8%A7%E0%B8%94%E0%B8%AB%E0%B8%A1%E0%B8%B9%E0%B9%88%E0%B8%AA%E0%B8%B4%E0%B8%99%E0%B8%84%E0%B9%89%E0%B8%B2/%e0%b9%80%e0%b8%84%e0%b8%a3%e0%b8%b7%e0%b9%88%e0%b8%ad%e0%b8%87%e0%b8%a7%e0%b8%b1%e0%b8%94%e0%b8%ad%e0%b8%b8%e0%b8%93%e0%b8%ab%e0%b8%a0%e0%b8%b9%e0%b8%a1%e0%b8%b4/%e0%b9%80%e0%b8%84%e0%b8%a3%e0%b8%b7%e0%b9%88%e0%b8%ad%e0%b8%87%e0%b8%a7%e0%b8%b1%e0%b8%94%e0%b8%ad%e0%b8%b8%e0%b8%93%e0%b8%ab%e0%b8%a0%e0%b8%b9%e0%b8%a1%e0%b8%b4%e0%b8%ad%e0%b8%b2%e0%b8%ab%e0%b8%b2%e0%b8%a3 Food Thermometers].
* Jaynes, E.T. (1965). Gibbs vs Boltzmann entropies, ''American Journal of Physics'', '''33'''(5), 391–398.
* Middleton, W.E.K. (1966). ''A History of the Thermometer and its Use in Metrology'', Johns Hopkins Press, Baltimore.
|