Transpor pasif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
k Membatalkan suntingan oleh 36.69.2.90 (bicara) ke revisi terakhir oleh Really Rin: suntingan uji coba, silakan gunakan bak pasir
Tag: Pengembalian SWViewer [1.6]
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Transport pasif''' merupakan transport [[ion]], [[molekul]], dan [[senyawa]] yang tidak memerlukan energi untuk melewati [[membran]] [[plasma]]. Transport pasif mencakup osmosis dan [[difusi]].
 
== Osmosis ==
Baris 7:
Dalam proses osmosis, pada larutan hipertonik, sebagian besar [[molekul]] air terikat (tertarik) ke [[molekul]] [[gula]] (terlarut), sehingga hanya sedikit molekul air yang bebas dan bisa melewati membran. Sedangkan pada larutan hipotonik, memiliki lebih banyak molekul air yang bebas (tidak terikat oleh molekul terlarut), sehingga lebih banyak molekul air yang melewati [[membran]]. Oleh sebab itu, dalam osmosis aliran netto molekul air adalah dari larutan hipotonik ke hipertonik.
 
Proses osmosis juga terjadi pada [[sel]] hidup di [[alam]]. Perubahan bentuk [[sel]] terjadi jika terdapat pada larutan yang berbeda. Sel yang terletak pada larutan ''isotonik'', maka volumenya akan ''konstan''. Dalam hal ini, sel akan mendapat dan kehilangan air yang sama. Banyak hewan-hewan laut, seperti bintang laut (Echinodermata) dan kepiting ([[Artropoda|Arthropoda]]) cairan selnya bersifat isotonik dengan lingkungannya. Jika sel terdapat pada larutan yang hipotonik, maka sel tersebut akan mendapatkan banyak air, sehingga bisa menyebabkan lisis (pada sel hewan), atau turgiditas tinggi (pada [[sel tumbuhan]]). Sebaliknya, jika [[sel]] berada pada larutan hipertonik, maka sel banyak kehilangan [[molekul]] air, sehingga sel menjadi kecil dan dapat menyebabkan kematian. Pada hewan, untuk bisa bertahan dalam lingkungan yang hipo- atau hipertonik, maka diperlukan pengaturan keseimbangan air, yaitu dalam proses osmoregulasi. Contoh peristiwa osmosis adalah air laut yang meskipun memiliki beragam jenis zat terlarut, molekul airnya tetap akan bergerak ke larutan gula yang konsentrasinya sangat tinggi
 
== Difusi ==