Gempa bumi Banten 2019: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vino Ferdian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Menambah referensi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(65 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox earthquake
|name = Gempa bumi Banten 2019
| isc-event = 616193491
| anss-url = us60004zhq
| timestamp = 2019-08-02 12:03:27
|image = 2019bantenearthquake.jpg
|alt =
|caption =
|map =
|map_alt =
|map_caption =
|map2 = {{Location map | Indonesia#Jawa
| label =
| lat = -7.32
| long = 104.75
| mark = Bullseye1.png
| marksize = 40
Baris 20 ⟶ 22:
|local-date = {{Start date|df=yes|2019|8|2}}
|local-time = 19:03:27 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|duration = 10–20 detik
|magnitude = 7,6.9 [[Moment magnitude scale|M<sub>w</sub>]]<ref>{{cite anss|M 6.9 - 152 km SW of Labuan, Indonesia|2019|us60004zhq}}</ref>
|depth = {{convert|749|km|mi|abbr=on}}
|location = {{coord|7.54|S|104.58 |E|display=inline,title}}
|type = [[Gempa bumi intralempeng|Intraslab]]
|affected =
|damages =
|intensity =[[Skala intensitas Mercalli{{MMI|XI (Ekstrem)]]VI}}
|pga =
|tsunami = Ya (20 Meter){{cvt|100|cm}}
|landslide = Ya
|foreshocks = 3,5 Skala Ricther
|aftershocks = 6,9 Skala RictherYa
|casualties = 17.120 orang5 tewas<br />4 orang luka-luka<br />1.050 orang mengungsi
}}
'''Gempa bumi Banten 2019''' adalah sebuah [[gempa bumi]] dengan magnitudo 6.9 {{M|w|link=y}}
'''Gempa bumi Banten 2019''' adalah sebuah [[gempa bumi|gempa]] dengan magnitudo 7,9<ref>[http://news.detik.com/berita/4651060/bmkg-jelaskan-alasan-mutakhirkan-magnitudo-gempa-banten-jadi-69 BMKG Jelaskan Alasan Mutakhirkan Magnitudo Gempa Banten Jadi 7,9]</ref><ref>[http://www.cnnindonesia.com/nasional/20190802190936-20-417915/gempa-74-sr-berpusat-di-banten-berpotensi-tsunami? Gempa 7,4 SR Berpusat di Banten, Berpotensi Tsunami]</ref> yang melanda [[Indonesia]] pada tanggal 2 Agustus 2019, Pukul 19.05 WIB di [[Samudera Hindia]]. Pusat gempa berjarak 164&nbsp;km dari [[Sumur, Pandeglang|Sumur]], [[Kabupaten Pandeglang]], [[Banten]] dengan kedalaman 7 Km. Guncangan gempa bumi ini dirasakan sebagian besar masyarakat di pulau [[Jawa]] dan sebagian [[Sumatra]] bagian selatan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, berdasar data Unites States Geological Survey (USGS), gempa itu berkekuatan magnitudo 7,9. Adapun pusat gempa versi data USGS ada di kedalaman 7,8 km serta pada koordinat 104.806° BT dan 7.29° LS. Wilayah yang berdekatan dengan pusat gempa bumi itu adalah pesisir selatan Banten, Jawa Barat dan Lampung. Kawasan itu pada umumnya disusun oleh batuan sedimen berumur Kuarter. batuan berumur Kuarter dan Tersier yang telah mengalami pelapukan bersifat urai, lepas dan belum kompak sehingga dapat memperkuat efek guncangan gempa bumi.<ref name=":0">{{Cite news|last=Idhom|first=Addi M|date=02 Agustus 2019|title=Penyebab Gempa Banten Magnitudo 7,4 Malam Ini Menurut PVMBG|url=https://tirto.id/penyebab-gempa-banten-magnitudo-74-malam-ini-menurut-pvmbg-efw2|work=tirto.id|access-date=19 februari 2021}}</ref>
<ref>{{Cite web |url=http://news.detik.com/berita/4651060/bmkg-jelaskan-alasan-mutakhirkan-magnitudo-gempa-banten-jadi-69 |title=BMKG Jelaskan Alasan Mutakhirkan Magnitudo Gempa Banten Jadi 6,8 |access-date=2019-08-04 |archive-date=2019-08-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190812025653/https://news.detik.com/berita/4651060/bmkg-jelaskan-alasan-mutakhirkan-magnitudo-gempa-banten-jadi-69 |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.cnnindonesia.com/nasional/20190802190936-20-417915/gempa-74-sr-berpusat-di-banten-berpotensi-tsunami |title=Gempa 7,4 SR Berpusat di Banten, Berpotensi Tsunami |access-date=2019-08-02 |archive-date=2021-07-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210718200128/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190802190936-20-417915/gempa-74-sr-berpusat-di-banten-berpotensi-tsunami |dead-url=no }}</ref> yang melanda pulau [[Jawa]] pada hari Jumat, 2 Agustus 2019, Pukul 19.05 WIB di lepas pantai [[Samudra Hindia]]. Pusat gempa berjarak 164&nbsp;km dari [[Sumur, Pandeglang|Sumur]], [[Kabupaten Pandeglang]], [[Banten]] dengan kedalaman {{cvt|49|km}}. Guncangan gempa bumi ini dirasakan sebagian besar masyarakat di pulau [[Jawa]] dan sebagian [[Sumatra]] bagian selatan. Gempa ini merupakan gempa terbesar yang pernah melanda [[Jakarta]] dan [[Jawa Barat]] sejak [[Gempa bumi Jawa Barat 2009|gempa bumi tahun 2009]].
 
'''Gempa bumi Banten 2019''' adalah sebuah [[gempa bumi|gempa]] dengan magnitudo 7,9<ref>[http://news.detik.com/berita/4651060/bmkg-jelaskan-alasan-mutakhirkan-magnitudo-gempa-banten-jadi-69 BMKG Jelaskan Alasan Mutakhirkan Magnitudo Gempa Banten Jadi 7,9]</ref><ref>[http://www.cnnindonesia.com/nasional/20190802190936-20-417915/gempa-74-sr-berpusat-di-banten-berpotensi-tsunami? Gempa 7,4 SR Berpusat di Banten, Berpotensi Tsunami]</ref> yang melanda [[Indonesia]] pada tanggal 2 Agustus 2019, Pukul 19.05 WIB di [[Samudera Hindia]]. Pusat gempa berjarak 164&nbsp;km dari [[Sumur, Pandeglang|Sumur]], [[Kabupaten Pandeglang]], [[Banten]] dengan kedalaman 7 Km. Guncangan gempa bumi ini dirasakan sebagian besar masyarakat di pulau [[Jawa]] dan sebagian [[Sumatra]] bagian selatan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi]] (PVMBG) mencatat, berdasar data [[Survei Geologi Amerika Serikat|Unites States Geological Survey (USGS)]], gempa itu berkekuatan magnitudo 76,97. Adapun pusat gempa versi data [[Survei Geologi Amerika Serikat|USGS]] ada di kedalaman 742,8 &nbsp;km serta pada koordinat 104.806° BT dan 7.29° LS. Wilayah yang berdekatan dengan pusat gempa bumi itu adalah pesisir selatan Banten, Jawa Barat dan Lampung. Kawasan itu pada umumnya disusun oleh batuan sedimen berumur Kuarter. batuan berumur Kuarter dan Tersier yang telah mengalami pelapukan bersifat urai, lepas dan belum kompak sehingga dapat memperkuat efek guncangan gempa bumi.<ref name=":0">{{Cite news|last=Idhom|first=Addi M|date=02 Agustus 2019|title=Penyebab Gempa Banten Magnitudo 7,4 Malam Ini Menurut PVMBG|url=https://tirto.id/penyebab-gempa-banten-magnitudo-74-malam-ini-menurut-pvmbg-efw2|work=tirto.id|access-date=19 februari 2021|archive-date=2021-09-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20210918174244/https://tirto.id/penyebab-gempa-banten-magnitudo-74-malam-ini-menurut-pvmbg-efw2|dead-url=no}}</ref>
 
== Dampak dan guncangan ==
{{update}}
Guncangan terkuat dirasakan di wilayah bagian selatan [[Kabupaten Pandeglang]] dan [[Kabupaten Lebak]] berupa guncangan IVV-VVI MMI. Kemudian IV-V MMI di [[Sukabumi]], [[Bandar Lampung]], [[Jakarta]], [[Tangerang Selatan]], [[Kota Tangerang]], [[Bogor]] dan [[Bekasi]]. Serta dirasakan II-III MMI di [[Bandung]], [[Purwakarta]], [[Tanggamus]], [[Krui]], [[Garut]], [[Cilacap]], [[Kebumen]], [[Semarang]] dan [[Bantul]]. Sementara gempa dirasakan di [[Kediri]], [[Kotabumi]], [[Pesawaran]], [[Malang]] dan [[Denpasar]] berupa I-II MMI. [[Badan Nasional Penanggulangan Bencana|BNPB]] mencatat dampak gempa ini mengakibatkan 5 orang meninggal dunia karena sakit, panik dan kelelahan. Korban meninggal 2 orang warga [[Kabupaten lebak]], 2 orang dari [[Kabupaten Sukabumi]] , [[Jawa Barat]] dan 1 orang dari [[Kabupaten Pandeglang]], [[Banten]].<ref>[{{Cite web |url=http://news.detik.com/berita/d-4651110/bnpb-5-orang-meninggal-dunia-dampak-gempa-m-69-di-banten |title=BNPB: 5 Orang Meninggal Dunia Dampak Gempa M 6,9 di Banten] |access-date=2019-08-04 |archive-date=2021-09-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210922212321/https://news.detik.com/berita/d-4651110/bnpb-5-orang-meninggal-dunia-dampak-gempa-m-69-di-banten |dead-url=no }}</ref>.
 
Selain itu terdapat 4 orang mengalami luka-luka dan 1.050 orang sempat mengungsi namun kemudian sudah kembali ke rumah.<ref>[{{Cite web |url=http://nasional.kompas.com/read/2019/08/03/18204831/bnpb-pastikan-seluruh-pengungsi-gempa-banten-sudah-pulang-ke-rumah. |title=BNPB Pastikan Seluruh Pengungsi Gempa Banten Sudah Pulang ke Rumah] |access-date=2019-08-04 |archive-date=2023-07-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230730060140/https://nasional.kompas.com/read/2019/08/03/18204831/bnpb-pastikan-seluruh-pengungsi-gempa-banten-sudah-pulang-ke-rumah |dead-url=no }}</ref>. Gempa ini juga menyebabkan ratusan rumah rusak. Diantaranya di [[Banten]] dilaporkan 2 rumah rusak sedang dan 116 rusak ringan, terbanyak di [[Kabupaten Pandeglang]]. Di [[Jawa Barat]] terdapat 13 rumah rusak berat, 30 rusak sedang dan 62 rusak ringan, terbanyak di [[Kabupaten Sukabumi]], [[Jawa Barat]] yakni 6 rumah rusak berat, 22 rusak sedang dan 43 rusak ringan. Sementara itu sebanyak 10 unit fasilitas umum juga rusak, 4 diantaranya tempat ibadah.<ref>[{{Cite web |url=http://news.detik.com/berita/d-4651070/ini-daftar-kerusakan-di-wilayah-terdampak-gempa-m-69-banten |title=Ini Daftar Kerusakan di Wilayah Terdampak Gempa M 6,9 Banten] |access-date=2019-08-04 |archive-date=2021-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210731210602/https://news.detik.com/berita/d-4651070/ini-daftar-kerusakan-di-wilayah-terdampak-gempa-m-69-banten |dead-url=no }}</ref>.
 
== Potensi tsunami ==
Gempa bumi ini dinyatakan berpotensi [[tsunami]] oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sehingga dikeluarkan peringatan dini Tsunami untuk wilayah pesisir selatan dan barat [[provinsi]] [[Banten]], [[Lampung]], selatan [[Jawa Barat]] bagian barat dan [[Bengkulu]] dengan ketinggian 0-3 meter dengan perkiraan gelombang tsunami mencapai bibir pantai pada pukul 19.35 WIB.<ref>[{{Cite web |url=http://www.cnnindonesia.com/nasional/20190802191441-20-417919/daerah-daerah-berstatus-waspada-tsunami-usai-gempa-banten |title=Daerah-daerah Berstatus Waspada Tsunami usai Gempa Banten] |access-date=2019-08-02 |archive-date=2022-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220810215941/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190802191441-20-417919/daerah-daerah-berstatus-waspada-tsunami-usai-gempa-banten |dead-url=no }}</ref><ref>[{{Cite web |url=http://www.cnnindonesia.com/nasional/20190802204724-20-417949/bmkg-imbau-waspada-tsunami-ketinggian-05-m-usai-gempa-banten |title=BMKG Imbau Waspada Tsunami Ketinggian 0,5 M Usai Gempa Banten] |access-date=2019-08-02 |archive-date=2022-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220810215934/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190802204724-20-417949/bmkg-imbau-waspada-tsunami-ketinggian-05-m-usai-gempa-banten |dead-url=no }}</ref>. Peringatan dini tsunami dinyatakan berakhir pada Jumat, 2 Agustus 2019, pukul 21:37 WIB.<ref>[{{Cite web |url=http://www.cnnindonesia.com/nasional/20190802210523-20-417958/bmkg-akhiri-peringatan-dini-tsunami-usai-gempa-banten |title=BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami Usai Gempa Banten] |access-date=2019-08-02 |archive-date=2022-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220810215944/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190802210523-20-417958/bmkg-akhiri-peringatan-dini-tsunami-usai-gempa-banten |dead-url=no }}</ref>.
 
Berikut ini daftar daerah yang berpotensi tsunami usai terjadi gempa Banten magnitudo 76,48 pada 2 Agustus 2019 malam:<ref name=":0" />
 
I. SIAGA Tsunami
Baris 53 ⟶ 58:
* Pandeglang Pulau Panaitan (Banten)
* Lampung-Barat Pesisi-Selatan (Lampung)II. WASPADA Tsunami
 
* Pandeglang Bagian Utara (Banten)
* Tanggamus Pulau Tabuan (Lampung)
Baris 70 ⟶ 74:
 
== Penyebab ==
Dengan memperhatikan lokasi [[Episentrum|episenter]] dan kedalaman [[Hiposentrum|hiposenter]], gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang terjadi di zona tunjaman [[lempeng Indo-Australia]] ke bawah [[lempeng Eurasia]] di selatan [[Banten]].<ref name=":0" />[<ref>{{Cite web |url=http://nasional.republika.co.id/berita/pvm3ul284/gempa-dipicu-penunjaman-lempeng-indoaustralia-ke-eurasia |title=Gempa Dipicu Penunjaman Lempeng Indo-Australia ke Eurasia]</ref><ref name|access-date="2019-08-02 |archive-date=2021-07-01 |archive-url=https:0"//web.archive.org/web/20210701224414/https://nasional.republika.co.id/berita/pvm3ul284/gempa-dipicu-penunjaman-lempeng-indoaustralia-ke-eurasia |dead-url=no }}</ref>. Namun demikian, sumbernya bukan berada di bidang kontak subduksi tersebut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dipicu penyesaran oblique yaitu kombinasi gerakan mendatar dan naik<ref>[{{Cite web |url=http://www.liputan6.com/news/read/4028569/ini-penyebab-gempa-banten-yang-berpotensi-tsunami?utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.0&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F |title=Ini Penyebab Gempa Banten yang Berpotensi Tsunami] |access-date=2019-08-02 |archive-date=2021-03-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210307161737/https://www.liputan6.com/news/read/4028569/ini-penyebab-gempa-banten-yang-berpotensi-tsunami?utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.0&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F |dead-url=no }}</ref> dengan arah sobekan batuan tegak lurus utara-selatan<ref>[http://tekno.tempo.co/read/1231894/kenapa-gempa-banten-tidak-hasilkan-tsunami/full&view=ok Kenapa Gempa Banten Tidak Hasilkan Tsunami?]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 79 ⟶ 83:
 
{{Gempa bumi tahun 2019|state=expanded}}
{{Gempa bumi di Indonesia}}
{{Bencana di Indonesia tahun 2019}}
{{bencana-stub}}
 
[[Kategori:Gempa bumi di Indonesia tahun 2019]]
 
{{bencana-stub}}