Sekolah menengah pertama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
tidak perlu dalam bahasa Inggris, karena bukan bahasa resmi di tempatnya |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(34 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-protected|reason=Suntingan yang tidak berguna secara berulang-ulang|small=yes}}
{{Pendidikan di Indonesia}}
{{Wiktionary|junior high school}}
[[Berkas:Siswa SMP diskusi.jpg|ka|jmpl|Siswa SMP sedang berdiskusi]]
[[Berkas:At an Indonesian school (West Sumatra).jpg|ka|jmpl|Siswa SMP sedang berpose untuk berfoto di [[Sumatera Barat]].]]
'''Sekolah
Murid kelas 9 diwajibkan mengikuti [[Ujian Sekolah]] (dahulu diwajibkan mengikuti [[Ujian Nasional]] (dahulu bernama [[Ebtanas]])) yang memengaruhi kelulusan siswa. Lulusan sekolah menengah pertama dapat melanjutkan pendidikan ke [[sekolah menengah atas]] atau [[sekolah menengah kejuruan]] (atau sederajat).
Pelajar sekolah menengah pertama umumnya berusia
Sekolah menengah pertama diselenggarakan oleh [[pemerintah]] maupun [[swasta]]. Sejak diberlakukannya [[otonomi daerah]] pada tahun [[2001]], pengelolaan sekolah menengah pertama negeri di Indonesia yang sebelumnya berada di bawah [[Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia|Departemen Pendidikan Nasional]], kini menjadi tanggung jawab [[pemerintah daerah]] [[kabupaten]]/[[kota]]. Sedangkan Departemen Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai [[regulator]] dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural, sekolah menengah pertama negeri merupakan unit pelaksana teknis [[dinas pendidikan]] kabupaten/kota.
Baris 14 ⟶ 16:
Di beberapa negara, SMP berlaku sebagai jembatan antara [[sekolah dasar]] dengan [[sekolah menengah atas]]. Namun istilah tersebut dapat dipergunakan secara berbeda di beberapa negara, kadang-kadang saling berbanding terbalik. Untuk negara-negara yang mempergunakan [[bahasa Tionghoa]], khususnya di [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]], [[Republik Tiongkok|Taiwan]] dan [[Hong Kong]], juga di [[Italia]] (= scuola media), SMP berkonotasi yang sama dengan ''{{lang|en|secondary school}}''.
Oleh karenanya di beberapa istilah di pemerintahan dan institusi pendidikan, SMP adalah nama lain dari ''{{lang|en|"junior high school"}}'', yang pada dasarnya suatu sekolah setelah sekolah dasar. Penamaan sebagai ''{{lang|en|junior high}}'' mulai muncul sekitar tahun [[1909]] pada waktu pendirian sekolah [[Indianola Junior High School]] di [[Columbus, Ohio]].<ref name="paul">[http://ceep.crc.uiuc.edu/poptopics/middle.html#1 CEEP. Popular Topics. Middle School, U of I<!-- Bot generated title -->] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090305013841/http://ceep.crc.uiuc.edu/poptopics/middle.html#1 |date=2009-03-05 }}.</ref> Sedangan konsep penamaan sebagai ''{{lang|en|middle school}}'' mulai diperkenalkan pada tahun [[1950]] dari [[Bay City, Michigan]].<ref name="paul" />
== Sejarah ==
Baris 49 ⟶ 51:
=== Kurikulum 2013 ===
# Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
# Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
# Bahasa Indonesia
# Matematika
Baris 56 ⟶ 58:
# Ilmu Pengetahuan Sosial
# Bahasa Inggris
# Seni Budaya
# Pendidikan Jasmani, olahraga dan Kesehatan
# Prakarya<ref>[http://dl.dropboxusercontent.com/u/76277102/syadiash/syadiash_doc_down/Doc_Kurikulum_2013/kompetensi-inti-dan-kompetensi-dasar-smp-rev9feb.pdf] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150110193432/https://dl.dropboxusercontent.com/u/76277102/syadiash/syadiash_doc_down/Doc_Kurikulum_2013/kompetensi-inti-dan-kompetensi-dasar-smp-rev9feb.pdf|date=2015-01-10}} Kurikulum SMP 2013</ref>
== Lihat pula ==
|