Daan Anwar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
| (28 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
|honorific_prefix = [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]])
|
|
|imagesize =
|alt =
|caption =
|birth_name =
|birth_date = <!-- {{Birth date and age|||}} -->
|birth_place =
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) --> (umur 73)
|death_place =
|nationality =
|other_names = Sutan Indo Mudo<br>(gelar adat)
|alma_mater =
Baris 19 ⟶ 20:
|children =
|parents =
|relations = [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Lucky Ichwan Anwar]] (adik kandung)
| allegiance = [[Indonesia]]
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| serviceyears =
| rank = [[Berkas:Pdu_brigjendtni_staf.png|25px]] [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]]
| unit = [[Infanteri]] (Inf.)
|servicenumber = 11706
}}
'''
== Riwayat hidup ==
Daan lahir dengan nama Danial Anwar di Batavia dari keluarga yang berasal dari [[Koto Gadang, IV Koto, Agam|Koto Gadang]], [[Kabupaten Agam|Agam]], [[Sumatera Barat]]. Ia bersama [[Abdul Rachman Zakir]] berjuang di daerah [[Senen]] pada masa perjuangan kemerdekaan (November 1945). Mereka berdua memimpin API (Angkatan Pemuda Indonesia) berperang melawan tentara [[Belanda]] ([[NICA]]). Dalam suatu peristiwa mereka tertangkap di jalan [[Jalan Kramat Raya (Jakarta)|Kramat Raya]] oleh satu peleton pasukan [[KNIL]] di bawah komando seorang [[Letnan]] Belanda. Mereka lalu di[[eksekusi]] mati. Rekannya, Abdul Rachman Zakir yang lebih banyak kena tembakan kemudian gugur di rumah sakit, sedangkan Daan Anwar berhasil selamat setelah 48 jam dalam perawatan dokter-dokter bedah [[Sutan Assin]], Harahap, Pohan dan Jamaluddin, namun ia kehilangan sebelah matanya.<ref name="pamolite.co.id"/><ref name="jakarta.go.id"/>▼
▲Ia bersama [[Abdul Rachman Zakir]] berjuang di daerah [[Senen]] pada masa perjuangan kemerdekaan (November 1945). Mereka berdua memimpin API (Angkatan Pemuda Indonesia) berperang melawan tentara [[Belanda]] ([[NICA]]). Dalam suatu peristiwa mereka tertangkap di jalan [[Jalan Kramat Raya (Jakarta)|Kramat Raya]] oleh satu peleton pasukan [[KNIL]] di bawah komando seorang [[Letnan]] Belanda. Mereka lalu di[[eksekusi]] mati. Rekannya, Abdul Rachman Zakir yang lebih banyak kena tembakan kemudian gugur di rumah sakit, sedangkan Daan Anwar berhasil selamat setelah 48 jam dalam perawatan dokter-dokter bedah [[Sutan Assin]], Harahap, Pohan dan Jamaluddin, namun ia kehilangan sebelah matanya.<ref name="pamolite.co.id"/><ref name="jakarta.go.id"/>
Setelah masa revolusi kemerdekaan, pada [[10 Mei]] 1946, ia masuk [[Tentara Republik Indonesia]] (TRI) dengan pangkat [[Kapten]]. Ia juga sempat dua kali mendapat kesempatan belajar ke [[Amerika Serikat]] setelah [[Sejarah Indonesia (1945–1949)|penyerahan kedaulatan oleh Belanda pada tahun 1949]]. Daan berkarier sebagai militer dengan berbagai penugasan sampai awal tahun 1970-an, lalu atas permintaan sendiri pensiun dini dengan pangkat terakhir [[Brigadir Jenderal]].
=== Pendidikan dan karier ===▼
▲Setelah masa revolusi kemerdekaan, pada [[10 Mei]] 1946, ia masuk [[Tentara Republik Indonesia]] (TRI) dengan pangkat [[Kapten]]. Ia juga sempat dua kali mendapat kesempatan belajar ke [[Amerika Serikat]] setelah [[Sejarah Indonesia (1945–1949)|penyerahan kedaulatan oleh Belanda pada tahun 1949]]. Daan berkarier sebagai militer dengan berbagai penugasan sampai awal tahun 1970-an, lalu atas permintaan sendiri pensiun dini dengan pangkat terakhir [[Brigadir Jenderal]]. Ia kemudian terjun ke dunia usaha sejak tahun 1971, dan sempat mengomandoi empat buah perusahaan. Dalam [[organisasi]], Daan juga dipercayai memangku jabatan Wakil Ketua Masyarakat Timber Indonesia, Ketua Asosiasi Industri Formalin dan Thermosetting Adhesive, dan lainnya.<ref name="pamolite.co.id"/>
Ia kemudian terjun ke dunia usaha sejak tahun 1971, dan sempat mengomandoi empat buah perusahaan. Dalam [[organisasi]], Daan juga dipercayai memangku jabatan Wakil Ketua Masyarakat Timber Indonesia, Ketua Asosiasi Industri Formalin dan ''Thermosetting Adhesive'', dan lainnya.<ref name="pamolite.co.id" />
==== Jenjang karier militer ====▼
== Meninggal Dunia ==
* United States Army Command and General Staff College (CGSC) di Fort Leavenworth (1964)<ref name=":02">{{Cite book|last=Bachtiar|first=Harsya W.|date=1988|url=https://books.google.com/books?id=IyQgAAAAMAAJ|title=Siapa Dia? Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD)|location=Jakarta|isbn=9789794281000|pages=69|language=id|url-status=live}}</ref>
* Kursus Atase Militer di [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat]] (1967)<ref name=":02" />
* Bergabung dengan [[Batalyon Infanteri 301|Batalyon Kian Santang]] menumpas pemberontakan [[PKI]] [[Madiun]] (1948)
* Komandan Batalyon Infanteri 325/[[Arya Kemuning]] (21 Oktober 1950{{Spnd}}18 September 1953)<ref name=":02" />
* Komandan Batalyon 311/[[Surya Kencana]] (5 September 1953{{Spnd}}1 Juli 1954)<ref name=":02" />
* Komandan Batalyon 308/Sabda (27 Juni 1954{{Spnd}}29 April 1955)<ref name=":02" />
* Kepala Staf Teritorial Brigade IV Siliwangi (1954)
* Wakil Gubernur Akademi Militer Nasional (AMN) (1960)
* Asisten Deputi I Kasad (1962)
* Wakil Kepala Staf Komando Antar-Daerah Pertahanan (Koandahan) Sumatra (1964)
* Wakil Kepala Staf Koandahan Timur Indonesia (KOANDAIT) (1968)
* Aspri Kasad (1970)<ref name="pamolite.co.id" />⭐
▲Daan Anwar lahir di Batavia dari keluarga yang berasal dari [[Koto Gadang, IV Koto, Agam|Koto Gadang]], [[Kabupaten Agam|Agam]], [[Sumatra Barat]]. Ia meninggal dunia di Jakarta dalam usia 73 tahun, karena sakit yang dideritanya. Ia meninggalkan satu orang istri, satu anak dan satu orang cucu. Pemakaman jenazahnya di dihadiri antara lain oleh [[Emil Salim]] dan [[Letjen (Purn) Rais Abin]] [[Jenderal (Purn) Surono]] , [[Jenderal (Purn)Poniman]] , [[Jenderal (Purn) Makmun Murod]] .<ref name="pamolite.co.id"/>
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh militer Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
▲[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
▲[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Keturunan Koto Gadang]]▼
[[Kategori:Anwar]]
▲[[Kategori:Keturunan Koto Gadang]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
| |||