Laskar Pelangi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Banyak Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Lina Sellin (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(34 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Hatnote|Mungkin anda mencari [[Laskar Pelangi (film)|versi adaptasi filmnya]].}}
{{rapikan}}
{{Infobox book
| name = Laskar Pelangi
| image = Berkas:Laskar pelangi sampul.jpg
| author = [[Andrea Hirata]]
Baris 12 ⟶ 11:
| release_date = [[2005]]
| pages = xiv, 529 halaman
| isbn =
| harga = 120.000,.
}}
'''''Laskar Pelangi''''' adalah novel pertama karya [[Andrea Hirata]] yang diterbitkan oleh [[Bentang Pustaka]] pada tahun [[2005]]. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah ([[SD]] dan [[SMP]]) di sebuah sekolah [[Muhammadiyah]] di [[Pulau Belitung]] yang penuh dengan keterbatasan.
Mereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 [[SD]] sampai kelas 3 [[SMP]], dan menyebut diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan. Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.
Laskar Pelangi merupakan buku pertama dari [[Tetralogi]] Laskar Pelangi. Buku berikutnya adalah [[Sang Pemimpi]], [[Edensor]], dan [[Maryamah Karpov]]. Buku ini tercatat sebagai buku [[sastra]] [[Indonesia]] terlaris sepanjang sejarah.
== Sinopsis ==
Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 [[km]] pulang pergi dari rumahnya ke sekolah.
Baris 39 ⟶ 28:
== Tokoh-tokoh ==
=== Anggota Laskar Pelangi ===
* '''Ikal''' : Tokoh 'aku' dalam cerita ini. Ikal yang selalu menjadi peringkat kedua memiliki teman sebangku bernama Lintang,
* '''Lintang''' : Teman sebangku Ikal yang luar biasa genius. Ayahnya bekerja sebagai nelayan miskin yang tidak memiliki perahu dan harus menanggung kehidupan 14 jiwa anggota keluarga. Lintang telah menunjukkan minat besar untuk bersekolah semenjak hari pertama berada di sekolah. Ia selalu aktif di dalam kelas dan memiliki cita-cita sebagai ahli matematika. Sekalipun ia luar biasa pintar, pria kecil berambut merah ikal ini pernah salah membawa peralatan sekolahnya. Cita-citanya terpaksa ditinggalkan agar ia dapat bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya semenjak ayahnya meninggal.
* '''Sahara''' : Satu-satunya gadis dalam anggota Laskar Pelangi. Sahara adalah gadis keras kepala berpendirian kuat yang sangat patuh kepada agama. Ia adalah gadis yang ramah dan pandai, ia baik kepada siapa saja kecuali pada A Kiong yang semenjak mereka masuk sekolah sudah ia basahi dengan air dalam termosnya.
* '''Mahar''' : Pria tampan bertubuh kurus ini memiliki bakat dan minat besar pada seni. Pertama kali diketahui ketika tanpa sengaja Bu Muslimah menunjuknya untuk bernyanyi di depan kelas saat pelajaran seni suara. Pria yang menyenangi okultisme ini sering dipojokkan teman-temannya. Ketika dewasa, Mahar sempat menganggur menunggu nasib menyapanya karena tak bisa ke
* '''A Kiong''' : Anak Hokian. Keturunan Tionghoa ini adalah pengikut sejati Mahar sejak kelas satu. Baginya, Mahar adalah suhunya yang agung. Kendatipun pria kecil ini berwajah buruk rupa, ia memiliki rasa persahabatan yang tinggi dan baik hati, serta suka menolong pada
▲* '''Mahar''' : Pria tampan bertubuh kurus ini memiliki bakat dan minat besar pada seni. Pertama kali diketahui ketika tanpa sengaja Bu Muslimah menunjuknya untuk bernyanyi di depan kelas saat pelajaran seni suara. Pria yang menyenangi okultisme ini sering dipojokkan teman-temannya. Ketika dewasa, Mahar sempat menganggur menunggu nasib menyapanya karena tak bisa ke manapun lantaran ibunya yang sakit-sakitan. Akan tetapi, nasib baik menyapanya dan ia diajak petinggi untuk membuat dokumentasi permainan anak tradisional setelah membaca artikel yang ia tulis di sebuah majalah, dan akhirnya ia berhasil meluncurkan sebuah novel tentang persahabatan.
* '''Syahdan''' : Anak nelayan yang ceria ini tak pernah menonjol. Kalau ada apa-apa dia pasti yang paling tidak diperhatikan. Misalnya ketika bermain sandiwara, Syahdan hanya kedapatan jadi tukang kipas putri dan
▲* '''A Kiong''' : Anak Hokian. Keturunan Tionghoa ini adalah pengikut sejati Mahar sejak kelas satu. Baginya Mahar adalah suhunya yang agung. Kendatipun pria kecil ini berwajah buruk rupa, ia memiliki rasa persahabatan yang tinggi dan baik hati, serta suka menolong pada siapapun kecuali Sahara. Namun, meski mereka selalu bertengkar, ternyata mereka berdua saling mencintai satu sama lain.
▲* '''Syahdan''' : Anak nelayan yang ceria ini tak pernah menonjol. Kalau ada apa-apa dia pasti yang paling tidak diperhatikan. Misalnya ketika bermain sandiwara, Syahdan hanya kedapatan jadi tukang kipas putri dan itupun masih banyak kesalahannya. Syahdan adalah saksi cinta pertama Ikal, ia dan Ikal bertugas membeli kapur di Toko Sinar Harapan semenjak Ikal jatuh cinta pada A Ling. Syahdan ternyata memiliki cita-cita yang tidak pernah terbayang oleh Laskar Pelangi lainnya yaitu menjadi aktor. Dengan bekerja keras pada akhirnya dia menjadi aktor sungguhan meski hanya mendapatkan peran kecil seperti tuyul atau jin... Setelah bosan, ia pergi dan kursus komputer. Setelah itu ia berhasil menjadi network designer.
* '''Kucai''' : Ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Ia menderita rabun jauh karena kurang gizi dan penglihatannya melenceng 20 derajat, sehingga jika ia menatap marah ke arah Borek, maka akan terlihat ia sedang memperhatikan Trapani. Laki-laki ini sejak kecil terlihat bisa menjadi politikus dan akhirnya diwujudkan ketika ia dewasa menjadi ketua fraksi di DPRD Belitong.
* '''Borek''' : Pria besar maniak otot. Borek selalu menjaga citranya sebagai laki-laki macho. Ketika dewasa ia menjadi kuli di toko milik A Kiong dan Sahara.
* '''Trapani''' : Pria tampan yang pandai dan baik hati ini sangat mencintai ibunya.
▲* '''Trapani''' : Pria tampan yang pandai dan baik hati ini sangat mencintai ibunya. Apapun yang ia lakukan harus selalu didampingi ibunya, seperti misalnya ketika mereka akan tampil sebagai band yang dikomando oleh Mahar, ia tidak mau tampil jika tak ditonton ibunya. Cowok yang bercita-cita menjadi guru ini akhirnya berakhir di rumah sakit jiwa karena ketergantungannya terhadap ibunya.
* '''Harun''' : Pria yang memiliki keterbelakangan mental ini memulai SD (sekolah dasar) ketika ia berumur 10 tahun. Laki-laki jenaka ini senantiasa bercerita tentang kucingnya yang berbelang tiga dan melahirkan tiga anak yang masing-masing berbelang tiga pada tanggal tiga kepada Sahara dan senang sekali menanyakan kapan libur lebaran pada Bu Muslimah. Ia menyetor 3 buah botol kecap ketika disuruh mengumpulkan karya seni kelas enam.
=== Tokoh-tokoh Lain ===
* Bu Muslimah
* Pak Harfan
* Flo
▲Pak Harfan : Nama lengkap K.A. Harfan Efendy Noor bin K.A. Fadillah Zein Noor. Kepala sekolah dari sekolah Muhammadiyah. Ia adalah orang yang sangat baik hati dan penyabar meski murid-murid awalnya takut melihatnya.
* A Ling
▲Flo : Bernama asli adalah Floriana, seorang anak tomboi yang berasal dari keluarga kaya. Dia merupakan murid pindahan dari sekolah PN yang kaya dan sekaligus tokoh terakhir yang muncul sebagai bagian dari laskar pelangi. Awal pertama kali masuk sekolah, ia sempat membuat kekacauan dengan mengambil alih tempat duduk Trapani sehingga Trapani yang malang terpaksa tergusur. Ia melakukannya dengan alasan ingin duduk di sebelah Mahar dan tak mau didebat.
▲A Ling : Cinta pertama Ikal yang merupakan saudara sepupu A Kiong. A Ling yang cantik dan tegas ini terpaksa berpisah dengan Ikal karena harus menemani bibinya yang tinggal sendiri.
== Film adaptasi ==
Baris 80 ⟶ 56:
Lokasi syuting juga di Pulau Belitung dan biaya produksinya mencapai Rp 8 Miliar.+10 milyar
== Drama Musikal
{{utama|Laskar Pelangi (drama musikal)}}
Di bulan Februari 2011, seri ini ditampilkan versi drama musikal yang berlangsung di [[Taman Ismail Marzuki]], [[Jakarta]], [[Indonesia]]. Disutradarai oleh Riri Riza dan didukung oleh komposer terkenal Erwin Gutawa dan penulis lirik Mira Lesmana, drama ini menggabungkan elemen-elemen musik, tarian, dan visual yang memukau. Lagu-lagu dalam pertunjukan ini menyentuh berbagai emosi, mulai dari kebahagiaan, kesedihan, hingga semangat dan harapan, mencerminkan perjalanan hidup anak-anak Laskar Pelangi. Pertunjukan musikal ini mendapat sambutan hangat dari penonton dan kritikus, serta dianggap sebagai salah satu produksi teater terbesar di Indonesia.
== Serial Televisi ==
{{utama|Laskar Pelangi (serial televisi)}}
Dalam versi serialnya, kisah yang disajikan lebih kaya karena memunculkan bagian-bagian dalam novel yang tidak sempat tergarap di film layar lebarnya. Meski sedikit berbeda dengan versi layar lebarnya, namun serial ini tetap mempertahankan bagian-bagian penting dan monumental dalam film dan novelnya. Tayang setiap hari mulai tanggal 26 Desember 2011 di SCTV, dengan 15 episode.
== Lihat pula ==
Baris 121 ⟶ 70:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://khatulistiwa.net/khatulistiwa-online/288/khatulistiwa/797/laskar-pelangi.html Buku Laskar Pelangi di Khatulistiwa.net] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100212132810/http://khatulistiwa.net/khatulistiwa-online/288/khatulistiwa/797/laskar-pelangi.html |date=2010-02-12 }}
* {{id}} [http://www.sastrabelitong.multiply.com Website pribadi Andrea Hirata] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160401072859/http://sastrabelitong.multiply.com/ |date=2016-04-01 }}
* {{id}} [http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/kampus/2005/171105/lainnya01.htm Resensi di Pikiran Rakyat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071012032005/http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/kampus/2005/171105/lainnya01.htm |date=2007-10-12 }} Tautan ini tidak berfungsi.
* {{id}} [http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=245929&kat_id=319 Resensi di Republika] Tautan ini tidak berfungsi.
* {{id}} [http://warungfiksi.net/empat-alasan-laskar-pelangi-seharusnya-mengalahkan-ayat-ayat-cinta Ulasan Film di Warung Fiksi]
Baris 129 ⟶ 78:
{{Andrea Hirata}}
[[Kategori:Buku tahun 2005]]
[[Kategori:Novel tahun 2005]]
[[Kategori:Buku Indonesia]]
[[Kategori:Novel Indonesia]]
[[Kategori:Novel oleh Andrea Hirata]]
[[Kategori:Novel berseri]]
[[Kategori:Novel yang diadaptasi menjadi film]]
[[Kategori:Kabupaten Belitung Timur]]
|