Kabupaten Lampung Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Risa Karneji memindahkan halaman Kabupaten Lampung Tengah ke Lamteng |
k Perbaikan Aksara, Note:Transkripsi Aksara Lampung belum resmi terdaftar di Unicode. |
||
(91 revisi perantara oleh 55 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{otheruses|Lampung (disambiguasi)}}{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| nama = Kabupaten Lampung Tengah
| translit_lang1 = bahasa daerah
|caption= Tugu Di [[Gunung Sugih]], Kabupaten Lampung Tengah▼
|
| translit_lang1_info = [[berkas:Lamteng.png|150px]]
|ibukota=[[Kota Metro|Metro]] (1957-1999)<br />[[Gunung Sugih, Lampung Tengah|Gunung Sugih]] (1999-Sekarang).▼
| translit_lang1_type1 =
|luas= 4789.82▼
| translit_lang1_info1 =
|penduduk=1290407▼
| propinsi = [[Lampung]]
▲| ibukota =
|agama=[[Islam]] 93,26%<br> [[Hindu]] 3,33%<br> [[Kristen]] 3,16%<br>— [[Protestan]] 1,49%<br>— [[Katolik]] 1,67%<br> [[Buddha]] 0,25%<br>Lainnya 0,001%▼
<ref name="LAMPUNGTENGAH">{{cite web|url=https://lampungtengahkab.bps.go.id/publication/2020/04/27/e32bd4b3667b9f93f49b9e2e/kabupaten-lampung-tengah-dalam-angka-2020.html|last=|first=|title=Kabupaten Lampung Tengah Dalam Angka 2020|website=www.lampungtengahkab.bps.go.id|accessdate=22 Juni 2020}}</ref>▼
|kecamatan= 28▼
| koordinat = 104°35’ - 105°50’ BT<br />4°30” - 4°15’ LS▼
| dasar hukum = UU No. 35 Tahun 2024<ref name="LAHIR">{{cite web| date = 2024-08-07 | url = https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177277/Salinan_UU_Nomor_35_Tahun_2024.pdf | title = Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2024 tentang Kabupaten Lampung Tengah di Provinsi Lampung | publisher = Lembaran Negara Republik Indonesia | access-date = 2024-08-19 | archive-date = 2024-08-19 | archive-url = https://web.archive.org/web/20240819150300/https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177277/Salinan_UU_Nomor_35_Tahun_2024.pdf }}</ref>
|kelurahan= 10▼
| tanggal = [[4 Juli]] [[1959]]<ref name="LAHIR"/>
|kodearea= 0725▼
| motto = {{script/Lampung|}}<br/>'''Jurai Siwo'''<br/>{{small|{{lang icon|Lampung}} Sembilan marga penduduk asli Lampung Tengah}}
| kepala daerah = [[Bupati]]▼
| nama kepala daerah = [[Musa Ahmad]]▼
▲|lambang=[[Berkas:Lambang Kabupaten Lampung Tengah.png|150px]]
| nama wakil kepala daerah = [[Ardito Wijaya]]▼
▲|koordinat=104°35’ - 105°50’ BT<br />4°30” - 4°15’ LS
| sekretaris daerah = Nirlan
| ketua DPRD = Sumarsono
▲| luasref = <ref name="LAMPUNGTENGAH">{{cite web|url=https://lampungtengahkab.bps.go.id/publication/2020/04/27/e32bd4b3667b9f93f49b9e2e/kabupaten-lampung-tengah-dalam-angka-2020.html
▲|kepala daerah=[[Bupati]]
| penduduktahun = 30 Juni [[2023]]
▲|nama kepala daerah=[[Musa Ahmad]]
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=24 September 2023|format=visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
▲|wakil kepala daerah =
| kepadatan = auto
▲|nama wakil kepala daerah =[[Ardito Wijaya]]
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Lampung|Lampung]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Bali|Bali]]
|web= http://www.lampungtengahkab.go.id▼
▲| agama = [[Islam]]
| IPM = {{increase}} 70,80 ([[2022]]) <br/> {{fontcolor|Green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=24 September 2023|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
▲| kecamatan = 28
| kampung = 314
'''Kabupaten Lampung Tengah''' ([[Aksara Lampung]]: [[Berkas:Lamteng.png|nirbing|165x165px]]) adalah [[kabupaten]] di [[Lampung|Provinsi Lampung]] dengan [[ibu kota]] terletak di [[Gunung Sugih]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.789,82 km² dan berpenduduk sebanyak 1.239.096 jiwa (tahun 2015). Lampung Tengah merupakan salah satu kabupaten yang terkurung daratan (''land lock'') di [[Provinsi Lampung]]. Kabupaten ini terletak sekitar 57,85 kilometer dari [[Kota Bandar Lampung]].▼
▲| kelurahan = 10
▲| kodearea = 0725
| nomor_polisi = '''BE xxxx'''
| dau = Rp 1.394.517.870.000,- ([[2020]])
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=29 Oktober 2021|format=pdf}}</ref>
| foto = Tugu Lampung Tengah.jpg
| caption = Tugu Pepadun (depan) dan Tugu Kopiah (belakang) di Gunung Sugih
}}
▲'''
Kabupaten ini dulunya merupakan kabupaten terluas kedua di Lampung
Salah satu komoditas Lampung Tengah adalah gula karena di wilayah ini beroperasi beberapa perusahaan besar seperti PT. Gunung Madu Plantation (GMP) dan PT. Gula Putih Mataram yang mengelola ribuan hektar kebun [[tebu]] di Lampung Tengah. PT. GMP adalah pelopor produksi gula di luar Pulau Jawa pada tahun 1979 untuk memenuhi kebutuhan gula yang semakin meningkat.<ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/gula-lampung-konglomerasi-di-ladang-tebu-cmho|title=Gula Lampung, Konglomerasi di Ladang Tebu|date=2017-04-07|website=tirto.id|last=Suhendra}}</ref>
== Sejarah ==
Baris 41 ⟶ 51:
Selama dalam tahun [[1952]] sampai dengan [[1970]] pada objek-objek transmigrasi daerah Lampung telah ditempatkan sebanyak 53.607 KK, dengan jumlah sebanyak 222.181 jiwa, tersebar pada 24 objek dan terdiri dari 13 jenis/kategori transmigrasi. Untuk Kabupaten Lampung Tengah saja antara tahun itu terdiri dari 4 objek, dengan jatah penempatan sebanyak 6.189 KK atau sebanyak 26.538 jiwa.
Kabupaten Lampung Tengah dihuni oleh masyarakat [[Suku Lampung]]. Agama yang dianut mayoritas adalah Islam dan sebagian lagi agama Kristen Katolik, Kristen Protestan,
Masyarakat dominan lain yang bermukim di Lampung Tengah adalah penduduk Lampung dan suku [[Bali]]. Sebagian besar mendiami di beberapa kecamatan di wilayah timur dan sisanya berada di kecamatan lain di Lampung Tengah. Agama yang di anut mayoritas memeluk agama Hindu-Bali. Kampung-kampung Bali akan terasa bila saat berada di lingkungan setempat. Sama halnya dengan masyarakat suku Jawa dan Sunda, masyarakat suku Bali bermula dari transmigran yang ditempatkan di daerah ini. Penempatan itu terdiri dari beberapa tahapan. Sehari-harinya, penduduk setempat menuturkan [[bahasa Bali]] dan Lampung.
=== Pembagian administratif ===
Pada masa Orde Baru, pada mulanya daerah asli Kabupaten Lampung Tengah meliputi 1 (satu) [[kota administratif]], 2 (dua) lembaga pembantu bupati, 24 kecamatan, dan 504 desa/kelurahan. Lalu berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 46 Tahun 1999 dibentuklah kecamatan Terusan Nunyai yang sebelumnya merupakan wilayah kecamatan Terbanggi Besar.
Sebulan kemudian, berdasarkan UU RI Nomor 12 Tahun 1999, pada wilayah kabupaten Lampung Tengah diadakan pemekaran, sehingga wilayah yang semula memiliki luas 9.189,50 km² dan sekarang luasnya tinggal sekitar 4.
Pemekaran pertama adalah [[Kabupaten Lampung Timur]], sehingga kabupaten ini berkurang 10 kecamatan yakni, Sukadana, Metro Kibang, Pekalongan, Way Jepara, Labuhan
Pemekaran kedua dengan terbentuknya [[Kota Metro|Kota Madya Metro]] yang dulunya dikenal
Setelah dikurangi
{{col|2}}
# Gunung Sugih (sebagai ibu kota baru kabupaten)
Baris 88 ⟶ 98:
{{end-col}}
Selanjutnya berturut-turut berdasarkan Perda Kabupaten Lampung Tengah No. 6 Tahun 2005 dibentuk kecamatan Anak Ratu Aji<ref>
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Lampung Tengah}}
Bupati Lampung Tengah dijabat oleh [[Musa Ahmad]], didampingi wakil bupati, [[Ardito Wijaya]]. Mereka merupakan pemenang pada pemilihan umum bupati Lampung Tengah 2020.<ref name="Lampung260221">{{cite web |url=https://lampung.idntimes.com/news/lampung/tama-wiguna/7-kepala-daerah-dilantik-ini-harapan-gubernur-lampung/2 |title=7 Kepala Daerah Dilantik, Ini Harapan Gubernur Lampung |date=26-02-2021 |access-date=27-02-2021 |website=idntimes.com |last= |first= |editor=Deryardli Tiarhendi |archive-date=2023-04-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230412060559/https://lampung.idntimes.com/news/lampung/tama-wiguna/7-kepala-daerah-dilantik-ini-harapan-gubernur-lampung/2 |dead-url=no }}</ref>
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|- bgcolor="#99ccff"
! No
! colspan=3|Bupati
! Mulai Jabatan
! Akhir Jabatan
! Prd.
! colspan=2|Wakil Bupati
|-
| 18
| [[Berkas:Musa ahmad regent.png|100px]]
| bgcolor=#FFFF00|
| <small>[[Haji|H.]]</small><br>[[Musa Ahmad]]<br><small>[[Sarjana|S.Sos.]]</small>
| 26 Februari 2021
| ''Petahana''
| 18
| [[Berkas:Ardito Wijaya.jpg|100px]]
| [[Ardito Wijaya]]
|-
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 104 ⟶ 136:
== Transportasi ==
Letak Kabupaten Lampung Tengah cukup strategis dalam konteks pengembangan wilayah. Sebab selain dilintasi jalur lintas regional, baik yang menghubungkan antar provinsi maupun antar kabupaten/kota di Provinsi Lampung, juga persimpangan antara jalur
{{Geographic location
|